PJOK
Kebugaran Jasmani
Senam
Olahraga Permainan
Kesehatan
Atletik
KEBUGARAN
JASMANI
A.Pengertian Skipping
Apa yang dimaksud dengan olahraga skipping? Lompat tali atau yang
kerap disebut skipping ialah salah satu cabang olahraga yang diyakini
efektif untuk menambah tinggi badan dan menurunkan berat badan.
Skipping merupakan suatu aktivitas penggunaan tali yang dipegang
dengan kedua tangan lalu diayunkan melewati kepala hingga kaki
sambil melompatinya. Olahraga yang satu ini dapat menjaga
kesehatan sekaligus menambah kekuatan pada tubuh.
Olahraga skipping juga tergolong mudah karena dapat dilakukan di
mana pun dan kapan pun kamu mau. Ada beragam cara dan trik yang
bisa Grameds praktikkan untuk melakukan lompat tali atau skipping.
Melakukan lompat tali menggunakan dua kaki sekaligus atau
menggunakan satu kaki secara bergantian menjadi gerakan lompat tali
yang paling dasar untuk dilakukan.
Meski tergolong ekonomis, banyak orang menyepelekan manfaat dari
olahraga skipping. Padahal olahraga skipping bisa menjadi salah satu
latihan yang sangat baik untuk mengisi waktu luang.
KEBUGARAN
JASMANI
B. Sejarah Skipping
Setelah mengetahui pengertian skipping, kini saat yang tepat untuk kamu
mengetahui bagaimana sejarah singkat skipping atau lompat tali.
Lompat tali atau skipping hingga kini belum jelas dari mana asal
muasalnya.
Namun, banyak pihak meyakini bahwa permainan atau olahraga
skipping populer di tahun 70-an hingga 80-an. Lompat tali diduga
berasal dari Eropa dan dibawa ke Nusantara pada zaman kolonial. Pada
masa itu, anak-anak Belanda masa penjajahan memainkan permainan
ini.
Di Belanda, permainan lompat tali dilakukan oleh tiga orang, dua orang
memegang tali dan satu orang melompat di antara putaran tali.
Kemudian di wilayah Eropa lainnya, permainan ini juga bisa dimainkan
oleh satu orang ketika sedang berolahraga.
Meski belum jelas bagaimana asal mula permainan ini, beberapa pihak
meyakini permainan lompat tali sudah dimainkan sejak 1.600 tahun
sebelum Masehi di Mesir. Argumen lainnya menyatakan bahwa lompat
tali berasal dari China hingga dataran Jepang.
Namun, ada pula yang berpendapat bahwa lompat tali sudah dimainkan
secara turun-temurun oleh suku Aborigin di Australia. Mereka
menggunakan media tanaman merambat dan bambu yang ada di
hutan untuk memainkan permainan lompat tali.
KEBUGARAN
JASMANI
Sama halnya dengan lari atau jalan kaki, olahraga skipping cukup kamu
lakukan selama 30-150 menit setiap minggunya. Bisa dikatakan kamu
cukup melakukannya maksimal 30 menit setiap hari.
Perlu diingat olahraga ini bisa kamu lakukan dengan diselingi hari
istirahat selama dua hari untuk menurunkan berat badan sekaligus
membuat tubuh menjadi lebih sehat. Lompat tali atau skipping tergolong
sebagai olahraga sederhana dan dapat dilakukan di mana saja.
Meski tergolong sederhana, dalam melakukan olahraga skipping juga
membutuhkan konsentrasi yang bertenaga agar kalori yang terbakar
lebih banyak. Lakukan skipping dengan teknik yang benar untuk
menghindari risiko cedera dan kaku.
KEBUGARAN
JASMANI
Ada berbagai variasi latihan skipping yang tidak sulit untuk dilakukan.
Grameds hanya perlu memulai dari gerakan dasar dan gerakan
turunannya. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai variasi
latihan yang dapat kamu lakukan dengan menyenangkan.
1. Basic jump
Sebelum masuk ke gerakan lainnya, sebaiknya Grameds menguasai
gerakan dasar dari olahraga skipping. Basic jump adalah salah satu
gerakan dasar yang cukup kamu lakukan dengen lompatan sambil
memutar tali skipping selama mungkin. Lakukan lompatan yang tidak
terlalu tinggi dengan kecepatan stabil.
2. Jack jump
Gerakan jack jump yang satu ini sama seperti gerakan basic jump.
Perbedaannya hanya terletak ketika kamu membuka dan menutup kaki
sambil melewati tali. Gerakan jack jump akan membantu kamu
memperkuat paha bagian dalam dan luar.
3. Criss-cross jump
Selanjutnya ada gerakan criss-cross jump yang menjadi variasi dalam
latihan skipping. Gerakan ini berada di level yang lebih tinggi dari
sebelumnya. Gerakan criss-cross jump adalah perpaduan gerakan jack
jump dengan penambahan gerakan kaki menyilang setelahnya.
Grameds perlu menjaga tempo lompatan sambil melakukan gerakan
yang sedikit rumit ini sebagai tantangannya.
KEBUGARAN
JASMANI
4. Scissor jump
Scissor jump merupakan gerakan yang akan meningkatkan detak
jantung kamu lebih cepat. Bisa dibilang gerakan ini adalah perpaduan
jogging di tempat dengan menggunakan tali. Hal yang perlu diperhatikan
untuk melakukan gerakan scissor jump ialah menyinkronkan antara dua
kaki dengan tubuh.
5. High knee jump
Gerakan high knee jump dalam olahraga skipping cocok dilakukan jika
kamu mencari latihan kardio yang lebih banyak. Gerakan ini tak jauh
berbeda dengan gerakan basic jump. Hanya saja high knee jump akan
membuat Grameds mengangkat lutut kaki jauh lebih tinggi ke depan
saat melakukan lompat tali.
KEBUGARAN
JASMANI
A.Manfaat Skipping Bagi Kesehatan
Setelah memahami teknik dan variasi latihan skipping, kini saatnya
Grameds mengetahui manfaat apa saja yang bisa didapatkan melalui
olahraga skipping. Jika Grameds melakukan olahraga ini dengan benar,
kamu bisa menuai banyak manfaat olahraga skipping bagi kesehatan.
Meski skipping adalah olahraga yang sederhana dan mudah dilakukan,
berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan melalui
olahraga skipping.
1. Membakar kalori
Gerakan dasar skipping hanya perlu dilakukan dengan melompat sesuai
irama putaran tali. Skipping yang memaksakan tubuh untuk terus
melompat dalam beberapa waktu dapat membantu kamu membakar
kalori dalam tubuh.
Kalori yang terbakar akan semakin banyak jika kamu melakukannya lebih
lama. Jika Grameds melakukan skipping dalam waktu 10 menit setiap
sesi, kamu dapat membakar sekitar 300 kalori dalam tubuh.
2. Membentuk otot
Skipping sebagai olahraga fisik dapat membentuk banyak otot di tubuh
tanpa kamu sadari. Hanya dengan melakukan skipping, kamu bisa
membentuk otot dengan mudah. Menarik, bukan? Otot kaki menjadi salah
satu otot yang paling banyak terlatih dalam melakukan skipping.
Selain itu, otot lengan juga akan bekerja sama dalam melakukan putaran
tali skipping. Kemudian otot perut akan membantu kamu melompat,
menahan, dan melakukan gerakan selanjutnya.
KEBUGARAN
JASMANI
3. Tubuh menjadi bugar dan lentur
Selain membakar kalori dan membentuk otot, olahraga skipping dapat
membuat tubuh kamu menjadi bugar dan lentur. Mungkin Grameds akan
mengira olahraga skipping atau lompat tali adalah olahraga yang
monoton.
Gerakan skipping memang terkesan monoton karena kamu hanya akan
melompat mengikuti irama tali yang berputar. Namun, di balik itu semua
Grameds akan merasakan tubuh semakin bugar, lentur, dan tidak lemas
lagi setelah melakukan olahraga skipping.
4. Menyehatkan kardiovaskular
Olahraga skipping akan membantu detak jantung kamu bekerja dengan
baik. Sistem kardiovaskular kamu akan lebih bagus dengan menjalankan
olahraga yang satu ini.
Setelah itu, aliran darah akan mengalir lebih lancar ke seluruh tubuh.
Olahraga skipping juga dapat membantu kamu mencegah risiko
penyakit mematikan, seperti hipertensi, jantung, dan gula darah berlebih.
5. Meningkatkan sistem koordinasi
Melakukan satu gerakan berputar dengan tangan dan melakukan
gerakan melompat dengan kaki akan membantu kamu meningkatkan
sistem koordinasi pada tubuh. Kunci melakukan olahraga skipping ialah
fokus dan konsentrasi.
Jika Grameds melakukan olahraga skipping dengan tidak fokus, gerakan
yang kamu lakukan tidak akan berlangsung lama. Rutin melakukan
olahraga skipping dapat membantu koordinasi bagian-bagian tubuh
menjadi lebih baik.
KEBUGARAN
JASMANI
9. Meningkatkan kecerdasan
Selain melatih pernapasan, percaya atau tidak olahraga skipping akan
membuat kamu menjadi lebih pintar. Manfaat lain dari olahraga ini
dapat membantu meningkatkan perkembangan otak dan kecerdasan
spasial kamu. Kemudian, olahraga skipping juga dapat meningkatkan
memori otak dan membuat daya tahan otot menjadi lebih baik.
10. Membuat tenang
Manfaat lain dari olahraga skipping ialah membuat tenang karena otot
dan tubuh dilatih secara bersamaan. Olahraga skipping atau lompat tali
dapat membuat tubuh kamu menjadi lebih luwes dan tenang untuk
melakukan banyak hal.
11. Menjaga kesehatan kulit
Berolahraga dapat menjadi salah satu rahasia memiliki kulit yang sehat
dan cantik. Sebagian besar orang mungkin tidak memiliki waktu luang
untuk berolahraga di pusat kebugaran. Namun, olahraga skipping atau
lompat tali dapat kamu lakukan dengan mudah di mana pun dan kapan
pun kamu mau.
Latihan skipping selama 15-30 menit sehari akan membantu
meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Selain itu, Grameds bisa
mendapatkan manfaat lainnya dari olahraga skipping, seperti
memproduksi nutrisi untuk kulit dan membuang racun melalui keringat.
SENAM
LANTAI
SENAM LANTAI
A. PENGERTIAN SENAM LANTAI
Apa itu senam lantai? Dalam bahasa Inggris disebut floor exercies
merupakan salah satu bagian dari senam. Senam lantai dilakukan di
atas lantai sesuai dengan namanya, yang beralaskan matras atau
permadani. Senam lantai juga sering disebut dengan senam bebas,
karena saat melakukan gerakan kita tidak menggunakan alat.
Kalian tahu gak, senam lantai berasal dari mana? Ternyata, sejarah
senam lantai berawal dari negeri dengan julukan tirai bambu, Cina. Sejak
tahun 2700 sebelum masehi para biara-biara Cina Kuno sudah
mengenal bentuk-bentuk sederhana dari gerakan senam lantai.
Sumber yang lain menyatakan bahwa sejarah senam lantai berasal dari
India. Negara India memang dikenal sebagai negara yang mempunyai
gerakan khusus untuk pengobatan dan teknik pernapasan. Salah satu
teknik pengobatan yang banyak dihubungkan dengan gerakan senam
lantai adalah yoga.
SENAM
LANTAI
Sejarah senam lantai juga bisa kita lihat pada piramida yang ada di
Mesir. Banyak piramida-piramida Mesir yang menggambarkan tentang
senam lantai. Piramida mesir menceritakan suatu gerakan yang dulu
dilakukan oleh para nenek moyang mereka.
Senam lantai mulai banyak dikenal masyarakat sekitar abad ke 20. Pada
dasarnya gerakan senam sama saja, akan tetapi seiring perkembangan
zaman, gerakan senam mulai banyak dikembangkan dan dibagi dalam
beberapa jenis, salah satunya yaitu senam lantai.
SENAM
LANTAI
Jenis-Jenis/Macam-Macam Senam
Split adalah salah satu elemen dalam senam lantai. Elemen ini sangat
penting sebab membutuhkan tingkat kelenturan yang tinggi. Cara
melakukannya:
1. Kedua kaki dalam posisi terbuka atau terlentang ke depan sehingga
menempel dan sejajar dengan lantai atau matras, badan dan kepala
menghadap ke ujung kaki, tangan direntangkan.
2. Masih dalam posisi kedua kaki menempel pada lantai, hanya kemudian
badan diputar ke samping sehingga posisi kedua kaki tidak lagi di depan
melainkan ke samping badan.
5.) Keseimbangan
Meroda adalah gerakan berputar seperti roda, dua lengan dan dua
tungkai adalah merupakan jari-jari. Teknik gerakannya:
1. Berdiri menyamping kiri dengan lengan dan tungkai melebar lurus
seperti jari-jari sebuah roda. Pandanglah ke bawah melihat matras.
2. Goyangkan badan ke kanan dan angkat kaki kiri ke atas letakkan kaki
kiri ke samping. Dengan momentum gerak pinggang dilipat letakkan
tangan kiri di samping kaki kiri dengan jarak kurang lebih 60 cm.
3. Ayunkan kaki kanan ke atas dan diikuti kaki kiri menolak.
4. Pada saat hampir membentuk posisi handstand, letakkan tangan
kanan ke samping tangan kiri dengan jarak selebar bahu, tangan dan
kaki lurus dan kepala tegak.
5. Pada saat posisi handstand kaki kanan di ayun turun mendarat diikuti
dengan kaki kiri, bersamaan dengan tolakkan tangan sehingga dapat
mendarat berdiri menghadap ke arah semula.
SENAM
LANTAI
2. Pandangan lurus keatas, setelah itu angkat kedua kaki dan pinggul
dibantu dengan menggunakan kedua tangan untuk dorongan kaki ke
atas. Kaki harus rapat dengan didorong menggunakan tangan yang
berbentuk seperti siku. Pastikan jika kaki dan pinggul kalian lurus, setelah
itu jaga keseimbangannya.
3. Saat melakukan pendaratan atau menurunkan kaki secara perlahan,
hal tersebut agar tidak terjadi cedera.
9.) Headstand
Headstand adalah posisi berdiri kepala di bawah dengan ditopang oleh
kedua tangan yang membentuk segitiga. Gerakan headstand merupakan
turunan dari gerakan handstand yang membutuhkan konsentrasi dan
koordinasi yang lebih tinggi sehingga mempunyai tingkat kesulitan yang
tinggi pula.
Lari jarak menengah adalah cabang olahraga atletik lari dengan jarak
tempuh 800 meter, 1.500 meter, dan 3.000 meter. Lari jarak menengah
sangat mengandalkan stamina dan pernapasan yang ekstra, karena
jarak yang ditempuh cukup jauh. Teknik lari jarak menengah berbeda
dengan teknik lari jarak pendek. Baca juga: Mengenal Aktivitas Lari Jarak
Menengah Perbedaan tersebut terletak pada cara kaki menapak. Pada
lari jarak menengah, kaki menapak dengan ujung tumit dan menolak
dengan ujung kaki. Perbedaan lainnya juga terlihat pada garis awal atau
start. Start pada lari jarak menengah dilakukan dengan menggunakan
teknik start berdiri.
LARI JARAK
MENENGAH
Teknik berlari
Teknik berlari pada lari jarak menengah, adalah:
·Saat berlari, condongkan badan ke depan sekitar 10 derajat
·Ayunkan tangan hingga atas pinggang secara bergantian
·Sesuaikan ritme ayunan tangan dengan gerak kaki
·Pastikan sudut lengan berada antara 100 hingga 110 derajat
·Guna memaksimalkan kecepatan lari, terlebar langkah kaki sesuai
dengan jangkauan tungkai.
Hindari mengangkat paha terlalu tinggi dan mengayunkan lutut melebihi
bagian pinggang.
Teknik start jongkok atau crouching start umumnya dilakukan oleh para
pelari jarak pendek dengan menggunakan starting blocks. Adapun dalam
teknik start jongkok bisa dibedakan ke dalam tiga posisi yang umum
dilakukan para pelari jarak pendek (sprinter) di garis mula, seperti dikutip
dari buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) karya Sutarmin. Pada
saat melakukan start jongkok pada lari sprint jari-jari kedua tangan
diletakkan di belakang garis belakang start.
LARI JARAK
MENENGAH
1.Pertama adalah tipe start pendek yang dilakukan pada jarak sekitar 0,40
meter dari garis start hingga blocks bagian depan, dengan
menempatkan lutut kaki belakang dan ujung kaki depan secara
berdekatan. Dalam hal ini, kaki terkuat sebaiknya digunakan sebagai kaki
yang berdiri.
2.Kedua adalah start menengah yakni menempatkan lutut kaki belakang
pada samping tekukan telapak kaki depan, dengan jarak sekitar 0,53
meter dari garis start hingga bagian depan block.
3.Terakhir adalah start panjang yakni dengan menempatkan lutut kaki
belakang sejajar dengan tumit kaki depan, pada posisi block berjarak
hingga 0,66 meter.
LARI JARAK
MENENGAH
Start Melayang
B. Penyebab HIV/AIDS
Virus masuk ke dalam tubuh manusia terutama melalui perantara darah,
semen, dan sekret vagina. Setelah memasuki tubuh manusia, maka
target utama HIV adalah limfosit CD 4 karena virus mempunyai afinitas
terhadap molekul permukaan CD4. Virus ini akan mengubah informasi
genetiknya ke dalam bentuk yang terintegrasi di dalam informasi genetik
dari sel yang diserangnya, yaitu merubah bentuk RNA (ribonucleic acid)
menjadi DNA (deoxyribonucleic acid) menggunakan enzim reverse
transcriptase. DNA pro-virus tersebut kemudian diintegrasikan ke dalam
sel hospes dan selanjutnya diprogramkan untuk membentuk gen virus.
Setiap kali sel yang dimasuki retrovirus membelah diri, informasi genetik
virus juga ikut diturunkan.
Cepat lamanya waktu seseorang yang terinfeksi HIV mengembangkan
AIDS dapat bervariasi antar individu. Dibiarkan tanpa pengobatan,
mayoritas orang yang terinfeksi HIV akan mengembangkan tanda-tanda
penyakit terkait HIV dalam 5-10 tahun, meskipun ini bisa lebih pendek.
Waktu antara mendapatkan HIV dan diagnosis AIDS biasanya antara 10–
15 tahun, tetapi terkadang lebih lama. Terapi antiretroviral (ART) dapat
memperlambat perkembangan penyakit dengan mencegah virus
bereplikasi dan oleh karena itu mengurangi jumlah virus dalam darah
orang yang terinfeksi (dikenal sebagai 'viral load').
HIV/AIDS
D. Penularan HIV/AIDS
1) Media penularan HIV/AIDS
HIV dapat ditularkan melalui pertukaran berbagai cairan tubuh dari
individu yang terinfeksi, seperti darah, air susu ibu, air mani dan cairan
vagina. Individu tidak dapat terinfeksi melalui kontak sehari-hari biasa
seperti berciuman, berpelukan, berjabat tangan, atau berbagi benda
pribadi, makanan atau air.
2)Cara penularan HIV/AIDS
a) Hubungan seksual : hubungan seksual yang tidak aman dengan orang
yang telah terpapar HIV.
b) Transfusi darah : melalui transfusi darah yang tercemar HIV.
c) Penggunaan jarum suntik : penggunaan jarum suntik, tindik, tato, dan
pisau cukur yang dapat menimbulkan luka yang tidak disterilkan secara
bersama-sama dipergunakan dan sebelumnya telah dipakai orang yang
terinfeksi HIV. Caracara ini dapat menularkan HIV karena terjadi kontak
darah.
d) Ibu hamil kepada anak yang dikandungnya
(1) Antenatal: saat bayi masih berada di dalam rahim, melalui plasenta.
(2) Intranatal: saat proses persalinan, bayi terpapar darah ibu atau
cairan vagina.
(3)Postnatal: setelah proses persalinan, melalui air susu ibu.
Kenyataannya 25-35% dari semua bayi yang dilahirkan oleh ibu yang
sudah terinfeksi di negara berkembang tertular HIV, dan 90% bayi dan
anak yang tertular HIV tertular dari ibunya.
HIV/AIDS
1. Chest Pass
Teknik passing ini dilakukan dengan memposisikan bola di depan dada,
kemudian melemparkannya ke depan dengan kedua tangan secara
lurus. Teknik passing ini terbilang paling sederhana dan tingkat akurasi
atau ketepatannya mencapai sasaran sangat tinggi dibandingkan
gerakan passing lain. Kelemahannya, gerakan ini cukup mudah dibaca
lawan.
2. Bounce Pass
Teknik passing ini dilakukan dengan memantulkan bola ke bawah dan
mengarah ke teman satu tim. Teknik ini biasanya digunakan untuk
menghindari lawan yang menghalangi dua anggota tim sehingga sulit
melancarkan chest pass. Teknik ini memiliki kelebihan bisa mengecoh
lawan selama pantulannya tepat sasaran. Kelemahannya, jarak
lemparan tidak bisa terlalu jauh.
3. Overhead Pass
Teknik passing ini dilakukan dengan melemparkan bola basket dari atas
kepala. Gerakan ini biasanya dilakukan jika pemain yang memegang
bola dihadang ketat oleh lawan. Agar tidak direbut oleh lawan, bola
dilemparkan di atas kepala supaya bisa diambil oleh rekan satu tim yang
berada di luar pengawalan tim lawan.
OLAHRAGA
PERMAINAN
1. Passing Bawah
Gerakan ini dilakukan dengan memberikan bola voli kepada teman satu
tim lewat gerakan melempar dari bawah. Cara melakukan gerakannya:
Buka kaki selebar bahu dan kedua lutut direndahkan, berat badan
bertumpu pada kedua ujung depan kaki.
Rapatkan dan luruskan dua lengan di depan badan, dua ibu jari
menempel dan lurus sejajar.
Saat bola datang, dorong kedua lengan ke arah bola bersamaan dengan
lutut dan pinggul bergerak naik.
Pukul bola dengan pergelangan tangan. Angkat tumit sedikit dari lantai
untuk menambah daya dorong terhadap bola.
Arahkan bola kepada rekan satu tim.
OLAHRAGA
PERMAINAN
2. Passing Atas
Gerakan ini biasanya digunakan untuk memberi umpan atau bola
kepada rekan setim dengan lemparan dari atas. Cara melakukan
gerakannya:
Berdiri dengan dua kaki berjarak selebar bahu, lutut direndahkan, dan
topang badan dengan ujung depan kaki.
Posisikan lengan di depan kepala dengan telapak terbuka ke arah depan
dan jari-jari renggang seperti mangkuk.
Ketika bola datang, dorong lengan bersamaan dengan menaikkan lutut
dan pinggul serta sedikit tumit untuk menambah daya dorong.
Pukul bola dengan jari-jari tangan.
Arahkan bola ke teman satu tim yang dituju.
OLAHRAGA
PERMAINAN
Lari mendekati bola, kemudian berhenti dengan salah satu kaki menopang
tubuh dan satu kaki bersiap menendang.
Tarik kaki yang akan menendang ke arah belakang.
Selipkan kaki penendang di bawah bola hingga bola terangkat dan
berputar.
5. Passing Long Chip
Teknik ini hampir sama dengan passing short chip, hanya saja dengan
menyasar jarak tendangan yang lebih jauh. Passing long chip biasanya
dilakukan saat tendangan sudut atau saat crossing. Cara melakukannya
dengan menyelipkan kaki ke bawah bola saat menendang sehingga bola
terangkat dan terlempar.
THANK YOU.
MODUL AJAR
Semester 1