Anda di halaman 1dari 7

BIBLIOGRAFI BUKU

Buku pertama : “ Permainan bola basket ”

Penulis : keven A.Prusak

Penerbit : PT Citra Aji Parama

TahunTerbit : 2007

KotaTerbit : Klaten

Editor : Drs.Tri aprilijanto utomo,m.kes.

JumlahHalaman : 131 Halaman

Ukuran : 16x24 cm

Desain Cover : B.Waluyo

ISBN : 978-979-1464-78-5

SAMPUL BUKU:
Ringkasan buku 1

1.1BAB I Pemanasan

Pemanasan dalam permainan basket sangat penting, seperti halnya yang dilakukan dalam olah
raga apapun. Dengan pemanasan, performa atlet bisa maksimal, yang lebih penting lagi adalah
pemanasan dalam permainan basket bisa mencegah terjadinya cedera yang sering dialami
pemain basket , seperti cedera ankle, cedera ACL, cedera lutut dan lain - lain. Lalu bagaimana
sih cara melakukan pemanasan sebelum permainan bola basket?

Sebelum saya mengulas bagaimana teknik pemanasan dalam permainan bola basket, tidak
berlebihan jika saya menyinggung manfaat pemanasan sebelum bermain bola basket. Secara
umum, pemanasan dalam permainan basket memberikan manfaat sebagai berikut :

 Memperlancar atau mempermudah proses aliran darah pada otot-otot yang aktif.
 Meningkatkan temperatur badan dan jaringan-jaringannya.
 Menambah kemampuan kerja fisik atlet dan menaikkan keadaan psikologis atlet.
 Memperlancar proses pertukaran atau pengikatan oksigen di dalam hemoglobin.
 Meningkatkan jumlah energi yang dihasikan dalam metabolisme tubuh.
 Meningkatkan detak jantung
 Menghindari ketegangan otot.

A.Bergerak dan berhenti

waktu Standar nasional kelas


2-3 menit 1,5 2 dan 3-6 dengan variasi
gerakan
TUJUAN:

1. Pemanasan otot otot besar,tendon,dan ligament serta mempersiapkan tubuh untuk latihan
kelentukan atau kegiatan kegiatan yang lebih berat berikutnya.
2. Mempraktikkan gerak motorik kasar sederhana yang menggunakan otot besar,latihan
latihan gerak yang mudah di lakukan,dan member kesempatan anank anak merasa
berhasil
3. Mempraktikkan gerak lokomotif khusus bola basket serta perubahan arah dan kecepatan
untuk membentuk ketangkasan dan keseimbangan.
4. Mempelajari konsep ruang dan bergerak secara penuh tanggung jawab dalam ruang
masing masing.
5. Mendengarkan dan merespons instruksi.
PERALATAN

Tidak ada

B.Marking (menempel lawan)

waktu Standar nasional kelas


2-4 menit (setiap 1,5,6 5-6
anggota pasangan
mempunyai
kesempatan yang
sama untuk
melakukan kegiatan
sumua peran)

TUJUAN

1. Pemanasan otot besar ,tendon,dan ligament serta mempersiapkan tubuh untuk latihan
kelenturan atau kegiatan kagiatan yang lebih berat berikutnya
2. Menggunakan beragam gerak lokomotif untuk mempeeraktikkan ketangkasan dan
keseimbangan khusus untuk permainan bola basket
3. Bekerja sama dengan siswa lain untuk melakukan peran dan bergantian peran dalam
bermain
4. Mempelajari konsep bertahan sederhana tentang menjaga jarak dengan pemaoin bertahan
5. Mempelajari tingkat tingkat kompetisi yang sesuai ,permainan yang fair dan kerja sama

PERALAATAN

Tidak ada

C.Menangkap buronan

waktu Standar nasional kelas


3-5 menit (setiap 1,5,7 3-
anggota pasangan 6
mempunyai
kesempatan yang sama
untuk melakukan
kegiatan sumua peran)
TUJUAN

1. Pemanasan otot besar ,tendon,dan ligament serta mempersiapkan tubuh untuk latihan
kelentukan atau kegiatan kegiatan yang lebih berat berikutnya.
2. Bekerja sama dengan siswa
3. Menggonakan beragam gerak lokomotif khusus bola basket untik memperaktikkan
ketangkasan dan keseimbangan.
4. Mempelajari konsep bertahan sederhana tentang memandang keseluruhan lapangan
,memperhitungkan dan merespon situasi yang selalu berubah dan menyusun serta
melaksanakan rencana penyerangan.\

PERALATAN

Tidak ada

D.Tepukan drible tercepat

waktu Standar nasional kelas


2-3 menit (cukup untuk 1,5,6 5-6
mengulangi beberapa kali)

TUJUAN

1. Pemanasan otot besar ,tendon,dan ligament serta mempersiapkan tubuh untuk latihan
kelenturan atau kegiatan kagiatan yang lebih berat berikutnya
2. Memperaktikkan keterampilan mendrible dalam situasi yang menyerupai permainan bola
basket
3. Mengenal keadaan yang mendesak dan kompetisi ringan

PERALATAN

Satu bola untuk setiap siswa

waktu Standar nasional kelas


4-6 menit 1,2,5 2,5

TUJUAN

1. Mendrible melewati penghalang


2. Belajar dan melindungi bola dari pemain bertahan
3. Belajar mencuri bpola dari pemain penyerang tanpa melakukan pelanggaran.
Peralatan

Satu bola untuk separuh jumlah siswa ,satu poli spot(hulahup)untuk separuh jumlah siswa.

1.2BAB III Ball handling (control dan olah bola)

Ball Handling merupakan dasar dalam permainan olahraga bola basket, perlu di ketahui
permainan bola basket bukan sekedar dribbel dan menembak, juga membutuhkan keterampilan
dalam mengolah bola. Sebelum kita mendalami teknik-teknik dalam bermain bola basket yang
lain, kita harus mendalami dulu dasar-dasar bermain bola basket yang benar atau belajar basic
dari permainan bola basket tersebut yaitu ball handling. Dibawah ini adalah macam-macam
latihan Mengontrol Bola (Ball Handling) :

1. Memperpanjang tangan di atas kepala Anda dan tekan bola dengan cepat antara ujung-
ujung jari Anda. Pekerjaan Anda sampai ke lantai dan kemudian kembali ke atas kepala.
2. Neck Circles: Memindahkan bola di leher Anda dalam gerakan melingkar.
3. Waist Circles: Memindahkan bola secepat Anda dapat sekitar pinggang.
4. Leg Circles: Memindahkan bola di sekitar lutut kanan saat anda berdiri dengan kaki
selebar bahu terpisah. Kemudian melakukan hal yang sama di sekitar lutut kiri. Anda
juga dapat melakukan ini penanganan bola latihan dengan posisi kaki Anda berdekatan
dan menggerakkan bola di sekitar kedua kaki.
5. Waist/Leg Circle Combo: Menggabungkan 2 penanganan latihan bola sebelumnya
menjadi satu. Berdirilah dengan kedua kaki bersama-sama. Mulai di pergelangan kaki
dan bekerja di sekitar bola kaki Anda. Kemudian beralih ke lutut, kemudian pinggang
dan kemudian kembali ke pergelangan kaki Anda lagi. Bekerja untuk memperoleh cepat,
gerakan fluida dari atas ke bawah.
6. Wall Drill: Pegang bola di atas kepala dengan kedua tangan berdiri sekitar tiga meter
dari dinding. Bola memantul dari dinding 10 kali dengan tangan kanan dan kemudian 10
kali dengan tangan kiri menggunakan atas, daerah bantalan jari-jari Anda. Hal ini
mungkin agak sulit ketika Anda pertama kali mencoba, tetapi akan membantu Anda
mengembangkan perasaan yang tepat untuk bola.
7. Ricochet: Sementara berdiri tegak dengan kaki Anda terbuka lebar, bola memantul keras
di antara kaki Anda dan kemudian menangkapnya di belakang Anda dengan kedua
tangan.
8. Pretzel: Meletakkan satu tangan pada bola di depan kaki dan satu tangan pada bola di
belakang kaki sambil berdiri dengan kaki selebar bahu. Drop bola dan membalik posisi
tangan Anda. Cobalah melakukan hal ini terus-menerus bola latihan penanganan secepat
mungkin.
9. Run in Place: Membungkuk sambil berlari di tempat. Memindahkan bola di belakang
kaki kanan Anda dengan tangan kanan dan kemudian di belakang kaki kiri dengan tangan
kiri. Terus melakukan hal ini ketika sedang yakin untuk menjaga kaki Anda dalam garis
lurus.
10. Straddle Flip: Pegang bola dengan kedua tangan di depan kaki Anda sambil berdiri
dengan kaki selebar bahu. Menjatuhkan bola, ayunan tangan Anda ke bagian belakang
kaki Anda dan menangkap bola sebelum dapat mencapai lantai. Lalu menjatuhkan bola
sekali lagi, ayunkan tangan ke depan dan menangkap di sana. Ulangi latihan penanganan
bola ini berulang-ulang secepat mungkin.

1.3 BAB VI SHOOTING

2.1 Teknik Dasar Shooting Dalam bola Basket


Ada tujuh teknik dasar dalam shooting, sesuai dengan yang dikatakan Akros Abidin(1999:59),
secara umum teknik dasar menembak shooting itu ada tujuh jenis yaitu : (1) Tembakan satu
tangan (One-hand Set Shoot), (2) Lemparan bebas (Free Throw), (3) Tembakan sambil
melompat (Jump Shoot), (4) Tembakan tiga angka (Three point Shoot), (5) Tembakan
mengait (Hook Shoot), (6) Lay Up Shoot, (7) Runeer (layup yang diperpanjang)

a. Shooting dengan satu tangan (One-hand Set Shoot)


Tembakan satu tangan sering dilakukan oleh setiap pemain, untuk melakukan shooting satu
tangan pada dasarnya tekniknya sama seperti yang digunakan pada tembakan bebas, termasuk
pandangan, keseimbangan, posisi tangan, pengaturan siku, irama tembakan dan pelaksanaanya.
Untuk tembakan dengan jarak yang dekat memerlukan kelentukan pergelangan tangan dan jari
memberikan dorongan yang lebih kuat, sedangkan pada shooting jarak jauh memerlukan
memerlukan dorongan dari kedua kaki, punggung dan bahu.

b. Lemparan bebas (Free Throw)


Dalam tembakan bebas memerlukan keahlian, kebiasaan, konsentrasi dan keyakinan. Langakah
yang penting sebelum mengawali tembakan bebas adalah menghilangkan semua gangguan pada
pikiran dan pusatkan perhatian pada ring basket.

c. Shooting sambil melompat (Jump Shoot)


Teknikshooting sambil melompat sering digunakan dibandingkan tembakan lainnya. Tembakan
ini sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan.
Saat melakukan jump shoot (tembakan melompat), melompatlah dengan lutut menekuk,
lontarkan tubuh dengan kedua kaki, dan luruskan kaki. Di puncak lompatan, lecutkan
pergelangan tangan menembak langsung ke arah ring. Lecutan pergelangan tangan akan
menyebabkan bola terlempar dengan backspin (putaran pelintir), saat bola terlepas dari telapak
jari- jari menuju sasaran. Lakukan tembakan tinggi melengkung. Pastikan untuk selalu
menindaklanjuti tembakan dengan mempertahankan posisi pergelangan tangan, dan lengan yang
melakukan tembakan sama seperti ketika melakukan tembakan sampai bola mencapai ring
basket.

d. Tembakan tiga angka (Three point Shoot)


Pada umumnya three point Shootdilakukan dilakukan sambil melakukan gerakan lompatan, baik
dilakukan dengan satu tangan maupun dengan menggunakan dua tangan. Sebelum melakukan
tembakan ini biasanya lutut sedikit
ditekuk dan siap untuk mendorong kedua kaki keatas dan
setelah melompat tinggi, lepaskan bola yang telah dikendalikan oleh jari-jari tangan.
e. Tembakan mengait (Hook Shoot)
Keunggulan dari hook shootadalah susah untuk dihalangi baik oleh pihak lawan yang
tinggi.Hook shoothanya dilakukan apabila si penembak dekat dengan ring basket yang berjarak
antara 3 sampai 4 meter. Tembakan hook shoot yang luput sebaiknya dianggap sebagai operan
pada diri sendiri.Lawan yang berusaha menghalangi hook shoottidak akan berada di luar
lingkaran, karena ia akan tetap berusaha keras untuk menghalangi lawan.
f. Lay Up Shoot
Tembakan lay up dilakukan dengan ring basket, setelah menggiring bola. Untuk melakukan
lompatan yang tinggi dalam gerakan lay up, maka dibutuhkan kecepatan pada tiga atau empat
langkah terakhir.
Sangatlah peting untuk menjaga agar kepala tetap tegak sewaktu akan dan selama melakukan
tembakan. Bola harus dilemparkan dekat kepapan dengan pergelangan tangan dan jari. Dan
seharusnya menyentuh papan terlebih dahulu baru masuk ke dalam ring. Ini lebih baik daripada
langsung ditembakan ke ring agar bola lebih mudah untuk masuk kedalam ring.

Anda mungkin juga menyukai