Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ihsan Hanafi Firmansyah

NIM : 604031419071

Prodi : PJKR ( 6B )

MK : Tenis Meja

Dosen Pengampu : Irfan Abdurahman, M.Pd

Alat, Cara Pegangan, Sikap Dasar, Push, dan Bentuk Permainan pada Tenis Meja

1. Cara Memegang Bet

Cara bermain tenis meja bagi pemula yaitu memegang bet. Bet adalah salah satu perlengkapan
tenis meja berupa papan pemukul yang sebagian besar terbuat dari kayu. Ketika memegang bet,
setidaknya terdapat tiga cara umum, yaitu:

 Shakehand Grip. Sesuai dengan namanya, cara memegang bet dengan shakehand


gripyaitu seperti berjabat tangan. Cara ini paling sering digunakan oleh banyak atlet tenis
meja dunia karena dianggap lebih efektif dan memberikan peluang untuk menghasilkan
pukulan dan servis yang baik.
 Penhold Grip. Teknik memegang bet dengan penhol grip yaitu seperti memegang pena
atau alat tulis. Caranya adalah memegang pada satu permukaan bet atau tangkai bet saja.
Memegang bet dengan cara ini juga dianggap efektif untuk melakukan pukulan Meskipun
demikian, cara ini tidak begitu efektif untuk melakukan pukulan Pada umumnya, atlet
menggunakan teknik ini ketika melakukan pertahanan saja. Kelebihan dari teknik penhold
grip yaitu efektif untuk melakukan pukulan backhand dengan cepat dan juga
pukulan forehand.
 Seemiller Grip. Teknik memegang bet yang terakhir yaitu seemiller grip atau yang biasa
disebut jugaAmerican grip. Teknik ini merupakan versi lain dari shakehand grip dilihat
dari caranya yang mirip. Perbedaan dari kedua cara ini adalah cara memutar bet dan sudut
yang dihasilkan. Kelebihan dari teknik ini yaitu mempermudah atlet untuk melakukan
blok. Sedangkan kelemahannya adalah sulit melakukan pukulan backhand dari jarak yang
jauh dari meja dan juga melakukan pukulan sudut.

2. Cara Mengatur Kaki dan Posisi Tubuh

Cara bermain tenis meja bagi pemula yang kedua yaitu cara mengatur kaki dan sikap
tubuh. Hal ini sangat penting mengingat banyak pemain pemula sering melakukan kesalahan.
Mengatur kaki dan posisi tubuh merupakan salah dua hal yang penting untuk diperhatikan dalam
tenis meja karena kaki akan terus bergerak mengikuti pergerakan pukulan. Oleh karena itu, kaki
harus bergerak dengan gesit dan leluasa.
Ketika melakukan servis dan pukulan, posisi kaki dan badan harus benar. Posisikan tubuh
menghadap ke pihak lawan dengan posisi kaki dari sisi kiri atau kanan. Semuanya disesuaikan
dengan posisi pihak lawan. Metode pergerakan kaki yang biasanya sering digunakan adalah two-
step, yaitu yang biasanya digunakan untuk melakukan pukulan menyerang. Berikut adalah cara
melakukannya.

 Pertama-tama, tekukkan sedikit lutut dengan berat bada bertumpu sepenenuhnya pada
kedua kaki.
 Ketika ingin melakukan gerakan ke arah kiri, maka gerakan kaki ke arah kiri dengan cara
digeser pelan. Sementara itu, kaki kanan juga mengikuti gerakan kaki kiri.
 Saat hendak melakukan pukulan forehand,kaki kanan ditarik sedikit ke belakang seperti
kembali ke posisi awal.
 Ketika selesai melakukan pukulan ke pihak lawan, tetap perhatikan dengan jeli arah bola
baru kemudian kembali lagi ke posisi tubuh semula. Jika ingin melakukan pergerakan ke
arah kiri, maka gunakan kaki kanan untuk mendorong.

3. Cara Melakukan Pukulan

Setidaknya terdapat beberapa teknik pukulan tenis meja yang umumnya digunakan oleh atlet tenis
meja, yaitu sebagai berikut:

a. Push – merupakan teknik melakukan pukulan dengan cara seperti mendorong dengan
posisi bet terbuka. Teknik ini umumnya digunakan ketika ingin mengembalikan
pukulan chop dan push itu sendiri dari pihak lawan. Pada dasarnya, teknik pukulan ini
dibagi menjadi dua, yaitu forehand push danbackhand push.
b. Drive – adalah teknik melakukan pukulan dengan menggerakan bet dari arah bawah
menyerong ke atas dengan posisi bet tertutup. Pada umumnya, teknik ini digunakan untuk
mengontrol dan melakukan pukulan serangan terhadap pihak lawan. Teknik drive ada dua
macam, yaitu forehand drive danbackhand drive.
c. Chop – Sesuai dengan namanya, teknik chop yaitu teknik memukul bola yang gerakannya
mirip seperti menebang pohon. Umumnya, teknik chopdigunakan untuk mengembalikan
pukulan yang diberikan oleh pihak lawan. Sama seperti push dan drive, teknik
pukulan chop juga terbagi menjadi dua, yaitu forehand chop dan backhand chop.
d. Block/Blok – yaitu teknik memukul bola dengan posisi bet tertutup. Biasanya, teknik blok
digunakan untuk mengembalikan bola top sprin dan bola drive dari pihak lawan.
e. Service/Servis – adalah teknik memukul bola yang digunakan pada saat memulai
memulai permainan. Cara melakukannya yaitu memantulkan bola pingpong sekali ke
meja terlebih dahulu, selanjutnya bola pingpong harus melewati net kemudian memantul
sekali di meja lawan main.
f. Spin – merupakan teknik pukulan yang dilakukan untuk menghasilkan gerakan bola
memutar. Caranya yaitu dengan agak memiringkan bet sedikit. Teknik ini biasanya
dilakukan sebagai teknik balasan atau
g. Lop – yaitu teknik memukul dengan cara melambungkan bola pingpong, lalu dipukul
dengan keras dan kuat ke pihak lawan. Tujuannya agar bola tidak bisa dikembalikan lagi
oleh pihak lawan.
h. Smash – adalah teknik memukul bola dengan melakukan pukulan yang keras dan juga
tajam. Teknik ini dilakukan agar lawan tidak mampu mengembalikan bola.
i. Cara Melakukan Servis

Cara bermain tenis meja bagi pemula yang terakhir yaitu cara melakukan servis. Servis
adalah teknik yang dilakukan ketika pertama kali akan memulai pertandingan. Teknik servis yang
baik dan benar adalah sebagai berikut:

 Ketika melakukan servis, pertama-tama bola harus dilambungkan dulu ke atas dengan
tinggi kurang lebih 16cm dari permukaan meja.
 Setelah bola dilambungkan, bola harus jatuh sekali di area meja sendiri, kemudian dipukul
melewati net ke arah meja lawan.
 Ketika melakukan servis, harus dimulai dari belakang garis batas meja.
 Ketika melambungkan bola ke atas, tangan yang bebas tidak boleh menyentuh net dan
bola.

Anda mungkin juga menyukai