Anda di halaman 1dari 44

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/337857319

Materi Dasar Pencak Silat

Book · October 2013

CITATIONS
READS
0
18,957

1 author:

Alek Ibrahim
National Research and Innovation Agency (BRIN)
39 PUBLICATIONS 100 CITATIONS

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Produktivitas dan Analisis Genetik Kambing Peranakan Etawah (PE) Ditinjau dari Perbedaan Warna Rambut View project

Development of Village breeding center for Peranakan Ongole (PO) cattle in Yogyakarta View project

All content following this page was uploaded by Alek Ibrahim on 10 December 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754

MATERI DASAR
PENCAK SILAT

Disusun ulang oleh:


ALEK IBRAHIM

IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA


PERSAUDARAAN SETIA HATI
TERATE YOGYAKARTA
2013

i|ALEKIBRAHIM
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754

MATERI DASAR PENCAK SILAT

Oleh:
ALEK IBRAHIM

IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA


PERSAUDARAAN SETIA HATI
TERATE YOGYAKARTA
2013

ii | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
DAFTAR ISI

Halaman Judul.....................................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................................iii
Kuda-Kuda..........................................................................................................................................1
Ditinjau dari Bentuknya...............................................................................................................1
Ditinjau dari Bobotnya.................................................................................................................2
Sikap Pasang........................................................................................................................................3
Sikap Pasang Ditinjau dari Taktik Penggunaannya.....................................................................3
Macam-Macam Sikap Pasang......................................................................................................4
Langkah...............................................................................................................................................8
Ditinjau dari Arah Langkahnya...................................................................................................8
Ditinjua dari Tekniknya...............................................................................................................9
Belaan................................................................................................................................................11
Tangkisan...................................................................................................................................11
Hindaran.....................................................................................................................................15
Serangan.............................................................................................................................................16
Serangan Tangan........................................................................................................................16
Serangan Kaki............................................................................................................................23
Serangan dengan Anggota Tubuh yang Lain.............................................................................33
Teknik Kuncian..................................................................................................................................34
Teknik Bantingan...............................................................................................................................39

Buku ini merupakan dokumen pribadi atau untuk kalangan sendiri saja dan tidak
untuk dikomersialkan, sehingga pengambilan isi buku untuk referensi karya ilmiah
disarankan untuk mengambil dari sumber aslinya. Isi buku ini diambil dari berbagai
sumber yang telah disusun ulang untuk mempermudah pembelajaran.

iii | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
KUDA-KUDA

Kuda-Kuda , adalah teknik yang memperlihatkan sikap dari kedua kaki dalam keadaan statis. Teknik ini
digunakan untuk mendukung sikap pasang Pencak Silat. Kuda-Kuda juga dipergunakan sebagai latihan
dasar Pencak Silat untuk memperkuat otot-otot kaki.
DITINJAU DARI BENTUKNYA
Kuda-Kuda Ringan
Kuda-Kuda Ringan, yakni sikap kuda-kuda dengan salah satu badan atau kedua kaki menopang sebagian
berat badan dan cenderung bersifat aktif.

Kuda-kuda ringan
Kuda-Kuda Sedang
Kuda-Kuda Sedang, yakni sikap kuda-kuda dengan kedua kaki menopang sebagian berat badan, bisa bersifat
aktif maupun pasif.

Kuda-kuda sedang
Kuda-Kuda Berat
Kuda-Kuda Berat, yakni sikap kuda-kuda yang salah satu atau kedua kaki menopang seluruh berat badan dan
cenderung bersifat pasif.

1|ALEKIBRAHIM
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
DITINJAU DARI BOBOTNYA
Kuda-Kuda Depan
Kuda-Kuda Depan, yakni kuda-kuda dengan sikap salah satu kaki berada di depan sedangkan kaki lainnya
di belakang dan berat badan ditopang oleh kaki depan. Posisi kedua telapak kaki membentuk sudut ± 30
derajat.

Kuda-kuda depan lurus tampak Kuda-kuda depan lurus tampak Kuda-kuda depan serong
depan sisi kanan
Kuda- Kuda Belakang
Kuda-Kuda Belakang, yakni kuda-kuda dengan sikap salah satu kaki berada di depan, sedangkan kaki
lainnya berada di belakang dan berat badan sepenuhnya ditopangkan oleh kaki belakang. Posisi telapak kaki
depan lurus dan telapak kaki belakang membentuk sudut ± 60 derajat.

Tampak sisi kanan Tampak sisi kiri Tampak sisi depan


Kuda-Kuda Tengah
Kuda-Kuda Tengah, yakni kuda-kuda dengan sikap kedua kaki melebar sejajar dengan bahu dan berat badan
ditopang secara merata oleh kedua kaki, dapat juga dilakukan dengan posisi serong. Posisi kedua telapak
kaki serong membentuk sudut ± 30 derajat.

Tampak depan Tampak samping Tampak depan

2|ALEKIBRAHIM
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Kuda-Kuda Samping
Kuda-Kuda Samping, yakni kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh dan berat
badan ditopang oleh salah satu kaki yang menekuk. Posisi kedua telapak kaki sejajar membentuk sudut ± 30
derajat.

Tampak depan

SIKAP PASANG

Sikap Pasang, merupakan kombinasi sikap kaki dan sikap tangan dengan kuda-kuda maupun tanpa kuda-
kuda yang selalu disertai dengan kesiagaan mental dan indera secara total.

Sikap Pasang Ditinjau dari Taktik Penggunaannya


Sikap Pasang Terbuka
Sikap Pasang Terbuka, yakni sikap pasang dengan sikap tangan dan lengan yang tidak melindungi tubuh.

Sikap Pasang Tertutup


Sikap Pasang Tertutup, yakni sikap pasang dengan sikap tangan dan lengan yang melindungi tubuh.

3|ALEKIBRAHIM
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
MACAM-MACAM SIKAP PASANG
Sikap Pasang Satu
Sikap Pasang Satu, yakni sikap pasang dengan kuda-kuda tengah belakang, dengan berat badan ditengah,
posisi kaki depan dan belakang sejajar (sikap pasang tertutup). Posisi ke dua telapak tangan terbuka.

Tampak depan Tampak sisi kanan


Sikap Pasang Dua
Sikap Pasang Dua, yakni sikap pasang dengan kuda-kuda tengah serong (sikap pasang tertutup, dengan satu
tangan mengepal).

Tampak depan Tampak sisi kanan


Sikap Pasang Tiga
Sikap Pasang Tiga, yakni sikap pasang dengan kuda-kuda samping (sikap pasang tertutup, posisi tangan
kanan lurus, tangan kiri bersilang di dada atau sebaliknya). Posisi kedua telapak tangan terbuka menghadap
ke atas.

Tampak depan Tampak sisi kiri

4|ALEKIBRAHIM
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Sikap Pasang Empat
Sikap Pasang Empat, yakni sikap pasang dengan kuda-kuda depan (posisi telapak tangan depan mengepal,
telapak tangan yang lainnya terbuka silang di dada).

Tampak depan Tampak sisi kiri


Sikap Pasang Lima
Sikap Pasang Lima, yakni sikap pasang dengan kuda-kuda tengah seliwa (posisi telapak tangan mengepal
menghadap ke atas dan telapak tangan yang lainnya terbuka silang di dada).

Tampak depan
Sikap Pasang Enam
Sikap Pasang Enam, yakni sikap pasang dengan kuda-kuda tengah disertai ke dua telapak tangan terbuka
silang di dada.

Tampak depan

5|ALEKIBRAHIM
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Sikap Pasang Tujuh
Sikap Pasang Tujuh, yakni sikap pasang yang terbuka dimana salah satu kaki disilangkan di belakang kaki
lainnya dan pandangan mata searah dengan kaki yang disilang. Posisi ke dua telapak tangan terbuka
menghadap ke atas.

Tampak samping Tampak depan


Sikap Pasang Delapan
Sikap Pasang Delapan, yakni sikap pasang yang salah satu kaki disilangkan ke depan kaki lainnya, kedua
belah tangan di depan dada dengan telapak tangan terbuka.

Tampak sisi kanan Tampak depan


Sikap Pasang Sembilan
Sikap Pasang Sembilan, yakni sikap pasang dengan kuda-kuda balakang. Posisi telapak tangan satu terbuka
dan telapak tangan lainnya.

Tampak depan Tampak sisi kanan Tampak sisi kanan

6|ALEKIBRAHIM
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Sikap Pasang Sepuluh
Sikap Pasang Sepuluh, yakni sikap pasang berdiri satu kaki terbuka dengan sikap tangan seliwa, posisi
salah satu telapak tangannya mengepal dan telapak tangan lainnya terbuka silang di dada.

Tampak depan Tampak sisi kanan


Sikap Pasang Sebelas
Sikap Pasang Sebelas, yakni sikap pasang dengan satu lutut bertumpu pada lantai dengan kaki lainnya
ditekuk tegak lurus, sedangkan posisi telapak tangannya terbuka menghadap ke depan dan telapak tangan
lainnya menghadap ke atas.

Tampak depan
Sikap Pasang Dua Belas
Sikap Pasang Dua Belas, yakni sikap pasang dengan posisi bersila (sempok) dengan posisi kedua talapak
tangan terbuka menghadap ke atas.

Tampak depan Tampak sisi kanan

7|ALEKIBRAHIM
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
LANGKAH
DITINJAU DARI ARAH LANGKAHNYA.

AI A2

1. Langkah Lurus 3. Langkah Serong


a. A1 – D1 : Langkah lurus depan kiri a. A1 – C1 : Langkah serong depan kiri
b. A2 – D1 : Langkah lurus depan kanan b. A2 – C2 : Langkah serong depan kanan
c. A1 – D2 : Langkah lurus mundur kiri c. A1 – C3 : Langkah serong belakang kiri
d. A2 – D2 : Langkah lurus mundur kanan d. A1 – C4 : Langkah serong belakang kanan
2. Langkah Samping
a. A1 – B1 : Langkah samping kiri
b. A2 – B2 : Langkah samping kanan
1. Langkah Lurus

Langkah lurus depan kiri Langkah lurus depan kanan Langkah lurus Langkah lurus
mundur kiri mundur kanan
2. Langkah Samping

Langkah samping kiri Langkah samping kanan


3. Langkah Serong

Langkah serong depan Langkah serong depan Langkah serong langkah serong belakang
kiri kanan belakang kiri kanan

8|ALEKIBRAHIM
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
4. Langkah Silang

Langkah silang depan kiri Langkah silang depan kanan


5. Langkah Pilin

Langkah silang belakang kiri (pilin) Langkah silang belakang kanan (pilin)
6. Langkah Putar

Langkah berputar kanan Langkah berputar kiri

DITINJAU DARI TEKNIKNYA


Langkah Angkatan
Angkatan, salah satu teknik untuk mendekat atau menghindari serangan dengan cara mengangkat atau
memindahkan salah satu kaki ke segala arah.

9|ALEKIBRAHIM
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Langkah Geser
Geser, salah satu teknik gerak langkah untuk mendekati sasaran atau menghindari serangan dengan cara
menggeserkan telapak kaki ke segala arah.

Langkah Seser
Seser, salah satu teknik gerakan langkah mendekati lawan dengan cara menyeret telapak kaki yang dilakukan
dengan kaki kanan atau kiri di depan atau bergantian.

Langkah Lompat
Lompat, salah satu teknik gerak langkah untuk mendekati sasaran atau menghindari serangan dengan cara
melompat (kedua kaki berpindah) ke segala arah.

10 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
BELAAN
TANGKISAN
Tangkisan Tepis
Tangkisan Tepis, yakni tangkisan dengan menggunakan satu atau kedua telapak tangan terbuka dengan
kenaannya telapak tangan dalam, arah gerakan dari dalam ke luar dan atas bawah.

Tampak depan Menepis tendangan


Tangkisan Gedik
Tangkisan Gedik, yakni tangkisan dengan menggunakan satu lengan dengan tangan mengepal yang
kenaannya lengan bawah dalam dengan lintasan dari atas ke bawah.

Tampak depan Menggedik persendian kaki


Tangkisan Kelit
Tangkisan Kelit, yakni tangkisan yang menggunakan satu lengan dengan telapak tangan terbuka yang
kenaannya telapak tangan luar dan arah gerakan dari dalam ke luar atau sebaliknya.

Tampak sisi kiri Menangkis pukulan dengan kelit

11 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Tangkisan Siku
Tangkisan Siku, yakni tangkisan yang menggunakan siku, dengan lintasan dari luar ke dalam.

Tampak depan Tampak sisi kiri Menangkis dengan siku

Tangkisan Jepit Atas


Tangkisan Jepit Atas, yakni tangkisan yang menggunakan kedua lengan yang menyilangkan dengan
kenaannya sudut persilangan lengan, arahnya dari atas ke bawah dan sebaliknya.

Tampak depan Menangkis dengan tangkisan jepit atas

Tangkisan Jepit Bawah


Tangkisan Jepit Bawah, uraiannya sama dengan tangkisan jepit atas, hanya saja posisi tangan mengepal.

Tampak depan Tampak samping Menangkis dengan jepit bawah

12 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Tangkisan Potong
Tangkisan Potong, yakni tangkisan yang menggunakan satu tangan dan lengan digerakkan ke samping bawah
seperti gerakan memotong dengan kenaannya lengan bawah luar, dengan posisi tangan terbuka.

Tampak sisi kiri Menangkis dengan tangkisan potong

Tangkisan Sangga
Tangkisan Sangga, yakni tangkisan yang menggunakan satu lengan yang membentuk siku-siku dengan
kenaannya lengan bawah luar dan gerakannya dari bawah ke atas, dengan posisi tangan mengepal.

Tampak depan Tampak sisi kiri Menangkis dengan tangkisan sangga

Tangkisan Galang
Tangkisan Galang, yakni tangkisan yang menggunakan lengan bawah dalam yang tegak lurus dengan tangan
mengepal yang digerakkan ke samping dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar.

Tampak depan Menangkis dengan tangkisan galang

13 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Tangkisan Kepruk
Tangkisan Kepruk, yakni tangkisan yang menggunakan kedua tangan mengepal dan tangan berbentuk siku-
siku yang digerakkan ke bawah dengan kenaannya punggung kepalan tangan.

Tampak depan Menangkis dengan tangkisan kepruk

Tangkisan Kibas
Tangkisan Kibas, yakni tangkisan yang menggunakan kaki dan tungkai yang dikibaskan atau dari samping
dengan kenaannya talapak kaki

Tampak depan Menangkis dengan tangkisan kibas Menangkis dengan tangkisan kibas
Tangkisan Lutut
Tangkisan Lutut, yakni tangkisan yang menggunakan gerakan lutut setinggi pinggang, dengan lintasannya
dari dalam ke luar.

Tampak depan
Menangkis dengan tangkisan lutut (kanan)

14 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
HINDARAN
Elakan
Elakan, yakni teknik hindaran yang dilakukan dengan memindahkan salah satu kaki (ke belakang atau ke
samping) untuk mengubah posisi tubuh.

Proses awal Mengelak dengan memindahkan kaki Mengelak dengan


kanan ke belakang memindahkan kaki kiri ke
samping
Egosan
Egosan, yakni teknik hindaran yang dilakukan dengan memindahkan kedua belah kaki untuk mengubah
posisi tubuh.

Proses awal Mengelak dengan merubah Mengelak dengan merubah posisi


posisi hadap tubuh, tanpa badan merendah, memindahkan kedua
memindahkan kedua telapak kaki telapak kaki
Kelitan
Kelitan, yakni teknik hindaran tanpa memindahkan posisi kaki.

Proses awal Kelitan

15 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
SERANGAN

SERANGAN TANGAN
Pukulan Depan
Pukulan Depan, yakni pukulan yang lintasannya lurus ke depan, dengan titik sasaran atas, tengan dan bawah.

Proses awal Tampak sisi kiri

Tampak depan Pukulan depan dengan sasaran ulu hati


Pukulan Samping
Pukulan Samping¸yakni pukulan yang lintasannya ke arah samping badan, posisi tangan mengepal.

Proses awal Tampak depan Pukulan samping dengan sasaran muka

16 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Pukulan Sangkol
Pukulan Sangkol, yakni pukulan yang lintasannya dari bawah ke atas dengan kenaannya kepalan tangan
terbalik ke sasaran kemaluan, ulu hati dan dagu.

Proses awal Tampak samping kiri

Tampak depan Pukulan sangkol dengan sasaran kemaluan

Pukulan Lingkar
Pukulan Lingkar, yakni pukulan yang lintasannya melingkar dari luar ke dalam, titik sasarannya rahang dan
rusuk. Posisi salah satu telapak tangan mengepal menghadap ke bawah dengan kenaan seluruh buku-buku
jari.

Tampak depan Tampak sisi kiri Pukulan lingkar dengan sasaran muka

17 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Tebasan
Tebasan, yakni serangan dengan menggunakan satu atau dua telapak tangan terbuka dengan kenaannya sisi
telapak tangan luar, lintasan dari luar ke dalam atau dari atas ke bawah dengan sasaran muka, leher, bahu
dan pinggang.

Proses awal Tampak sisi kiri Tampak dari Tebasan dengan sasaran leher
depan
Tebangan
Tebangan, yakni serangan yang menggunakan satu atau dua telapak tangan terbuka dengan kenaannya sisi
telapak tangan dalam, lintasannya dari dalam ke luar atau dari luar kedalam dengan sasaran leher.

Proses awal Akhir serangan Tebangan dengan sasaran leher


Sangga
Sangga, yakni serangan dengan satu atau dua telapak tangan terbuka dengan kenaannya pangkal telapak
tangan dalam, lintasannya dari bawah ke atas dengan sasaran dagu dan hidung.

Proses awal Tampak Tampak sisi kiri Sangga dengan sasaran dagu
depan

18 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Tamparan
Tamparan, yakni serangan dengan menggunakan telapak tangan dalam yang ke lima jari tangannya merapat
satu dengan lainnya, lintasannya dari luar ke dalam dengan sasaran telinga.

Proses awal Tampak sisi kiri Tampak depan Tamparan dengan sasaran telinga

Kepret
Kepret, yakni serangan dengan menggunakan telapak tangan luar yang ke lima jari tangannya merapat satu
dengan lainnya, lintasannya dari dalam ke luar atau bawah ke atas dengan sasaran muka dan kemaluan.

Tampak depan Tampak sisi kiri Kepret dengan sasaran telinga

Tusukan
Tusukan, yakni serangan dengan menggunakan jari tangan, dengan posisi jari merapat, arahnya lurus ke
depan dengan sasaran mata dan tenggorokan.

Tampak sisi kiri Tusukan dengan sasaran tenggorokan

19 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Totokan
Totokan, yakni serangan dengan menggunakan tangan setengah menggenggam yang kenaannya ruas ke dua
dari buku jari-jari, arahnya lurus ke depan dengan sasaran mata dan tenggorokan.

Proses awal Tampak sisi kiri

Tampak depan Totokan dengan sasaran mata


Patukan
Patukan, yakni serangan dengan menggunakan lima jari tangan yang menguncup (teknisnya sedikit ditarik ke
belakang) dengan sasaran mata.

Proses awal Tampak sisi kiri Tampak depan

Tampak sisi kiri Patukan dengan sasaran mata

20 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Cengkeraman
Cengkeraman, yakni serangan yang menggunakan kelima jari tangan mencengkeram dengan lintasan luar ke
dalam atau ke segala arah, sasarannya muka dan kemaluan.

Proses awal Tampak sisi kiri

Tampak depan Cengkeraman dengan sasaran muka


Gentusan
Gentusan, yakni serangan yang menggunakan sisi tangan bagian dalam dengan posisi telapak tangan
mengepal dengan sasaran leher dan pelipis.

Proses awal Tampak sisi kiri Tampak depan Gentusan dengan sasaran
leher

21 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Sikuan
Sikuan, yakni serangan yang menggunakan siku tangan dengan lintasannya ke atas, bawah, depan, samping,
dan belakang.
Sikuan Atas

Tampak depan Tampak sisi kiri Sikuan atas dengan sasaran dagu

Sikuan Tusuk

Proses awal Tampak sisi kiri Sikuan tusuk dengan sasaran ulu hati

Sikuan Samping

Tampak depan Tampak sisi kiri Sikuan samping dengan sasaran


rahang

22 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Sikuan Belakang

Proses awal Tampak sisi kiri Tampak depan Sikuan belakang dengan
sasaran ulu hati
Dobrakan
Dobrakan¸ yakni serangan yang menggunakan ke dua telapak tangan terbuka dengan sasaran dada.

Proses awal Tampak depan Tampak sisi kiri Dobrakan dengan sasaran dada

SERANGAN KAKI
Tendangan Lurus
Tendangan Lurus, yakni tendangan yang lintasannya ke depan kenaannya pangkal jari-jari kaki bagian
dalam, dengan sasaran kemaluan, ulu hati dan dagu.

Proses awal Tampak Tampak sisi kiri Tendangan lurus dengan sasaran perut
depan

23 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Tendangan Tusuk
Tendangan Tusuk, yakni tendangan yang lintasannya ke depan dengan kenaannya ujung jari-jari kaki dengan
sasaran kemluan dan ulu hati.

Tampak depan Tampak sisi kiri Tendangan tusuk dengan sasaran perut

Tendangan Kepret
Tendangan Kepret, yakni tendangan ke arah depan dan samping dengan kenaan punggung kaki, sasarannya
kemaluan.

Tampak sisi kiri Bentuk kaki Tendangan kepret dengan sasaran kemaluan

Tendangan Jejag
Tendangan Jejag, yakni tendangan ke depan yang sifatnya mendorong ke sasaran dada dengan kenaannya
telapak kaki penuh.

Proses awal Tampak depan Tampak sisi kiri Tendangan jejag dengan sasaran dada

24 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Tendangan Gajul
Tendangan Gajul, yakni tendangan dengan kenaannya tumit dari arah bawah ke atas, dengan sasaran ulu hati
dan dagu.

Tampak sisi kiri Tendangan gajul dengan sasaran ulu hati

Tendangan T
Tendangan T, yakni serangan yang menggunakan sebelah kaki dan tungkai, lintasannya lurus ke depan dan
kenaannya pada tumit, telapak kaki dan sisi luar telapak kaki, posisi lurus, biasanya digunakan untuk
serangan samping dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
Tendangan T Tumit

Proses awal Tampak sisi kiri Tendangan T tumit

Tendangan T Telapak Kaki

Tampak depan Tendangan T telapak kaki dengan sasaran perut

25 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Tendangan T Sisi Luar Telapak Kaki

Proses awal Bentuk sisi luar telapak kaki

Tampak sisi kiri Tendangan T sisi luar telapak kaki dengan sasaran dada

Tendangan Celorong
Tendangan Celorong, yakni tendangan gejig dengan merebahkan badan dengan sasaran lutut dan kemaluan.

Tampak depan Tampak sisi kiri

Tendangan celorong dengan sasaran persendian lutut

26 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Tendangan Belakang
Tendangan Belakang, yakni tendangan dengan menggunakan sebelah kaki dan tungkai, lintasannya lurus ke
belakang tubuh (membelakangi lawan), dilaksanakan dengan melihat sasaran atau tanpa melihat, dengan
sasaran seluruh bagian tubuh.

Tampak sisi kiri Tampak depan Tendangan belakang dengan sasaran ulu
hati
Tendangan Kuda
Tendangan Kuda, yakni tendangan yang menggunakan dua kaki menutup atau membuka, lintasannya lurus
ke belakang dengan sasaran seluruh bagian tubuh.

Tendangan kuda dengan sasaran dada

Tendangan Taji
Tendangan Taji, yakni tendangan yang menggunakan sebelah kaki dan tungkai dengan kenaan tumit,
lintasannya ke arah belakang dengan sasaran kemaluan.

Tampak depan Tampak sisi kiri Tendangan taji dengan sasaran kemaluan

27 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Tendangan Sabit Kepret
Tendangan Sabit Kepret, yakni tendangan yang lintasannya setengah lingkaran, kenaannya punggung telapak
kaki dengan sasaran seluruh bagian tubuh.

Tampak depan Tampak sisi kiri Tendangan sabit kepret dengan


sasaran ulu hati

Tendangan Sabit Jejak


Tendangan Sabit Jejak, yakni tendangan yang lintasannya setengah lingkaran, kenaannya pangkal jari telapak
kaki dengan sasaran seluruh bagian tubuh.

Tampak depan Tendangan sabit jejag dengan sasaran rusuk atau pinggang

Tendangan Baling
Tendangan Baling, yakni tendangan melingkar ke arah luar dengan kenaannya tumit luar dan posisi tubuh
berputar, dengan sasaran seluruh bagian tubuh.

Proses awal Tampak depan Tendangan baling dengan sasaran ulu hati

28 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Tendangan Baling Setengah
Tendangan Baling Setengah, yakni tendangan melingkar ke arah luar dengan kenaannya tumit luar dan posisi
tubuh berputar dengan sasaran seluruh bagian tubuh.

Proses awal Tampak depan Tendangan baling setengah

Hentak Bawah
Hentak Bawah, yakni serangan yang menggunakan talapak kaki menghadap keluar, yang dilaksanakan
dengan posisi badan direbahkan, bertujuan untuk mematahkan persendian kaki.

Tampak sisi kanan Tampak depan Hentak bawah dengan sasaran


persendian lutut

Tendangan Gejig
Tendangan Gejig, yakni serangan yang menggunakan sebelah kaki dan tungkai, lintasannya lurus ke samping
ke arah persendian kaki atau lutut dengan tujuan mematahkan.

Tampak sisi kiri Tendangan gejig dengan sasaran persendian lutut

29 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Sapuan Tegak
Sapuan Tegak, yakni serangan menyapu kaki dengan kenaannya telapak kaki ke arah bawah mata kaki,
lintasannya dari luar ke dalam bertujuan menjatuhkan lawan.

Proses awal Gerak lanjutan Akhir gerakan


Sapuan Rebah Depan
Sapuan Rebah Depan, yakni serangan menyapu kaki dengan sasaran betis bawah.

Tampak depan Sapuan rebah depan dengan sasaran betis bawah


Sapuan Rebah Belakang

Proses awal Tampak depan

Sapuan rebah belakang dengan sasaran betis

30 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Sabetan
Sabetan, yakni serangan menjatuhkan lawan dengan kenaan tulang kering ke sasaran betis dengan lintasan
dari luar ke dalam.

Beset
Beset, yakni serangan menjatuhkan lawan dengan alat penyasar betis.

Awal gerakan Akhir gerakan

31 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Dengkulan
Dengkulan Depan
Dengkulan Depan, yakni serangan yang menggunakan lutut atau dengkul sebagai alat penyerang, dengan
sasaran kemaluan, dada, dan pinggang belakang.

Tampak depan Tampak sisi kiri Dengkulan depan dengan sasaran


kemaluan, dada, pinggang belakang
Dengkulan Samping Dalam
Dengkulan Samping Dalam, yakni dengkulan dengan lintasan seperti busur dari luar ke dalam, dengan
sasaran ke arah dada.

Tampak depan Tampak sisi kiri Dengkulan samping dalam dengan sasaran
dada
Dengkulan Samping Luar
Dengkulan Samping Luar, yakni dengkulan dengan lintasannya dari dalam ke luar dengan sasaran perut.

Tampak depan Dengkulan samping luar dengan sasaran perut atau pinggang

32 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Guntingan
Guntingan, yakni teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menjepitkan ke dua tungkai kaki
pada sasaran leher, pinggang, atau tungkai lawan sehingga lawan jatuh.
Guntingan terdiri dari Guntingan Luar dan Guntingan Dalam.

Guntingan dengan sasaran kaki Guntingan dengan sasaran pinggang

Guntingan dengan sasaran leher

SERANGAN DENGAN ANGGOTA TUBUH YANG LAIN


Tabrak
Tabrak, yakni serangan jarak dekat yang menggunakan bahu dan badan sebagai alat penyerang.

Proses awal Tampak depan Tampak sisi kiri Tabrak dengan sasaran dada

33 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
TEKNIK KUNCIAN

Kuncian, adalah suatu teknik untuk menguasai lawan atau membuat lawan tidak berdaya dengan
menggunakan kaki, tangan, ataupun anggota badan lainnya yang diawali teknik tangkapan.

Teknik Kuncian 1
Sasaran lengan bagian atas.

Teknik Kuncian 2
Sasaran leher.

Teknik Kuncian 4
Sasaran pinggang atau punggung, dengan cara menekankan lutut dan menarik kaki maupun tangan atau bahu
lawan.

34 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754

Teknik Kuncian
Sasaran pergelangan kaki lawan.

Teknik Kuncian 6
Teknik mengunci lawan dengan kaki.
Kegunaan: teknik ini digunakan untuk menggagalkan usaha lawan menangkap kaki, dengan cara
menekukkan kaki atau mengunci tangan lawan dan membawa ke bawah atau membanting.

Teknik Kuncian 7
Sasaran lengan tangan atas.

35 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754

Teknik Kuncian
Kegunaan: salah satu cara mengunci kaki lawan dengan kaki dengan tujuan agar lawan tidak mampu
bergerak atau melangkah.

Teknik Kuncian 9
Sasaran lengan bawah.

36 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Teknik Kuncian 10

Kuncian Tangan 11
Sasaran pergelangan tangan.

Kuncian Tangan 12
Sasaran lengan atas.

Kuncian Tangan 13
Sasarannya pergelangan tangan.

37 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Kuncian Leher 14
Kegunaan: suatu teknik menguasai lawan dengan cara mengunci atau memutar sendi leher lawan dengan
kedua belah tangan.

Kuncian Kaki 15
Sasaran pangkal paha. Kegunaan: untuk memusnahkan serangan kaki dengan cara menangkap, mendorong,
dan menjatuhkan lawan, yang diakhiri dengan kuncian.

Kuncian Kaki 16
Sasaran lutut. Pelaksanaannya dengan diawali tangkapan kaki dan dilanjutkan teknik bantingan bahu diakhiri
teknik kuncian.

Teknik Kuncian 17
Sasaran badan lawan, dengan cara menekan dada lawan dengan ibu jari yang dibantu tangan kiri.

38 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
TEKNIK BANTINGAN

Bantingan, adalah teknik menjatuhkan dengan mengangkat anggota tubuh lawan, yang diawali dengan teknik
tangkapan.

Teknik Bantingan 1
Kegunaan: memusnahkan serangan kaki lawan dengan menggunakan teknik bantingan dengan bantuan
besetan.

Teknik Bantingan 2
Kegunaan: salah satu cara untuk mengakhiri serangan lawan dengan teknik bantingan melalui bahu atau
pundak.

39 | A L E K I B R A H I M
| DOKUMEN PRIBADI | Alek Ibrahim | alek.ibrahim754@gmail.com | +6285643094754
Teknik Bantingan 3
Kegunaan: salah satu cara untuk mengakhiri serangan lawan dari belakang dengan teknik bantingan melalui
bahu atau pundak.

Teknik Bantingan 4
Kegunaan: salah satu cara untuk mengakhiri serangan lawan dengan cara mengangkat tubuh lawan pada saat
titik berat lawan masih berada di atas (belum stabil).

40 | A L E K I B R A H I M

Anda mungkin juga menyukai