Anda di halaman 1dari 3

Teknik Dasar Bermain Tenis Meja

by fadielmeutuah on December 21, 2011

Tenis meja merupakan cabang olahraga yang dimainkan didalam gedung oleh dua atau empat orang pemain. Cara memainkannya dengan menggunakan raket yang dilapisi karet (bet) untuk memukul bola melewati jaring yang tergantung pada meja, yang dikaitkan pada dua tiang jaring. permainan tenis meja lebih dikenal dengan istilah pingpong merupakan sutu cabang olahraga yang unik dan bersifat rekreatif. Tenis meja mempunyai 3 bentuk cara memainkannya yaitu ; 1. single (terdiri dari putra dan putri atau disebut juga dengan permainan tunggal) 2. Double (terdiri dari putra dan putri atau permainan ganda) 3. Double Campuran (yaitu antara putra dan putri yang terdiri atas seorang pemain putra dan putri). Teknik Dasar Bermain Tenis Meja pada pokoknya dapat dibagi menjadi 4 teknik yaitu : 1. Teknik Memegang Bet Teknik Dasar Bermain Tenis Meja dengan memegang bet merupakan faktor yang sangat penting dalam permainan tenis meja, secara garis besar pegangan dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu : o Pegangan seperti berjabat tangan(shakehand). pegangan seperti ini sangat populer terutama di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet. o Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan pegangan shakehand. 2. Teknik Siap Sedia (Stance) Teknik Dasar Bermain Tenis Meja dengan Stance yang berarti posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola atau pada saat memukul bola. Bentuk Stance ada dua macam yaitu : o Square Stance adalah posisi badan mengahadap penuh ke meja. o Side Stance merupakan posisi badan menyamoing, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan.

3. Teknik Gerakan Kaki (Footwork) Footwork dalam tenis meja dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor ganda, footwork yang digunakan dalam permainan tunggal otomatis digunakan dalam permainan ganda. Penggunaan gerakan kaki disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipasi antara bola yang datang dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, mungkin tidak usah melangkahkan kaki. 4. Teknik Pukulan (Stroke) Teknik Dasar Bermain Tenis Meja dengan pukulan terdapat beberapa cara yaitu : o Push. Adalah teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka. Push biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan push dan pukuln chop lawan. o Drive. Adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah sorong ke atas dan sikap bet tertutup. Drive juga dapat digunakan sebagai pukulan serangan atau dapat juga kita kontrol sesuai dengan keinginan. o Block. Adalah teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan atau membendung bola dengan sikap bet tertutup. Block biasanya digunakan untuk mengembalikan bola drive atau bola dengan putaran atas. o Chop. Adalah Teknnik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak atau disebut juga gerakan membacok. o Service. Adalah teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja penyaji, kemudian dipukul, dan bola harus melewati atas set dan akhirnya memantul ke meja lawan.

6.

5. Olahraga tennis meja adalah olahraga yang telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olympiade, dan mendapat perhatian khusus di dunia internasional. Dalam perkembangan yang sangat pesat, para pengemar olahraga tennis meja dituntut untuk mempelajari dan menganalisa kepesatannya lebih mendalam hingga ke detildetilnya. Dengan demikian, kita akan mengetahuio cara-cara terbaru yang akan membawa para pemain meningkatkan mutu teknik bermain dan bertanding yang akan menuju kea rah keberhasilan. Kita tentu sependapat bahwa tingkat kesempurnaan hanya akan terwujud melalui system latihan yang penuh disiplin disertai keteguhan hati dalam meraih kesuksesan.

Bermain tennis meja ada dua tenaga yang paling mendasar; yang satu adalah tenaga pukulan membentur bola yamg lebih di kenal dengan sebutan memukul, dan yang satunya lagi adalah tenga pergesekan yang lebih di kenal dengan sebutan mengesek bola. Selain bola yang tinggi dekat net., dapat di pukul secara ringkas, memukul bola-bola yang lainya harus dilengkapi dengan gesekan. Apabila diuraikan, di sini mengandung dua arti: a. pada saat pukulan half volley, yang diutamakan adalah pukulan, sedangkan pergesekan hanya merupakan factor penunjang. Memukul dapat menambah kecepatan dan tenaga bola, mengesek dapat menimbulkan bola berputaran atas (topspin). Putaran atas berguna untuk menciptakan garis kurva yang sesuai dengan pukulan. b. Pada saat menciptakan putaran seperti bola loop drive, haruslah mengutamakan pergesekan. Akan tetapi, mengejar tuntutan pergesekan secara monoton malah akan berakibat sebaliknya. Gesekan akan terlalu tipis, menyebabkan kurangnya kurangnya tenaga putaran bola dan sulit untuk mengorbitkan bola yang berputaran dua. Seharusnya, pertama memukul, kemudian mengesek dengan gerak pukul hingga bola mendekat seperti menempel padapermukaan raket, kemudian menambah tenaga pergesekan. Perbedaan mendasar yang menampakan kelebihan pukulan loop drive topspin dengan kombinasi kecepatan dan perputaran, ialah terciptanya bola dengan kecepatan kilat. Pada masa kini dituntut untuk mengubah pukulan gaya lama yang hanya mengunakan gerakan minim seperti pukulan hall volley membentur bola. Kekutan ancaman pukulan serangan kilat penhold tercipta jika tingat dan derajat penggunaan teknik pukulan yang optimal adalah bila dalam pukulan itu telah terjadi akumulasi gerak, teknik dan timing yang tepat dan benar. Dengan kata lain kuatnya ancaman pukulan serangan kilat penhold ditentukan oleh derajat akumulasi teknik pukulan secara optimal, sehingga akan sangat berpotensi mematikan lawan. Sebaliknya bila serangan di lakukan dengan tinfgkat akumulasi teknik yang tidak optimal, maka tingkat bahayanya akan berkurang dan ancaman itu akan menjadi sirna. Melakukan serangan kilat yang tidak mengadung atau mencapai optimal, tidak membahayakan lawan dan serangan tersebut malah menjadi tidak mematikan dan tidak berbobot, dengan kata lain keistimewaannya sifat pukulan tersebut otomatis menjadi lemah. - See more at: http://student-brains.blogspot.com/2013/04/teknik-dalam-bermaintenis-meja-atau.html#sthash.HFaZWFVn.dpuf

Anda mungkin juga menyukai