Anda di halaman 1dari 4

Lari cepat

Sejarah olahraga lari

Perlombaan lari resmi sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu dan dahulu. Kegiatan ini
seringkali diadakan sebagai bagian dari ritual keagamaan, termasuk saat pertama kali diikutkan
sebagai cabang olahraga di olimpiade zaman Yunani kuno, tahun 776 sebelum Masehi.

Perkembangan olahraga lari modern dimulai pada tahun 1800-an di Inggris. Pada tahun 1860,
negara tersebut mengadakan perlombaan lari amatir untuk pertama kalinya.

Pada 1896, Olimpiade modern pertama kali digelar dan di perlombaan yang sama, dan lari
secara resmi menjadi olahraga yang dipertandingkan secara internasional. Lalu di tahun 1913,
perwakilan 16 negara membentuk International Amateur Athletic Federation (IAAF).

Induk olahraga Atletik pada awalnya mengambil nama International Amateur Athletic Federation
(atau Federasi Atletik Amatir Internasional; IAAF) saat dibentuk pada 17 Juli 1912. pembentukan
IAAF sendiri berawal di Stockholm, Swedia. Adapun, keberadaan IAAF sebagai induk olahraga atletik
baru secara sah diresmikan melalui kongres setahun kemudian di Berlin, Jerman. Organisasi ini
pada akhirnya memegang kendali atas regulasi serta perkembangan seluruh nomor dalam cabang
olahraga atletik (kategori lari, lempar, dan lompat).

Induk organisasi lari/Atletik Indonesia adalah PASI Organisasi ini dibentuk di Jakarta pada 3
September 1958.

Lari cepat atau sprint adalah perlombaan lari yang mana peserta berlari dengan kecepatan
maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh, sampai dengan jarak 400 meter masih dapat
digolongkan dalam lari cepat.

Menurut Muhajir (2004) sprint atau lari cepat yaitu, perlombaan lari dimana peserta berlari
dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m.

Peraturan Dalam Lomba Lari Cepat


Ada juga peraturan – peraturan dalam perlombaan lari cepat alah :

 Garis start dan finish di jalur lari yang ditunjukkan oleh garis hingga 5 sentimeter siku –
siku dengan batas batas di lintasan.
 Jarak lari harus diukur dari tepi garis start ke tepi garis finish yang paling dekat dengan
garis start.
 Aba – aba yang digunakan dalam lari cepat adalah “bersedia”, “siap” dan “ya” atau
suara pistol.
 Semua peserta mulai berlari ketika tanda “ya” atau suara alat yang ditembakkan di
udara.
 Peserta yang melakukan kesalahan saat memulai harus diperingatkan (kesalahan ideal
tiga kali).
 Lari cepat dalam balapan besar diadakan dalam 4 sesi, yaitu babak awal, babak kedua,
babak semifinal, dan babak final.
 Babak pertama akan diadakan jika ada banyak peserta, pemenang pertama dan kedua
dari masing – masing heat akan memiliki hak untuk maju ke babak berikutnya.
3 Macm-Macam Start dalam Perlombaan Lari yang Perlu Diketahui

Start Berdiri

Start berdiri, yang dalam Bahasa inggrisnya adalah standing start, dilakukan oleh pelari yang
berlari pada jarak menengah dan pelari dalam jarak jauh. Panjang lintasan yang digunakan
adalah 800 meter, 1500 meter, 5000 meter dan 10.000 meter. Gerakan start ini pun memiliki
teknik tersendiri. Pada lari jarak menengah, ada tiga nomor lari yang diperlombakan. Pertama
adalah nomor lari jarak 800 meter, 1500 meter, dan 3000 meter.

Start Melayang

Start melayang ini berbeda dengan start berdiri. Start melayang digunakan untuk pelari kedua,
pelari ketiga, dan pelari keempat dalam lari estafet sedangkan pelari pertama akan
menggunakan start jongkok. Lari estafet, yang biasanya juga disebut lari sambung, adalah
salah satu perlombaan lari yang berjarak 400 meter dalam 4 pergantian tongkat estafet.
Sehingga satu pelari akan menempuh jarak lari sebesar 100 m.

Start Jongkok

Ketiga adalah start jongkok atau disebut juga crouching start. Crouching start ini dilakukan oleh
pelari jarak pendek. Panjang lintasan yang digunakan pada pelari jarak pendek adalah 100
meter, 200 meter dan 400 meter. Start jongkok sendiri terdiri dari tiga macam. Pertama adalah
start pendek atau bunch start, start menengah atau medium start dan start panjang atau long
start.

Penjelasan secara rinci dari 3 macam start jongkok tersebut adalah sebagai berikut:

 Start pendek atau bunch start – Untuk melakukan start pendek atau bunch start ini adalah
posisikan tangan sedikit lebar dari bahu dan posisikan ibu jari membentuk huruf V. Letakkan
salah satu kaki di depan, bisa menggunakan kaki kanan atau kaki kiri, di mana kaki tersebut
berjarak 75 cm dari garis start. Kaki yang berada di belakang disejajarkan dengan  tumit kaki
yang di depan dengan jarak sekitar satu kepal tangan.
 Start menengah atau medium start – Untuk melakukan start menengah atau medium start
maka posisikan tangan dan ibu jari sama seperti ketika melakukan start pendek atau bunch
start. Letakkan kaki yang berada di depan dengan jarak 40 cm dari garis start. Sejajarkan lutut
kaki yang di bagian belakang dengan ujung jari kaki yang berada di depan. Atur jarak ujung jari
kaki yang di depan dengan ukuran sekitar satu kepal dan sejajarkan lutut kaki dengan ujung jari
kaki bagian depan.
 Start panjang atau long start – Untuk melakukan start panjang atau long start ini sama seperti
ketika melakukan start pendek. Kaki bagian depan diatur dengan jarak 40 cm dari garis start
lutut. Atur lutut kaki belakang agar sejajar dengan tumit kaki di bagian depan. Atur jaraknya
sebesar satu kepalan tangan, dimulai dari tumit kaki di depan hingga ke ujung jari kaki yang
berada di belakang.

Strat adalah: · START yaitu suatu sikap serta gerakan awal untuk memulai lari.

Aba-aba dalam melakukan start.

A.Bersedia

B.Siap
C.Yaaakkkk! (biasanya diiringi bunyi letusan pistol khusus)

Berikut adalah penjelasan detil terhadap aba aba ini:

1. Bersedia

Pada posisi ini pelari harus menempatkan kakinya pada blok yang telah di sediakan pada
masing masing lintasan. Pada posisi "bersedia"

lutut kaki bagian belakang berada menempel di tanah,Jari- jari tangan menempel di tanah
membentuk huruf v terbalik, kepala datar dengan punggung & Mata memandang lurus ke tanah
(bawah)

2.Siap

Lutut kaki depan membentuk sudut 90 derajat dan lutut kaki belakang membentuk sudut 120-
140 derajat, panggul diangkat ke arah depan atas secara perlahan sampai sedikit lebih tinggi
dari bahu dan Pandangan ke bawah 1-1,5 meter di muka garis start.

3. Yaaa.

Pada posisi ini, kedua kaki mendorong dari tumpuan yang ada pada start blok yang disediakan
diikuti oleh badan yang juga ikut terdorong dan terangkat. Estimasi Langkah pertama anda akan
membentang 45-75 cm dari depan garis start.

Nomor-nomor dalam lari cepat / Sprint terdiri atas :

1. Lari jarak pendek;

a. Putra : 100 m, 200 m, 400 m.

b. Putri : 100 m, 200 m, 400 m.

Metode Mencapai Garis Finish


Seorang pelari dikatakan telah mencapai garis finish, jika bagian – bagian tubuh sudah berada
di bidang vertikal di sisi yang paling dekat dengan garis finish, sesuai dengan aturan dan garis
yang disediakan. Bagian tubuh diartikan sebagai kepala, leher, lengan dan kaki.

Bagi Muhtar (2011: 14), terdapat 3 metode melewati garis finish pada lari jarak pendek,
ialah :

 Menjatuhkan dada kehadapan.


 Menjatuhkan salah satu bahu ke depan.
 Lari sekencang – kencangnya sampai sebagian tubuh melewati garis finish.

Cara yang cenderung dicoba oleh pelari cepat dengan melepaskan dada ke hadapan jika ada
pelari yang bertepatan melewati garis finish, sampai pelari yang anggota tubuhnya memegang
pita terlebih dahulu menjadi pemenang.

Diskualifikasi Atau Hal – Hal Yang Dikira Tidak Sah


Hal- hal yang dikira tidak legal dalam lari cepat ialah :

 Melakukan kesalahan start – up lebih dari 3 kali.


 Menambah lintasan pelari lain.
 Menggoda pelari lainnya.
 Keluar jalur.
 Tertangkap menggunakan obat perangsang.
Beberapa manfaat dalam olahraga lari ialah :

 Dapat menjaga kesehatan dan menurunkan berat badan.


 Dapat memudahkan meninggikan postur tubuh.
 Membantu pembentukkan otot kaki dan tangan.
 Membuat lebih muda.
 Dapat mengembalikan kejantanan pria.

Anda mungkin juga menyukai