Anda di halaman 1dari 25

LARI BOLAK BALIK

Lari Bolak Balik (Shuttle Run)


merupakan

tes

yang

bertujuan

untuk mengukur kelincahan, yaitu


kemampuan untuk mengubah arah
dengan cepat sambil melakukan
gerakan.

Kelincahan

merupakan

komponen kebugaran jasmani penting untuk banyak cabang olahraga


seperti tenis, sepak bola, dan bola basket. Seorang guru pendidikan jasmani
penting untuk melakukan tes ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah
pembelajaran yang telah dilakukan selama ini telah dapat meningkatkan
komponen kelincahan. Selain itu tes ini juga dapat dipergunakan sebagai
data awal yang menggambarkan tingkat kelincahan peserta didiknya.
Sehingga diharapkan dari data ini seorang guru dapat menyesuaikan materi
pembelajarannya.
Berikut cara pelaksanaan tes Lari Bolak Balik.
Peralatan
Stopwatch, pancang, pita pengukur, dan kapur atau pita untuk membuat
lintasan lari dengan lebar 1,2 meter dan panjang lintasan 5 meter. Tempat
pelaksanaan tes harus datar dan lurus.

Prosedur Pelaksanaan
Siswa berdiri di belakang garis dengan kaki depan tepat di atas garis start.
Pada aba-aba ya siswa lari kedepan secepat mungkin ke garis lain,
kemudian berputar dan kembali lagi ke garis start. Setiap melakukan putaran
kedua kaki harus melewati garis start dan garis finish. Siswa harus
melakukan kegiatan tersebut sebanyak 5 kali (siklus). Satu siklus diartikan
sebagai satu kali lari bolak balik. Hidupkan stopwatch pada aba-aba ya dan
hentikam stopwatch pada saat dada pelari melewati garis. Penilaian : Siswa
diberi kesempatan melakukan lari bolak-balik sebanyak 2 kali. Catat kedua
waktunya dengan tingkat ketepatan 0,1 detik. Ambil waktu terbaik. Bagi
siswa

yang

gagal

melakukan

tes

bisa

diberikan

kesempatan

untuk

mengulangi lagi.

Modifikasi Tes Lari Bolak Balik


Agar tes ini dapat dilaksanakan dengan baik dan peserta tes merasa
semangat dalam melaksanakan tes, maka perlu diadakan modifikasi tes

tanpa merubah model tes. Modifikasi yang dilakukan adalah dengan


menambahkan media yaitu 5 buah batu. Pelaksanaannya yaitu seperti di atas
namun lari bertujuan untuk memindahkan 5 buah batu dengan secepat
mungkin.

Shuttle Run (Lari Bolak-Balik)


Tujuannya : melatih mengubah gerak tubuh arah lurus.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
a) Lari bolak-balik dilakukan dengan secepat mungkin sebanyak 6 8 kali
(jarak 4 5 meter).
b) Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, si pelari harus
secepatnya berusaha megubah arah untuk berlari menuju titik larinya.
c) Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak boleh terlalu jauh,
dan jumlah ulangan tidak terlampau banyak sehingga menyebabkan
kelelahan bagi si pelari.
d) Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampuan mengubah arah
dengan cepat pada waktu bergerak.

KEUNTUNGAN MOTION OFFENSE BASKETBALL


Strategi offense dalam permainan
bola basket telah berkembang
pesat

sejak

masa

permulaan

olahraga ini di tahun 1940an dan 1950an. Menciptakan strategi offense


membutuhkan

waktu

dan

kreativitas,

selain

itu,

juga

perlu

mempertimbangkan sifat dan kemampuan pemain yang ada dalam tim.


Pelatih yang baik mampu menempatkan dalam posisi di mana seorang
pemain dapat 'sukses', dalam hal ini sukses bukan berarti hanya mencetak
angka. Setiap pemain mempunyai kemampuan yang bersifat unik. Jika
kemampuan-kemampuan mereka dimaksimalkan, maka hasilnya adalah
mesin offensive yang sangat hebat. Memilih jenis offenses seharusnya
menjadi perhatian utama seorang pelatih. Strategi offense yang diandalkan
akan menentukan kesuksesan tim (tentu saja bersamaan dengan strategi
defense). Motion offense memberikan fleksibilitas dan dapat menyebabkan
tekanan pada tim lawan.

ZONE DEFENSE BASKETBALL


Zone defense berbeda dengan man-to-man defense.
Pada man-to-man defense, setiap pemain defensive
bertugas menjaga seorang pemain offensive tertentu.
Sedangkan pada zone defense, setiap pemain defensive
bertanggung jawab untuk menjaga suatu area, atau
"zone", dan setiap pemain offensive yang memasuki
area tersebut. Pemain defensive pada zone defense
berpindah posisinya sesuai dengan posisi pergerakan bola.
Zone defense sering efektif digunakan untuk menghentikan penetrasi dan pergerakan satu
lawan satu. Meskipun demikian, setiap pemain harus mengembangkan kemampuannya
melakukan man-to-man defense terlebih dahulu.
Zone defense memaksa tim offensive untuk melakukan shooting dari jarak jauh.

FILOSOFI PERTAHANAN BASKET


Offense can make you win the game, but
defense can make you be the champion,
Dari kalimat tersebut dapat kita bayangkan
betapa

pentingnya

defense

dalam

bola

basket. Sehingga seorang pelatih sangat


dituntut

menguasai

timnya.

Dalam

taktik

defense

melakukan

set

bagi

defense,

seorang pelatih seharusnya dapat melakukannya sesuai filosofi defense yang


dimilikinya,
1. Apa yang dimaksud defense?
2. Apa tujuan defense yang dilakukan?
3. Apa standar defense yang ingin dilakukan?
Lalu dengan itu seorang pelatih baru dapat merencanakan bagaimana
seharusnya

defense

itu

dilakukan

dan

itu

semua

diberikan

pada

programlatihan yang akan diberikan.


Filosofi defense setiap pelatih boleh saja berbeda, atau sama dengan yang
lainnya, namun hal itu tidak menjadikan sebeuah defense dianggap terbaik
dibanding defense yang lainnya. Hal-hal yang dapat membedakan sebuah
defense antara lain
1. Materi pemain,
2. Kemampuan/keterampilan pemain individu pemain,
3. Kejelian pelatih dalam merancang,

4. Memberikan dan mengoreksi sebuah defense

Cara melakukan tembakan


Lay Up
Pada kesempatan ini saya akan posting tentang cara
melakukan tembakan Lay Up yang baik.
Lay up adalah suatu usaha untuk memasukan bola ke
dalam ring dengan 2 langkah terlebih dahulu ( jangan
3 langkah lho , nanti malah pelanggaran "travelling" ) . bagi para pemula ini
memang cukup sulit karena step-step nya juga harus sesuai . untuk
mempelajari nya saya sisipkan video aja . *ingat : " untuk yang menembak
dengan tangan kanan berarti kaki kanan yang melangkah pertama kali
,kemudian kaki kiri nya yang melompat . sebalik nya dengan yang kiri "

Latihan untuk menambah Tinggi Lompatan


Selamat

malam

...

kali

ini

saya

akan

memposting tentang latihan untuk menambah


tinggi lompatan .

Ya latihan ini emang cukup penting untuk


para pemain basket , misalnya untuk rebound , layup , block shot , bahkan
untuk melakukan slam dunk . nah untuk
melakukan semua hal di atas, kita juga
memerlukan banyak perjuangan , salah satu

nya adalah latihan ini . untuk latihan nya saya memakai video saja agar lebih
mudah mempelajari nya. cara nya cukup simpel , bahkan tidak perlu
menggunakan alat apa-apa . * saya sarankan untuk latihan ini dilakukan
setiap hari , agar hasilnya maksimal

SEJARAH BOLA BASKET

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak


sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith,
seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan
tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat
Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di
ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim
dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan
saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal
sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu
keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang
tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah
keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa
untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal
20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith.Basket adalah sebutan
yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi
segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan

di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun


segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
A. kuran lapangan basket resmi versi National Basketball Association,
Amerika
1. Panjang lapangan 94 ft/
28.65 meter
2. Lebar

lapangan

50

ft/

15.24 meter
3. Area terlarang dari wilayah
keranjang 4 ft/ 1.22 meter
4. Diameter lingkaran tengah
lapang 12 ft/ 3.66 meter
5. Jarak garis 3 angka dari keranjang 23.75 ft/ 7.24 meter
6. Jarak garis lemparan bebas dari papan belakang 15ft/4.57 meter
B. Peraturan bola basket :
1. 5 orang pemain
2. 5 orang cadangan.
3. Wasit 1 disebut Referee.
4. Wasit 2 disebut Umpire.
5. Waktu permainan 4 X 10
menit.
6. Terbagi 4 babak.
7. Waktu istirahat selama 10
menit.

8. 2 babak tambahan pada skor sama, istirahat masing-masing dua


menit.
9. Waktu untuk lemparan ke dalam, yaitu 5 detik.

C. Aturan dan ukuran umum lainnya :


1. Keliling bola basket adalah 75 cm - 78 cm.
2. Berat bola adalah 600 - 650 gram.
3. Tinggi pantul bola dari ketinggian 1,80 meter adalah 1,20 - 1,40
meter.
4. Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter.
5. Lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter.
6. Panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter.
7. Lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
8. Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter.
9. Jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30
meter.
10.

Ring basket memiliki panjang 0,40 meter.

11.

Jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.

12.

Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah

1,80 meter.
13.

Ukuran lebar garis tengah lingkaran, yaitu 0,05 meter.

14.

Panjang garis akhir lingkaran daerah serang, yaitu 6 meter.

15.

Panjang garis tembakan hukuman, yaitu 3,60 meter.

Rebound

Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang
ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan
adalah yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound
lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan
ring basket.
Jenis Rebound
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound.
* Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk
yang ditembak oleh teman.
* Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak
berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan.
Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam
suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket
dibanding

pihak

lawan.

Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut

Team Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain
setiap pertandingan disebut RPG (Rebound Per Game)

Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket


Permainan
persegi

bola

basket

adalah

panjang

dengan

ukuran

panjang lapangan yaitu 26 meter


serta lebar lapangan yaitu 14 meter.
Tiga buah lingkaran yang terdapat di
dalam

lapangan

basket

memiliki

panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.


Jumlah

pemain

dalam

permainan

bola basket adalah 5 orang dalam


satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan
bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut
Umpire.
Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat
waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir
pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di
antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk
lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm.
Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian
1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara
1,20 - 1,40 meter.

Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59
meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara
jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring
basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga
sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan
ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang
yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

Peraturan Permainan Bola Basket


Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah
sebagai berikut.
* Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan
menggunakan salah satu atau kedua tangan.
* Bola dapat dipukul ke segala arah dengan
menggunakan salah satu atau kedua tangan,
tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan
tangan (meninju).
* Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil
memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat
menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada
kecepatan biasa.
* Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.

* Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau


menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi
sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga
keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan
apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan
untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan
dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang
pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak
diperbolehkan.
Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
(PERBASI)
Ada

beberapa

informasi

mengatakan masuknya

basket bersamaan dengan

kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894,


bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian
menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah
kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas
kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola
basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI
Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari
klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien
Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny
terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea
Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina,
Korea, dan Jepang).

BOLA VOLI
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan.
Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan
bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga
Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk
organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola
Voli Seluruh Indonesia).

Aksi pukalan Smash dan Blok pada Bola voli

Alat permainan

Bentuk lapangan bola voli

Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. [3] Garis batas serang
untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis
tepi lapangan adalah 5 cm.

Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280
gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2
(4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).

Net
Ukuran tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

Sarana Permainan Bola Voli


a.Panjang garis samping : 18 Meter.
b.Lebar lapangan : 9 Meter.
c.Lebar garis serang : 3 Meter.

Cara permainan

Suasana permainan bola voli


Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain
dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.[4]

Membendung (blocking)

Bola yang melewati tangan bloker

Rotasi pemain bola voli

Teknik Bola Voli


Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar
menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan
servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis tangan atas
dibedakan lagi atas tennis servis,floating dan cekis.
1. servis tangan bawah
1. mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan
dari kaki kanan.
2. bola dipegang dengan tangan kiri
3. bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah
belakang
4. setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus
kedepan untuk memukul bola
5. telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat
pantulan yang sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
2. tennis servis
1. sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan,
kedua lutut agak rendah

2. tangan

kiri

dan

kanan

bersama-sama

memegang

bola,tangan

kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola.


3. bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
4. tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
5. lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
6. lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
3. floating servis
1. posisi kaki sama seperti tennis servis
2. tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
3. dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak
terlalu tinggi
4. setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan
pada bagian tengah bola.
5. pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
1. dengan tumit tangan
2. dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel
pada telapak tangan
3. memukul dengan tangan tergenggam.
4. cekis
1. sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan
tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring.
2. bola dipegang tangan kiri dan kanan.
3. saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut
ditekuk
4. kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan
memegang bola.
5. bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
6. setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan
badan kekanan.
7. berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
8. setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama
lengan,liukkan badan kesamping kiri

9. perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu


liukkan badan dan lecutan tangan.
Service ada beberapa macam:

Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas


seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan
tangan dari atas.

Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak
memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk
memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.

Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang
hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas
namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan
memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.

Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain :

Sikap badan dan pandangan.

Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.

Saat kapan harus memukul bola.

Passing

Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)


o

Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.

Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.

Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)


o

Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk


lengkungan setengah bola.

Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.

Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua


tangan

Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power

Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring,
untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu

memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.


Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan
sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut
pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : Smash adalah suatu pukulan yang
kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga
jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi
berada di atas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah . (2006 : 128 ) Menurut
Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya
mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . (2003 : 143 ) . Spike adalah
merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam
upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat di
atas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola
dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan
keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika
mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan
smash.

LOMPAT KANGKANG
Lompat kangkang ada dua macam:
a. lompat kangkang dengan panggul ditekuk/menyudut (lompatan dengan membuat
sikap kangkang tanpa meluruskan badan lebih dahulu).
b. lompat dengan panggul lurus/lay out (lompat dengan meluruskan badan lebih dahulu
sebelum sikap kangkang).

Cara melakukan latihan sebagai berikut.


1. Lakukan awalan seperi gerakan latihan, dan temukan chek mark (tanda dimulainya
melakukan jarak awalan sesuai dengan langkah kaki pesenam)
2. Setelah berlari sampai pada papan loncat, segera meloncat dengan kedua ujung kaki
hingga badan melayang ke atas
3. Setelah melayang kedua telapak tangan mendarat di atas di bagian ujung kuda lompat,
kemudian kedua kaki dikangkangkan dan diluruskan ke depan, lengan kemudian
mendorong untuk membantu lompatan
4. Segera lakukan persiapan pendaratan dengan pasti yaitu dengan dua kaki bersamasama, lipatlah kedua lutut sedikit untuk mengurangi goncangan pada waktu mendarat
di ataas matras, dan untuk menjaga keseimbangan kedua lengan dapat diluruskan ke
samping badan, setelah mantap luruskan tubuh dalan posisi siap
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berlatih lompat kangkang demi kebrhasilan
dalam melakukan gerakan lompat kangkang di atas peti antara lain:
1. Siapkan mentak yang kuat sehingga tidak takut atau ragu-ragu dalam melakukan
gerakan
2. Pastikan peralatan yang digunakan seperti jump board, peti lompat, dan matras dalam
keadaan yang aman

3. Temukan dulu chek mark untuk ketetapan menumpu pada papan tolak dengan jarak
awalan
4. Yakinlah bahwa kekuatan dipusatkan pada bahu, tumpuan ada pada dua lengan yang
lurus dan dada tengadah
5. Segera pelajari dan cermati cara untuk memindahkan berat badan sesuai dengan ritme
(irama) yang tepat
6. Pelajari hal-hal yang kecil dan kemudian memadukannya dalam gerakan-gerakan
rutin dengan lancar

a. Lompat kangkang dengan panggul ditekuk (menyudut)


Dengan cara sebagai berikut:
1-2. angkat panggul tinggi-tinggi
3. pada saat tangan menyentuh peti/kuda, panggul ditekuk, kaki dibuka (gerakan ke
samping)
4. tolakkan tangan, angkat dada, dan kepala ke atas
5. setelah kaki melewati kuda/peti luruskan badan/panggul dan rapatkan tungkai
sebelum mendarat
6. mendarat dengan kedua kaki dan lutut agak ditekuk

Lompat kangkang dengan panggul ditekuk


Kesalahan yang sering terjadi:
1. panggul kurang diangkat (tinggi) sehingga tidak berhasil membuat sikap kangkang di
atas kuda/peti
2. utut bengkok
3. kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan menyentuh kuda/peti/bat
4. lengan tidak lurus

b. Lompat kangkang dengan panggul lurus (lay out)


Dengan cara sebagai berikut:
1-2. sambil mengangkat panggul, ayun tungkai tinggi di atas garis horizon sehingga pada saat
tangan bertumpu pada peti, badan merupakan satu garis lurus membuat sudut 20o-30o
dengan garis horizon

3. setelah badan lurus, cepat tekuk panggul dan buka kaki. Bersamaan dengan itu tolakkan
tangan kuat-kuat pada peti/kuda
4. angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti
5. begitu kaki melewati peti/kuda, luruskan badan dan angkat lengan ke depan atas
6. mendarat dengan menekuk lutut dan condongkan badan sedikit ke depan (menekuk
panggul).
Kesalahan yang sering terjadi:
1. setelah menolakkan kaki pada papan tolak, tungkai kurang terangkat/tinggi badan kurang
lurus.
2. saat tangan bertumpu, kepala terlalu ke depan sehingga lengan, tidak lurus dengan badan.
3. kesalahan yang lainnya sama dengan lompat kangkang menyudut.
Macam macam gaya yang umum digunakan :
1. gaya jongkok atau Truck (kauer)
2. gaya berjalan diudara atau Lauf (walking/running in the air)
3. gaya menggantung atau melenting atau schnepper/hang.
Hal hal yang perlu dihindari :
1. Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.
2. Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai.
3. Badan miring jauh kedepan atau kebelakang.
4. Fase yang tidak seimbang.
5. Gerak kaki yang premature.
6. Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan.
7. Satu kaki turun mendahului kaki lain pada darat.
Hal hal yang harus diperhatikan/dilakukan
1. pelihara kecepatan sampai saat menolak
2. capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.
3. Rubahlah sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.
4. Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik
5. Capailah jangkuan gerak yang baik.
6. Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.
7. Latihan gerakan pendaratan.
8. Kuasai gerak yang betul dari lengan dan kaki dalam meluruakan dan membengkokkan.

Cara melakukannya :
Awalan,haus dilakukan dengan cepat dan menikung/agak melingkar,dengan langkah untuk
awalan tersebut kira kira 7-9 langkah. Tolakan, Untuk tolakan kaki hampir sama dengan
lompat tinggi yang lainny. Yakni harus kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk
membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan menggunakan kaki kana, maka
tolaka harus dilakukan disebelah kiri mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan
kedua tangan keatas disamping kepala, maka badan melompat keaas dan membuwat putaran
180 derajat dan dilakukan bersama sama. Sikap badan diatas mistar, Hendaknya sikap
badan diatas mistar terlentang dengan kedua kaki tergantung lemas, dan dagu agak ditarik
ke dekat dada dan punggung berada diatas mistar merupakan busur yang melenting. Cara
mendarat, mendarat pada karet busa dengan ukuran(ukuran 5 x 5 meter dengan tinggi 60
cm lebih) dan di atasnya ditutup dengan matras sekitar 10 20 cm, dan yang mendarat
pertama kali adalah punggumg dan bagian belakang kepala.
Cara melatihnya :
Mengangkat, Menarik atau Mendorong suatu beban.

Kecepatan (Speed)
Kecepatan adalah suatu kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara
berturut-turut dalam waktu yang singkat, atau kemampuan untuk menempuh jarak dalam
waktu yang cepat.
Cara melatihnya :
Lari sprint, lari akselerasi, lari naik bukit, lari turun bukit.

Kelincahan (Agility)
Kelincahan adalah kemampuan untuk merubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat,
pada waktu sedang bergerak tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran dalam posisi.
Cara melatihnya :
Lari bolak-balik, Lari zig-zag, Squat thrust.

Kelenturan (Flexibility)
Kelenturan adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang gerak sendi.

Cara melatihnya :
Peregangan dinamis, peregangan statsis, peregangan pasif.

Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan system neuro muscular kita dalam
keadaan statis atau mengontrol system neuro muscular tersebut dalam suatu posisi atau sikap
yang efisien selagi kita bergerak.
Cara melatihnya :
Berdiri dengan satu kaki diatas papan balok, Sikap lilin, Badan membungkuk dengan
mengangkat satu kaki pandangan ke depan.

Kuat dan Cepat (Power)


Power adalah hasil dari kekuatan dan kecepatan ialah kemampuan otot untuk mengerahkan
atau mengeluarkan kekuatan maksimal dalam waktu yang amat singkat.
Cara melatihnya :
Weight training (latihan beban)
Reaksi (Reaction)
Waktu antara pemberian rangsangan (sistematis) dengan gerakan pertama.
Cara melatihnya :
Melakukan gerakan secara berulang ulang.
Daya ledak (Explosive Power)
Daya ledak adalah banyaknya kerja yang dilakuykan dalam satuan waktu tertentu, dapat juga
dikatakan daya ledak/power ialah besarnya kekuatan yang dikerahkan dengan kecepatan.
Cara melatihnya :
Dengan melakukan gerakan-gerakan bahan materi sesuai dengan kebutuhan dan dilakukan
secara sistematis.

Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah suatu kemampuan biomotorik yang sangat kompleks. Menurut Broer dan
Zernicke (1979) adalah perpaduan beberapa fungsi otot secara tepat dan seimbang menjadi
suatu pola gerak.
Cara melatihnya :
Mencoba berbagai macam variasi gerak dalam satu cabang olahraga.

Akurasi (Acuration)
Akurasi adalah kemampuan atlit untuk melakukan suatu gerakan atau kemampuan untuk
mengubah posisi tubuh dengan tepat dan terarah.
Cara melatihnya :
Dengan melakukan gerak berulang-ulang secara sistematis.

Anda mungkin juga menyukai