Anda di halaman 1dari 7

LARI JARAK PENDEK

NAMA KELOMPOK:

1) I KADEK SATRIYA WISNU RIBAWA (11)


2) GUSTI AYU PUTU CAHYA APRILIANI DEWI (10)
3) I PUTU WISNU ARDANA (12)
4) JULIA RAHMA (13)
Sejarah Lari Jarak Pendek

Sekitar abad ke-7 SM, lari jarak pendek telah


dipertandingkan pada zaman Yunani kuno. Kemunculan
pertandingan lari jarak pendek berawal dari seorang prajurit asal
Yunani yang berlari dari Persia untuk membawa pesan atas
kemenangan Yunani perang melawan Persia, tetapi prajurit itu
meninggal tak lama setelah memberikan pesan pada raja.
Kemudian raja Yunani mengadakan perlombaan lari jarak
pendek untuk memperingati kematian prajurit itu.

Seiring berjalannya waktu, perlombaan lari sudah banyak


ditemukan di berbagai negara dan akhirnya, pada tahun 1912,
dibentuknya IAAF atau International Association of Athletics
Federation yang berpusat di Monako. Hingga saat ini, 212
negara telah menjadi anggota IAAF.

Teknik Lari Jarak Pendek

1. Teknik Start Lari Jarak Pendek


Ada 3 (tiga) macam, start dalam olahraga lari, yaitu start berdiri, start
melayang, dan start jongkok. Start yang yang digunakan untuk lari jarak pendek
adalah start jongkok.
a. Start pendek ( bunch start )
Cara melakukan start pendek yaitu:

1. Langkahkan kaki kiri ke depan dengan jari-jari kaki lurus ke depan.


2. Letakkan ujung jari kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan.
3. Jarak kedua kaki kira-kira satu kepalan tangan.
4. Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari-jari tangan rapat, ibu jari
membuka membentuk huruf V terbalik di belakang garis start.

b. Start menengah (the medium start)


Cara melakukan start menengah yaitu:

1. Langkahkan kaki kiri ke depan dengan jari-jari kaki lurus ke depan.


2. Letakkan lutut kaki belakang sejajar dengan ujung jari kaki depan.
3. Jarak kedua kaki kira-kira satu kepalan tangan.
4. Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari-jari tangan rapat, ibu jari
membuka membentuk huruf V terbalik di belakang garis start.

c. Start panjang (the long start)


Cara melakukan start panjang yaitu:

1. Langkahkan kaki kiri ke depan dengan jari-jari kaki lurus ke depan.


2. Letakkan lutut kaki belakang sejajar dengan ujung kaki depan.
3. Jarak kedua kaki kira-kira satu kepalan tangan.
4. Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari-jari tangan rapat, ibu jari
membuka membentuk huruf V terbalik di belakang garis start.

2. Aba-Aba Lari Jarak Pendek

a. Gerakan Start pada Aba-aba "Bersedia"


1. Tangan diletakkan tepat di garis, ibu jari dan jari yang lain membentuk huruf V
terbalik, bahu condong ke depan, dan lengan dalam posisi lurus.
2. Pada saat aba-aba "bersedia", posisi badan agak maju ke depan, tangan tetap lurus
dan usahakan posisi kepala rileks agar leher tidak tegang, dan pandangan kurang
lebih 2 meter ke depan.
3. Selain tubuh tetap rileks, pikiranpun dipusatkan pada aba aba “Bersedia”
b. Gerakan Start pada Aba-aba "Siap"
1. Angkat pinggul ke atas lebih tingi dari bahu sehingga badan lebih condong ke
depan.
2. Pandangan tetap lurus ke depan dan usahakan tangan tetap lurus.
3. Saat mengangkat panggul, ambil napas dalam-dalam.
4. Fokuskan konsentrasi pada aba-aba "siap".
c. Gerakan Start Pada Aba-Aba "Ya" atau Bunyi Pistol
1. Ayunkan lengan kanan ke belakang dan lengan kiri ke depan secara kuat.
Bersamaan dengan itu, kaki kanan melangkah secepat mungkin dan kaki kiri
menolak kuat-kuat untuk menambah kecepatan. Usahakan langkah kini dilakukan
sampai dengan 70 cm di depan garis start.
2. Posisi badan meluncur lurus ke depan dan langkah kaki dipercepat.
3. Langkah kaki harus semakin lebar untuk mendapatkan kecepatan penuh,
pandangan ke depan, serta konsentrasi ke garis finish.

3. Kesalahan-Kesalahan dalam Start Jongkok

1. Pandangan yang terlalu jauh ke depan, membuat leher pelari menegang.


Akibatnya dapat mengurangi laju kecepatan.
2. Badan tidak seimbang, ketika mengangkat panggul, terjadi gerakan yang terlalu
cepat serta mendadak.
3. Mengangkat panggul terlalu tinggi. Hal ini akan berakibat badan tegak, terlalu
cepat sehingga kecepatan start akan kurang maksimal.

4. Teknik Gerakan Sprint

1. Kaki bertolak sekuat-kuatnya, lutut diangkat setinggi panggul, dan tangan


mengayun bergantian agar badan tetap seimbang.
2. Pandangan lurus ke depan ke arah garis finish.
3. Badan condng dan rileks dengan mengatur gerakan tangna.
4. Gerakan kaki setinggi-tingginya dan langkahkan kaki selebar mungkin.

5. Teknik Mencapai Garis Finish


1. Tetap berlari pada kecepatan tinggi.
2. Dada dicondongkan ke depan, atau kepala lebih dahulu di depan dan kedua
tangan diayunkan ke bawah belakang dengan gerakan, seperti merobohkan diri.
3. Bahu sebelah maju. Teknik ini dilakukan dengan cara memutar dada ke depan
dengan ayunan tangan ke depan atas. Jika yang maju bahu kanan, kananlah yang
diayunkan.

Peraturan Lari Jarak Pendek

1. Peraturan Perlombaan
Peraturan perlombaan dalam lari jarak pendek adalah sebagai berikut:
 Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukan dengan sebuah garis selebar 5
cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasa. Jarak perlombaan harus diukur dari
tepi garis start ke tepi garis finish terdekat dengan garis start.
 Aba-aba yang digunakan dalam perlombaan ini adalah: "bersedia", "siap", "yak"
atau bunyi pistol.
 Semua peserta lomba lari mulai lari pada aba aba “bersedia” atau bunyi pistol
yang ditembakan ke udara
 Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan
(maksimalnya 3 kali kesalahan).
 Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan dalam 4 tahap, yaitu
babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.
 Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyka, pemenang I dan II
tiap heat berhak maju ke babak selanjutnya.

2. Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah


Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam olahraga lari jarak pendek yaitu:
 Melakukan kesalahan dalam start lebih dari 3 kali.
 Memasuki lintasan pelari lain.
 Menganggu pelari lain.
 Keluar dari lintasan.
 Terbukti memakai obat perangsang.

3. Petugas atau Juri dalam lomba Lari


Petugas atau juri dalam perlombaan lari jarak pendek terdiri atas:
 Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan pelari.
 Recall Starter, yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari.
 Timer, yaitu petugas pencatat waktu.
 Pengawas lintasan, yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas
untuk mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran.
 Juri kedatangan, yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai
dengan terakhir dan menentukan rangking/urutan kejuaraan.
 Juri pencatat hasil, yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis
finish.
4. Sarana dan Prasana Lari Jarak Pendek

Beberapa peralatan yang biasa dipergunakan pada saat melakukan lari jarak
pendek adalah sebagai berikut.
 start block (tempat start);
 sepatu lari sprint (spike) dengan ketentuan di telapak depan tedapat enam buah
paku;
 suara tembakan pistol aba-aba (bisa menggunakan peluit atau bendera);
 lintasan lari (track).

Manfaat Sprint

Lari jarak pendek atau sprint memang olahraga yang sangat mudah, tapi perlu anda
tahu, melakukan sprint secara teratur akan berdampak baik untuk anda. Berikut
beberapa manfaatnya.

1. Membakar lemak
Percaya tidak percaya, faktanya adalah melakukan sprint selama 1 jam setiap
minggu lebih baik dalam membakar lemak dari pada jogging selama 1 jam setiap
hari.
2. Menguatkan tulang
Dapat menguatkan tulang pada tubuh terutama pada kaki. Ini sangat bagus agar
tulang tidak mudah patah saat terjadi benturan keras.

3. Membentuk otot
Bisa anda lihat sendiri para atlet lari profesional, mereka memiliki badan atletis
dengan otot – otot yang berbentuk dikarenakan sering melakukan sprint.

4. Meningkatkan kecepatan dalam berlari


Sudah jelas, bahwa sprint bisa meningkatkan kecepatan berlari anda. Mengapa
kami bilang begitu? Anda bisa lihat salah satu latihan para pesepak bola
profesional adalah sprint. Mereka melakukan latihan sprint agar kecepatan lari
mereka bertambah.

5. Memperlancar pernafasan
Setelah diteliti bahwa sprint yang dilakukan secara rutin akan dapat memperlancar
pernafasan dan membuat nafas lebih panjang.

Anda mungkin juga menyukai