Anda di halaman 1dari 9

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)

Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi,


Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa
Dalam Pembelajaran

Nama : INTAN PANDINI


BIDANG STUDI : BIOLOGI
NO. UKG : 201699492578

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMK MULIA HATI INSANI


Jln. Raya Pandeglang Km. 07 Kp. Gunung Ds.
Warunggunung Kec. Warunggunung Kab. Lebak Prov.
Banten

Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


Tujuan yang ingin dicapai AKSI 1
Meningkatkan kemampuan Numerasi dan literasi
peserta didik dan pembelajaran teacher center Pada
materi Jamur melalui model pembelajaran PBL

AKSI 2
Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
(HOTS) peserta didik pada materi Bioteknologi melalui
model pembelajaran PBL

Penulis Nama : Intan Pandini, S. Pd


NIM : 201699492578
Asal Sekolah : SMK MULIA HATI INSANI
LPTK : UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG

Tanggal AKSI 1
Rabu, 14 Desember 2022

AKSI 2
Jum’at, 06 Januari 2023

Situasi: AKSI 1 dan AKSI 2


Kondisi yang menjadi latar Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini
belakang masalah, mengapa adalah:
praktik ini penting untuk  Kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru.
dibagikan, apa yang menjadi  Rendahnya kemampuan literasi dan numerasi pada
peran dan tanggung jawab soal biologi.
anda dalam praktik ini.  Kurangnya pemanfaatan model pembelajaran.
 Guru kurang mengoptimalkan pemanfaatan
teknologi/inovasi dalam pembelajaran sesuai
dengan perkembangan zaman peserta didik
 Guru belum memfasilitasi siswa dalam berpikir
tingkat tinggi (HOTS).

Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk


dibagikan karena saya kira banyak rekan guru yang
mengalami permasalahan yang sama dengan
permasalahan yang saya alami, sehingga praktik ini
diharapkan selain memotivasi diri saya sendiri juga
diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi
rekan guru yang lain.
Sebagai guru, saya mempunyai tanggung jawab untuk
melakukan proses pembelajaran ini secara efektif.
Dalam praktik ini, saya menyusun RPP, menggunakan
model dan metode pembelajaran yang inovatif,
menyiapkan media pembelajaran, menyusun LKPD
serta lembar evaluasi. Dengan menyusun perangkat
pembelajaran dan melaksanakan kegiatan praktik
tersebut, diharapkan tujuan pembelajaran dan hasil
belajar peserta didik dapat tercapai.

Tantangan : AKSI 1 AKSI 2


Apa saja yang menjadi Tantangan saya dalam mencapai tujuan tersebut
tantangan untuk mencapai adalah sebagai berikut:
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Budaya literasi dilingkungan sekolah masih kurang.
yang terlibat, 2. Kemampuan berpikir kritis (HOTS) peserta didik
masih rendah
3. Pendidik kurang memfasilitasi kemampuan
pemecahan masalah.
4. Dalam proses kegiatan pembelajaran peserta didik
belum terbiasa diberikan stimulasi, apersepsi,
bahkan menyimpulkan materi yang telah di berikan
5. Motivasi belajar dari keluarga peserta didik masih
kurang
6. Penguasaan dari guru dan pengelolaan kelas masih
kurang.
7. Pendidik harus berusaha mencari solusi dalam
kegiatan belajar mengajar dikelas sehingga tercipta
suasana yang menyenangkan, asyik, dan menarik
sehingga mampu meningkatkan semangat peserta
didik.
8. Pemilihan dan pengungganaan model dan media
pembelajaran yang tepat, menarik, dan sesuai
dengan karakteristik materi serta peserta didik
didalam kelas.
9. Mengedit video full 90 menit menjadi 15 menit,
tantangannya pemotongan videonya kadang tidak
tepat.
10.Pada PPL aksi 1 terjadi gangguan jaringan di
wilayah sekitar sekolah sehingga zoom untuk dosen
dan guru pamong tidak stabil.
11.Sedangkan pada PPL aksi 2 pencahayaan sehingga
videonya gelap dan suara gaduh dari kendaraan
lewat yang ikut terekam.

AKSI 2
Tantangan saya dalam mencapai tujuan tersebut
adalah sebagai berikut:
12.Budaya literasi dilingkungan sekolah masih kurang.
13.Kemampuan berpikir kritis (HOTS) peserta didik
masih rendah
14.Pendidik kurang memfasilitasi kemampuan
pemecahan masalah.
15.Dalam proses kegiatan pembelajaran peserta didik
belum terbiasa diberikan stimulasi, apersepsi,
bahkan menyimpulkan materi yang telah di berikan
16.Motivasi belajar dari keluarga peserta didik masih
kurang
17.Penguasaan dari guru dan pengelolaan kelas masih
kurang.
18.Pendidik harus berusaha mencari solusi dalam
kegiatan belajar mengajar dikelas sehingga tercipta
suasana yang menyenangkan, asyik, dan menarik
sehingga mampu meningkatkan semangat peserta
didik.
19.Pemilihan dan pengungganaan model dan media
pembelajaran yang tepat, menarik, dan sesuai
dengan karakteristik materi serta peserta didik
didalam kelas.
20.Mengedit video full 90 menit menjadi 15 menit,
tantangannya pemotongan videonya kadang tidak
tepat.
21.Pada PPL aksi 1 terjadi gangguan jaringan di
wilayah sekitar sekolah sehingga zoom untuk dosen
dan guru pamong tidak stabil.
22.Sedangkan pada PPL aksi 2 pencahayaan sehingga
videonya gelap dan suara gaduh dari kendaraan
lewat yang ikut terekam.

Yang terlibat dalam tantangan tersebut adalah


sebagai berikut:
1. Kepala sekolah (Yeni Sulaeman, M. Pd)
2. Waka kurikulum (Intan Pandini, S. Pd)
3. Waka Sarana Prasarana (Anita Tajuina, S. Pd)
4. Waka Kesiswaan ( Defi Ferdinan, S. Pd. I)
5. Tim Kameramen (Agit Wijaya, Beni Rahman, S.
Kom, dan M. Nurawaludin)
6. Ibu Dosen (Dr. Yenny Anwar, M. Pd)
7. Guru pamong (Ibu Ema Yunita, S. Pd)
8. Guru pamong (ibu Rosmauli, M. Si)
9. Guru Kimia (Dita Trabalista, S. Pd)
10.Peserta didik kelas X Multimedia 2
11.Rekan rekan mahasiswa PPG biologi Universitas
Sriwijaya kelompok PPL group 3

Dilihat dari tantangan tersebut bisa disimpulkan


bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru,
rekan guru, kepala sekolah dan peserta didik. Guru
dan rekan guru harus memiliki kompetensi pedagogik
dan profesional, serta dapat saling bertukar informasi
mengenai pembelajaran. Kepala sekolah melakukan
supervisi secara berkala, serta berkomunikasi dengan
guru mengenai permasalahan di kelas, dan untuk
peserta didik dapat terlibat aktif dalam pembelajaran.
Aksi : AKSI 1 dan AKSI 2
Langkah-langkah apa yang Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru
dilakukan untuk sesuai tantangan yang dihadapi antara lain :
menghadapi tantangan 1. Berkoordinasi dengan kepala sekolah.
tersebut/ strategi apa yang 2. Melakukan kajian literatur dan wawancara dengan
digunakan/ bagaimana rekan guru, kepala sekolah dan pakar untuk
prosesnya, siapa saja yang merumuskan dan menentukan solusi yang tepat.
terlibat / Apa saja sumber 3. Menyusun perangkat pembelajaran (RPP).
daya atau materi yang Menentukan materi matematika yang sesuai dengan
diperlukan untuk jadwal PPL. Materinya yaitu keliling lingkaran.
melaksanakan strategi ini Merumuskan indikator pencapaian kompetensi dan
tujuan pembelajaran.
Pemilihan model pembelajaran,
1) Proses pemilihan model ini pertama guru
mempelajari apa saja model-model dalam
pembelajaran, lalu memahami karakteristik
peserta didik dengan melihat kemampuan dasar
dan kebiasaan peserta didik. Selanjutnya
melihat karakteristik materi dengan
mempelajari materi pembelajaran yang terdapat
di buku tema guru dan buku tema siswa.
2) Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan
model pembelajaran ini antara lain pemahaman
kompetensi guru akan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dan juga
pemahaman guru terhadap materi
pembelajaran. Sintak model pembelajaran
Problem Based Learning yaitu:
a) Fase 1 : Orientasi peserta didik pada masalah
b) Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik
untuk belajar
c) Fase3 : Membimbing pengalaman kelompok
d) Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya.
3) Pemilihan metode pembelajaran yang variatif
1. Strategi yang dilakukan guru dalam
pemilihan metode pembelajaran adalah
dengan memahami karakteristik peserta
didik dan karakteristik materi. Guru memilih
metode pembelajaran yang akan digunakan
yaitu ceramah, penugasan, tanya-jawab, dan
diskusi.
2. Proses pemilihan metode ini pertama guru
mempelajari apa saja metode-metode dalam
pembelajaran, lalu memahami karakteristik
peserta didik dengan melihat kemampuan
dasar dan kebiasaan peserta didik. Lalu
melihat karakteristik materi dengan
mempelajari materi pembelajaran yang
terdapat di buku tema guru dan buku tema
siswa.
3. Sumber daya yang diperlukan dalam
pemilihan metode ini antara lain
pemahaman kompetensi guru akan metode-
metode pembelajaran dan juga pemahaman
guru terhadap materi pembelajaran.
4) Pemilihan Media Pembelajaran
a. Dalam pemilihan media pembelajaran adalah
dengan memilih media pembelajaran yang
tepat dan sesuai dengan materi pelajaran dan
juga sesuai karakteristik peserta didik, selain
itu guru memilih media pembelajaran yang
dikuasainya baik dalam pembuatan dan juga
pengoprasian. Saat memulai pembelajaran di
awal tahun ajaran guru telah melakukan tes
diagnostik mengenai media yang disukai
peserta didik, sebagian besar memilih visual.
Sehingga dalam praktik ini gutu memilih
media pembelajaran dalam bentuk canva dan
video pembelajaran.
b. Proses pembuatan media ini dimulai dari
mempelajari materi yang akan dibuat
medianya di canva, kemudian untuk media
video pembelajaran guru mencari materi
pembelajaran yang sesuai di chanel youtube.
c. Sumber daya yang diperlukan untuk
membuat media pembelajaran ini antara lain
pengetahuan guru dalam menggunakan
canva dan mendownload video pembelajaran
di youtube, dan juga alat seperti laptop,
jaringan internet dan infocus.
5) Penyusunan LKPD dan lembar evaluasi
 Dalam penyusunan LKPD, guru menyesuaikan
dengan materi dan permasalahn yang ada.
LKPD digunakan dalam diskusi kelompok, LKPD
berisi tentang diskusi mengenai benda-benda di
sekitar yang berbentuk lingkaran dan
permasalahan sehari-hari yang berkaitan
dengan keliling lingkaran. Peserta didik
mengamati dan mendiskusikan benda-benda
tersebut, serta mendiskusikan permasalahan
yang berhubungan dengan keliling lingkaran.
Lembar evaluasi disusun berdasarkan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai, soalnya pun
berisi tentang permasalahan kelililng lingkaran.
 Proses pembuatan LKPD dan evaluasi ini
dimulai dari mempelajari materi dan diseuaikan
dengan permasalahan dan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
 Sumber daya yang diperlukan untuk menyusun
LKPD dan evaluasi antara lain pengetahuan
guru tentang materi serta proses pengetikan
menggunakan microsoft word.
6) Meningkatkan Motivasi Peserta didik
 Strategi yang dilakukan guru dalam
meningkatkan motivasi peserta didik adalah
dengan merancang pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik. Disini guru
mengembangkan RPP dengan kegiatan yang
berpusat pada peserta didik. Dalam
pembelajaram juga diselingi dengan kegiatan
ice breaking.
 Proses pengembangan RPP berpusat pada
peserta didik guru menentukan kegiatan-
kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam
pembelajaran, dimana kegiatan itu yang
berpusat pada peserta didik dan membuat
peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.
 Sumber daya yang diperlukan dalam
meningkatkan motivasi peserta didik ini antara
lain pemahaman guru akan pembuatan RPP
dan juga kreatifitas merancang kegiatan-
kegiatan yang membuat peserta didik lebih
aktif dalam belajar.
Selanjutnya yaitu pelaksanaan Aksi 1 dan aksi 2. Aksi
1 ini dilaksanakan 1 kali pertemuan denga durasi 120
menit/1 X pertemuan pada materi jamur. Dalam
kegiatan ini, guru menyiapkan dan mencari siswa
karena pada pelaksanaan PPL siswa sedang class
meeting. laptop serta headset, ruang zoom, hp 2 untuk
zoom dari 2 sudut yang berbeda memfasilitasi guru
pamong dan dosen, kamera untuk shooting 2, lampu
tembak karena akan dilaksanakan secara daring sera
akun youtube untuk menguplode hasil tugas.
Sedangkan pada aksi 2 peralatan sama dan
pembahasan pada materi bioteknologi. Pada
pelaksanaan PPL aksi 2 dilakukan pada ruang yang
berbeda tetapi pengambilan gambar yang kurang
maksimal karena ruangan gelap, padahal sudah
menggunakan lampu tembak dan suara kendaraan
yang terekam.
Refleksi Hasil dan dampak AKSI 1
Bagaimana dampak dari aksi Refleksi dan dampak dari aksi dan langkah-langkah
dari Langkah-langkah yang yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat
dilakukan? Apakah hasilnya dilihat dari :
efektif? Atau tidak efektif?  Setelah menggunakan model Problem Based
Mengapa? Bagaimana respon Learning (PBL), penugasan, tanya jawab dan
orang lain terkait dengan diskusi sangat efektif untuk meningkatkan
strategi yang dilakukan, Apa keaktifan peserta didik. Hal ini terlihat dari
yang menjadi faktor kegiatan peserta didik pada saat pembelajaran.
keberhasilan atau  Dengan LKPD berupa pertanyaan analisis masalah
ketidakberhasilan dari dapat memfsilitasi peserta didik meningkatkan
strategi yang dilakukan? Apa kemampuan numerasi hal ini di buktikan dari
pembelajaran dari jawaban lkpd peserta didik dan mencari sumber
keseluruhan proses tersebut kajian sesuai masalah dapat membiasakan peserta
didik untuk berliterasi.
 Penggunaan Media berbasi canva dan video
pembelajaran ini sangat membantu pemahaman
peserta didik dan kemampaun numerasi hal ini
dibuktikan dengan hasil evaluasi pembelajaran
peserta didik diatas KKM.
 Pemilihan model pembelajaran PBL menumbuhkan
peserta didik berpikir kritis (HOTS), dan rasa
percaya diri meningkat hal ini terlihat dari
tanggapan dan jawaban LKPD saat presentasi
serta menanggapai pertanyaan dr kelompok lain
 Setelah mengaplikasikan model PBL, metode
pembelajaran yang bervariasi, media pembelajaran
yang sesuai ,LKPD yang sesuai dengan kebutuhan
maka kemampuan numerasi peserta didik
meningkat hal ini terlihat pada hasil LKPD dan
evaluasi peserta didik.
AKSI 2
Refleksi dan dampak dari aksi dan langkah-langkah
yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat
dilihat dari :
 Setelah menggunakan model Problem Based
Learning (PBL), penugasan, tanya jawab dan
diskusi sangat efektif untuk meningkatkan
keaktifan peserta didik. Hal ini terlihat dari
kegiatan peserta didik pada saat pembelajaran.
 Penggunaan Media berbasi canva dan video
pembelajaran ini sangat membantu pemahaman
peserta didik pada materi keliling lingkaran
dibuktikan dengan hasil evaluasi pembelajaran
peserta didik diatas KKM.
 Pemilihan model pembelajaran PBL menumbuhkan
peserta didik berpikir kritis (HOTS), dan rasa
percaya diri meningkat hal ini terlihat dari
tanggapan dan jawaban LKPD saat presentasi
serta menanggapai pertanyaan dr kelompok lain
 Setelah mengaplikasikan model PBL, metode
pembelajaran yang bervariasi, media pembelajaran
yang sesuai ,LKPD yang sesuai dengan kebutuhan
maka kemampuan numerasi peserta didik
meningkat hal ini terlihat pada hasil LKPD dan
evaluasi peserta didik.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Aksi 1
Hasilnya efektif, karena peserta didik mampu
menganalisis penyebab penyakit yang disebabkan oleh
jamur, serta solusinya agar terhindar dari penyakit
tersebut. Peserta didik dapat mengerjakan soal-soal
LKPD dengan baik, dan sangat antusias saat proses
pembelajaran berlangsung khususnya dalam
berkompetitif mendapatkan skor.

Aksi 2
Hasilnya efektif, karena peserta didik mampu
menganalisis sistem bioteknologi untuk mengatasi
pencemaran di perairan serta dapat mengerjakan soal-
soal HOTS dengan baik, dan sangat antusias saat
proses pembelajaran berlangsung khususnya dalam
berkompetitif mendapatkan skor.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi


yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor
keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan?
Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran
ini adalah sangat baik, bisa terlihat siswa terlibat aktif
dalam kegiatan pembelajaran. Mereka bersemangat
mengerjakan LKPD, mengikuti setiap langkah-langkah
yang ada di LKPD. Siswa juga terlihat antusias saat
menyaksikan video pembelajaran yang ditampilkan
menggunakan infocus.

Faktor keberhasilan atau ketidak berhasilan dari strategi


yang dilakukan.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat


ditentukan akan penguasaan guru terhadap media
pembelajaran, metode, model pembelajaran dan
langkah-langkah pada rencana pelaksaan
pembelajaran yang sudah dibuat.
Sedangkan, faktor ketidakberhasilan dalam aksi
adalah masih ada siswa yang malu-malu untuk
menyaringkan suaranya ketika presentasi.

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.


Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan
kegiatan yang sudah guru lakukan adalah guru harus
dapat lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode,
model dan media pembelajaran untuk membuat proses
belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai