Anda di halaman 1dari 8

TENIS MEJA

A. Ukuran Lapangan
Lapangan tenis meja permukaan atasnya memiliki ukuran tertentu dan tentunya
harus bisa memantulkan bola pingpong. Ukuran lapangan tenis meja secara penuh
adalah memiliki panjang 2,74 meter, lebar 1,525 meter, dan tinggi 76 sentimeter yang
dihitung dari permukaan tanah.

Permukaan lapangan tenis meja dicat dengan menggunakan warna biru gelap atau
warna hijau gelap sesuai dengan komposisi warna cat yang diatur dalam aturan Federasi
Tenis Meja Internasional (ITTF). Permukaannya tidak boleh mengkilap.
Terdapat garis putih dengan lebar 2 cm pada kedua ujung meja. Garis panjang
disebut dengan garis tepi panjang, garis pendek disebut garis akhir.
Ada garis putih selebar 3mm (1/8 inci) di tengah meja yang disebut dengan garis
tengah. Ketika bermain pada permainan ganda, area dibagi menjadi bagian kiri dan
kanan dan jaring ditempatkan di antara 2 bagian meja.

B. Gerak Dasar
1. Teknik Dasar Cara Memegang Bet Tenis Meja
Cara menggunakan atau memegang bet dalam permainan tenis meja memang
sangat penting, teknik ini akan membuat hasil pukulan yang berbeda beda. Dalam
teknik memegang bet terdapat tiga macam yaitu Teknik Shakehand Grip (Seperti
berjabat tangan), teknik penhold grip (seperti mencengkram pena) dan Teknik
Seemiller Grip (teknik percabangan dari handshake).
– Teknik Shakehand Grip
Pada teknik ini biasanya digunakan para pemain tenis meja profesional dari
benua Eropa, teknik ini memegang bet seperti ketika kita berjabat tangan.
Dalam permainan kedua sisi bet digunakan, sehingga memudahkan kita untuk
menerima atau melakukan smash.
– Teknik Penhold Grip

1
Teknik yang lebih sering disebut dengan teknik Asia, hal ini dikarenakan
banyak pemain Asia yang menggunakan teknik ini. Caranya sama seperti kita
memegang pena, dalam pelaksanaannya sisi bet yang digunakan hanya satu sisi
saja. Dipilih sisi paling nyaman yang digunakan.
– Teknik Seemiller Grip
Teknik ini hampir sama dengan shakehand grip, namun mempunyai perbedaan
pada jari telunjuk. Pada teknik ini jari telunjuk memegang seluruh bagian bet
dan bet diputar ke arah badan dengan derajat sekitar 20 hingga 90 derajat.
Setiap teknik diatas mempunyai kelebihan dan kekurangan, untuk teknik
Seemiller Grip mempunyai kemudahan untuk melakukan pertahanan dan
melakukan pukulan forehand. Sedangkan kekurangannya membuat kita lebih susah
dalam melakukan serangan dengan pukulan backhand.
2. Teknik Stance (Bersiap Siaga)
Teknik stance adalah teknik penempatan posisi badan, kaki dan tangan saat
kondisi bertahan atau akan menyerang lawan. Gerakan ini sangat penting, karena
berpengaruh pada kesiapan kita saat menerima serangan dan hasil pukulan saat
melakukan serangan. Teknik Stance terbagi menjadi dua macam yaitu Square
Stance dan Side Stance.
– Teknik Side Stance
Cara melakukan teknik side stance ini badan harus berada pada posisi
menyamping kiri atau kanan. Posisi bahu lebih berada di dekat net saat
melakukan serangan, untuk Anda yang menggunakan tangan kanan maka
posisi bahu kanan Anda harus dekat dengan net saat Anda melakukan pukulan
dengan teknik forehand.
– Teknik Square Stance
Teknik square stance adalah teknik posisi tubuh kita berada menghadap ke
meja. Posisi ini merupakan posisi awal kita setelah menerima serangan dan
juga menerima servis dari lawan. Untuk melakukan posisi ini usahakan satu
kaki saja yang berpindah ke kanan, kiri, depan dan belakang. Hal tersebut
memudahkan kita untuk melakukan gerakan ini, apalagi kita mempunyai
kelincahan yang bagus.
3. Teknik Footwork atau teknik gerakan kaki
Teknik Footwork adalah teknik gerakan kaki untuk mendekati arah bola baik
ketika posisi menyerang atau bertahan. Gerakan kaki pada teknik Footwork ini
bermacam macam, semua tergantung dari jarak datangnya bola. Jika bola masih
dapat dijangkau dengan satu langkah, maka cukup kita berpindah sejauh satu
langkah. Untuk teknik ini juga terdapat gerakan yang namanya two step.
Untuk melakukan Two step anda dapat sedikit menekuk lutut Anda,
kemudian melakukan posisi kuda kuda dengan kedua kaki harus imbang. Setelah
itu ujung kaki menjadi tumpuan seluruh berat badan Anda dan yang terakhir bila
ingin melakukan sebuah serangan kearah kanan lawan maka berat badan bertumpu
pada kaki bagian kanan.

2
4. Teknik Stroke (Teknik Pukulan)
Teknik pukulan ini dilakukan saat bertahan atau menyerang, terdapat dua
teknik pukulan yaitu forehand dan backhand. Kedua jenis pukulan tersebut
dilakukan sesuai dengan kebutuhan saat pertandingan berlangsung, jadi kita harus
dapat memastikan kapan kita melakukan pukulan forehand dan backhand.
Teknik dasar tenis meja beserta gambarnya di atas dapat Anda lakukan
bersama teman Anda, selain itu Anda juga dapat melatih gerakan tanpa
menggunakan bola. Salah satu kunci tenis meja adalah kemampuan kita membaca
arah bola, timing dan mengecoh lawan. Itu dapat Anda kuasai jika sering berlatih
dan melihat video latihan tenis meja.

C. Induk Organisasi di Indonesia dan Dunia


Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja
Seluruh Indonesia) dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation)
yang anggotanya mencapai 217 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak
tahun 1961.

D. Istilah
1. Antispin: lembaran karet inverted yang sangat licin sehingga pukulan spin tidak
bisa terjadi.
2. Backspin adalah pukulan yang dilakukan dengan menggerakkan bet ke arah kiri
siku kiri bagi pemain yang menggunakan tangan kanan, dan berlaku sebaliknya
bagi pemain yang menggunakan tangan kiri.
3. Blade adalah bet yang biasanya tidak menggunakan pelapis (bidang net).
4. Blok adalah pengembalian yang cepat, segeras setelah bola memantul dengan
pukulan yang agresif dilakukan dengan memegang bet dalam jalur gerakan bola.
5. Blocker adalah tipe atau gaya permainan dimana blok merupakan pukulan utama
dan andalannya.
6. Chop adalah pengembalian pukulan yang bersifat bertahan dengan menggunakan
backspin, biasanya dilakukan dalam jarak yang cukup dari meja.
7. Chop block adalah pukulan dimana bet digerakkan kebawah saat terjadi kontak
untuk menimbulkan backspin.
8. Closed racket adalah posisi bet dimana bagian untuk memukul diarahkan ke bawah,
dengan sisi atas yang dimiringkan menjauh dari tubuh anda (bet dalam keadaan
tertutup).
9. Counterloop adalah pukulan yang dilakukan untuk membalas loop dengan loop.
10. Counterdrive adalah pukulan yang dilakukan untuk membalas pukulan dengan
pukulan.
11. Countersmash adalah pukulan yang dilakukan untuk membalas smash dengan
smash.
12. Crosscourt adalah adalah bola yang dipukul secara diagonal dari suatu sudut ke
sudut lainnya.

3
13. Crossover adalah tipe footwork untuk menjaga sisi forehand terjauh.
14. Dead adalah bola tanpa spin (matt).
15. Baca Juga: Latihan Fisik Untuk Olahraga Tenis Meja
16. Default adalah didiskualifikasi dari sebuah pertandingan karena alasan tertentu
(dikeluarkan).
17. Double bounce adalah bola yang memantul dua kali pada sisi meja yang sama
(pantulan ganda). Pemain pada sisi meja tersebut akan kehilangan poin dan lawan
akan memperoleh poin.
18. Down the line adalah bola yang dipukul lurus pada satu sisi meja, pararel dengan
garis pinggir (lurus).
19. Dropshot adalah menempatkan bola sependek mungkin sehinga lawan akan
mengalami kesulitan untuk menjangkaunya. Pukulan ini biasa dilakukan apabila
lawan berada jauh dari meja.
20. Expedite rule adalah bila satu game telah berlangsung 15 menit tanpa akhir,
peraturan expedite diterapkan. Satu poin diberikan pada poin yang menerima bola
yang mengembalikan 13 pukulan berturut-turut setelah peraturan expedit
diterapkan. Pemain melakukan servis bergantian setelah peraturan expedit
diterapkan (peraturan expedit).
21. Flat adalah bola yang tidak memiliki spin, biasanya bergerak dengan cepat. Bola
mengenai bet secara langsung, pada sudut yang tegak lurus (rata).
22. Flip adalah pengembalian bola topspin yang agresif yang mendarat di dekat net
(bola pendek).
23. Footwork adalah bagaimana gerakan langkah kaki pemain saat melakukan ataupun
menerima pukulan.
24. Forehand adalah setiap pukulan yang dilakukan dengan bet yang digerakkan ke
arah kanan siku untuk pemain yang menggunakan tangan kanan, dan ke kiri untuk
pemain yang menggunakan tangan kanan, dan ke kiri untuk pemain yang
menggunakan tangan kiri.
25. Freehand adalah tangan yang tidak memegang bet atau yang biasa juga disebut
dengan tangan bebas.
26. Handicap events adalah partai dalam turnamen dimana poin diberikan untuk
membuat pertandingan sen (portal handicap).
27. Hard rubber adalah tipe lapisan bet dengan karet yang berbintik-bintik (pips out)
tanpa lapisan spons di bawahnya. Ini merupakan pelapis yang paling sering
digunakan hingga berkembangnya spons karet tapi sekarang sudah jarang
digunakan (karet keras).
28. Hitter adalah gaya permainan dimana hit adalah pukulan utamanya.
29. Servis high toss adalah servis yang dilakukan dengan cara bola dilemparkan tinggi
ke udara. Servis seperti dapat meningkatkan spin dan gerakan menipu lawan.
30. Spons inverted adalah pelapis bet yang paling umum terdiri atas selembar karet
berbintik-bintik di bagian atas lapisan spons. Bintik-bintiknya mengarah ke dalam,

4
ke arah spons, sehingga permukaan bet halus. Ini merupakan kebalikan dari spons
pips-out, dimana bintik-bintiknya mengarah ke luar, berlawanan dengan arah spons.
31. Baca Juga: Cara Melakukan Gerak Tipu Dalam Sepakbola
32. ITTF adalah International Table Tennis Federation (Federasi Tenis Meja
Internasional). Badan organisasi olahraga dunia khusus tenis meja.
33. Junk player adalah pemain yang menggunakan pelapis bet yang tidak biasa,
biasanya long pips atau antispin (pemain yang tidak baik).
34. Kill shot adalah pukulan yang mematikan.
35. Let adalah bila permainan diinterupsi karena alasan apa saja saat terjadi rally,let
dijalankan dan poin tidak dihitung.
36. Let service adalah tipe let yang paling sering terjadi saat bola yang diservis
menakik net. Seperti let lainnya, apabila hal ini terjadi maka wajib mengulang
kembali servis.
37. Loaded adalah bola dengan jumlah spin yang banyak (berisi).
38. Lob adalah pengembalian bola smash yang bersifat bertahan. Biasanya dilakukan
dengan topspin atau sidespin.
39. Long adalah panjang
40. Long pips adalah tipe karet pips-out dimana bintik-bintiknya panjang dan tipis dan
tertekuk saat terjadi kontak dengan bola. Long pips mengembalikan bola dengan
spin apa saja yang ada pada bola saat kontak dan sulit untuk melawannya bila anda
tidak terbiasa dengan bet jenis ini.
41. Loop adalah pukulan topspin yang keras, biasanya dianggap pukulan yang paling
penting dalam permainan. Kebanyakan pemain mengkhususkan diri baik dalam
menggunakan loop maupun menangani loop.
42. Looper adalah tipe permainan dimana pukulan utamanya adalah loop
43. Match adalah dua dari tiga atau tiga dan lima babak permainan.
44. Open racket adalah posisi bet dimana permukaan yang digunakan untuk memukul
diarahkan ke atas, dengan sisi bagian atas yang dimiringkan ke arah tubuh anda (bet
dalam keadaan terbuka).
45. Penholder adalah tipe pegangan (grip) yang sering digunakan oleh para pemain
Asia. Pegangan ini sangat memungkinkan pemain untuk melakukan forehand tetapi
sangat menganggu saat ingin melakukan backhand. Bisa dikatakan bahwa pukulan
ini hanya bisa melakukan forehand saja.
46. Pips adalah potongan kecil karet berbentuk kerucut yang melapisi lembaran karet
tenis meja.
47. Pips-out adalah tipe pelapis bet yang terdiri dari selembar karet berbintik-bintik
pada bagian atas lembaran spons. Pipnya mengarah ke luar, berlwanan arah dengan
inverted.
48. Playing surface adalah bagian atas meja, termasuk sisi-sisinya (permukaan yang
digunakan untuk bermain tenis meja).
49. Push adalah pengembalian backspin dengan backspin yang bersifat bertahan.
50. Put-away: lihat smash (pukulan pemusnah).

5
51. Baca Juga: 5 Metode Pembelajaran Renang Efektif
52. Racket adalah benda yang digunakan untuk memukul bola.
53. Rally adalah pemukulan bolak-balik, dimulai dengan servis dan diakhiri bila poin
dimenangkan.
54. Rating adalah nomor yang ditentukan pada setiap pemain turnamen setelah
turnamen pertama mereka. Semakin baik seorang pemain semakin tinggi
peringkatnya. Tingkatannya bervariasi mulai dari 200 hingga 2900.
55. Rating events adalah partai dalam turnamen yang membutuhkan pemain-pemain
dalam peringkat tertentu.
56. Recieve adalah pengembalian servis dari lawan.
57. Rubber adalah pelapis bet. Kadang-kadang mengacu hanya pada karet di bagian
atas spons (karet).
58. Rubber cleaner adalah alat/zat yang digunakan untuk menjaga agar permukaan
karet inverted tetap bersih (pembersih karet).
59. Rubber sandwich adalah dasar spons yang dilapisi dengan selembar karet dengan
pips yang mengarah ke dalam atau ke luar. Bila mengarah ke dalam, berarti spons
inverted. Bila mengarah ke luar, berarti pips-out (karet selipan).
60. Seemiller grip adalah jenis pegangan (grip) yang sering digunakan di Amerika
Serikat, diberi nama sesuai dengan pemegang 5 kali juara U.S National Champion,
dan Seemiller, yang mengembangkan grip ini. Kebanyakan pelatih menganggap ini
sebagai grip yang rendah mulutnya dan di luar Amerika tipe pegangan ini hampir
tidak pernah di dengar. Grip jenis ini juga dikenal dengan sebutan American Grip.
61. Serve adalah pukulan pertama yang dilakukan oleh server. Pukulan ini dimulai
dengan bola yang dilambungkan terlebih dahulu ke atas dari telapak tangan dan
kemudian dipukul dengan bet (servis).
62. Shakehand grip adalah jenis pegangan yang terkenal dan memberikan kemungkinan
bagi pemain untuk melakukan backhand dan forehand secara seimbang.
63. Short adalah bola yang akan memantul dua kali pada sisi meja lawan bila dibiarkan
(pendek).
64. Sidespin adalah tipe spin yang paling efektif dalam servis. Bila anda menggunakan
sidespin, bola berputar seperti piringan hitam.
65. Smash adalah bola yang dipukul dengan kecepatan yang cukup sehingga lawan
tidak dapat mengembalikannya. Juga disebut dengan pukulan mematikan atau
pukulan pemusnah.
66. Smother kill adalah melakukan smas h segera setelah bola memantul, biasanya
dilakukan untuk menghadapi net.
67. Speed glue adalah tipe lem yang dapat diletakkan di bawah lembaran spons bet agar
bola menjadi lebih cepat dan memiliki lebih banyak spin.
68. Spin adalah putaran yang diberikan pada bola.
69. Spons adalah bahan karet mengapung yang digunakan sebagai lapisan di bawah
selembar karet dengan pips. Spons memperbaharui permainan dan mengakhiri
zaman karet keras pada tahun 1950-an.

6
70. Stroke adalah setiap pukulan yang digunakan dalam permainan termasuk servis
(pukulan).
71. Topspin adalah tipe spin yang digunakan pada hampir semua pukulan yang agresif,
dengan jumlah spin yang lebih banyak digunakan dalam pukulan loop. Saat anda
melakukan topspin pada bola, bagian atas bola bergerak menjauh dari tubuh anda.
72. Two step footwork adalah tipe footwork yang paling terkenal dimana pemain
memulai dengan langkah pendek dengan menggunakan kaki pada sisi arah
tujuannya. Kemudian, kaki yang lainnya mengikuti seakan-akan kedua kaki
bergerak bersamaan.
73. Umpire adalah pegawai/orang yang menghitung skor dan menerapkan peraturan
selama pertandingan (wasit).
74. Underspin: lihat backspin.
75. Ustta adalah United States Table Tennis Assosiation (Asosiasi Tenis Meja Amerika
Serikat). Badan pemerintahan untuk tenis meja di Amerika.
76. Volley adalah memukul bola sebelum bola memantul pada sisi meja anda, yang
akan membuat kehilangan poin.

E. Sejarah
Tenis meja dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana dimainkan oleh orang
kelas atas sebagai permainan indoor setelah makan malam. Tenis meja mempunyai
beberapa nama, salah satunya "whiff whaff", dan disarankan bahwa permainannya
pertama kali dikembangkan oleh tentara Inggris di India atau Afrika Selatan, di mana
mereka membawanya kembali ke Inggris. Sebaris buku disusun ditengah meja sebagai
net, di mana dua bukunya berfungsi untuk memukul bola golf. Nama "ping-pong"
digunakan hampir semua negara sebelum perusahaan Inggris J. Jaques & Son Ltd
menjadikannya merek dagang pada tahun 1901. Nama "ping-pong" kemudian lebih
digunakan untuk permainan yang dimainkan peralatan Jaques, dengan perusahaan lain
menyebutnya tenis meja. Situasi yang sama terjadi juga di Amerika Serikat, di mana
Jaques menjual hak nama "ping-pong" kepada Parker Brothers. Parker Brothers lalu
menjadikannya merek dagang tahun 1920-an, membuat organisasi lainnya mengubah
nama menjadi "tenis meja" dibanding menggunakan nama yang lebih umum, namun
dengan merek dagang.
Inovasi besar berikutnya dilakukan oleh James W.Gibb, pencinta tenis meja, yang
menemukan bola seluloid dalam perjalanan menuju AS tahun 1901 dan menurutnya
cocok untuk permainan. Ini diikuti E.C. Goode yang, pada tahun yang sama,
menciptakan versi modern dari raket dengan memasang selembar karet yang diberi
bintik, ke kayu yang sudah diasah. Tenis meja mulai terkenal pada tahun 1901
disebabkan turnamen yang dibuat, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan
kejuaraan dunia tidak resmi pada tahun 1902. Pada awal 1900an, permainan ini dilarang
di Russia karena penguasa pada masa itu percaya bahwa memainkan tenis meja
memiliki efek yang buruk pada penglihatan pemain

7
Tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti Federasi
Tenis Meja Internasional (ITTF) pada tahun 1926. London menjadi tuan rumah
Kejuaraan Dunia resmi pertama tahun 1926. Tahun 1933, Asosiasi Tenis Meja Amerika
Serikat, sekarang disebut, Tenis Meja Amerika, dibentuk.
Tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak
Komunis di Perang Saudara China mempunyai "hasrat untuk Tenis Meja asal Inggris"
yang menurutnya "ganjil".
Tahun 1950an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan
lapaisan spons di dasarnya mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan
kecepatan dan perputaran bola. Ini diperkenalkan perusahaan alat olahraga Inggris S.W.
Hancock Ltd. Penggunaan lem cepat dapat meningkatkan kecepatan dan perputaran
lebih jauh, yang menghasilkan perubahan peralatan untuk "menurunkan kecepatan
permainannya". Tenis meja diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade pada tahun 1988.

Anda mungkin juga menyukai