Anda di halaman 1dari 27

BAHAN AJAR

*
PENDIDIKAN JASMANI
KELAS III SD

OLEH :

Khairil Anwar, S. Pd
*OLAHRAGA TRADISIONAL
PENCAK SILAT
* KOMPETENSI INTI (KI)
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati
(mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
PJOK
Kompetensi Dasar (KD).
3.1 Mengetahui konsep gerak kombinasi pola gerak dasar lokomotor
dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional.
4.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar lokomotor yang
dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk permainan
sederhana dan atau tradisional.

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 Mengidentifikasi gerak kombinasi pola gerak dasar lokomotor
berbagai bentuk permainan sederhana.
4.1.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar lokomotor yang
dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk permainan
sederhana.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan membaca teks laporan mengenai
pencak silat, siswa dapat mengidentifikasi jurus
dasar pada pencak silat dengan tepat.
Dengan mengidentifikasi jurus dasar pencak
silat, siswa dapat mempraktikan jurus dasar
pencak silat dengan tepat.
MATERI PELAJARAN

OLAHRAGA TRADISIONAL

Pencak Silat
Materi:
9 Teknik Dasar Pencak Silat Untuk Pemula

Pencak silat adalah seni senior yang berasal dari Indonesia. Berbeda dengan
umumnya yang dihadirkan, pencak silat memiliki ciri khas yang diperlihatkan
dengan gerakannya yang terlihat patah-patah.
Di Indonesia nama pencak silat mulai resmi digunakan setelah berdirinya
Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI. Sebelumnya di daerah-daerah
Indonesia dimulai dengan beragam nama, seperti silek, silat, pencak dan lain-
lain.

Teknik Dasar Pencak Silat


Secara umum, ada 9 aspek teknik dasar pencak silat yang harus dibahas oleh
yang mencoba menekuni seni beladiri ini. Aspek-aspek tersebut antara lain:

*
Ada beberapa teknik dasar Pencak Silat yaitu:
* Kuda-kuda
* Sikap Pasang
* Arah
* Pola Langkah
* Pukulan
* Tendangan
* Tangkisan
* Guntingan
* Kuncian
Setelah mempelajari aspek apa saja yang harus dipelajari, yuk
kita kupas satu per satu tentang teknik dasar pencak silat ini.
Kuda-kuda dalam Pencak Silat
Teknik dasar pencak silat yang wajib dikuasai yang pertama adalah kuda-
kuda. Kenapa demikian? Karena kuda-kuda merupakan suatu sikap
menapakkan kaki yang melakukan persiapan lawan yang mempertinggi
mempertahankan agar tidak mudah dijatuhkan kompilasi dalam posisi
bertahan.
1.Di dalam pencak silat ada 6 jenis sikap kuda-kuda yang harus kita ketahui,
antara lain:
Kuda-kuda Tengah
Kuda-kuda ini dilakukan dengan
menekuk kedua kaki dengan
tumpuan berat badan berada di
tengah.
 Kuda-kuda samping
Kuda-kuda ini dilakukan dengan cara 1 kaki ditekuk dan kaki
yang lain lurus ke samping, berat badan pada kaki yang
ditekuk, bahu sejajar atau segaris dengan kaki.
 Kuda-kuda Depan
Dibentuk dengan kaki bagian depan ditekuk dengan telapak kaki lurus ke
depan dan kaki yang depan lurus, kuda-kuda ini menumpukan berat badan
di kaki depan.
 Kuda-kuda Belakang

Berat badan kuda-kuda belakang di bentuk dengan bertumpu pada kaki belakang.
Tumit yang dipakai sebagai tumpuan tegak dengan panggul, badan agak condong ke
depan, kaki depan di injit dengan, menapak dengan tumit atau ujung kaki.
 Kuda-Kuda Silang Depan.

Kuda-kuda silang dibentuk dengan menginjakkan 1 kaki ke depan atau kebelakang


kaki yang lain, berat badan ditumpukan pada 1 kaki, kaki yang lain ringan sentuhan
dengan ibu atau ujung jari kaki
 Kuda-Kuda Silang Belakang

Kuda-kuda silang belakang yaitu kuda-kuda dengan salah satu kaki berada di
belakang dengan keadaan menyilang dan kaki di tumpukan ke belakang,badan tetap
lurus agar tidak jatuh saat melakukan gerakan tersebut.
2. Sikap Pasang Dalam Silat

Ada 4 sikap pasang dalam pencak silat yaitu:

 Pasang satu
yaitu sikap posisi badan tegak dengan kedua tangan disamping dalam
keaadaan siap silat dan kedua kaki di buka selebar bahu
 Pasang dua

yaitu sikap badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu,
kedua tangan mengepal dan sejajar dengan pinggang.
 Pasang tiga
yaitu, sikap badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu,
tangan diangkat sejajar mata, dan posisis silang dengan kepalan tangan terbuka.
 Pasang empat
yaitu kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisis
silang dengan kepalan tangan terbuka dibuk lagi dan tangan sudah terkepal.
3. Arah
Selain kuda-kuda dan sikap, pemahaman tentang Arah juga sangat penting. Hal ini
berkaitan dengan kemana pesilat akan pindah ke posisi melawan atau bertahan.

Dalam dunia persilatan Arah dikenal dengan depalan penjuru mata angin. Dan cara
melatihnya adalah dengan menggeser kuda-kuda dan sikap pasang sesuai gambar
angin yang ada.
5. Pola Langkah

Pola langkah atau penggunaan langkah perubahan injakan kaki dari sudut tempat
ke tempat lain. Pencak silat Intinya adalah gabungan dari kekokohan kuda-kuda
yang digabungkan dengan fleksibel atau luwesnya gerakan langkah dan
disempurkanan dengan pemahaman arah yang benar. Jika pesilat sudah mengusai
hal itu, serangannya akan sulit dibaca dan pertahanannya akan sulit ditembus oleh
lawan.
6. Pukulan
Pukulan merupakan usaha yang dilakukan baik dalam bertahan atau menyerang
dengan menggunakan tangan. Dalam teknik dasar pencak silat ada empat jenis
pukulan yang harus dikuasai, antara lain:

 Pukulan Lurus
Sebuah pukulan yang dilakukan dengan fokus ke Arah depan, sasarannya adalah
dada lawan. Dan tangan yang lain ditekuk didepan dada kita dengan tujuan ditutup.
 Pukulan Tegak
Seperti melepaskan pukulan lurus, jenis pukulan ini memiliki sasaran yaitu
bahu. Biasanya pukulan ini dilakukan kompilasi pesilat saling berhadapan dalam
kondisi bahu lawan yang terbuka.
 Pukulan Bandul
Jika menggunakan bahasa modern pukulan ini dikenal dengan pukulan tinggi, yaitu
satu mengayunkan tangan kearah ulu hati lawan. Dan tangan yang lain menutup
celah lawan di dada kita.
 Pukulan Melingkar
Mungkin pukulan jenis ini yang jarang digunakan pada beladiri pada
umumnya. Seperti mengundang pukulan bandul, hanya saja gerakan pukulan
melingkar lebih melebar dengan target sasaran pinggang lawan.
Pukulan Lurus Tegak Bandul

Melingkar
7. Tendangan
Ada banyak sekali ragam tendangan dalam pencak silat. Namun karena kita belajar
teknik menyeluruh, empat jenis yang mungkin bisa dengan mudah untuk dipelajari.

 Tendangan A.
Tendangan lurus ke depan dengan menggunakan cocor kaki yang mengarah ke ulu
hati lawan.
 Tendangan C atau Samping.
Tendangan dari samping dengan menggunakan cocor atau pungggung kaki yang
mengarah ke tulang rusuk lawan.
 Tendangan T
Tendagan di sebelah menggunakan pedang kaki atau telapak kaki yang mengarah ke
tulang rusuk atau dada lawan. Jika dilihat, tendangan ini membentuk huruf T.
 Tendangan Melingkar.
Tendangan yang dilakukan dengan memotong kaki dengan hentakan yang memakai
hak sepatu. Sasaran tendangan ini tergantung dada dan punggung lawan tergantung
dengan kondisi yang ada.
Tendangan Lurus Kedepan Tendangan Samping Tendangan Berbentuk Huruf T

Tendangan Samping
8. Tangkisan
Tangkisan merupakan usaha pertahanan dari setiap serangan lawan, baik berupa
tendangan maupun pukulan. Ada empat jenis tangkisan yang dapat kita bantu
dengan mudah, di antara yang lain:

 Tangkisan Dalam. Tangkisan yang dilakukan dengan menggerakkan tangan


dari luar ke arah dalam sejajar dengan bahu.

 Tangkisan Luar. Kebalikan dengan tangkisan dalam, tangkisan ini melepaskan


tendangan atau pukulan lawan ke Arah kiri atau kanan.

 Tangkisan Atas. Tangkisan yang dilakukan untuk melindungi kepala dari


serangan lawan. Gerakannya membentuk tangan dalam posisi siku dan
mengayunkannya dari bawah ke atas.

 Tangkisan Bawah. Tangkisan ini berfungsi untuk melindungi publikasi,


dilakukan dengan menghilangkan tangan seperti huruf X dengan jari terbuka
namun rapat dan mengayunkannya dari atas ke bawah.
Tangkisan Luar Tangkisan Atas
Tangkisan Dalam

Tangkisan Bawah
SELAMAT BELAJAR

Terima kasih
selesaaaiiii

Anda mungkin juga menyukai