0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
91 tayangan3 halaman
1. Guru kurang mengoptimalkan model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dan keterampilan proses sains siswa dalam praktikum.
2. Guru belum memanfaatkan media sosial seperti TikTok dan Instagram untuk membuat konten pembelajaran yang menarik bagi siswa.
3. Solusinya adalah dengan mengembangkan model pembelajaran berbasis penemuan dan keterampilan sains serta konten pembel
Deskripsi Asli:
sebagai contoh saja yah bu bukan acuan yang baik dan benar masih banyak kesalahan
1. Guru kurang mengoptimalkan model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dan keterampilan proses sains siswa dalam praktikum.
2. Guru belum memanfaatkan media sosial seperti TikTok dan Instagram untuk membuat konten pembelajaran yang menarik bagi siswa.
3. Solusinya adalah dengan mengembangkan model pembelajaran berbasis penemuan dan keterampilan sains serta konten pembel
1. Guru kurang mengoptimalkan model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dan keterampilan proses sains siswa dalam praktikum.
2. Guru belum memanfaatkan media sosial seperti TikTok dan Instagram untuk membuat konten pembelajaran yang menarik bagi siswa.
3. Solusinya adalah dengan mengembangkan model pembelajaran berbasis penemuan dan keterampilan sains serta konten pembel
NAMA : INTAN PANDINI B.STUDY : BIOLOGI NO. UKG : 201699492578 KELAS : 104-190-1 Gel 2
Hasil eksplorasi Akar penyebab
Analisis akar penyebab No. penyebab masalah masalah masalah 1 Kemampuan berpikir Guru kurang Setelah dianasilis, akar tingkat tinggi siswa menguasai model penyebab masalah, masih rendah model kemampuan berpikir 1. Kurangnya guru pembelajaran tingkat tinggi rendah pada menerapkan yang materi klarifikasi mahluk pendekatan mengembangkan hidup. saintifik dalam kemampuan 1. Guru tidak proses berpikir tingkat memfasilitasi siswa pembelajan. tinggi. contohnya : untuk melakukan 2. Guru kurang PBL. proses pemecahan menguasai model masalah, sehingga model kemampuan berpikir pembelajaran tingat tinggi tidak yang berkembang mengembangkan 2. Guru masih kemampuan melaksanaan berpikir tingkat pembelajaran tinggi siswa. dengan metode contohnya : PBL. ceramah, sehingga 3. Instrumen guru menjadi penilaian yang sumber materi, digunakan guru siswa tidak di sekolah masih dilibatkan dalam tingkat C1-C3. merumuskan materi/pembelajaran kurang bermakna. 3. Peserta didik kesulitan dalam menjawab soal soal HOTS. Solusinya : guru dapat menginovasi proses pembelajaran dengan memanfaatkan model model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa sehingga siswa dapat menyelesaikan soal-soal tingkat C4-C6 (tingkat berpikir tingkat tinggi). 2 Rendahnya Guru kurang Setelah di analisis akar keterampilan proses menggunakan penyebab masalah Sains peserta didik model model rendahnya keterampilan dalam pelaksanaan pembelajaran proses sains peserta didik praktikum materi yang memfasilitasi dalam pelaksanaan biologi. peserta didik praktikum biologi ini 1. Guru belum meningkatkan adalah: memfasilitasi keterampilan Guru belum optimal peserta didik proses sainsnya. dalam melakukan untuk memiliki Contohnya model pendekatan saintifik keterampilan pembelajaran dalam proses proses sains. inkuri terbimbing pelaksanaan 2. Guru kurang atau inkuiri praktikum. menggunakan bebas. LKPD yang dibuat model model guru belum mampu pembelajaran membantu dalam yang menemukan konsep memfasilitasi materi dan melatih peserta didik keterampilan proses meningkatkan sainsnya keterampilan Kurangnya proses sainsnya. pengetahuan guru Contohnya tentang keterampilan model proses sains pembelajaran Pelaksanaan inkuri praktikum masih terbimbing atau tecaher center karena inkuiri bebas. guru belum 3. Guru kurang menggunakan model meningkatkan model pembelajaran kemampuan yang memfasilitasi penguasaan keterampilan sains kelas agar siswa sehingga pelaksanaan pelaksanaan praktikum praktikum tidak kondusif. kondusif. Solusinya: Guru harus mengembangkan LKPD dengan model pembelajaran yang berbasis keterampilan proses sains sehingga siswa berperan aktif dalam kerja ilmiah/praktikum 3 Guru kurang Guru belum Setelah di analisis akar mengoptimalkan mengoptimalkan penyebab masalahnya: pemanfaatan proses Peserta didik pada teknologi/inovasi pembelajaran zaman milenial ini, dalam pembelajaran dengan sudah difasilitasi sesuai dengan berbantuan media gedget dan kuota perkembangan zaman sosial yang oleh orangtuanya peserta didik. digemari oleh masing masing 1. Kurangnya peserta didik bahkan ada sekolah pembiasaan guru sekarang. yang memfasilitasi membuat media Contonya: tiktok, jaringan wifi. Namun pembelajaran youtube, mereka lebih gemar dengan instagram dan dan aktif di sosial menggunakan lain-lain. media dibanding aplikasi membuka google pembelajaran, clasroom yang guru PPT, VIDEO, sediakan untuk Animasi ataupun proses pembelajaran. media sosial Guru belum 2. Guru belum mengoptimalkan mengoptimalkan media sosial untuk proses membuat konten pembelajaran konten pembelajaran dengan yang menarik berbantuan media sehingga siswa sosial yang termotivasi untuk digemari oleh belajar peserta didik Solusinya: sekarang. Contonya: tiktok, youtube, instagram dan lain-lain. 3. Guru dan kesiswaan harus lebih membimbing siswa untuk mengakses hal - hal yang positif.