Lari adalah salah satu cabang olahraga tertua di dunia. Sebelum menjadi sebuah cabang
olahraga, lari sudah dikenal oleh peradaban-peradaban manusia kuno.
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama pada tahun 776 sebelum Masehi di mana satu-
satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa “Games” yang digelar selama era
klasik Eropa: Panhellenik Games The Pythian Game (dimulai 6 SM) digelar di Argolid setiap
dua tahun. The Isthmian Game (dimulai 523 SM) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua
tahun.
Pada zaman Kekaisaran Roma juga ada pertandingan ini. Sayangnya, pertandingan lari ini tidak
berlangsung lama karena Kekaisaran Roma jatuh. Untuk lari modern mulai diorganisasikan 200
tahun lalu. Pada olimpiade modern yang pertama pada tahun 1896, olahraga lari dilombakan
untuk pertama kalinya.
Lari jarak pendek atau lari sprint dilakukan dengan kecepatan penuh, lari dengan secepat-
cepatnya, hal ini berbeda dengan lari marathon.
Lari jarak pendek menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter (ada 3 kategorinya).
Karena jaraknya yang tidak jauh, maka faktor utama yang menentukan kemenangan dari lomba
lari jarak pendek adalah kecepatan.
Teknik lari jarak pendek, pada dasarnya dibagi menjadi tiga, yaitu start jongkok, gerakan lari,
dan teknik memasuki garis finish.
1
Berikut ketiga bagian teknik tersebut:
#1. Start Jongkok
Start jongkok adalah start (awal mulai) lari dengan sikap gaya jongkok. Cara melakukan start
jongkok:
1. Angkat panggul ke atas sedikit lebih tinggi dari bahu, garis punggung sedikit menurun ke
depan dan badan lebih condong ke depan.
2
2. Kepala rendah, leher tetap rileks, pandangan agak ke bawah sedikit (tapi jangan terlalu ke
bawah, bukan merunduk).
2. Kaki kiri menolak kuat-kuat, kaki kanan melangkah secepat mungkin, langkah pertama
kira-kira 45 cm sampai 75 cm di depan start.
4. Langkah kaki lari makin lama makin lebar, 6-9 langkah pertama merupakan langkah
peralihan dari langkah-langkah awal start ke langkah lari dengan kecepatan penuh
(artinya secepatnya agar langkah kaki semakin diperlebar dan dipercepat hingga masuk
ke garis finish).
5. Bernapaslah seperti biasa. Kekuatan nafas seseorang juga merupakan kunci kemenangan
perlombaan.
2. Start berdiri
3. Start melayang (dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x
100 m)
Penjelasan secara garis besar, tentang sikap start jongkok, Ketika aba-aba “bersedia”, badan
dibungkukkan, kedua tangan diletakkan di belakang garis start...
...Saat aba-aba “siap”, lutut diangkat, kedua kaki sedikit bergerak, pandangan ke depan pendek...
...Saat aba-aba “yaa” atau bunyi pistol, secara refleks bertolak ke depan.
3
Awal Posisi Start Jongkok
Saat menempatkan kaki sebaiknya satu persatu, yaitu dengan merangkak mundur dari depan
garis satart (start block)...
...kaki depan terlebih dahulu ditapakkan, kemudian kaki belakang (atau sebaliknya).
Saat kedua tangan di tanah, jarak kedua tangan selebar bahu lebih sedikit.
Keempat jari agak rapat menuju kesamping luar, adapun ibu jari terbuka menuju kedalam...
...sehingga tidak seluruh bagian dalam telapak tangan yang bertumpu di tanah, tetapi cukup ruas-
ruas jari.
Selain itu, ibu jari dan jari telunjuk membentuk huruf v terbalik.
Agar tumpuan tangan lebih kokoh, posisi jari kelingking jangan terlalu rapat dengan jari manis.
Punggung dan tengkuk agak diangkat, leher rileks, dan posisi kepala tidak nunduk ataupun tidak
terlalu tengadah.
Setelah aba-aba "Siap", pinggul (pantat) diangkat pelan-pelan keatas (sehingga berat badan
cenderung bertumpu pada kedua tangan.
Adapun tujuan posisi pinggul tersebut, dibuat sedemikian rupa agar tubuh nantinya (saat lari)
dapat melesat dengan maksimal ke depan.
Bagi seorang pelari jarak pendek (sprinter) kunci pertama adalah menguasai teknik start.
Keterlambatan start atau ketidakcermatan dalam melakukan start akan sangat merugikan dalam
memperoleh posisi terbaik di garis finis.
4
#2. Gerakan Lari
1. Langkah kaki yang panjang, dan dilakukan secepat mungkin, pendaratan kaki tumpuan
selalu pada UJUNG TELAPAK KAKI, posisi lutut sedikit bengkok.
2. Ayunan lengan dilakukan dari belakang ke depan secara bergantian dengan siku
sedikit bengkok.
3. Langkah kaki yang lebar dengan lengan tangan cenderung ke arah dagu.
4. Posisi badan condong ke depan (secara wajar) dengan tolakkan kaki yang
SEKUAT TENAGA (agar menghasilkan kecepatan maksimal).
6. Posisi kepala dan punggung dalam posisi satu garis (kepala tegak, tidak merunduk).
7. Otot sekitar leher dan rahang tetap rileks, pandangan mata ke depan.
Dalam sikap awal melangkah untuk berlari, kaki diangkat lalu ditekuk secara bergantian, kaki
digerakkan ke depan, kondisi jari-jari kaki sempit.
Sikap badan bergerak ke depan, kaki menumpu dan mendorong pinggul ke depan.
5
3. Gerakan memasuki garis finish
Dalam perlombaan lari sprint, ada 4 macam cara melewati garis finish yaitu:
1. Lari terus tanpa mengubah sikap badan. Cara ini paling mudah, tetapi kurang
menguntungkan karena posisi badan yang tidak mengalami perubahan.
2. Memutar atau memiringkan badan/bahu kesalah satu sisi. Cara ini lebih menguntungkan
dari cara pertama.
3. Merebahkan atau menjatuhkan badan ke depan . Cara ini sangat menguntungkan, tetapi
penguasaannya lebih sulit dari cara kedua. banyak sprinter terkenal yang memakai cara
ini.
6
Tips (Teknik) berlari lebih cepat dan efisien
Atur nafas dengan baik
Nafas yang paling baik adalah bernafas dalam-dalam walaupun sedikit lebih lama. Hal ini
bertujuan untuk memperbanyak volume udara yang masuk sampai paru-paru dalam satu
hembusan.
Sementara ritme nafas yang baik adalah mengikuti langkah kaki, sehingga gerakan seluruh tubuh
serasa harmonis. Umumnya, ritme pernafasan adalah 3 -3, maksudnya menghirup selama 3
langkah kaki, menghebuskan selama 3 langkah kaki.
Adapun secara umum, perpaduan ritme dan dalamnya nafas tergantung pada
kemampuan masing-masing pelari.
3. Kepala tegak. Kepala yang tidak menunduk membuat saluran tenggorokan tetap
terbuka lebar, hal ini untuk memudahkan pernafasan . Pandangan yang terarah ke
depan juga membantu mental untuk terus maju dan lebih mampu berwaspada
terhadap apa yang ada di depan.
Gerakan tubuh
Gerakan tubuh menentukan besarnya dorongan yang dapat dihasilkan.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah posisi menginjakkan kaki. Selalu langkah kaki
tegak lurus di bawah pinggang (saat ingin memantulkan kaki)...
...Jika kaki terlalu di depan (saat dipantulkan), akan menyebabkan tubuh ‘mengerem’ karena
menghasilkan pantulan yang justru mengarah ke belakang, yang membuat lari menjadi
lambat.
Titik injakan yang paling tepat adalah pada bagian tengah telapak kaki. Jika terlalu
belakang mendekati tumit menyebabkan otot betis cepat lelah dan kecepatan tidak
maksimal.
Gunakan telapak bagian depan yaitu sekitar persendian pangkal jari sebagai titik dorong.
Dalam melangkah, jangan terlalu lama menginjak permukaan tanah. Jika terlalu lama, akan
meperlambat lari.
Jangan meremehkan lengan, karena inilah yang menjadi penyeimbang gerakan kaki. Saat
berlari, tekukan lengan yang baik adalah 90 derajat dengan ayunan lengan juga 90 derajat.
Ketika tangan diayunkan saat lari, usahakan ayunan selurus mungkin dengan sudut
tangan 90 derajat. Ayunan tangan juga jangan terlalu tinggi.
Sekitar jarak 20 meter terakhir sebelum garis finis meupakan perjungan untuk mencapai
kemenangan dalam perlombaan lari...
...maka semakin maksimalkan kecepatan langkah, jangan menengok lawan, jangan melompat,
dan jangan perlambat langkah sebelum melewati garis finis.
8
berikut 10 pelari tercepat pria dan wanita dalam sprint 100n
meter Pria:
KEBUGARAN JASMANI
Pengertian Singkat
Kebugaran jasmani atau Physical Fitness dapat diartikan sebagai kondisi jasmani yang
menggambarkan kebugaran jasmani atau dapat pula diartikan sebagai kemampuan seseorang
untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang
berarti.
Baiklah setelah dasar singkat tentang kebugaran jasmani MaoliOka bahas selanjutnya
membahasa tentang latiahannya.
Ada 3 dasar gerak dalam latihan kebugaran yang dapat dilakukan, yakni:
1. Bergerak (move), yaitu rangkaian gerak dinamis yang dilakukan secara berulang-ulang
dalam jangka waktu tertentu, seperti: jogging, senam aerobic, bersepeda, berenang dan lain-
lain.
3. Meregang (stretch), rangkaian gerak mengukur otot dan meregang persendian, jenis latihan
ini sangat berguna untuk meningkatkan kelentukan persendian dan kelentukan otot.
9
Latihat kelenturan otot kaki bisa di lakukan dengan setidaknya dengan 2 cara berikut ini :
Cara melakukannya adalah dengan meluruskan kedua kaki sambil duduk dan saling menarik
handuk dilakukan bersama dengan teman, dilakukan berulang-ulang (saran 8x hitungan).
2. Duduk berhadapan kedua kaki di buka lebar ke samping dengan telapak kaki saling
memegang.
Cara melakukannya adalag dengan saling berpegangan tangan kemudian gerak sambil
menarik, secara bergantian berulang-ulang (saran 8x hitungan).
Berlatih kelenturan otot punggung dapat di lakukan dengan cara - cara berikut ini:
10
1. Posisi tidur terlentang kedua tangan di pinggang.
Cara melakuannya adalah tangan menopang pinggul ke atas dan kembali keposisi tidur
telentang menggunakan kedua tangan hingga pinggang melenting, lakukan berulang-ulang
turun naik.
Untuk melatih kelenturan otot pinggang ini bisa di lakukan setidaknya dengan 3 cara berikut
ini yang mudah di ikuti dan sudah biasa dilakukan oleh para ahlinya.
Cara melakukannya cukup mudah, yaitu berdiri dengan tegap, angkat kedua tangan ke atas
kemudian meliukkan badan ke kiri dan kanan dari posisi berdiri dan menahannya hingga 8 x
11
hitungan.
Untuk lebih mudahnya silahkan lihat gambar latihan gerakan kebugaran berikut ini :
Cara melakukannya cukup mudah duduk sila atau mengangkang, kedua tangan di belakang
kepala kemudian meliukkan badan ke samping ke arah kiri dan kanan hingga sikut,
menyentuh lutut, setiap gerakan menahannya hingga 8x hitungan.
12
erhatikan gambar latihan kebugaran ini saja biar mudah
Latihan Keseimbangan
Setelah berlatih kelenturan kita juga bisa berlatih keseimbangan. Latihan keseimbangan bisa
dilakukan dengan cara - cara berikut ini:
1. Sikap Layang
Sikap layang ini cukup mudah dilakukan. Ikuti langkah berikut ini :
13
Renang (olahraga)
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalamberenang. Gaya
renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu,gaya punggung, dan gaya
dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak
lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang
semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, danpolo air,
peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernamaFederasi Renang
Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia(PRSI) adalah induk organisasi
cabang olahraga renang di Indonesia.
14
sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan.
Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.
Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok
start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada
dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan
oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum
ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan
diam.
A. GAYA PUNGGUNG
Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggungmenghadap ke permukaan
air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengangaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di
permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti
gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau
membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya
melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan
dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang
dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start
dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan
memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara
kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali
dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua
yang dipertandingkan setelahgaya bebas.
15
B. GAYA BEBAS
C. GAYA KUPU-KUPU
16
Gaya kupu-kupuadalah salah satu gayaberenang dengan posisidada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke
arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan
menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara
dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara
dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang
besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari
perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah
tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan
renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.
Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah
dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan
kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu
sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik
gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang
dikeluarkan perenang.
D. GAYA DADA
17