Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SD Negeri 43 Singkawang
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Penulis Jemshy Tampani, S.Pd Tanggal 4 Desember 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah Kondisi yang menjadi latar Dengan belajar dari pengalaman selama menjadi belakang masalah, mengapa guru di SDN 43 Singkawang masih banyak praktik ini penting untuk kekurangan yang saya rasakan saat mengajar di dibagikan, apa yang menjadi sekolah tersebut. Saya menemukan beberapa peran dan tanggung jawab permasalahan, antara lain : Guru belum anda dalam praktik ini. menerapkan pembelajaran yang inovatif. Guru jarang sekali menggunakan media pembelajaran, metode yang digunakan kurang sesuai dengan materi pembelajaran, Guru lebih cenderung monoton dalam menyampaikan materi, sehingga peserta didik kurang memiliki motivasi dalam mengikuti proses pembelajaran. Guru lebih sering menggunakan metode ceramah dari awal pembelajaran hingga akhir, serta pengelolaan kelas yang belum optimal
Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan,
karena menurut saya banyak guru diluar sana yang mengalami masalah yang sama seperti saya alami, sehingga saya mengharapkan praktik ini selain bisa memotivasi saya dalam menerapkan pembelajaran yang inovatif juga diharapkan bisa menjadi referensi dan inspirasi bagi rekan-rekan guru yang mengalami masalah yang sama dengan yang saya temukan disekolah tempat saya mengajar.
Saya sebagai guru berperan aktif dan mempunyai
tanggung jawab untuk melaksanakan praktik pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Saya juga harus mengintrospeksi diri jika pembelajaran yang saya lakukan kurang maksimal ketika hasil belajar siswa rendah karena terkadang faktor tersebut bukan hanya berasal dari diri siswa dan lingkungan tapi juga dari guru sendiri untuk itulah guru harus kreatif dan inovatif dalam merancang pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi siswa
Tantangan : Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan
Apa saja yang menjadi yaitu : tantangan untuk mencapai 1. Guru belum menerapkan pembelajaran inovatif. tujuan tersebut? Siapa saja 2. Media dan metode pembelajaran yang digunakan yang terlibat, kurang tepat 3. Guru masih menggunakan metode ceramah 4. Pengelolaan kelas kurang optimal 5. Penataan ruang kelas yang kurang efektif
Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah peserta
didik, guru, teman sejawat dan kepala sekolah. Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti menerapkan media yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik, model pembelajaran yang mendukung serta alat peraga dengan benda kongkrit.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan tersebut, diantaranya yaitu : dilakukan untuk 1. Guru harus bisa merancang pembelajaran menghadapi tantangan yang menarik serta dapat meningkatkan tersebut/ strategi apa yang motifasi serta minat siswa dalam digunakan/ bagaimana pembelajaran. prosesnya, siapa saja yang Untuk itulah strategi yang dilakukan guru terlibat / Apa saja sumber khususnya dalam proses pembelajaran adalah daya atau materi yang dengan menggunakan model pembelajaran diperlukan untuk inovatif yang disesuaikan dengan karakteristik melaksanakan strategi ini muatan pelajarannya dengan bantuan media pembelajaran yang inovatif berbasis teknologi (TPACK). 2. Berkaitan dengan model pembelajaran model pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning(PBL) karena model pembelajaran ini menggunakan berbagai kemampuan berpikir kritis siswa secara individu maupun kelompok untuk mengatasi permasalahan.dalam pelaksanaannya model pembelajaran ini menggunakan 5 sintaks dimulai dari : a. Mengorientasikan peserta didik pada masalah b. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar c. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Dalam menerapkan sintaks tersebut,siswa merasa senang dan termotivasi ketika berkolaborasi dalam kelompok dan kepercayaan diri serta keberanian mereka mulai tampak ketika mereka mempresentasikan hasil diskusi kerja kelompok mereka didepan kelas.
3. Berkaitan dengan media ajar
Untuk bisa menyajikan pembelajaran yang menarik bagi siswa, maka guru juga perlu mengembangkan media ajar yang sudah dimilki menjadi media ajar yang menarik yang disesuaikan dengan perkembangan zaman agar siswa termotivasi serta minat untuk belajar memahami materi yang diajarkan meningkat.sehingga media ajar juga memiliki peranan penting dalam pembelajaran. Media ajar yang digunakan guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran adalah dengan penggunaan media ajar berbasis TPACK untuk memudahkan guru mentransformasikan ilmu pengetahuan melalui video pembelajaran yang menarik dan disajikan lewat proyektor.
4. Berkaitan dengan penilaian
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang sudah dilakukan, Seorang guru juga dituntut untuk menilai secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Tentunya dalam instrumen yang lengkap mulai dari kisi – kisi, indikator ketercapaian setiap ranah, dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian diakhir pembelajaran.
5. Berkaitan dengan kondisi ruangan
Sebelum melakukan pembelajaran, guru melakukan perencanaan dalam mendesain ruang kelas dimulai dari pengecatan kelas,membuat hiasan-hiasan kelas,kebersihan dan kerapian dalam pengaturan tempat duduk. Hal itu dilakukan agar siswa merasa nyaman, senang dan betah berada di kelas untuk mengikuti pelajaran. Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan Langkah-langkah yang Bagaimana dampak dari aksi dilakukan dari Langkah-langkah yang yaitu : dilakukan? Apakah hasilnya 1. Semua dapat dilaksanakan sesuai dengan apa efektif? Atau tidak efektif? yang telah direncanakan. Mengapa? Bagaimana respon 2. Tercapainya kegiatan sesuai dengan harapan. orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa Apakah hasilnya efektif Atau tidak efektif? yang menjadi faktor Mengapa? keberhasilan atau 1. Hasilnya sangat efektif, karena peserta didik ketidakberhasilan dari sangat antusias saat proses pembelajaran strategi yang dilakukan? Apa berlasung, mulai dari pendahuluan hingga pembelajaran dari proses pembelajaran selesai. keseluruhan proses tersebut Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan: 1. Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2. rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga mereka juga ingin melaksanakan model pembelajaran yang telah saya laksanakan. Karena berdampak besar terhadap motivasi belajar siswa siswa yang meningkat.
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :
1. Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat yang turut membantu mempersiapkan alat dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran. 2. Situasi dan kondisi sangat mendukung terlaksananya kegiatan PPL Siklus Aksi Ke_1 dan Ke-2. 3. Dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan yang dihadapi sebelum hari pelaksanaan PPL Siklus Aksi Ke_1 dan 2. 4. Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan.
Keberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Faktor yang menunjukkan bahwa model pembelajaran yang telah dilakukan berhasil adalah dengan pemahaman peserta didik dalam belajar dan hasil belajar yang di atas KKM. Oleh karena itu, dengan Model Problem Based Learning yang dipadukan dengan video pembelajaran, PPT dan media pembelajaran yang sederhana dan menarik serta alat peraga yang sesuai dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik
Hal penting Apa didapat dari keseluruhan proses
pembelajaran yang dilakukan: Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru lakukan adalah seyogyanya guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan.