Anda di halaman 1dari 9

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Pelaksanaan AKSI 1

Lokasi SMAS KARYA Palangka Raya


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Penerapan pembelajaran menggunakan model
Problem Based Learning (PBL) dengan
menggunakan media pembelajaran (LKPD)
berbasis PBL untuk dapat meningkatkan
motivasi belajar peserta didik pada pelajaran
kimia pada materi identifikasi asam basa
Penulis Heny Fatmawati, S.Pd
Tanggal 15 Desember 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar Pembelajaran kimia di sekolah umumnya kurang
belakang masalah, mengapa diminati peserta didik. Beberapa hal yang dapat
praktik ini penting untuk diamati dari perilaku peserta didik selama proses
dibagikan, apa yang menjadi pembelajaran di kelas terlihat sebagian peserta
peran dan tanggung jawab didik :
anda dalam praktik ini. 1. Mengantuk selama pembelajaran.
2. Kurang aktif bertanya.
3. Hanya diam saat diberikan pertanyaan oleh
Guru.
4. Diskusi kelompok hanya ngobrol bukan
membahas pelajaran.

Berdasarkan hasil kontemplasi dan kajian literatur


didapatkan bahwa pembelajaran yang dilakukan
belum menggunakan model pembelajaran inovatif
dan belum optimalnya penggunaan media
pembelajaran sehingga proses pembelajaran tidak
menarik bagi peserta didik. Hal ini juga nantinya
akan berdampak pada motivasi belajar peserta didik
khususnya pembelajaran kimia.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan


Pembelajaran yang menyenangkan dan menarik
dapat memicu motivasi peserta didik untuk
lebih giat dalam belajar. Pembaharuan proses
pembelajaran sangatlah penting mengingat
pembelajaran yang monoton dapat menurunkan
motivasi peserta didik untuk belajar. Selain itu,
perkembangan zaman mengharuskan kita
sebagai Tenaga Pendidik selalu mengupdate
ilmu dan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pembelajaran. Apalagi teknologi semakin
canggih. Hal ini juga sangat membantu dalam
mempersiapkan media pembelajaran agar
terlihat menarik dan menyenangkan.

apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda


dalam praktik ini
Peran saya sebagai Guru adalah membantu peserta
didik menemukan konsep materi sesuai dengan
sintak model pembelajaran yang dipilih serta
didukung dengan sumber belajar dan media
pembelajaran yang menarik agar peserta didik
memiliki motivasi untuk belajar dan mengikuti
pembelajaran.

Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai


Apa saja yang menjadi tujuan tersebut?
tantangan untuk mencapai 1. Memilih model pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan tersebut? Siapa saja karakteristik peserta didik.
yang terlibat, 2. Membuat media pembelajaran yang sesuai sintak
pada model pembelajaran.
3. Peserta didik dapat aktif selama proses
pembelajaran.
4. Konsep materi yang akan dipelajari dapat
dipahami peserta didik sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.

Siapa saja yang terlibat


1. Kepala SMAS Karya Palangka Raya
2. Guru Mapel Kimia SMAS Karya Palangka Raya
3. Teman sejawat SMAS Karya Palangka Raya
4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
5. Mahasiswa PPG
6. Peserta Didik SMAS Karya Palangka Raya

Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk


Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut
dilakukan untuk 1. Merancang perangkat pembelajaran dengan
menghadapi tantangan menggunakan model pembelajaran inovatif yang
tersebut/ strategi apa yang berpusat pada peserta didik.
digunakan/ bagaimana 2. Membuat LKPD, bahan ajar (Hand Out) dan
prosesnya, siapa saja yang media pembelajaran berbasis TPACK
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang strategi apa yang digunakan
diperlukan untuk Penerapan pembelajaran menggunakan model
melaksanakan strategi ini Problem Based Learning (PBL) dengan
menggunakan media pembelajaran (LKPD)
berbasis PBL untuk dapat meningkatkan
motivasi belajar peserta didik pada pelajaran
kimia pada materi identifikasi asam basa. Selain
pembuatan media pembelajaran dibuat
semenarik mungkin, ada pula percobaan
sederhana yang dilakukan selama pembelajaran
berlangsung. Hal ini diharapkan dapat membuat
siswa lebih aktif selama proses pembelajaran.

bagaimana prosesnya
proses awal dimulai dengan merancang dan
membuat perangkat pembelajaran (Rencana Aksi)
dengan salah satu model pembelajaran inovatif yaitu
Problem Based Learning (PBL) dan media
pembelajaran yang diolah sekreatif mungkin agar
peserta didik dapat dengan mudah memahami
konsep materi yang akan dipelajari.

Proses berikutnya adalah melaksanakan Rencana


Aksi sesuai degan Perangkat Pembelajaran yang
telah dibuat. Semua kegiatan dilaksanakan sesuai
dengan sintak yang ada dalam model Pembelajaran
PBL.

Proses akhir adalah refleksi terhadap pelaksanaan


Aksi yang telah dilakukan. Bagian yang mengalami
kendala dan kekurangan pada Aksi 1 menjadi bahan
untuk membuat Rencana Aksi 2 menjadilebih baik
lagi.

Siapa saja yang terlibat


1. Kepala SMAS Karya Palangka Raya
2. Guru Mapel Kimia SMAS Karya Palangka Raya
3. Teman sejawat SMAS Karya Palangka Raya
4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
5. Mahasiswa PPG
6. Peserta Didik SMAS Karya Palangka Raya

Apa saja sumber daya atau materi yang


diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Pemanfaatan sumber daya yang ada di sekolah
sangat efektif dalam pelaksanaan pembelajaran.
Seperti proyektor (LCD), laptop. Kemudian alat dan
bahan yang digunakan untuk percobaan sederhana
juga memanfaatkan alat dan bahan yang ada
disekitar. Contoh gelas plastik sebagai wadah
larutan pada percobaan sederhana.

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-
Bagaimana dampak dari aksi langkah yang dilakukan?
dari Langkah-langkah yang Berdampak positif bagi Guru dan peserta didik.
dilakukan? Apakah hasilnya Selain dapat meningkatkan motivasi belajar peserta
efektif? Atau tidak efektif? didik , Guru juga termotivasi untuk lebih kreatif
Mengapa? Bagaimana respon dalam merencanakan pelaksanaan pembelajaran
orang lain terkait dengan yang menarik bagi peserta didik agar motivasi
strategi yang dilakukan, Apa belajarnya juga semakin baik.
yang menjadi faktor
keberhasilan atau Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
ketidakberhasilan dari Mengapa?
strategi yang dilakukan? Apa Hasil nya sangat efektif dalam memotivasi siswa
pembelajaran dari belajar. Terihat bagaimana peserta didik antusias
keseluruhan proses tersebut dalam pengamatan hasil percobaan sederhana dan
diskusi kelompok dapat berjalan dengan baik saat
peserta didik menyelesaikan LKPD.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan


strategi yang dilakukan
Responnya sangat baik, melihat adanya perubahan
dari peserta didik selama pembelajaran berlangsung.
Hal ini sangat membantu sebagai bahan
pertimbangan dalam menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran berikutnya agar dapat
lebih baik lagi. Juga sebagai contoh bagi teman
sejawat

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau


ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Yang menjadi faktor keberhasilan adalah
pelakasanaan pembelajaran yang dilakukan sesuai
dengan sintak model pembelajaran yang dipilih. Hal
ini juga didukung oleh media pembelajaran yang
menarik selama kegiatan berlangsung.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses


tersebut
Perkembangan ilmu pembelajaran harus sering
diperbaharui. Tidak hanya penguatan konsep
materinya saja, tetapi juga penguasaan dan
pemahaman akan model pembelajaran dan teori
belajar agar pembelajaran yang dilakukan tidak
monoton sehingga dapat meningkatkan motivasi
belajar peserta didik.

Pelaksanaan AKSI 2

Lokasi SMAS KARYA Palangka Raya


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Penerapan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dengan menggunakan teknologi
dengan lebih optimal diantaranya dengan
menggunakan audio-sisual seperti video dan
power point sebagai media presentasi pada
materi identifikasi ciri-ciri larutan, koloid, dan
suspensi.
Penulis Heny Fatmawati, S.Pd
Tanggal 11 Januari 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar Pembelajaran kimia di sekolah umumnya kurang
belakang masalah, mengapa diminati peserta didik karena pelaksanaannya yag
praktik ini penting untuk sebagian masih monoton. Salah satunya
dibagikan, apa yang menjadi mengunakan metode ceramah dan belum
peran dan tanggung jawab memanfaatkan teknologi secara optimal. Pengunaan
anda dalam praktik ini. video sebagai apersepsi ataupun salah satu sumber
belajar masih belum dimanfaatkan secara optimal
agar pembelajaran lebih menarik.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan


Pembelajaran yang menyenangkan dan menarik
dapat memicu motivasi peserta didik untuk
lebih giat dalam belajar. Penggunaan teknologi
dan LKPD dapat membantu pembelajaran
menjadi lebih efisien dan tidak monoton. Ada
aktivitas yang membuat peserta didik lebih aktif
selama proses pembelajaran.

apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda


dalam praktik ini
Peran saya sebagai Guru adalah merancang,
melakukan dan membantu peserta didik
menemukan konsep materi sesuai dengan sintak
model pembelajaran yang dipilih dengan
memanfaatkan teknologi sebagai sumber belajar dan
media pembelajaran yang sesuai dengan konsep
materi dan karekteristik peserta didik.
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
Apa saja yang menjadi tujuan tersebut?
tantangan untuk mencapai 1. Memilih model pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan tersebut? Siapa saja karakteristik peserta didik.
yang terlibat, 2. Membuat media pembelajaran yang sesuai sintak
pada model pembelajaran.
3. Memanfaatkan teknologi dalam proses
pembelajaran agar peserta didik lebih aktif
4. Konsep materi yang akan dipelajari dapat
dipahami peserta didik sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.

Siapa saja yang terlibat


1. Kepala SMAS Karya Palangka Raya
2. Guru Mapel Kimia SMAS Karya Palangka Raya
3. Teman sejawat SMAS Karya Palangka Raya
4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
5. Mahasiswa PPG
6. Peserta Didik SMAS Karya Palangka Raya

Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk


Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut
dilakukan untuk 1. Merancang perangkat pembelajaran dengan
menghadapi tantangan menggunakan model pembelajaran inovatif yang
tersebut/ strategi apa yang berpusat pada peserta didik.
digunakan/ bagaimana 2. Membuat LKPD, bahan ajar (Hand Out) dan
prosesnya, siapa saja yang media pembelajaran berbasis TPACK. Dengan
terlibat / Apa saja sumber memanfaatkan teknologi yang ada, diharapkan
daya atau materi yang pembelajaran menjadi lebih menarik bagi peserta
diperlukan untuk didik.
melaksanakan strategi ini
strategi apa yang digunakan
Penerapan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dengan menggunakan teknologi
dengan lebih optimal diantaranya dengan
menggunakan audio-sisual seperti video dan
power point sebagai media presentasi pada
materi identifikasi ciri-ciri larutan, koloid, dan
suspensi. Selain media pembelajaran yang
dibuat dengan memanfaatkan teknologi, ada
pula percobaan sederhana yang dilakukan
selama pembelajaran berlangsung. Hal ini
diharapkan dapat membuat siswa lebih aktif
selama proses pembelajaran.

bagaimana prosesnya
proses awal dimulai dengan merancang dan
membuat perangkat pembelajaran (Rencana Aksi)
dengan salah satu model pembelajaran inovatif yaitu
Problem Based Learning (PBL) dan media
pembelajaran yang diolah dengan memanfaatkan
teknologi audio visual dalam bentuk video dan PPT
sebagai media presentasi agar peserta didik dapat
dengan mudah memahami konsep materi yang akan
dipelajari. Rancangan ini juga dibuat dengan
pertimbangan hasil refleksi pada Aksi 1 yang telah
dilaksanakan.

Proses berikutnya adalah melaksanakan Rencana


Aksi sesuai degan Perangkat Pembelajaran yang
telah dibuat. Semua kegiatan dilaksanakan sesuai
dengan sintak yang ada dalam model Pembelajaran
PBL.

Proses akhir adalah refleksi terhadap pelaksanaan


Aksi yang telah dilakukan. Bagian yang mengalami
kendala dan kekurangan pada Aksi 2 menjadi bahan
untuk membuat perangkat pembelajaran di sekolah
yang nanti nya dapat digunakan pada setiap
pembelajaran dengan materi dan mapel yang
berbeda.

Siapa saja yang terlibat


1. Kepala SMAS Karya Palangka Raya
2. Guru Mapel Kimia SMAS Karya Palangka Raya
3. Teman sejawat SMAS Karya Palangka Raya
4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
5. Mahasiswa PPG
6. Peserta Didik SMAS Karya Palangka Raya

Apa saja sumber daya atau materi yang


diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Pemanfaatan sumber daya yang ada di sekolah
sangat efektif dalam pelaksanaan pembelajaran.
Seperti proyektor (LCD), laptop. Kemudian alat dan
bahan yang digunakan untuk percobaan sederhana
juga memanfaatkan alat dan bahan yang ada
disekitar. Contoh gelas plastik sebagai wadah
larutan pada percobaan sederhana.

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-
Bagaimana dampak dari aksi langkah yang dilakukan?
dari Langkah-langkah yang Berdampak positif bagi Guru dan peserta didik.
dilakukan? Apakah hasilnya Selain dapat meningkatkan motivasi belajar peserta
efektif? Atau tidak efektif? didik , Guru juga termotivasi untuk lebih kreatif
Mengapa? Bagaimana respon dalam merencanakan pelaksanaan pembelajaran
orang lain terkait dengan yang menarik bagi peserta didik agar motivasi
strategi yang dilakukan, Apa belajarnya juga semakin baik.
yang menjadi faktor
keberhasilan atau Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
ketidakberhasilan dari Mengapa?
strategi yang dilakukan? Apa Hasil nya sangat efektif dalam memotivasi siswa
pembelajaran dari belajar. Terihat bagaimana peserta didik antusias
keseluruhan proses tersebut dalam pengamatan hasil percobaan sederhana dan
diskusi kelompok dapat berjalan dengan baik saat
peserta didik menyelesaikan LKPD.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan


strategi yang dilakukan
Responnya sangat baik, melihat adanya perubahan
dari peserta didik selama pembelajaran berlangsung.
Hal ini sangat membantu sebagai bahan
pertimbangan dalam menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran berikutnya agar dapat
lebih baik lagi. Juga sebagai contoh bagi teman
sejawat

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau


ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Yang menjadi faktor keberhasilan adalah
pelakasanaan pembelajaran yang dilakukan sesuai
dengan sintak model pembelajaran yang dipilih. Hal
ini juga didukung oleh media pembelajaran yang
menarik selama kegiatan berlangsung.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses


tersebut
Perkembangan ilmu pembelajaran harus sering
diperbaharui. Tidak hanya penguatan konsep
materinya saja, tetapi juga penguasaan dan
pemahaman akan model pembelajaran dan teori
belajar agar pembelajaran yang dilakukan tidak
monoton sehingga dapat meningkatkan motivasi
belajar peserta didik.
Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Aksi 1 dan Aksi 2

Berdasarkan hasil evaluasi dari Rencana Aksi 1 dan 2 menggunakan model


pembelajaran inovatif Problem Based Learning (PBL), Rencana Tindak
Lanjut (RTL) yang perlu dilakukan adalah :

1. Memperbaiki kekurangan pada perangkat pembelajaran dan hal-hal


teknis yang terdapat dalam pelaksanaan Aksi 1 dan 2.
2. Menerapkan model pembelajaran inovatif yang lain menyesuaikan
dengan materi dan karakteristik peserta didik seperti DL dan PjBL.
3. Membuat perangkat pembelajaran dengan menerapkan sintak model
pembelajaran inovatif dan lebih kreatif dalam membuat apersepsi dan
orientasi masalah (pada PBL).
4. Mengikuti kegiatan seminar, webinar, dan kegiatan pengembangan lain
yang dapat membantu menambah pengetahuan dalam mengembangkan
dan menerapkan model pembelajaran inovatif sehingga pelaksanaan
pembelajaran dapat lebih menarik dan menyenangkan.
5. Mengembangkan kemampuan dalam penguasaan teknologi untuk Media
pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik.

Anda mungkin juga menyukai