Anda di halaman 1dari 28

Kelompok 6

olahraga pilihan tenis meja dan bulu


tangkis
- Najmah Fazriyah Hasani

- Wahid Fajar Nurrochman

- Faesol Abdul Aziz


Modul 6

Kegiatan belajar 1 : pembelajaran Tenis Meja

A.Perkembangan Tenis meja

Permainan tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang
cukup popular di Indonesia jauh sebelum zaman penjajahan jepang, bahkan pada
zaman belanda juga sudah dikenal masyarakat.

Menurut sutarmin ( 2007 : 7 ) , permainan tenis meja dikenal bangsa Indonesia


kira kira pada tahun1930.
Permainan tenis meja merupakan permainan yang sangat unik dan bersifat kreatif
sehingga permainan tenis meja banyak digemari oleh sebagian besar lapisan masyarakat
Indonesia baik oleh anak anak, remaja dan orang dewasa.

Permainan tenis meja adalah suatu permainan dengan menggunakan fasilitas meja
dan perlenkapannya serta bet dan bola sebagai alatnya. Permainan ini diawali dengan
pukulan pembuka ( servis ) , yaitu bola dipantulkan dimeja sendiri lalu melewati atas net
lalu memantul di meja lawan, kemudian bola tersebut dipukul melalui atas net harus
memantul ke meja lawan sampai meja lawan tidak bias mengembalikan denan sempurna.
Pemain berusaha untuk mematikan pukulan lawan agar memperoleh angka dari
pukulannya.
Tenis meja merupakan permainanyang menggunakan meja utuk memantulkan
bola yang dipukul oleh seseorang pemain dengan menggunakan bola kecil yang harus
mampu melewati atau menyeberangkan bola dan mengembalikan bola ke daerah lawan
setelah memantul didaerh permainan sendiri.

Permainan tenis meja sangat menarik dan relatif mudah dimainkan. Karna selain
betnya relatif ringan juga untuk memainkannya untuk rekreasi ridak memerlukan latihan
yang terlalu lama sehigga orang banyak yang melakukan permainan tenis meja untuk
kesenangan dan untuk kegiatan rekreasi. Selain itu tujuan tenis meja adalah untuk
memelihara kebufaran jasmani dan kesehatan.
B.Keterampilan Bermain Tenis Meja

keterampilan merupakan kemampuan untuk menghasilkan beberapa hasil secara


maksmial dengan mengeluarkan tenaga atau waktu dan tenaga. Keterampilan dalam
olahraga merupakan kemampuan melakukan gerakan gerakan dan teknik yang
dibutuhkan dalam cabang olahraga yang dimainkannya dan merupakan gerakan dasar
yang dibutuhkan dalam olahraga tertentu.

Menurut L.Seidel ( 1975:13 ) keterampilan adalah kebutuhan pengalaman gerak


dalam perubahan posisi waktu-tempat sebagai hasil dari perkembangan kekuatan energy
seseorang yang dikeluarkan pada waktu interaksi dengan lingkungan.
Teknik dan dan keterampilan dasar bermain tenis meja :

1.Teknik memegang bet ( grip ) 2.Sikap berdiri ( stance )

3.Gerakan kaki ( footwork ) 4.Teknik memukul Bola

5.Permainan Tunggal 6.Permainan Ganda

7.Taktik dan Strategi


Video Teknik Dasar Bermain Tenis Meja
Kegiatan belajar 2 : Permainan Bulu Tangkis

A.Pendahuluan

permainan bulu Tangkis pada hakikatnya adalah suatu perainan yang saling
berhadapan satu orang lawan satu orang atau dua orang lawan dua orang,Dengan
menggunakan raket shuttlecocks sebagai alat permainan, bersifat perseorangan yang
dimainkan pada lapangan tertutup maupun terbuka dengan dan lapangan permainan
berupa lapangan yang datar terbuat dari lantai beron, kayu atau karpet ditandai
dengan garis sebagai batas lapangan dan dibatasi oleh net pada tengah lapangan
permainan.
B.Keterampilan Dasar Permainan Bulu Tangkis

Keterampilan dasar atau teknik dasar permainan bulu tangkis yang perlu dipelajari
secara umum dapat dikelompokan ke dalam beberapa bagian , yaitu :

1.Cara memegang Raket ( Grip )

Bulu tangkis dikenal sebagai permainan yang banyak menggunakan pergelangan


tangan. Oleh karna itu, untuk memulai belajar permainan bulu tangkis harus benar dahulu
cara pegangannya.

Cara memegang raket ini merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai oleh setiap
pemain.
Secara umum cara memegang raket yang benar adalah dengan menggunakan jari
jari tangan atau ruas ruas jari tangan( tidak di genggam) secara rileks, namun tetap
bertenaga pada saat penekanaan raket dengan shuttlecocks.

Pada dasarnya dikenal beberapa cara memegang raket yang sering digunakan yaitu cara
pegangan forehand dan backhand.

2.Stance ( sikap berdiri )

Beberapa bentuk Stance yang perlu diketahui dan dikuasai pada dasarnya dapat
dibagi tiga bagian , yaitu :
a. Stance pada saat melakukan servis

Stance pada saat melakukan servis dapat dibagi dua bagian yaitu forehand dan servis
backhand. Stance pada saat servis forehand tentu berbeda dengan servis backhand.
Begitu juga akan berbeda antara pemain yang menggunakan pegangan kanan ( right
handed ) dengan pemain yang menggunakan pegangan kiri / kidal ( left handed ) .
Berikut ini dikemukkan cara berdiri untuk pemain yang menggunakan pegangan kanan :
Stance pada saat servis forehand dilakukan dengan cara berikut :
1.Berdiri disudut depan garis tengah pada daerah servis kira kira setengah meter di
belakang garis servis pendek

2.Kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang

3.Berat badan berada dikaki belakang pada saat servis dilakukan pindahkan berat
badan ke depan.
Stance pada saat servis backhand dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1.Berdiri disudut depan garis tengah pada daerah servis kira kira setengah meter dibelakang
garis servis pendek

2.Kaki kanan didepan dan kaki kiri di belakang.

3.Berat badan berada ditengah dan pada saat servis dilakukan pindahkan berat badan
kedepan.
b. Stance pada saat menerima servis

Stance pada saat servis baik yang dilakukan dengan forehand maupun dengan backhand sebagai
berikut :

1.Untuk permainan tunggal adalah berdiri pada daerah servi kira kira di tengah tengah daerah servis dan
satu meter di belakang garis servis pendek. Sedangkan permainan ganda biasanya lebih maju ke depan,
tetapi tidak melewati garis servis pendek.

2.Kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang

3.Berat badan berada di kaki depan dengan posisi lebih ( biasanya kedua kaki agak jinjit )

4.Pada saat servis dilakukan pindahkan berat badan ke arah datangnya shuttlecock,mungkin ke depan ata
kebelakang tergantung jenis servi yang dilakukan.
c.Stance pada saat rally

Stance pada saat rally sangat bervariasi tergantung posisi pemain apakah
sedang melakukan serangan atau bertahan, juga harus diperhatikan arah datangnya
shuttlecock apakah dari depan, dari belakang, di atas kepala,disamping atau dibawah.
3.Gerakan kaki ( footwork )

Dalam permainan bulu Tangkis kaki berfungsi sebagai penyangga tubuh untuk
menempatkan badan dalam posisi yang memungkinkan untuk melakukan gerakan
pukulan yang efektif. Gerakan kaki ini biasanya disebut footwork atau kerja kaki

Footwork adalah gerakan gerakan langkah kaki untuk menempatkan posisi badan
sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam melakukan gerakan memukul shuttlecock
sesuai dengan posisinya.

Untuk melatih footwork dapat dilakukan dengan beberapa cara : dengan melakukan
pukulan bayangan ( shadow strokes ) , mengambil shuttlecock pada posisi posisi tertentu
dan melakukan gerakan / melangkah ke arah tertentu dll.
4.Teknik Pukulan / Strokes

secara garis besar teknik pukulan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :

a.Pukulan dengan ayunan raket dari bawah/under arms strokes . Terdiri dari :

1.Servis :

-servis tinggi / lob

-servis pendek

-servis kedut / flick servis


2.Under arm lob / mengangkat shuttlecock tinggi :

-Defensif clear

-Offensif clear

-pukulan netting
b.Pukulan mendatar atau menyamping , terdiri dari :

1.Offensif dan Defensif lob 2.Drive

3.Drive dropshot 4.Netting

c.Pukulan dari atas kepala ( overhead strokes ) terdiri dari :

1.Overhead lob :

-Offensif Lob -Defensif lob


2.Overhead smash

-Pull smash

-Cutting smash

3.Chopped

4.Dropshot

5.Around the head


1.Servis

Servis merupakan pukulan pertama untuk memulai permainan. Melalui servis ini maka
memungkinkan pemain memperoleh skor, sebab hanya melalui servis pemain dapat
memenangkan permainan. Servis dapat dilakukan dengan tiga cara :

a.Servis panjang ( long servis )

b.Servis pendek

c.Flick servis
1.pukulan dari atas kepala ( overhead strokes )

Pukulan dari atas kepala dapat dilakukan dengan cara :

a.Pukulan overhead lob /clear b.Pukulan dropshot

c.Pukulan smash d.Pukulan chop

e.Pukulan backhand f.Around the head


2.Pukulan dari samping

Pada saat bermain bulu tangkis, sering kali shuttlecock melambung secara
mendatar atau ke arah samping badan. Oleh kana itu, kita perlu mempelajari pukulan
yang berada di samping badan. Jenis pukulan di samping badan atau mendatar pada
umumnya berupa pukulan drive :

a.Drive

Pukulan drive dilakukan mendatar lurus atau menyamping, dilakukan untuk


melakukan serangan atay mengembalikan shuttlecock dengan cepat ke daerah lawan.
Bisa dilakukan forehand atau backhand.
Cara melakukan pukulan drive :

1.Berdiri dengan rileks, raket dipegang didepan samping badan

2.Arahkan shuttlecock kedepan mendatar

3.Pukulan shuttlecock dengan cara mengayunkan raket kuat kuat, tetapi lakukam tanpa
ada gerak lanjutan

4.Segara bersiap kembali untuk menghadapi gerakan selanjutnya.


b.Drive Dropshot

Biasanya pukulan drive dilakukan dengan keras, cepat dan mendatar, tetapi untuk
mengecoh lawan atau sebagai variasi untuk menekan lawan, maka pukulan drive
dropshot dilakukan dengan cara agak mengerem kecepatan ayunan raket dengan
mengarahkan shuttlecock ke arah dekat net.

c. Return Of Smash (mengembalikan smash)

Cara pengembalian smash memerlukan teknik khusus, hal ini dikarenakan pada
umumnya untuk mematikan lawan dalam permainan bulu tangkis sering kali dilakukan
dengan melakukan smash. Oleh sebab itu, untuk menahan serangan lawan dengan smash
atau dengan drive diperlukan cara pengembalian smash yang baik tentunya.
d. Pukulan Netting

Netting merupakan pukulan pendek yang dilakukan di depan net dan


diarahkan di depan net lawan. Pukulan ini memerlukan perasaan dan kecermatan
karena jatuhnya shuttlecock harus tipis sedekat mungkin dengan net, bahkan
diarahkan menyentuh net terlebih dahulu dan dapat dilakukan mengarah lurus
maupun menyilang
Video Teknik Dasar Bermain Bulu Tangkis
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai