PRAKTEK PJOK
Disusun oleh
KELAS: X.2
7 DESEMBER 2023
Materi Bulu Tangkis
1. Teknik start
Sebelum memulai lari jarak pendek, Anda harus mengetahui teknik start lari jarak
pendek yang tepat untuk mendapatkan hasil lari yang cepat. Posisi start yang tepat
akan menentukan hasil akhir dari olahraga atletik yang satu ini.
Start atau tolakan yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start jongkok. Berikut
adalah cara start lari jarak pendek untuk lari jarak pendek:
• Letakkan kedua tangan di atas tanah dengan jari jempol dan telunjuk
membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start atau di atas lintasan.
• Ambil posisi jongkok dengan salah satu kaki di depan kaki yang lain. Pastikan
lutut kaki yang berada di belakang menyentuh tanah.
• Angkat panggul dan lutut kaki belakang pada aba-aba “siap”.
• Mulai bertolak dan berlari pada aba-aba “ya”.
1. Melakukan persiapan
Persiapan pertama yang dilakukan untuk melakukan lari jarak pendek adalah
menggunakan sepatu olahraga yang nyaman dan sesuai dengan ukuran. Selain itu,
Anda juga disarankan untuk mengenakan pakaian olahraga yang nyaman dan terbuat
dari bahan yang menyerap keringat.
Kedua upaya ini bertujuan untuk memastikan Anda dapat melakukan lari jarak pendek
dengan nyaman dan aman.
2. Melakukan pemanasan
Sebelum memulai lari jarak pendek, penting untuk melakukan pemanasan agar tidak
mengalami cedera. Pemanasan dapat dilakukan dengan jogging ringan atau berjalan
kaki selama 5–10 menit. Lalu, dilanjutkan dengan melakukan beberapa peregangan
sederhana untuk menghindari cedera otot.
3. Mulai lari jarak pendek dengan perlahan
Untuk pemula, lari jarak pendek dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan
kemampuan tubuh. Ketika sudah terbiasa dengan olahraga ini, Anda bisa
menambahkan kecepatan, jarak, dan set lari.
Anda dapat melakukan 1 set lari yang terdiri dari 3–4 kali lari jarak pendek selama 20–
30 detik. Lalu, dilanjutkan dengan istirahat selama 4–5 menit setiap kali menyelesaikan
1 set lari jarak pendek.
Lakukan olahraga ini sebanyak 2–3 hari dalam seminggu secara konsisten untuk
mendapatkan manfaat maksimal dari lari jarak pendek.
4. Melakukan pendinginan
Setelah lari jarak pendek, pastikan Anda melakukan pendinginan agar terhindar dari
kram dan cedera. Selain itu, pendinginan juga dapat melancarkan sirkulasi darah, serta
membuat tekanan darah dan detak jantung kembali ke kondisi normal secara bertahap.
Pendinginan ini dapat Anda lakukan dengan melakukan beberapa gerakan peregangan
otot ringan atau dengan berjalan santai.
• Membakar lebih banyak kalori daripada jenis olahraga dengan intensitas rendah
atau sedang, seperti olahraga kardio
• Melancarkan peredaran darah, sehingga oksigen juga lebih lancar diedarkan ke
seluruh tubuh
• Membentuk otot dan meningkatkan kinerjanya
• Membantu mempertahankan massa otot yang hilang seiring bertambahnya usia
• Meningkatkan ketangkasan dan ketahanan dalam berolahraga