Anda di halaman 1dari 2

CARA MELAKUKAN START JONGKOK

Dalam melakukan Start Jongkok ada tiga tahapan aba - aba yang harus di ikuti
yaitu Bersedia, Siap dan Ya (aba - aba terakhir "Ya" bisa di ganti dengan bunyi peluit atau
tembakan). Untuk lebih jelas dalam memahami ketiga aba - aba tersebut, berikut uraiannya :

1. Teknik Start Jongkok Pada Aba-aba “Bersedia”


1. Pelari maju menuju garis start.
2. Letakkan tangan di belakang garis start, posisi tangan sedikit lebar dengan bahu dan
ibu jari tangan membentuk huruf v, tangan sedikit di depan dan lengan tangan lurus, bahu
condong ke depan.
3. Kepala sedikit membungkuk sehingga leher tidak tegang,mata memandang lintansan
sekitar 2m dari garis start.
4. Jarak letak kaki di garis start tergantung pada jenis start.

2. Teknik Start Jongkok Pada Aba-aba “Siap”


1. Angkat pinggul ke depan atas dengan tenang sampai sedikit lebih tinggi dari bahu.
2. memindahkan berat badan ke tanga sampai badan  terasa ringan.
3. Kepala rendah,leher tetap rileks,pandangan ke bawah kikra-kira 1-1,5 meter dari garis
start
4. Lengan tetap lurus dan tidak boleh bengkok.
5. Pusatkan perhatian pada bunyi aba-aba.

3. Teknik Start Jongkok Pada Aba-aba “Ya” atau pada bunyi peluit
1. Ayunkan tangan sekuat-kuatnya dan sekencang-kencangnya.
2. Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai tekejang lurus. Kaki kanan melangkah
secepat mungkin, dan secepat itu pula mencapai tanah.
3. berat badan harus meluncur ke depan.
4. Langkah lari makin lama makin cepat dan melebar.

 Start Jongkok
Start jongkok atau dalam bahasa Inggrisnya crouching start, adalah start yang
digunakan oleh atlet lari yang berlari dengan jarak yang pendek. Panjang lintasan yang
digunakan adalah 100 m, 200 m, dan 400 m. 

Cara Melakukan Start Jongkok

Cara melakukan Start jongkok dibagi menjadi 3 yaitu :

o Start Pendek
1. posisikan tangan sedikit lebar dari bahu dan posisikan ibu jari membentuk huruf
V.
2. Letakkan salah satu kaki di depan, bisa menggunakan kaki kanan atau kaki kiri, di
mana kaki tersebut berjarak 75 cm dari garis start.
3. Kaki yang berada di belakang disejajarkan dengan tumit kaki yang di depan
dengan jarak sekitar satu kepal tangan.
o Start Menengah

1. posisikan tangan dan ibu jari sama seperti ketika melakukan start pendek atau
bunch start.
2. Letakkan kaki yang berada di depan dengan jarak 40 cm dari garis start.
3. Sejajarkan lutut kaki yang di bagian belakang dengan ujung jari kaki yang berada
di depan.
4. Atur jarak ujung jari kaki yang di depan dengan ukuran sekitar satu kepal dan
sejajarkan lutut kaki dengan ujung jari kaki bagian depan.

o Start Panjang

1. Kaki bagian depan diatur dengan jarak 40 cm dari garis start lutut.
2. Atur lutut kaki belakang agar sejajar dengan tumit kaki di bagian depan.
3. Atur jaraknya sebesar satu kepalan tangan, dimulai dari tumit kaki di depan
hingga ke ujung jari kaki yang berada di belakang

 Start Melayang
Start melayang ini digunakan dalam perlombaan lari estafet, yang terdiri 4 orang, start
melayang ini digunakan oleh atlet lari estafet ke 2, 3, dan 4. Untuk atlet lari estafet yang
ke 1 menggunakan start berdiri. Jarak yang digunakan start melayang ini 4 × 100 m.
sehingga setiap pelari mendapat jatah 1 atlet 100 meter. Pada setiap 100 meter akan
terjadi pergantian berlari / meneruskan lari pelari yang pertama, pada saat pergantian
itulah terjadinya start melayang.

 Start Berdiri
Start berdiri atau dalam bahasa Inggrisnya standing start, adalah start yang digunakan
oleh atlet lari yang berlari dengan jarak menengah dan jarak jauh. Panjang lintasan yang
digunakan adalah 800 m, 1500 m, dan 10.000 m.

Anda mungkin juga menyukai