Anda di halaman 1dari 47

Nama : Arya Frans Woleka

Kelas : XI MIPA 4
No Urut :4

Analisis Keterampilan Gerak Permainan Bola Kecil

A. Analisis Keterampilan Gerak dalam Permainan Tenis Meja


 Pengertian :

Tenis meja adalah salah satu contoh permainan bola kecil dan juga cabang olahraga yang
dilakukan oleh dua orang pemain (tunggal) atau dua pasang pemain (ganda) secara berhadapan
dengan menggunakan bola kecil yang dinamai pingpong serta pemukul berupa bet yang dilapisi
karet dan sebuah meja yang dirancang khusus sebagai area permainan. Permainan tenis meja atau
yang lebih dikenal dengan istilah lain yaitu Ping Pong merupakan olahraga unik dan bersifat
rekreatif. Permainan tenis meja memerlukan keterampilan-keterampilan agar dapat bermain
dengan baik.

 Teknik Dasar :
1. Gerakan Memegang Bet (Pemukul)

Dalam teknik memegang bet ini, terdiri atas pegangan tangkai pena (Penholder grip),
pegangan jabet tangan (Shakehand Grip), dan pegangan gaya Amerika (American grip/
Seemiler Grip).

a) Penholder Grip
Penholder Grip adalah teknik memegang bet dengan posisi tangan seperti
memegang sebuah pena. Teknik memegang bet ini dikenal juga dengan nama
Asian grip dikarenakan banyak pemain Asia yang menggunakan teknik ini.
Teknik ini pun penggunaannya hanya bisa dilakukan pada satu sisi bet ketika
bermain. Pukulan yang paling sesuai ketika memegang dengan cara ini adalah
pukulan forehand dan akan cukup sulit jika hendak memakai pukulan backhand.
Sehingga pemain akan memastikan dan memilih sisi yang paling nyaman untuk
digunakan.
Langkah atau Cara Melakukan Penholder Grip:
 Pegang bet dengan posisi bet mengarah ke bawah dengan grip/ pegangan
yang menghadap ke atas.
 Pegang bet tepat dengan pegangan yang menyatu dengan bidang bet memakai
jari telunjuk dan ibu jari (bentuk ini sama dengan cara memegang pena).
 Tekuk tiga jari yang lainnya pada sisi bet yang lain (penhold grip gaya Cina)
atau meluruskannya mengarah ke bagian bawah bet dengan jari yang
dirapatkan (penhold grip gaya Korea).
Pengalaman:

Pada saat saya masih SMP, saya sempat cukup sering melakukan olahraga tenis
meja. Dari pengalaman pribadi saya ketika menggunakan teknik ini, menurut saya
teknik ini tidak dapat sembarang digunakan, apalagi oleh pemain yang masih
amatir. Karena teknik ini sendiri bagi saya lebih sulit dari shakehand grip, oleh
karena itu harus ada pembiasaan agar mampu memanfaatkan teknik ini. Untuk
cara penggunaan dan cara kerjanya sendiri sebetulnya tidak sulit, selayaknya kita
memegang bolpen. Namun, yang perlu di perhatikan adalah efisiensi dan
kecepatan gerakan atau reflek kita ketika bola datang.

b) Shakehand Grip

Shakehand grip adalah teknik memegang bet dengan posisi tangan seperti
berjabat tangan. Teknik ini banyak digunakan oleh atlet tenis meja profesional
dan sangat populer di negara-negara Eropa. Teknik shakehand
grip memungkinkan Anda menggunakan kedua sisi bet untuk memukul bola.
Dengan begitu, maka jelas teknik memegang ini lebih baik dan lebih mudah
melakukan pukulan backhand ketimbang penhold grip.

Shakehand grip juga diketahui menjadi cara memegang bet yang paling multiguna
sehingga banyak pemain tenis meja yang menyukai cara pegangan ini. Bahkan
banyak pelatih tenis meja pun menyarankan pemainnya untuk menggunakan
teknik grip satu ini, baik di luar maupun dalam negeri.

Langkah melakukan Shakehand Grip:

 Posisikan bet tegak lurus sejajar dengan lantai.


 Letakkan bet pada lekuk antara ibu jari dan jari telunjuk.
 Kuku ibu jari tegak lurus dengan permukaan bet.
 Jari telunjuk berada dibawah permukaan bet.
 Untuk memperkuat pukulan forehand putar bagian atas bet ke arah
pemain.
 Untuk memperkuat pukulan backhand, putar bagian atas bet menjauh dari
anda, seperti cara berjabat tangan.
Pengalaman:

Berdasarkan dari pengalaman saya di smp sebagai seorang pemula, teknik


memegang bet yang satu ini adalah teknik yang paling cocok bagi pemula seperti
saya. Hal ini juga mempermudah pemula yang mungkin telah memiliki
pengalaman dalam bermain bulu tangkis atau juga tenis jadi mudah untuk
membiasakan diri dengan teknik ini. Selain itu, bagi pemula pun teknik ini
terbilang cukup efektif ketika dipraktekkan dalam permainan tenis meja dengan
pemanfaatan teknik-teknik pukulan yang sederhana.

c) American Grip/ Seemiler Grip

Teknik Seemiler Grip ini bisa pula disebut sebagai American grip. Teknik
memegang bet ini banyak digunakan oleh para pemain profesional. Cara
memegang bet dengan teknik ini sama dengan shakehand grip, tetapi bet bagian
atas diputar 20 – 90 derajat ke arah tubuh dan jari telunjuk menempel di
sepanjang sisi bet. Sebenarnya teknik ini adalah grip dengan bagian jari telunjuk
pemain memegang seluruh bagian bet. Nah, kenapa teknik ini mirip dengan
shakehand grip adalah karena teknik ini merupakan hasil pengembangan dan
variasi dari shakehand grip, maka tak heran kalau cara memegangnya pun sama.

Langkah dalam melakukan Seamiler grip, antara lain:

 Pegang bet dengan shakehands Grip.


 Putar bagian atas bet dari 20 menjadi 90 derajat ke arah tubuh
 Lekuk jari telunjuk di sepanjang sisi bet

Pengalaman:

Menurut saya, teknik juga merupakan teknik memegang bet ini juga cukup mudah
dan termasuk cocok bagi pemula. Teknik ini cukup mirip seperti teknik
shakehand grip. Seperti halnya karena kemiripan cara memegang, maka teknik ini
bisa cukup efektif bila dipraktekkan.

2. Gerakan Pukulan Servis

Pukulan servis adalah pukulan untuk mengawali dan memulai permainan. Pukulan servis ini
dilakukan tidak sembarangan, ada beberapa teknik pukulan servis yakni: Forehand dan
Backhand servis. Sebelum masuk ke teknik servis ini, langkah umum yang dilakukan untuk
melakukan servis adalah:

1) Servis dimulai dengan bola diam berada di atas permukaan telapak tangan yang
terbuka dari tangan bebas pelaku servis.
2) Pemain yang memberi pukulan service harus melambungkan bola secara vertikal ke
atas, tanpa putaran untuk melambungkan bola minimal 16 cm dari permukaan telapak
tangan bebas. Dilanjutkan dengan tangan turun tanpa menyentuh apapun sebelum
dipukul.
3) Saat bola turun, pemain harus memukulnya sampai menyentuh mejanya terlebih
dahulu dan setelah melewati net kemudian menyentuh meja lawan.
4) Bola harus berada di atas perpanjangan permukaan meja permainan pelaku servis dari
mulai servis hingga bola dipukul.
5) Bola tidak boleh dihalangi dari pandangan penerima oleh pelaku servis atau pasangan
gandanya atau apa saja yang mereka bawa atau pakai.
6) Setelah bola dilambungkan, tarik lengan dan tangan bebas dari ruang antara bola dan
net.
7) Jika servis tidak dilakukan sesuai peraturan, wasit atau pembantu wasit akan
memberikan peringatan.
8) Bola servis dapat dikembalikan jika sudah melewati net dan menyentuh meja satu
kali.

a) Gerak Forehand Servis


Forehand Servis ini dilakukan dengan posisi bet dari belakang ataupun lebih
tepatnya dari bagian samping belakang tubuh serta posisi punggung tangan tidak
menghadap ke meja.
Langkah untuk melakukan Forehand servis adalah sebagai berikut:
 Posisi siap, kedua kaki dibuka selebar bahu, lutut ditekuk, dan menghadap
ke arah sasaran guna mengambil sikap tumpuan.
 Tangan kiri memegang bola dengan telapak tangan terbuka dan tangan
kanan memegang bat yang siap untuk memukul dengan permukaan bat
mengarah ke depan.
 Lambungkan bola sedikit ke atas di depan badan, jangan teralu banyak
melambungkan bola untuk mencegah terjadinya out.
 Pada saat bola turun dari titik tertinggi lambung, ayunkan bat ke depan
lurus dengan permukaan bat mengarah ke depan.
 Bola dipukul dengan cara memukul ke dalam dengan bat.

Pengalaman:

Menurut saya, teknik servis ini terbilang cukup simpel dan cukup mudah karena
hal yang harus di perhatikan tidak terlalu banyak, seperti kecepatan, tenaga, dan
ketepatan bet mengenai bola. Kemungkinan terjadinya kesalahan dalam teknik
servis ini pun terbilang cukup rendah atau minim resiko, sehingga pemula cocok
dan sebaiknya mempelajari teknik ini terlebih dahulu.

b) Gerak Backhand Servis


Backhand servis ini dilakukan dengan posisi bet dari samping tubuh serta posisi
punggung tangan menghadap ke meja.
Langkah untuk melakukan Backhand servis adalah sebagai berikut:
 Berdiri menghadap arah lapangan, kaki kanan agak ke depan, berat badan
di kaki kanan dan badan agak condong ke depan.
 Tangan kanan memegang bat menyilang di samping badan, siku ditekuk,
punggung lengan bagian luar mengarah ke depan.
 Tangan kiri memegang bola di depan atas dada.
 Bola dipukul ke depan menggunakan punggung bet dengan dorongan ke
depan hingga bola memantul dan menyeberangi net.
 Lakukan follow through supaya siap untuk melakukan pukulan
berikutnya.

Pengalaman:

Menurut saya, teknik servis backhand ini merupakan teknik yang paling simple
dan mudah bagi saya. Entah mengapa mungkin karena saya juga terbiasa
memainkan olahraga bulu tangkis dengan teknik backhand, maka dalam
permainan tenis meja saya seakan lebih menguasai. Dari pengalaman saya
menggunakan teknik ini, bagi saya teknik adalah teknik dengan kemungkinan
kesalahan yang terjadi paling minim.

3. Gerak Pukulan Lurus (Drive Stroke)

Drive stroke adalah pukulan lurus yang keras dengan gerakan tangan bebas, yang akan
menyebabkan bola melayang dengan kecepatan tinggi. Pukulan ini dapat dibedakan
menjadi dua yaitu forehand drive dan backhand drive.

Langkah pukulan lurus adalah sebagai berikut:


 Dalam posisi siap kedua kaki dibuka lebih lebar dari bahu. Tangan pukul
membentuk sudut 160 derajat dan tangan lain mengimbanginya. Pandangan
ditujukan pada arah datangnya bola.
 Begitu bola datang, bet digerakkan ke atas dengan bantuan gerakan siku dari 160
derajat menjadi 90 derajat kemudian bola dipukul pada saat bola mencapai titik
tertinggi pantulan. Sikap akhir kembali ke posisi siap.

Berikut contoh forehand dan backhand drive:

1) Forehand Drive/ Smash

Langkah untuk melakukan teknik forehand smash :

 Posisikan kaki kiri ke depan dengan kaki kanan berada di belakang.


 Jadikan kaki kanan sebagai tumpuan dengan memposisikan tubuh sedikit
miring ke kanan.
 Setelah bola memantul dan berada pada posisi titik tertinggi, lakukan
pukulan sekeras mungkin dan akurat pada bola ke arah bawah dengan
menggunakan pergelangan tangan.
2) Backhand Drive/ Smash

Langkah untuk melakukan teknik backhand smash :

 Posisikan kaki kanan ke depan dengan kaki kiri berada di belakang.


 Miringkan badan ke kiri hingga pundak kanan mengarah ke meja.
 Posisikan tangan kiri kebawah lalu ke belakang dengan posisi tangan kiri
lebih tinggi dari meja.
 Setelah bola memantul dan mencapai titik tertinggi, ayunkan lengan dari
bawah ke depan menuju arah kanan.
 Lakukan pukulan sekeras mungkin dan akurat dengan menggunakan
pergelangan tangan.
 Ketika melakukan smash, pindahkan berat badan pada kaki kiri ke kaki
kanan.

4. Gerak Pukulan Backhand


Pukulan backhand adalah pukulan dimana pada waktu memukul bola posisi telapak
tangan yang memegang bet menghadap ke belakang atau posisi punggung tangan yang
memegang bet mengahadap ke depan.

Langkah untuk melakukan pukulan backhand adalah:

 Sikap awal gerakan lengan adalah lengan tidak terlalu lurus ke bawah juga tidak
mengarah horizontal ke depan, tetapi menyerong. Lengan bawah membentuk
sudut kecil dengan lengan atas, posisi bet terbuka selama melakukan pukulan.
 Gerakan memukul dilakukan dari belakang ke depan dari kiri ke kanan dan dari
atas ke bawah dengan lengan direntangkan. Untuk melakukan gerakan pukulan
ini perhatian dipusatkan terutama pada lengan bawah.
 Sikap akhir gerakan lengan adalah, setelah bet mengenai bola, gerakn diteruskan
secara rileks sehingga bet atau raket berada di depan badan. Perkenaan bet
dengan bola ini tergantung pada kecepatan permainan yang dilakukan, bola yang
datangnya pelan dipukul ketika mencapai titik tertinggi, tetapi apabila datangnya
bola cepat dipukul sebelum mencapai titik tertinggi.

Pengalaman:

Teknik pukulan ini menurut saya lebih sulit dilakukan, karena kita harus
membiasakan diri dalam permainan ping-pong terlebih dahulu agar mampu
memperkirakan posisi bola mengenai bet kita, karena tidak nampak secara
langsung (bola mengenai permukaan sebalik bet). Namun kelebihannya adalah
arah pukulan lebih sulit ditebak oleh lawan, sehingga lawan pun sulit
mengantisipasi pukulan.
5. Gerak Pukulan Forehand

Pukulan forehand adalah memukul bola dimana posisi telapak tangan yang memegang
raket megahadap ke depan. 

Langkah untuk melakukan pukulan forehand adalah:

 Sikap awal gerakan ini adalah lengan atas membentuk sudut kecil dengan tubuh,
tetapi tidak rapat dengan tubuh dan jangan terlalu horizontal. Lengan bawah
membentuk sudut sekitar 90 dengan siku ditekan ke depan. Selama melakukan
pukulan bola posisi raket tebuka.

 Kedua adalah gerakan memukul. Gerakan memukul dilakukan dari belakang ke


depan, dari kanan ke kiri dan dari atas ke bawah, pada saat itu lengan
direntangkan. Gerakan dari keseluruhan lengan, dimana lengan bawah
merupakan bagian yang bergerak paling kuat. Hal ini harus diperhatikan lengan
atas turut bergerak ke depan dengan sendirinya.

 Sikap akhir gerakan lengan adalah, setelah bet mengenai bola, gerakan lengan
diteruskan secara rileks sehingga bet berada didepan. Perkenaan bet dengan bola
sebaiknya dilakukan pada saat bola berada di puncak tertinggi, yaitu pada waktu
pantulan bola mencapai titik tertinggi barulah pukulan dilakukan. Akan tetapi,
apabila pantulan bola terlalu tinggi maks pukulan baru dilakukan setelah bola
melewati titik tertinggi.

Pengalaman:
Gerakan forehand ini merupakan gerakan dasar yang biasanya digunakan pemula,
atau juga dapat digunakan ketika tangan melakukan reflek memukul bola, atau
mengincar target secara jelas. Namun kekurangannya adalah, lawan mampu
menebak arah pukulan target, sehingga pukulan dapat diantisipasi.

6. Gerakan Kaki (Teknik Footwork)

Teknik Footwork adalah teknik gerakan kaki untuk mendekati arah bola baik ketika
posisi menyerang atau bertahan. Gerakan kaki pada teknik Footwork ini bermacam-
macam, semua tergantung dari jarak datangnya bola. Posisi kaki kerap diabaikan karena
mungkin hanya ada 2 bagian, yakni dari sisi kanan dan kiri. Namun sebenarnya langkah
kaki kita harus tepat. Hal ini supaya ketika bermain, kita sebagai pemain dapat dengan
lebih mudah melakukan pergerakan dan tidak salah langkah. Biasanya hal ini terjadi bagi
para pemula dan sebagian petenis meja juga masih ada yang melakukan kesalahan.

Banyaknya langkah kaki pada permainan tenis meja dibedakan menjadi 1 langkah, 2
langkah, 3 langkah, dan lebih dari 3. Arah pergerakan kaki bisa ke samping kanan,
samping kiri, depan, belakang, atau diagonal.

Posisi kaki harus diimbangi dengan jarak antisipasi antara posisi bola datang dengan
posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, gunakan gerakan 1 langkah atau berdiri pada
posisi tetap. Jika jaraknya sangat jauh, gunakan gerakan 2 langkah.

Metode footwork yang paling umum adalah two-step dan penggunaannya lebih sering
dilakukan oleh para pemain yang bertipe menyerang. Langkah untuk melakukan
footwork dengan metode Two-step ini adalah:
1) Posisikan lutut sedikit ditekuk.
2) Distribusikan berat bada sama rata pada kedua kaki.
3) Jadikan ujung kaki sebagai tumpuan berat badan.
4) Apabila akan melangkah ke kiri, kaki kiri digeser dengan berat bada dibebankan
pada kaki kiri.
5) Kaki kanan bisa mengikuti irama kaki kiri.
6) Apabila ingin melakukan pukulan forehand, tarik kaki kanan ke belakang hingga
posisinya sama persis seperti posisi awal dalam teknik pukulan forehand.
7) Setelah melakukan pukulan, posisikan tubuh kembali ke posisi awal.

Pengalaman:

Dari pengalaman saya bermain tenis meja, teknik gerakan kaki ini cukup
membantu saya dalam melakukan pergerakan menyerang dan bertahan. Dengan
menggunakan teknik footwork ini, saya sebagai pemula dapat melakukan
pergerakan dengan cukup mudah serta efisien walaupun terkadang saya sendiri
masih mati langkah karena langkah kaki yang saya lakukan salah.

7. Teknik Stance

Teknik stance ini bisa disebut juga sebagai teknik bersiap siaga. Teknik sebenarnya
merupakan teknik dasar dalam  penempatan posisi badan, kaki dan tangan saat kondisi
bertahan atau akan menyerang lawan. Gerakan ini sangat penting, karena berpengaruh
pada kesiapan kita saat menerima serangan atau bertahan dan hasil pukulan saat
melakukan serangan. Teknik Stance terbagi menjadi dua macam yaitu Square Stance dan
Side Stance.

1) Square Stance
Teknik Square Stance adalah teknik posisi tubuh kita yang menghadap ke meja.
Teknik ini umum digunakan oleh para pemain tenis meja ketika menerima servis
bola dari pihak lawan. Tapi juga menjadi posisi siap saat lawan menyerang kita.

Pada waktu teknik ini diterapkan, bagian kaki kita hanya perlu digerakkan
selangkah ke depan, lalu ke belakang, kiri maupun kanan, atau secara diagonal.
Hal terkait posisi kaki tersebut akan memudahkan pemain untuk melakukan
gerakan ini, apalagi ketika pemain itu mempunyai kelincahan yang bagus. Pemain
akan dengan mudah melakukannya asalkan terus melatih gerakan-gerakan penting
dalam teknik ini.

Pengalaman:
Menurut saya, teknik square stance atau teknik berdiri dengan posisi tubuh
menghadap ke meja ini sangat mudah dan simpel untuk dilakukan apalagi untuk
seorang pemula. Teknik simpel dan mudah ini dapat dilakukan karena cara
melakukannya yang sederhana. Dengan menggunakan teknik ini, setidaknya saya
dapat lebih lincah ketimbang hanya berdiri biasa saja.

2) Side Stance
Teknik side stance adalah teknik dimana posisi tubuh kita ini menyamping ke
arah kiri ataupun kanan.

Langkah Dalam Melakukan side stance dalam tenis meja:

 Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.


 Kedua lutut kaki ditekuk sedikit.
 Kedua tangan diletakkan di depan tubuh.
 Posisi salah satu tangan yang membawa bet haruslah direntangkan ke
depan, namun posisi tubuhnya menyamping.
 Saat melakukan side stance, posisi tubuh pemain menyamping, namun
salah satu bahu posisinya harus lebih dekat ke meja atau net.

Pengalaman:
Bagi saya, teknik ini juga cukup mudah dan simple untuk dilakukan.
Sebenarnya teknik ini lumayan cocok untuk digunakan oleh para pemula,
namun terkadang teknik ini tidaklah lebih mudah daripada teknik square
stance karena posisi tubuh yang menghadap samping itu.

 Sumber Referensi:
1. https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/05/090000669/tenis-meja--pengertian-
sejarah-dan-manfaatnya?page=all
2. https://kbbi.web.id/tenis
3. https://salamadian.com/pengertian-tenis-meja/
4. https://bobo.grid.id/read/082383475/pengertian-tenis-meja-peralatan-yang-
digunakan-dan-ukuran-lapangan?page=all
5. http://www.splashgosports.co.id/13-teknik-dasar-tenis-meja-beserta-gambarnya/
6. https://butterflyindonesia.com/pages/tentang-permainan-tenis-meja
7. https://perpustakaan.id/teknik-dasar-tenis-meja/\
8. https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/04/152500169/gerak-spesifik-side-
stance-dalam-permainan-tenis-meja?page=all
9. https://aminama.com/teknik-dasar-tenis-meja/
10. https://youtu.be/0hP1L9EG8QM
11. Buku BSE Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan kurikulum 2013 edisi revisi
2017
12. https://www.youtube.com/watch?v=Ohfm0lmsA40&list=PLpc4rE4z7nA0-9jpcw9-
eRw1uTzO_EHqD&index=14
B. Analisis Keterampilan Gerak dalam Permainan Softball
 Pengertian :

Permainan Softball termasuk permainan beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam permainan
bola pukul. Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang
dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola). Permainan softball dimainkan oleh 9 orang pemain
dan juga bermain dalam 7 inning, atau bisa disebut sebagai giliran menjadi pemain bertahan atau
menyerang masing-masing 7 kali. Bola dipukul dengan menggunakan alat pukul (bet). Pelempar
bola bertugas dari tengah lapangan, dimana anggota regunya bertugasjuga di tiga home base,
empat di luar lapangan dan satu di home plate. Ukuran lapangan softball adalah 60 kaki atau
sekitar 18 meter dengan memiliki 3 base , sedangkan untuk ukuran bola softball memiliki
diameter sekitar 11,88 inci hingga 12,13 inci atau sekitar 30 cm.

 Teknik Dasar :
1. Gerakan Memegang Bet (pemukul)
Salah satu teknik dasar softball yang paling umum adalah cara memegang bet.  Dalam
permainan softball, memegang bet atau pemukul bola tidak boleh sembarangan. Hal ini
akan memengaruhi hasil pukulan bola. Secara umum, langkah untuk memegang bet
dengan benar adalah sebagai berikut:
1) Kayu pemukul dipegang erat dengan dua tangan saling merapat.
2) Sendi antara kedua dan ketiga jari-jari tangan yang di atas segaris dengan
pertengahan ruas ketiga jari tangan yang ada di bawahnya.
3) Posisi pegangan senyaman mungkin untuk melakukan pukulan.
Perlu diketahui bahwa terdapat 3 cara dalam memegang bet softball, yaitu:

 Pegangan atas yaitu stik dipegang dengan posisi tangan diletakan 7 atau 10 cm
dari knob atau bonggol stik untuk mengurangi kekuatan dan mendapatkan
kontrol.
 Pegangan tengah yaitu dengan cara stik dipegang pada posisi bawah 2 atau 5 cm
dari knob atau bonggol untuk mendapatkan akurasi dan kekuatan.
 Pegangan bawah yaitu dengan cara stik dipegang pada dekat knob atau bonggol
guna meningkatkan kekuatan pukulan dan kekuatan pegangan.

Pengalaman:

Berdasar dari pengalaman bermain softball, biasanya teknik memegang bet ini
bervariasi tergantung pada kenyamanan pemukul itu sendiri. Sebenarnya teknik
memegang ini juga harus disesuaikan dengan gerakan memukul yang akan
dilakukan. Sehingga memungkinkan tidak akan sama teknik memegang bet ini.
2. Gerak Memukul
Dalam permainan softball, terdapat teknik dalam memukul bola. Secara umum, cara
untuk melakukan pukulan dengan benar adalah sebagai berikut:
1) Sikap Awal: Peganglah pemukul sesuai dengan cara memegang pemukul.
2) Sikap badan sedikit membungkuk, diarahkan pada lemparan bola.
3) Kaki dibuka senyaman mungkin.
4) Ayunkan kedua lengan ke belakang diikutisedikit putaran badan.
5) Ketika bola datang, segera ayunkan kembali kedua lengan dan tangan sehingga
bola dan pemukul bertubrukan.
6) Arahkan pukulan ke bawah, menyusur tanah/mendatar, atau melambung jauh ke
belakang.
7) Pada akhir pukulan diikuti badan sedikit memutar sebagai gerakan lanjutan.

Dalam permainan softball ini memiliki 2 jenis pukulan berdasarkan jenis ayunannya,
yaitu:

a) Pukulan Swing
Langkah dalam melakukan pukulan swing adalah:
1) Sikap awal, berdiri dengan kedua kaki sedikit terbuka.
2) Kaki kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher.
3) Berat badan bertumpu pada kedua kaki dan badan sedikit condong ke
depan.
4) Kayu pemukul dipegang erat dengan kedua tangan dan posisi saat
hendak memukulnya tepat di atas bahu.
5) Lengan kanan lebih rendah daripada lengan kiri dan pandangan lurus
ke arah datangnya bola dari pitcher.
6) Sikap saat memukul, setelah bola dilempar oleh pitcher. Bola segera
dipukul secara tepat dengan mengayunkan bat ke arah datangnya bola.
7) Kaki kanan sedikit ditekuk dan kedua tangan diluruskan.
8) Sikap akhir, setelah bola berhasil dipukul dengan baik, diikuti dengan
gerakan ayunan bet sebagai gerakan lanjutan.
b) Pukulan Tumbuk (bunt)
Pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul
tetapi cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat
dengan si pemukul. Saat pukulan tumbuk sikap kedua kaki disejajarkan
dengan arah datangnya bola.

Pengalaman:

Dari pengalaman mengamati dan melakukan permainan softball, teknik cukup


mudah untuk dilakukan dan bisa sangat bermanfaat ketika pemain bertahan
bagian depan tidak siap. Teknik ini digunakan karena menghasilkan pukulan bola
yang rendah dengan jarak yang sangatlah pendek yakni bisa saja jatuh di depan
garis batas memukul bola. Namun ada kemungkinan merugikan pemukul, sebab
ketika pemain bertahan siap menangkap bola maka pemukul dapat dimatikan
dengan mudah.
Perlu diketahui juga bahwa, terdapat setidaknya ada 4 jenis pukulan berdasarkan arah
bola dalam permainan softball, yakni:

a) Pukulan Lurus

Teknik pukulan ini adalah teknik memukul bola dengan perkenaan bet
terhadap bola itu tepat berada di tengah persis dari bola tersebut. Sehingga
menghasilkan arah bola yang lurus dan juga mendatar.

Langkah untuk melakukan pukulan lurus:

 Awali gerakan dengan posisi menyamping dari arah datangnya bola.


 Kedua kaki dibuka selebar bahu sedangkan lutut ditekuk dan badan
sedikit condong ke arah depan. Sementara pandangan diarahkan
lurus ke pitcher dan kedua tangan memegang bat atau pukulan
dengan ujung yang mengacung ke atas.
 Pukulan diawali dengan mengangkat bat ke arah samping sejajar
dengan bahu dan badan dimiringkan bersamaan dengan datangnya
bola.
 Bat kemudian diayunkan kearah depan hingga sejajar dengan bahu
sampai bola mengenai bat dan lepaskan bola dengan arah lurus
mendatar.

b) Pukulan Melambung
Teknik pukulan melambung hampir sama dengan pukulan lurus, hanya
saja pada saat mengayunkan bat, pemukul diayunkan dari belakang bawah
mengarah keatas dan gerakan pemukul tidak terputus.
c) Pukulan Bola Rendah
Posisi dalam teknik ini hampir sama tetapi, ayunan dari bat atau tongkat
pemukul dilakukan dari bagian samping kanan menuju ke samping kiri
bawah memakai ayunan yang tidak terputus.

d) Pukulan Sentuhan Bola


Dalam teknik ini, posisi yang digunakan juga hampir sama dengan yang
lainnya. Akan tetapi, pemukul atau bat digerakkan sedikit ke arah depan
sehingga bola menyentuh kayu pemukul seperti gerakan akan memukul.
Hasil dari pukulan ini adalah bola yang jatuh di bagian depan bawah kaki
pemukul bola tersebut.
3. Gerak Melempar Bola

Dalam softball, terdapat pelambung bola yang disebut dengan pitcher. Tentunya untuk
melempar bola tidak hanya sembarang melempar. Ada beberapa cara melempar bola
dalam permainan softball berdasar arah ayunannya, yakni:

1) Lemparan Atas (Overhand Throw)

Lemparan ini dilakukan dengan gerakan ayunan lengan kanan ke atas hingga
melewati garis horizontal persendian bahu. Pada saat melempar, ayunkan tangan
dan langkah kaki secara bersamaan.

Langkah untuk melakukan lemparan atas ini adalah:

 Berdiri dengan sikap siap-siap melangkah maju.


 Tarik tangan ke arah belakang.
 Berat Badan bertumpu pada kaki belakang, dengan pandangan mata lurus
ke arah sasaran.
 Lempar bola ke depan bersamaan dengan gerakan kaki dan tangan,
pindahkan berat badan bertumpu pada kaki depan dan badan condong ke
belakang.
 Setelah bola terlepas, langkahkan kaki belakang ke depan dan badan
menumpu lagi pada kaki di depan.
2) Lemparan Samping (Sidehand Throw)
Lemparan ini yaitu melempar dengan lengan sejajar bahu, dan dengan sedikit
lecutan dari pergelangan tangan. Lemparan ini biasanya digunakan untuk jarak
pendek, bola akan terlempar lurus dan lebih cepat.
Langkah untuk melakukan lemparan samping adalah:
 Berdiri dengan sikap siap melangkah
 Berat badan bertumpu pada kaki belakang dan pandangan lurus pada arah
sasaran.
 Lemparkan bola ke depan melalui samping badan bersamaan dengan
gerak badan yang memindahkan berat badan ke kaki depan.
 Pelepasan bola dibantu oleh gerakan pergelangan tangan sehingga arah
terlemparnya bola datar, yaitu hanya setinggi pinggang.
 Gerakan ini kemudian diakhiri dengan kaki belakang dipindahkan ke
depan dan berat badan bertumpu di kaki depan

3) Lemparan Bawah (Underhand Throw)


Teknik lemparan ini dilakukan dengan posisi tubuh membungkuk dan kedua kaki
ditekuk. Lemparan bawah umumnya digunakan dalam keadaan darurat dan
dilakukan dalam waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki
ditekuk.
Langkah yang dilakukan untuk melakukan lemparan bawah adalah:
 Berdiri dengan sikap siap melangkah.
 Berat badan bertumpu pada kaki belakang dan pandangan lurus ke arah
sasaran.
 Bola dilempar ke depan melalui samping badan dengan tangan yang
direndahkan, sekaligus pindahkan berat badan ke kaki depan.
 Akhiri gerakan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan, bertumpu,
dengan pandangan mata tetap mengikuti arah terlemparnya bola.

Pengalaman:
Cara melempar dengan teknik lemparan bawah ini cukup mudah dilakukan
khususnya bagi pemula dalam bermain softball. Teknik ini memiliki keuntungan
yang membuat musuh agak kesusahan memukul karena posisi bola biasanya tidak
sejajar dengan tinggi posisi bet yang dipegang. Namun, teknik ini juga cukup
merugikan bagi pelempar, karena ketika pemukul bisa mengenai bola dengan
keras maka bola akan melambung dengan sangat tinggi dan jauh. Hal itu bisa
membuat pemain bertahan kesulitan menangkap bola.

Kemudian ada beberapa macam lemparan yang dikenal dalam softball pula, yakni:
1) Melempar Bola Rendah
 Sikap awal berdiri.
 Tangan kanan memegang bola.
 Pandangan ke arahsasaran/teman.
 Kedua kaki sejajar agakdibuka.
 Bungkukkan badan.
 Tangan ke bawah belakang lurus, arah lemparan bola ke depan menyusur
tanah.
 Saat lemparan ikuti langkah salah satu kaki ke depan.

2) Melempar Bola Lurus


 Sikap awal berdiri.
 Kedua kaki dibuka selebarbahu.
 Posisi badan tegak.
 Pandangan diarahkan padasasaran/teman.
 Tangan kanan memegang bola dan kaki kiri mendukungnya.
 Bersamaan dengan langkah kaki kiri, lengan lempar ditarik ke belakang
samping kepala, dan badan sedikit condong ke belakang.
 Lempar bola ke depan lurus kurang lebih meluncur setinggi dada/bahu
penerima bola yang dibantu dengan melecutkan pergelangan tangan lempar.
 Lemparan diakhiri gerak lanjut dari tangan lempar yang diikuti anggota tubuh
lainnya.
3) Melempar Bola Tinggi
 Sikap awal berdiri.
 Kedua kaki dibuka selebar bahu, badan agak tegak
 Pandangan ke arah pada sasaran lempar/ teman.
 Tangan kananmemegang bola dan tangan kirimendukungnya.
 Gerak melempar bersamaan dengan langkah kaki kiri ke depan, lentingkan
badan ke belakang tangan, lemparan diluruskan ke belakang bawah lurus bola
diarahkan ke sasaran;
 Lemparan bola ke atas dengan mengayunkan tangan lempar dari belakang
bawah menuju ke atas yang dibantu dengan melecutkan pergelangan tangan
yang melempar;
 Sikap akhir dengan gerak lanjutan dari tangan lempar lurus ke depan, dibantu
dengan gerak ikutan anggota tubuh lainnya.

4) Melambungkan Bola (Pitching)


 Sikap awal berdiri dengan salah satu kaki di depan.
 Bola dipegang di depan badan, pandangan ke arah pemukul.
 Tangan yang memegang bola diputar ke atas, ke belakang lalu ke depan.
 Sebelum tangan kembali ke sikap awal, lepaskan bola ke depan saat tangan
kanan di samping badan.
 Akhiri gerakan kaki kanan ke depan, berat badan dibawa ke depan.

4. Gerak Menangkap Bola


a) Menangkap Bola Rendah
1) Sikap awal badan menghadap ke arah datangnya bola kedua kaki sedikit
dirapatkan.
2) Pandangan ke arah datangnya bola.
3) Badan dibungkukkan kedepan.
4) Kedua telapak tangan menghadap ke bola membentuk mangkuk.
5) Tangan kiri menangkap bola diikuti tangan kanan menutup glove setelah bola
ditangkap.

Pengalaman:

Berdasar dari pengalaman, cara menangkap bola rendah ini biasanya memang
dilakukan untuk menangkap bola yang arah datangnya dari bawah atau
menggelinding di tanah. Bagi saya, cara ini bisa merugikan karena ketika cara
berdiri yang salah dapat menyebabkan penangkap bola terjatuh.

b) Menangkap Bola Lurus


1) Sikap awal menghadap ke arah datangnya bola, kedua kaki dibuka selebar
bahu dan lutut agak ditekuk.
2) Posisi badan agak condong ke depan kedua tangan dicondongkan lurus
kedepan.
3) Kedua telapak tangan menghadap ke arah bola membentuk mangkuk.
4) Gerakan diarahkan pada bola yang datang.
5) Usahakan bola masuk di antara dua tapak tangan, tutup dengan jari-jari, dan
tarik ke arah dada untuk meredam kecepatan bola

c) Menangkap Bola Tinggi


1) Sikap awal menghadap ke arah bola datang kedua kaki dibuka selebar bahu
dan lutut agak ditekuk.
2) Posisi badan tegak lurus kedua tangan dicondongkan lurus ke atas depan.
3) Kedua telapak tangan menghadap ke atas dengan membentuk mangkuk.
4) Usahakan bola masuk di antara dua tapak tangan, tutup dengan jari-jari, dan
tarik ke bawah untuk meredam kecepatan bola.
5. Teknik Memegang Bola
Salah satu teknik dasar softball yang paling umum adalah cara memegang bola.  Di sini,
mengetahui teknik memegang bola itu sangat penting. Hal ini karena pegangan bola
berpengaruh bagi arah lempar bola, kecepatan atau power, dan ketepatan serta kecepatan
bola. Selain itu, teknik memegang bola digunakan agar bola dapat dikendalikan oleh
tangan dan tidak lepas dari genggaman tangan.

Disini ada 3 metode atau teknik yang berbeda untuk memegang bola, yakni:
1) Pegangan Dua Jari atau Two Finger Grip
Teknik pegangan dua jari ini adalah cara memegang bola memanfaatkan hanya
dua jari saja, yakni menggunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk
menempatkan pada bagian atas bola. Kemudian, pegangan bola itu disangga oleh
ketiga jari lainnya.
2) Pegangan Tiga Jari atau Three Finger Grip
Cara memegang bola tiga jari yakni suatu bentuk pegangan terhadap bola dengan
menempatkan atau meletakkan tiga jari yaitu telunjuk, jari tengah dan jari bagus
dan disangga dengan jari kelingking dan ibu jari di bagian bawah bola.

Pengalaman:
Berdasar pengalaman dalam bermain softball, teknik memegang ini juga cukup
sering digunakan. Teknik sebenarnya cukup mudah dilakukan namun akan sedikit
susah bila dilakukan oleh pemula. Ketika menggunakan teknik memegang bola
ini, ada kemungkinan pelempar akan kesulitan mengontrol arah lempar bola
apabila berada diposisi harus menangkap bola terlebih dahulu dan melemparkan
dengan cepat. Biasanya teknik ini digunakan ketika ingin melempar dengan lurus.
3) Pegangan Empat Jari atau Four Finger Grip

Cara memegang bola dengan empat jari ini yakni dengan menempelkan kelima
bab jari pada sekeliling bola sedemikian rupa sehingga menjadi satu genggaman.
Hasil lemparan menggunakan teknik genggaman ini menghasilkan bola putaran
samping sehinga arah bola ke samping luar.
Pengalaman:

Dalam bermain softball, teknik memegang bola ini sangatlah mudah untuk
diterapkan terutama bagi para pemula. Hal ini dikarenakan teknik ini seperti
memegang bola seperti biasanya selayaknya insting seseorang memegang bola.
Biasanya saya menggunakan teknik ini untuk melempar dengan jarak jauh.

6. Teknik Sliding

Sliding yakni teknik gerakan meluncurkan tubuh untuk mencapai ke base yang tuju
dengan tidak mengurangi kecepatan dengan kaki atau tangan terlebih dahulu berusaha
menyentuh base.

Dalam permainan softball jumlah sliding ini ada berbagai macam pilihan, yaitu:
1) Sliding lurus (straight leg slide)
Sliding dilakukan saat akan mendekati base sekitar 2 atau 3 meter. Pada saat
meluncur seluruh badan kecuali bagian kepala menyentuh ke tanah dan untuk
kedua kakinya diluruskan ke arah depan. Lalu dengan kedua kaki tersebutlah
pemain menyentuh base.

2) Sliding dengan kepala dahulu (head first slide)


Sliding ini dilakukan dengan menggunakan kaki yang paling kuat kemudian
menjatuhkan badan ke arah depan. Sedangkan untuk kedua tangannya mengayun
ke arah depan guna menyentuh basenya.

3) Sliding mengait (hook slide)

Pelari tidak meluncur langsung ke arah base. Akan tetap pelari lebih ke arah
samping agar bisa keluar atau ke bagian dalam. Lalu badan dibiarkan melewati
base dan salah satu kaki dilipat tegak lurus agar bisa mengait base dan pelari tidak
terlepas dari basenya. Lalu kaki yang diluruskan ke depan. Selanjutnya kaki yang
ada dibelakang mengait base disesuaikan dengan kebutuhan atau situasi.
 Sumber Referensi:
1) https://www.gurupendidikan.co.id/softball/
2) https://www.yuksinau.id/softball/
3) https://perpustakaan.id/softball/
4) https://www.blibli.com/friends/blog/teknik-dasar-softball-11/
5) http://olahragarewrite.blogspot.com/2018/03/nih-7-teknik-dasar-permainan-softball.html
6) https://www.olahragakesehatanjasmani.com/2014/10/teknik-dasar-memukul-bola-
permainan.html
7) Buku pendjas kelas XI

C. Analisis Keterampilan Gerak dalam Permainan Bulutangkis


 Pengertian :

Permainan bulutangkis adalah suatu permainan yang juga dikenal sebagai badminton yang
menggunakan alat berupa raket. Permainan ini bisa dimainkan oleh dua orang untuk permainan
tunggal atau 2 pasangan untuk permainan ganda. Secara harfiah, bulu tangkis berasal dari dua
kata yakni bulu dan tangkis. Kata bulu sendiri merupakan perwujudan dari bentuk kok
(shuttlecock) yang terbuat dari bahan dasar bulu angsa. Sementara tangkis diambil dari kata
dasar menangkis. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa bulu tangkis merupakan suatu
permainan dengan cara menangkis pergerakan dari shuttlecock (bulu) tersebut.

 Teknik Dasar :
1. Gerak Memegang Raket
Teknik dalam memegang raket dalam bulutangkis, sebagai berikut:
1) Forehand Grip
Berikut cara memegang raket forehand grip:
 Raket dipegang dengan posisi seperti berjabatan tangan.
 Gunakan tiga jari (jari tengah, jari manis, dan jari kelingking) untuk
menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk ditempatkan agak
terpisah dari ketiga jari tersebut.
 Selanjutnya pada saat memegang bagian pegangan raket, pastikan
ibu jari dan telunjunk membentuk celah berbentuk huruf V.

Pengalaman:

Menurut saya, teknik ini adalah teknik dasar memegang raket dalam
melakukan bulu tangkis, layaknya gerakan pada tenis meja. Pemula
biasanya menggunakan teknik ini karena lebih mudah untuk dilakukan
sebab gerakan raket bisa lebih leluasa, namun arah gerakan dari pukulan
ini lebih mudah ditebak, dan biasanya dilakukan untuk memukul
shuttlecock ke bagian belakang ruang musuh, atau untuk memukul jauh.

2) Backhand Grip

Teknik memegang raket backhand grip sebagai berikut:

 Kepala raket harus dalam posisi menghadap ke samping.


 Jari kelingking, jari manis, jari tengah serta jari telunjuk harus
dalam posisi rapat ketika memegang raket. Sedangkan jarak posisi
ibu jari dengan jari telunjuk tidak terlalu jauh.
 Saat memegang raket, ibu jari harus diberi sedikit tekanan. Namun,
seluruh jari tetap harus rileks ketika melakukan jenis pengangan
ini.

Pengalaman:

Berdasarkan pengalaman saya ketika menggunakan teknik memegang raket ini,


biasanya teknik ini lebih saya manfaatkan untuk melakukan pukulan jarak pendek
atau drop shot yakni di sekitar net batas. Selain itu, grip ini lebih mudah untuk
mengatur arah gerak raket yang tidak mudah dibaca musuh dan juga mudah dalam
mengatur keras atau tidaknya ayunan raket untuk memukul kok.

3) American Grip
Teknik ini disebut juga teknik frying pan grip.
Cara memegang raket american grip:
 Tempelkan ibu jari dan jari telunjuk pada bagian pegangan raket
yang luas.
 Pegang dan angkat raket hingga bidang raket sejajar dengan tubuh
sampai ujung raket bulutangkis menonjol keluar di bawah telapak
tangan.
 Seimbangkan kaki saat melakukan pukulan
2. Gerak Langkah Kaki (footwork)
Bulu tangkis menuntut para pemainnya untuk bergerak lincah dan cepat, karena
itu kerja kaki atau footwork punya peran yang sangat penting di dalam permainan.
Kaki tidak hanya untuk memposisikan badan, tetapi juga jadi tumpuan sekaligus
pusat keseimbangan tubuh. Fungsi dari gerakan footwork sendiri yaitu sebagai
penyangga tubuh supaya badan dapat ditempatkan dalam posisi yang sangat
memungkinkan untuk melakukan gerakan pukulan yang efektif. Sehingga, agar
pukulan dapat dengan lancar dilakukan, posisi dari pemain haruslah tepat
sekaligus memiliki kecepatan gerak.
Langkah kaki terdiri atas langkah kaki berurutan, langkah kaki menyilang,
langkah kaki lebar dengan loncatan. Penjelasan lebih detailnya adalah sebagai
berikut:
1) Langkah berurutan
Sesuai namanya, langkah berurutan berarti langkah dalam permainan
badminton yang dimana dilakukan secara berdampingan. Langkah tersebut
dapat dilakukan untuk ke depan-belakang maupun samping kanan-kiri.
Pengalaman:

Berdasarkan pengalaman saya bermain bulu tangkis selama ini, teknik gerakan
kaki secara berurutan ini sering ditemukan dan dilihat dalam permainan bulu
tangkis. Teknik ini menurut saya cukup mudah dilakukan. Selain itu, teknik ini
juga memberikan saya kelenturan dan keleluasaan dalam melangkah untuk
melakukan serangan ataupun bertahan.

2) Langkah bergantian atau bersilang (seperti berlari)


Langkah tersebut dilakukan dengan kaki kanan dan kaki kiri melangkah
secara bergantian.

Pengalaman:

Berdasarkan pengalaman saya bermain bulu tangkis selama ini, teknik gerakan
kaki secara bergantian atau bersilang ini juga sering dilakukan dan ditemukan
dalam permainan bulu tangkis. Teknik gerakan kaki ini cukup sederhana dan
dapat dilakukan dengan cepat. Adanya teknik ini bisa mempermudah pergerakan
kaki dalam menggapai shuttlecock.

3) Langkah lebar dengan loncatan


Langkah yang dilakukan dengan satu atau dua langkah kecil, lalu diakhiri
dengan langkah lebar dengan jalan meloncat.

Pengalaman:

Dari pengalaman saya bermain bulu tangkis, teknik gerakan kaki ini juga cukup
mudah untuk digunakan. Teknik ini sebenarnya bagi saya cukup susah karena
memiliki kemungkinan cedera yang cukup tinggi.
3. Gerak Servis
Servis merupakan pukulan yang pertama kali dilakukan untuk mengawali
permainan bulutangkis. Servis ini juga digunakan setelah pukulan mati. Jika
dalam melakukan servis salah, maka hal itu akan memberi keuntungan kepada
pihak lawan dan menambah poin di pihak lawan. Teknik jenis ini wajib
mendapatkan perhatian utama sebelum memberikan teknik lainnya dalam
permainan bulu tangkis.
Dalam pelaksanaannya, servis dibagi menjadi 2 macam, yakni:
1) Servis Panjang

Gerakan servis panjang gerakan memukul cock yang dimana gerakan


tersebut adalah permulaan dari dimulainya suatu permainan, namun
dilakukan dengan jarak cock dengan permukaan raket lebih jauh (raket di
samping badan dan cock di depan badan). Gerakan servis dimulai dengan
memegang ujung cock di depan permukaan raket. Lalu setelah itu cock
dilepas dari pegangan tangan lalu cock dipukul ke arah lawan. Servis
panjang dilakukan dengan memukul cock dengan jarak dari net yang lebih
jauh daripada servis pendek.

Langkah dalam melakukan servis panjang adalah:

 Bola servis harus masuk di area lapangan servis lawan agar mampu
mendapatkan poin.
 Posisi kaki tidak menginjak garis saat servis, jika menginjak maka
dianggap tidak sah.
 Posisi bola yang akan dipukul tidak boleh lebih tinggi dari pusar
pemain yang akan melakukan servis agar cock dapat melambung
tinggi.
 Gerak lanjut sangat diperlukan agar siap untuk melakukan pukulan
berikutnya.

Pengalaman:
Berdasar pengalaman saya, teknik servis panjang ini saya bisa lakukan dengan
cara backhand dan juga forehand. Servis panjang ini saya gunakan ketika saya
melihat posisi musuh sedang berada di posisi dekat garis depan servis dan
kemungkinan tidak akan siap akan servis panjang. Adanya penggunaan teknik
servis panjang disaat seperti itu memungkinkan musuh untuk mati langkah atau
kurang bisa mengontrol pukulan shuttlecock sehingga memberikan keuntungan
bagiku untuk menentukan arah kok yang kosong.

2) Servis Pendek

Gerak servis pendek ialah gerakan memukul cock yang dimana gerakan
tersebut adalah permulaan dari dimulainya suatu permainan, namun
dilakukan dengan cara menerbangkan cock tepat di atas net dan jarak antar
cock dengan raket lebih dekat (cock dan raket ada di depan badan).

Langkah dalam melakukan servis pendek adalah:

 Berdiri 10 cm dari garis servis pendek.


 Kaki kanan di depan, berat badan tertumpu pada kaki kanan
supaya seimbang dalam melakukan servis nantinya.
 Tangan kiri memegang kok, tangan kanan memegang raket.
 Ayunkan raket dan lepaskan kok hingga terjadi persentuhan.
 Persentuhan terjadi di bawah pinggang supaya tidak melambung
teralu tinggi sehingga sasarannya garis servis pendek.

Pengalaman:
Berdasar pengalaman saya, teknik servis pendek ini saya lakukan biasanya
dengan cara backhand. Teknik ini cukup mudah dilakukan namun memiliki
kemungkinan kegagalan atau kesalahan cukup tinggi. Biasanya ketika melakukan
teknik servis pendek, bisa saja cock tidak melewati net atau juga tidak melewati
garis batas servis sehingga akan terkena foul.

4. Gerak Memukul
Gerakan memukul kok menggunakan raket ini adalah teknik yang paling
mendasar dari permainan bulutangkis. Teknik memukul ini juga bermacam-
macam dalam permainan bulutangkis, yakni:
1) Pukulan Lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan
untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke
belakang garis lapangan lawan.
Langkah melakukan pukulan lob adalah:
 Posisi siap, kaki kiri di depan kaki kanan di belakang guna
mengambil tumpuan.
 Pandangan ke arah datangnya cock supaya saat memukul dapat
mengenai cock.
 Raket di belakang kepala guna mengambil ancang-ancang, siku dan
bahu harus di atas.
 Persentuhan antara permukaan raket dengan cock terjadi di depan
atas kepala dengan sasaran adalah garis belakang lawan.

Pengalaman:

Pukulan lob merupakan pulukan yang sering digunakan dalam permainan


badminton. Saya ketika bermain badminton juga sering melakukan gerakan ini,
gerakan ini merupakan gerakan yang mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun.
Tetapi terkadang terdapat kesalahan dalam melakukan gerakan ini, yaitu dengan
kekuatan yang berlebihan akan membuat hasil pukulan kok keluar dari lapangan.

2) Pukulan Choop
Pukulan choop dapat dilakukan melalui gerakan sebagai berikut:
 Posisi siap, kaki kiri di depan kaki kanan di belakang sebagai sikap
menumpu.
 Pandangan ke arah datangnya cock supaya diharapkan dapat
memukul cock.
 Raket di belakang kepala, siku dan bahu harus di atas guna
mengambil ancang-ancang supaya pukulan dapat semakin
kencang.
 Persentuhan permukaan raket dengan cock terjadi di depan atas
kepala dengan sasaran adalah daerah paling depan dekat net
pertahan lawan.
3) Pukulan Smash
Smash adalah jenis pukulan yang bertujuan untuk menyerang sekaligus
mematikan gerakan lawan. Pukulannya sendiri sangat keras dan menukik
ke bawah. Untuk melakukan smash, pemain harus memukul kok dengan
sekuat tenaga.
Langkah dalam melakukan pukulan smash :
 Posisi siap, kaki kiri di depan kaki kanan di belakang guna
mengambil tumpuan.
 Pandangan ke arah datangnya kok agar pas mengenai cock.
 Raket di belakang kepala, siku dan bahu harus di atas supaya
pukulan dapat menukik tajam ke arah lawan.
 Persentuhan permukaan raket dan cock terjadi di depan atas kepala
dengan sasaran adalah daerah kosong pertahanan lawan.
 Pukulan harus dengan power yaitu kuat dan cepat supaya dapat
menukik tajam dan cepat ke arah lawan.

Pengalaman:

Berdasar pengalaman saya, saya agak kesusahan dalam melakukan smash. Teknik
memiliki kesulitan yang cukup besar terutama bagi pemula. Biasanya dalam
melakukan smash, pukulannya kurang kuat untuk menerjang area lawan sehingga
lawan masih dapat mengembalikan kok tersebut dengan mudah.
4) Netting
Netting adalah jenis pukulan yang bertujuan agar kok jatuh tepat di net
setelah berhasil melewatinya. Pukulan netting ini cukup sulit dilakukan
karena butuh akurasi tinggi. Bila berhasil, tim lawan akan kesulitan
mengembalikan serangan.

Pengalaman:

Netting merupakan pukulan yang sering dilakukan di badminton. Saya sering


menggunakan teknik ini ketika bermain. Saya merasa bahwa teknik ini cukup
mudah untuk dilakukan tetapi membutuhkan tenaga yang cukup karena jika
tenaga yang digunakan kurang maka kok tidak akan melewati net, begitu pun
sebaliknya jika tenaga yang diberikan terlalu kuat maka dapat menjadi bola
lambung yang memudahkan musuh untuk menyerang kita.

5) Drive
Drive adalah jenis pukulan yang mendatar. Arah pukulannya bisa lurus
atau menyilang untuk menyasar sisi samping tim lawan. Teknik ini
biasanya dilakukan untuk menyerang maupun mengembalikan serangan
dengan cepat. Pukulan drive forehand maupun pukulan drive backhand
adalah pukulan yang sama-sama mengarahkan bola dengan ketinggian
yang cukup untuk melakukan clear pada bola dengan jalur yang datar atau
sedikit menurun.

Pengalaman:

Drive merupakan pukulan yang sering dilakukan di badminton. Saya sering


menggunakan teknik ini ketika bermain badminton dengan teman-teman saya.
Saya merasa bahwa teknik ini mudah untuk dilakukan oleh siapapun.

6) Drop Shot
Pukulan drop shot bertujuan untuk mematikan pergerakan lawan.
Pukulannya dilakukan secara lurus dan menggunakan tenaga kecil atau
pelan, tujuannya agar kok bisa jatuh di sekitar net. Pukulan drop shot
dapat dilakukan dengan pegangan forehand maupun backhand, pada
posisi overhead ataupun underhand.

Pengalaman:

Dropshot juga merupakan pukulan yang sering dilakukan di badminton. Saya


jarang sekali menggunakan teknik pukulan ini karena tidak berani jika nanti kok
yang saya pukul malah tidak sampai melewati net, sehingga saya jarang
menggunakan teknik ini.

7) Backhand
Saat melakukan pukulan backhand, posisi raket harus berada di atas atau
menunjuk ke atas sementara posisi tangan yang memegang raket harus
dekat dengan bahu yang berlawanan. Bagian tubuh atas diputar jauh pada
saat shuttlecock atau bola melaju, teknik dasar pukulan backhand yang
benar harus menggunakan ayunan pinggul bahu dan siku yang yang
bergerak secara bersamaan. Dalam melakukan backhand yang paling
penting yaitu gerakan pergelangan tangan yang tepat pada saat memukul
bola atau shuttlecock.
Langkah melakukan backhand yang baik dan benar, yaitu:
 Genggam raket dengan posisi tubuh siap.
 Putar badan dengan posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri,
sedangkan posisi siku dan lutut sedikit dibengkokkan.
 Ayunkan raket menggunakan siku, kemudian dorong dengan
pinggang hingga posisi siku menjadi lurus. Pukulan backhand ini
juga bisa dilakukan sambil melangkahkan kaki kanan, kemudian
ayunkan raket dengan posisi kaki kanan sudah mendarat setelah
shuttlecock dipukul.

Pengalaman:

Berdasarkan pengalaman saya ketika menggunakan teknik ini, biasanya teknik ini
lebih di manfaatkan untuk pukulan jarak pendek atau meningah yakni di sekitar
net batas. Oleh karena itu di perlukan kecepatan tinggi untunk saling balas
membalas pukulan dengan teknik ini, agar nantinya tidak kecolongan. Selain itu,
pergerakan dengan menggunakan tekni ini menurut sepengamatan saya lebih
cepat, dan lebih sulit di baca ketimbang gerakan forehand.

8) Forehand
Forehand merupakan pukulan yang di ayun dari belakang badan kita
dengan arah depan raket dan telapak tangan kita menghadap kok.
Langkah dalam melakukan pukulan forehand adalah sebagai berikut:
 Pegang lah raket dalam posisi forehand
 Genggam raket dengan rileks agar dapat bergerak secara leluasa
 Sebelum melakukan pukulan forehand, bergeraklah cepat sehingga
posisi badan berada di depan cock.
 Posisi kaki kiri di depan sementara posisi kaki kanan berada di
belakang (segaris lurus dengan kok)
 Posisi badan di miringkan sejajar dengan arah kaki
 Pukulah cock sambil bahu di putar ke depan.
 Biarkan gerakan tangan terus kebawah

Pengalaman:

Menurut saya, teknik ini adalah teknik dasar dalam melakukan bulu tangkis,
layaknya gerakan pada tenis meja. Pemula biasanya menggunakan teknik ini
karena pukulan lebih mudah dilakukan searah dengan arah datangnya shuttlekock,
namun arah gerakan dari pukulan ini lebih mudah ditebak, dan biasanya dilakukan
untuk memukul shuttle kock ke bagian belakang ruang musuh, atau untuk
memukul jauh.

5. Posisi Badan atau Sikap Berdiri (stance)


Sikap berdiri dalam olahraga ini membutuhkan keseimbangan. Dalam hal ini,
pemain tidak hanya berdiri tetapi juga harus dalam posisi siap bermain.
Sikap berdiri dalam bulu tangkis:
1. Badan bertumpu pada kedua kaki,
2. Kedua kaki dibuka selebar bahu dan agak ditekuk. Bisa juga salah satu kaki ke
depan dan yang lainnya sedikit ke belakang, dan
3. Tangan agak diangkat dan ditekuk sehingga raket sejajar dengan dada atau
kepala.

Pengalaman:

Berdasar dari pengalaman saya, teknik stance ini perlu diperhatikan dalam
bermain bulu tangkis khususnya bagi para pemula. Alasannya adalah karena
dengan adanya teknik stance ini maka seseorang bisa berdiri dengan lebih kuat
dan membuat pemain tidak mudah jatuh ketika ingin melakukan pergerakan
dalam menyerang maupun bertahan.

 Sumber Referensi :
1) https://www.dosenpendidikan.co.id/bulu-tangkis/
2) https://salamadian.com/pengertian-bulu-tangkis/
3) https://www.yuksinau.id/bulu-tangkis/
4) https://www.materibelajar.id/2016/12/teknik-dasar-permainan-bulu-tangkis.html
5) Buku pendjas kelas XI

Anda mungkin juga menyukai