Anda di halaman 1dari 18

Sejarah Atletik

Dalam Sejarah, Yunani adalah bangsa pertama yang menyelenggarakan perlombaan

Atletik. Hal ini dapat kita ketahui dari karya pujangga asal Yunani Purba bernama Homerus.

Atletik berasal dari bahasa Yunani yaitu "Athlos" artinya adalah Lomba. Pada waktu itu

cabang olahraga atletik dikenal dengan pentahhlon atau panca lomba dan decathlon atau dasa

lomba.

Pada sebuah Buku Odysus karya dari Hemerun menjelaskan jika petualangan Odysus saat

berkunjung ke kepulauan di sebelah selatan Yunani disambut oleh kepala suku dengan

mengadakan upacara penyambutan. Diacara tersebut ada beberapa lomba yang diperlombakan

seperti lompat,lari,lempar cakram, gulat dan tinju. Sedangkan pada tahun 776 SM bangsa

Yunani mengadakan Olympiade. Dalam lomba tersebut pemenang adalah yang menjadi juara

Petahlon.

Olympiade yang modern dilaksanakan atas usulan dari seorang berasal dari Perancis yang

bernama Baron Peire Louherbin pada tahun 1896 di Athena, Yunani. Dalam ajang ini cabang

atletik merupakan tambang medali yang menjadi perebutan.

Organisasi Olahraga Atletik Internasional terbentuk pada 17 Juli 1912 di Stockhom,

Swedia. Pembentukan tersebut bersamaan dengan Olympiade ke-5, Organisasi tersebut

bernama International Amateur Athletic Federation atau dapat disingkat dengan IAAF.

Sejarah Atletik di Indonesia mulai terbentuk pada 3 September 1950, pada tahun

tersebut Indonesia mendirikan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia atau biasa disingkat

dengan PASI.

Demikian Pengertian dan Sejarah Atletik di Indonesia & Dunia Adalah. Semoga Artikel di

atas dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda tentang Sejarah Atletik.

Pengertian Atletik
Atletik merupakan salah satu olahraga yang sering dilombakan dalam ajang perlombaan

seperti SEA GAMES, ASEAN GAMES, OLYMPIADE, PON dan banyak lagi Ajang olahraga

lainnya. Namun sejarah Atletik ini berasal dari bangsa Eropa.

Atletik merupakan kata berasal dari bahasa Yunani yaitu kata Athlon atau Athlum, kata ini

mempunyai makna pertandingan, perjuangan, pergulatan atau perlombaan. Sedangkan orang

yang melakukannya disebut dengan Athleta atau atlet.

Dalam Atletik juga kita pernah menjumpai kata "Pentahtlon", Pentahtlon sendiri terdiri

dari dua kata yaitu Penda dan Athlon. Penda mempunyai arti Lima atau Panca sedangkan

Athlon mempunyai arti Lomba. Jadi artinya adalah perlombaan yang terdiri dari lima nomor.

Dari pengertian di atas maka kita dapat menyimpulkan jika Atletik adalah sebuah cabang

olahraga yang diperlombakan terdiri dari nomor jalan, lari, lempar dan lompat.

Nomor - nomor Atletik

a. Jalan Cepat

Jalan juga termasuk dari nomor atletik yang diperlombakan, yang dilakukan hanya berjalan

dengan secepat mungkin.

Macam-macam jalan cepat dalam atletik adalah 3 km, 5 km, 10 km, dan 20 km (Wanita) dan

10 km, 20 km, 30 km, 50 km (Pria)

b. Lari

Lari didefiisikan sebagai cara tercepat bagi makhluk hidup (hewan dan manusia) untuk

bergerak dengan kaki. Dalam istilah olahraga, lari diartikan sebagai gerakan tubuh, di mana

pada suatu saat semua kaki tidak menginjak tanah.

Macam-macam lari dalam atletik adalah sebagai berikut.

1. Lari jarak pendek (sprint) : 100 m, 200 m, 400 m, 100 m gawang, 200 m gawang,

400 m gawang, 4 100 m estafet, dan 4 400 m estafet.

2. Lari jarak menengah (middle distance run) : 800 m, 1.500 m, dan 3.000 m.

3. Lari jarak jauh (long distance run) : 5.000 m dan 10.000 m.


4. Lari maraton : 42.195 km.

c. Lompat

Lompat adalah gerakan mengangkat kaki ke depan dan dengan cepat menurunkannya.

Lompat dalam atletik, contohnya lompat jauh, lompat tinggi, lompat tinggi galah, dan lompat

jangkit.

d. Lempar/Tolak

Gerakan melempar atau menolak tidak berbeda dengan gerakan melompat pada atletik.

Contoh lempar/tolak dalam atletik adalah lempar lembing, lempar cakram, tolak peluru, dan

lontar martil.

B. LARI JARAK PENDEK

Lari cepat atau sprint, yaitu perlombaan lari yang semua peserta berlari dengan kecepatan

penuh dengan menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m. Kunci pertama yang harus dikuasai

oleh pelari cepat / sprint adalah start atau pertolakan. Keterlambatan atau ketidaktelitian pada

waktu melakukan start sangat merugikan seorang pelari cepat atau sprinter.

Dalam setiap perlombaan atletik lari ada 3 macam bentuk dalam melakukan start yaitu:

1. 1. Start jongkok (crouching start) teknik ini dipakai saat lari jarak pendek.

1. 2. Start berdiri (standing start) teknik ini dipakai saat lari jarak menengah, jarak jauh

dan marathon.

1. 3. Start melayang (flying start) teknik ini dipakai saat saat lari sambung atau estafet

oleh pelari yang kedua dan pelari selanjutnya.

a. Teknik Start Jongkok Dibagi Menjadi 3 Macam Posisi:

1. Start Pendek (Short startbunc start)


Pada garis start sampai block start depan diukur 16 inchi. Ketika melakukan jongkok lutut

salah satu kaki berada di depan ujung kaki yang lain. Jika berdiri, bagian ujung kaki belakang

kaki berada di samping tumit. Teknik start ini akan menghasilkan kecepatan yang tinggi jika

dilakukan secara benar, teapi untuk anak-anak teknik start ini tidak cocok digunakan, sebab

dengan posisi kaki yang berdekatan, peran kedua tangan juga akan terasa lebih berat, sehingga

teknik start ini sesuai bila digunakan oleh atlet yang terlatih.

2. Start Menengah (Medium start)

Pada garis start sampai block start depan diukur 21 inchi. Ketika melakukan jongkok lutut

kaki bagian belakang berada di samping lekukan telapak kaki depan. Teknik ini dapat

menghasilkan kecepatan yang tinggi. Saat posisi ini dilakukan atlet perlu mengeluarkan

tenaga yang cukup besar untuk melesat jauh dari block start dengan kecepatan tinggi. Karena

itu teknik ini banyak digunakan oleh para atlet.

3. Start Panjang (Long start)

Pada garis start sampai block start depan diukur 21 inchi, dengan jarak antar block 26 inchi

diantara block. Ketika melakukan jongkok lutut kaki bagian belakang berada di samping atau

kira-kira sejajar dengan tumit kaki bagian depan atau bagian lutut berada sedikit lebih

mundur, kedua telapak kaki saling berjauhan. Pada teknik ini jarang dilakukan oleh para atlet,

hanya pelari yang mempunyai kaki panjang saja dalam melakukan teknik start ini.

b. Teknik Dasar Start Jongkok

Start Jongkok merupakan salah sikap atau gaya paling mendasar yang harus dilakukan oleh

seorang pelari ketika akan melakukan gerakan berlari (lari jarak pendek). Karena dengan cara

ini seorang pelari akan mendapatkan Teknik start jongkok yang baik dan benar. Berikut ini

beberapa teknik dasar start jongkok yang harus dipelajari oleh seorang pelari yaitu :

1. Teknik Dasar Start Jongkok Pada Aba-aba Bersedia

Cara melakukannya :
o Letakkan tangan lebih lebar sedikit dari lebar bahu. Jari-jari dan ibu jari

membentuk huruf V terbalik. Bahu condong ke depan, sedikit di depan tangan dan

lengan lurus.

o Kepala sedemikian rupa sehingga leher tidak tegang, dan pandangan ke depan

kira-kira 2,5 meter di muka garis start.

o Jarak letak kaki terhadap garis start tergantung dari bentuk start yang

digunakan.

1. Teknik Dasar Start Jongkok Pada Aba-aba Siap

Cara melakukannya :

o Angkat penggul ke depan atas dengan tenang sampai sedikit lebih tinggi dari

bahu, garis punggung sedikit menurun ke depan, dan erat badan lebih ke depan.

o Kepala rendah, leher tetap kendor, pandangan ke bawah kira-kira 1-1,5 meter

di muka garis start.

o Lengan tetap lurus dan lengan tidak boleh bengkok.

o Pada waktu mengangkat panggul, ambil napas dalam-dalam

o Pusatkan perhatian pada bunyi pistol start.

1. Teknik Dasar Start Jongkok Pada Aba-aba Ya

Cara melakukannya :

o Ayunkan lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat,

o Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai tekejang lurus. Kaki kanan melangkah

secepat mungkin, dan secepat itu pula mencapai tanah.

o berat badan harus meluncur ke depan.

o Langkah lari makin lama makin menjadi lebar. 6-9 langkah pertama

merupakan langkah peralihan dari langkah-langkah start ke langkah-langkah lari

dengan kecepatan penuh.

c. Teknik yang dilakukan Saat Melakukan Lari Jarak Pendek 100 meter.
1. Langkah Kaki

Salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kecepatan lari adalah gerakan kaki atau

langkah kaki. Jika kita berlari dengan menggunakan teknik yang salah. hal ini sangat

berpengaruh pada kecepatan langkah kaki. Ada beberapa teknik gerakan kaki yaitu tahap

melangkah (drive), kontak (contact), support dan tahap pemulihan (recovery).

2. Gerakan Tangan

Ketika melakukan teknik lari jarak pendek ayunan tangan akan bergerak lebih cepat

dibandingkan dengan lari jarak menengah atau jauh. Hal ini disebabkan oleh pengaruh

kecepatan lari.

3. Kemiringan Badan

Pada teknik lari jarak pendek ini posisi kemiringan badan lebih condong kedepan, tidak

membusungkan dada dan juga tidak membungkukan tubuh, untuk pandangan mata sebaiknya

tidak terlalu jauh mengarah kedepan, disarankan 5 sampai 10 meter kedepan.

Tetapi berbeda dengan kenyataan pada atlet kelas dunia, seperti Carl Lewis dan Ben

Johnson, posisi badan mereka tidak condong kedepan, tetapi lebih cenderung menegakan

badan. Hal ini dipengaruhi oleh kecepatan lari yang sangat tinggi, hingga badan otomatis akan

menegak dengan sendirinya.

4. Teknik Ketika Mendekati Garis Finish

Berlari terus menerus dan tidak mengubah sikap lari.

Posisi dada sedikit dicondongkan ke depan, kedua tangan diayunkan dari bawah ke

belakang. Di negara Amerika umumnya disebut merobohkan diri atau the lunge.

Posisi dada diputar menggunakan ayunan tangan ke depan atas hingga bahu sebelah

sedikit maju ke depan.


Saat mendekati garis finish, teknik yang umum dipakai oleh pelari jarak pendek adalah

dengan menggunakan cara posisi dada dicondongkan kedepan, kedua tangan di ayunkan ke

belakang.

A. PENGERTIAN ATLETIK

Istilah atletik berasal dari kata Yunani athlon yang berarti berlomba atau

bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata penthalton yang terdiri dari kata pentha

berarti lima atau panca dan kata athlon berarti lomba. Arti selengkapnya adalah panca

lomba atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor.

Kalau kita mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya adalah meliputi perlombaan jalan

cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam bahasa Inggris digunakan istilah track and field.

Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti perlombaan yang dilakukan di lintasan

(track) dan di lapangan (field). Istilah athletic dalam bahasa Inggris dan atletik dalam

bahasa jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga yang

bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola basket, tenis, sepakbola, senam

dan lain-lain.

B. SEJARAH ATLETIK DUNIA

Atletik berasal dari kata Yunani yaitu Atlon,Atlun yang berarti pertandingan atau

perjuangan. Jadi atletik menurut Ensoklopedi Indonesia berarti Pertandingan dan Olah raga

pada Atletik. Atletik yaitu suatu Cabang olah raga mempertandingkan Lari,Lompat,Jalan dan

Lempar. Olah raga Atletik mula-mula di populerkan oleh bangsa Yunani kira-kira pada Abad

ke-6 SM. Orang yang berjasa mempopulerkannya adalah Iccus dan Herodicus. Atletik yang

terkenal sekarang sudah lain dari pada yang dilakukan oleh bangsa Yunani dulu. Tetapi

walaupun demikian dasarnya tetap sama yaitu Berjalan, lari, lompat dan lempar. Karena

mempunyai berbagai unsur inilah atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang Olah raga.
Mengandung berbagai unsur gerakan sehari-hari. Pada zaman Primitif sangat penting artinya

untuk mencari nafkah dan mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu binatang

liar, diperlukan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup pada zaman itu

adalah yang kuat;yang berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup dan mempertahankan diri

mereka harus berlatih jasmani.

Pada zaman Yunani dan Romawi kuno telah terlihat arah latihan jasmani. Istilah atletik

ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa antara lain dalam bahasa Inggris Athletic, dalam

bahasa Perancis Ateletique, dalam bahasa Belanda Atletiek, dalam bahasa Jerman Athletik.

Untuk dapat memahami pengertian tentang Atletik, tidaklah lengkap jika tidak diketahui

sejarah atau riwayat istilah atletik serta perkembangannya sebagai salah satu cabang olahraga

mulai zaman purbakala sampai zaman modern ini. Memahami sejarah tidak hanya sekedar

untuk pengertian dan pengetahuan tetapi mengetahui dan mengikuti perkembangan atletik

sejak zaman kuno sampai dengan zaman sekarang. Dengan mengetahui kejadian-kejadian

pada masa lampau, dapat diambil hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah dimasa

yang akan datang.

A. Atletik pada zaman kuno

Atletik yang meliputi Jalan,Lari,Lompat dan Lempar boleh dikatakan cabang olah

raga yang paling tua, sama tuanya dengan manusia pertama di dunia, sebab manusia pertama

didunia sudah harus berjalan,lari,lompat dan lempar untuk mempertahankan hidupnya.

Sebagai contoh pada zaman Primitif manusia mencari makan di hutan, tiba-tiba bertmu

dengan binatang buas. Apakah yang akan dilakukannya jika tidak menggunakan senjata?

Tentu akan lari secepat-cepatnya untuk menghindarkan diri dari terkaman binatang buas itu,

dan kalau pada waktu melepaskan diri ada benda yang merintanginya tentu ia akan

melompatinya. Bila ia membawa senjata misalnya tombak,atau sempat memungut kayu atau

batu, maka senjata tersebut akan dilemparkannya kepada binatang buas tersebut. Dalam

contoh tersebut manusia telah mempergunakan kecakapan lari, lompat dan lempar untuk
mempertahankan diri dari terkaman binatang buas. Lari,lompat dan lempar adalah suatu

bentuk gerakan yang tidak ternilai artinya bagi hidup manusia. Gerakan itu semuanya ada

dalam olahraga atletik. Bahkan gerakan-gerakan tersebut menjadi dasar dan intisari dari

semua cabang olahraga. Itulah sebabnya atletik disebut sebagai Ibu Olahraga.

Lari sebagai olahraga dalam bentuk perlombaan sudah dikenal oleh bangsa Mesir

Purba pada tahun 1500 SM, sedangkan bangsa Asyria Purba dan Babylonia Purba di

Mesopotamia pada tahun 100 SM. Pada tahun 776 SM bangsa Yunani Purba sudah

mengadakan pesta olahraga secara teratur dalam waktu yang telah ditentukan. Pesta olahraga

tersebut mula-mula tidak dimaksudkan sebagai olahraga, tetapi sebagai upacara peringatan,

yaitu memperingati orang-orang yang telah meninggal setelah masa 4 tahun. Orang Yunani

mempunyai kepercayaan bahwa rohroh yang telah meninggal, selalu mengembara kemana-

mana ketempat kediamannya, dimana ia pernah hidup. Roh-roh itu akan merasa gembira

apabila melihat hal-hal yang menyenangkan hatinya ketika ia masih hidup. Oleh karena itu

tiap 4 tahun sekali bangsa Yunani mengadakan pesta untuk menghormati leluhur dan

dewadewanya.

Dalam pesta tersebut diadakan permainan-permainan gerak badan yang oleh bangsa

Yunani disebut Gymnastiek karena dilakukan dalam keadaan gymnos yang artinya telanjang.

Dari Gymnastiek itulah terjadinya suatu pertandingan (athlon) yang sering disebut juga

dengan Agonistik (kepandaian bergumul). Permainan yang terkenal dalam pesta tersebut

diantaranya permainan yang disebut Pentathlon yaitu pertandingan lari,melompat,melempar

lembing dan bergumul yang disatukan dalam suatu pertandingan olahraga. Pentathlon atau

Panca lomba ini merupakan pertandingan yang utama didalam perlombaan nasional di Negeri

Yunani waktu itu.

Menurut para ahli sejarah , atletik sudah dilakukan di Negeri Yunani pada abad ke-6

sebelum nabi Isa AS lahir. Pendapat ini berdasarkan lukisan yang terdapat pada jambang-

jambang zaman itu dan dari tulisan ahli filsafat yang bernama Xenophenes. Perkembangan
atletik pada waktu itu sangat erat hubungannya dengan perlombaan di Yunani yang

mengalami Zaman keemasan kira-kira tahun 500-400 SM. Mulai dari itu munculnya dua

orang bangsa Yunani yang bernama Iccus dan Herodicus yang disebut-sebut sebagai peletak

dasar dari latihan yang mengkhususkan satu bagian atau satu nomor saja, seperti latihan

untuk lari cepat, melempar dan melompat.

Sampai abad ke-12 sesudah Masehi atletik belum banyak diketahui oleh masyarakat.

Beberapa kejadian atau peristiwa yang diketahui adalah sebagai berikut :

Tahun 1154 Tanah-tanah yang terbuka di kota London dipergunakan oleh penduduknya untuk

atletik.

Tahun 1330 Raja Inggris Edward III melarang rakyatnya melakukan atletik.

Tahun 1414 Raja Inggris mengizinkan lagi bagi rakyatnya untuk melakukan atletik.

Tahun 1917 Perkumpulan atletik yang pertama didirikan di negeri Inggris oleh Captain

Mason. Perkumpulan ini bernama Necton Guild

Tahun 1834 Syarat minimum untuk mengikuti pertandingan ditetapkan oleh suatu badan

seperti : 440 yards 60 detik ; 1 mil 5 menit.

Tahun 1855 Buku atletik mengenai lari cepat , diterbitkan untuk pertama kalinya.Tanah-

tanah yang terbuka di kota London dipergunakan oleh penduduknya untuk atletik.

Tahun 1860 di San Fransisco didirikan suatu perkumpulan atletik yang bernama

Olympiade Club, yang disebut sebagai perkumpulan yang pertama di Amerika. Di Inggris

kejuaraan atletik untuk pertama kalinya dilangsungkan pada tahun 1866. Sesudah itu atletik

mulai tersebar keseluruh dunia. Kejuaraan atletik di Amerika Serikat di selenggarakan oleh

New York Athletic Club dalam tahun 1868. Pada perlombaan ini atlet-atlet untuk pertama

kalinya memperkenalkan Spikes (sepatu14berpaku) kepada dunia atletik di negeri Belanda,

atletik telah diperlombakan pada tahun 1878 dan tahun 1901 didirikan suatu perkumpulan

atletik seluruh Negara Belanda.


B .Berdirinya Organisasi Atletik

Awal abad XIX merupakan mas menggeloranya kembali semangat berolahraga

dikalangan masyarakat luas, termasuk berkembangnya olahraga atletik. Perkumpulan-

perkumpulan atletik mulai dibentuk. Perlombaan-perlombaan atletik banyak diselenggarakan.

Di Inggris pada tahun 1817 didirikan perkumpulan atletik yang pertama oleh Captain Mason

dengan nama Necton Guild. Pada tahun 1834 syarat minimum untuk mengikuti perlombaan

ditetapkan oleh badan/komite,misalnya syarat minimum untuk lari 440 yards = 60 detik,l lari

1 mil = 5 menit.

Pada tahun 1855 untuk pertama kalinya diterbitkan buku mengenai lari cepat (sprint)

Inggris menyelenggarakan perlombaan antarnegara di Eropa,terutama antara Inggris dengan

Perancis. Pada tahun 1860 perkumpulan atletik yang pertama di Amerika Serikat didirikan di

San Fransisco dengan nama Olympic Club. Kejuaraan atletik di Amerika Serikat baru

diselenggarakan pada tahun 1868 oleh New York Athletic Club. Setelah itu sering diadakan

perlombaan-perlombaan atletik antara Amerika Serikat dengan negara-negara Eropa.

Persatuan atletik yang menghimpun perkumpulan-pekumpulan atletik mulai dibentuk.

Tahun 1880 di Inggris berdiri British Amateur Athletic Board.

Tahun 1887 di New Zealand berdiri New Zealand Amateur Athletic Association.

Tahun 1899 di Belgia berdiri Ligue Royale dAthletime dan di Canada Track and Field

Association.

Tahun 1885 di Afrika selatan berdiri South African Amateur Athletic Union dan d

Swedia berdiri Svenska Fri-Idrotts Forbunder.

Tahun 1896 di Norwegia berdiri Norges Fri-Idrettsfor-bund.

Tahun 1897 di Australia berdiri The Amateur Athletic Union of Australia, di

Czechoslovikia berdiri Ceskoslovensky Athleticky Svanz, di Yunani berdiri Association

Haenengue dAthletikai Szovetse.

Tahun 1911 di Belanda berdiri Koninklijke Nederlandeseh Athleriek Unie.


Sampai saat ini tidak kurang dari 170 negara telah membentuk organisasi atletik yang

menjadi induk perkumpulan-perkumpulan atletik di setiap negara. Perlombaan atletik telah

sering diselenggarakan, demikian pula perlombaan antar negara tetapi belum ada peraturan

perlombaan yang seragam sehingga sering timbul perselisihan paham dalam menentukan

pemenang. Baru pada tanggal 17 Juli 1912 tiga hari setelah selesai nya perlombaan atletik

pada Olympiade Modern V di Stockholm tokoh-tokoh atletik dari 17 negara yang mengikuti

Olympiade dari Amerika Serikat, Australia, Austria, Belgia, Canada, Chili, Denmark,

Finlandia, Hongaria, Inggris, Jerman, Mesir, Norwegia, Perancis,Rusia, Swedia dan Yunani,

berdiskusi untuk membentuk suatu badan Internasional Atletik yang membuat peraturan-

peraturan dan penyelenggaraan perlombaan atletik yang lengkap.

Badan tersebut didirikan dengan nama International Amateur Athletic Federation

(IAAF), sebagai ketua adalah J. Sigfrit Edstrom dengan sekretaris Jendral merangkap

Bendahara (Honorary Secretary-Treasurer): Kristian Henstrom keduanya dari Swedia.

Peraturan teknis untuk perlombaan internasional yang pertama disahkan pada kongres yang

ketiga tahun 1914 di Lyon Perancis. Sejak terbentuknya IAAF ini penyelenggaraan

perlombaan-perlombaan atletik semakin baik, terutama dalam segi pengorganisasian.

C .Macam macam Atletik

Antara lain adalah, jalan cepat, marathon, sprint, lari jarak jauh, lompat jauh, lombat

gala, dan lain-lain.

A. Estapet

Lari ini berjarak 400 m. Lari estapet adalah lomba antar tim. Inilah satu-satunya lomba

beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4 orang atlet lari terpilih di setiap timnya. Pelari

tercepat di tim tersebut akan mengambil posisi terakhir.

Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan tongkat kepada pelari

berikutnya. Kalau tongkat tersebut terjatuh, maka sepersekian detik terbuang percuma.
B. Maraton

Olahraga atletik ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat. Saking terkenalnya

olahraga yang biasanya menempuh jarak 42 km, 195 meter, sehingga ada perlombaan maraton

yang mampu menyedot ribuan orang untuk menontonnya.

Misalnya lomba maraton tahunan yang diselenggarakan di Boston, Massachusetts;

London, Inggris; Berlin, Jerman; and New York. Hadiah yang disediakan oleh penyelenggara

pun cukup menggiurkan. Bisa jutaan rupiah atau ribuan dolar Amerika.

C. Sprint atau Lari Jarak Dekat

Bila diadakan dalam ruangan, jarak yang ditempuh biasanya, 50 meter, 60 meter, 100

meter, 200 meter, 400 meter. Di luar ruangan, jarak yang ditempuh biasanya, 100 meter, 200

meter, dan 400 meter. Sprint merupakan olah raga utama di atletik. Begitu banyak sensasi

yang terjadi di olah raga ini.

Pemecahan rekor dunia yang mencapai di bawah 10 detik, benar-benar membuat mata

para penonton tidak berkedip melihat para pelari tercepat dunia berlaga di arena lintasan

lari.mTubuh-tubuh atlet yang tipis dengan rambut cepak untuk mempermudah aliran udara,

pakaian khusus yang bisa membuat para pelari berlari lebih cepat dan cepat lagi, membuat

sprint semakin tegang dan menantang untuk dilihat

D. Jalan cepat

Adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah.

Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang

meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut

harus lurus/ lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.

E. Event

Ada variasi lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba dengan panjang tidak biasa

(contohnya 300m) dilangsungkan lebih jarang. Balapan yang tidak lazim biasanya digelar

selama musim indoor karena lintasan 200m dalam riangan. Dengan pengecualian lari mil,
lomba berdasarkan jarak kerajaan jarang sekali digelar di lintasan sejak kebanyakan lintasan

diubah dari seperempat mil (402,3m) ke 400m. Hampir semua catatan rekor untuk jarak

kerajaan tidak dilangsungkan kembali. Bagaimanapu, IAAF dalam buku rekornya masih

memasukan rekor dunia mil (dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan Svetlana

Masterkova dariRusia untuk wanita) karena perbedaan signifikan yang mendunia.

Event Lintasan event lari di lintasan 400m.


Sprint: event yang termasuk 400m. Event yang umum adalah 60m (hanya didalam

ruangan), 100m, 200m dan 400m.


Jarak Menengah: event dari 800m sampai 3000m, 800m, 1500m, satu mil dan 3000m.
Lari berintang lomba (biasanya 300m) dimana pelarinya harus melewati rintangan seperti

penghalang dan rintangan air.


jarak Jauh: berlari diatas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000 m. yang kurang lazim ialah

1, 6, 12, 24 jam perlombaan.


Halang Rintang: 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m haling

rintang menengah (300 m di beberapa SMA).


Estafet: 4 x 100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4 x 800 m estafet , dll.

Beberapa event, seperti estafet medley, jarang dilangsungkan kecuali estafet karnaval besar.
Lari jalanan: dilangsungkan di jalanan terbuka, tapi biasanya diakhiri di lintasan. Event

biasa adalah 5km, 10km, setengah marathon dan marathon.


lomba jalan cepat event biasa adalah 10km, 20 km dan 50 km.

F. Lari Gawang

Gerakan lari gawang, baik itu 100m, 110m, 200m, 400m putri atau 400m untuk putra,

Pada waktu pengambilan gawang atau melampaui gawang, harus dilakukan dengan cepat dan

secara berurutan, lancar dan rilaks, diusahakan tidak melayang terlalu lama sehingga

kecepatan dapat dipertahankan. Usahakan waktu diatas gawang dalam keseimbangan yang

sebaik-baiknya, dengan badan condong ke depan.

Hal yang perlu diperhatikan pada waktu melewati gawang :

Bertolak dari jarak 1,95 2,15 m di depan gawang, kaki lurus mendarat 1,05 1,45

m di depan gawang. Ayunan kaki ke depan dengan lutut yang tidak kaku. Lengan diayunkan
sewajarnya, lengan di depan didorong ke depan setinggi mata lainya dan dipergunakan untuk

menjaga keseimbangan. Bungkukkan badan ke depan mendapat paha dari kaki yang

diayunkan ke depan. Sehingga pada waktu di atas gawang kecondongan badan dipertahankan.

Di atas gawang kaki belakang ditarik ke depan dengan gerakan yang beruntun, posisi kaki

terlipat, paha terbuka ke samping, telapak kaki diputar kearah luar, dan rata-rata di atas

gawang. Usahakan waktu melampaui gawang titik ketinggian berada tepat di atas gawang,

tidak di depan atau dibelakang gawang. pusatkan Posisi Pandangan ke depan bagian atas

gawang.

Star dan mengambil gawang pertama merupakan hal yang menentukan bagi seorang

pelari gawang, terutama lari gawang 100 meter wanita dan 110 meter pria. Star harus

dilakukan dengan kecepatan tinggi dan tidak mengurangi kecepatan saat mengambil gawang

pertama. kelancaran mengambil gawang pertama ini sangat berpengaruh pada pengambilan

gawang berikutnya.

C. NOMER NOMER YANG DI PERLOMBAKAN

Dalam Pertandingan - pertandingan resmi Olahraga atletik sering sekali di perlombakan.

Karena atletik merupak olah raga yang banyak dan sering di pelajari di sekolah - sekolah.

Dalam olahraga atletik banyak nomor - nomor di lombakan

Cabang yang disebut induk atau ibu dari olahraga adalah atletik. Nomor yang diperlombakan

dalam atletik ada beberapa macam, diantaranya adalah :

lari, lempar, lompat, dan tolak.

Nomor lari jarak pendek adalah 100, 200, 400 m, sedangkan jarak menengah yang

dilombakan adalah 800 m dan 1500 m. Untuk jarak jauh adalah 300, 5000, 10000 m, dan

marathon (42,195 km).

Sedangkan untuk lempar adalah lempar cakram, lempar martil, untuk tolak adalah tolak

peluru, dan lompat adalah lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah, lompat jangkit.
Dalam perlombaan lari jarak menengah, pelari menggunakan start melayang. Yang bukan

merupakan faktor penting dalam berlatih lari jarak menengah adalah gaya. Lebar lintasan

lempar lembing adalah 4 meter. Nomor lempar lembing disebut juga javelin throw. Yang

membedakan gaya dalam lompat jauh adalah pada saat melayang di udara. Induk Organisasi

Atletik Nasional adalah PASI.

D. PERATURAN PERLOMBAAN SECARA KHUSUS

1. Setiap daerah hanya diijinkan mengikutsertakan maksimal 1 (satu) orang atlet pada setiap

kelompok umur.

2. Peserta yang mengikuti nomor pertandingan khusus atlet putra.

3. Dalam pertandingan/saat start akan memberlakukan 1 kali peringatan dan akan

diskualifikasi/dikeluarkan atlit tersebut, apabila kedapatan mencuri start pada peringatan ke2

(kedua) juga berlaku untuk semua peserta.

4. Lomba mempertandingkan nomor lari 3000 meter, untuk 2 (dua) kategori kelompok umur

yakni kurang ( < ) dari 40 tahun dan lebih ( > ) dari 40 tahun.

5. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit setelah

suatu hasil perlombaan di umumkan secara resmi oleh panitia.

6. Setiap protes tingkat pertama dapat diajukan secara lisan oleh atlet yang bersangkutan atau

manajer atas nama atlet tersebut kepada wasit. Kemudian wasit akan mempertimbangkan

dengan disertai buktibukti yang cukup dan dianggap perlu untuk diambil keputusan atau akan

meneruskannya kepada panitia Hakim/Dewan Hakim.


7. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru diajukan, ternyata tidak bisa diterima oleh

pihak yang mengajukan protes, si pengadu dapat naik banding kepada Dewan Hakim.

8. Pengajuan protes ke Dewan Hakim dilakukan oleh team manajer secara tertulis, dengan

disertai uang protes sebesar US$ 100.0 ( sesuai nilai rupiah itu) sesuai dengan pasal 146

peraturan IAAF.

9. Semua peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan mengerti isi peraturantersebut.
E. NOMER LAPANGAN

1. Nomor Lintasan terdiri dari:

1. lari ( Sprint)

2. Jalan ( Run )

2. Nomor Lapangan terdiri dari:

1. Lompat (Jump)

2. Lempar (Throw)

1-1. Lari

dalam nomor lari terdiri dari:

- lari jarak pendek = 100, 200, 400 meter

- lari jarak menengah = 800 , 1500 meter

- lari jarak jauh = 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km

1-2. Jalan Cepat

- terdiri dari jarak mulai 3000m, 5000m, 10.000m, 20.000m, 50.000 m

KESIMPULAN

Di dalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh bagian atas

dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil dari kombinasi yang lengkap dari

bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan suatu gerakan dan fisik yang baik dalam atletik.

Anda mungkin juga menyukai