Anda di halaman 1dari 4

KELAS XI.

1. SERI WAHYU
2. IKHWATIN NISA
3. AMANDA ZILLIA PUTRI
4. ROKI SAPUTRA
5. RIZKI HIDAYAT

PERMAINAN TENIS MEJA

Tenis meja atau pingpong merupakan olahraga yang melibatkan dua atau empat
pemain yang memukul bola plastik / bola pingpong di atas meja menggunakan bet /
bat. Permainan ini dilakukan di atas meja yang dibagi dua bagian oleh net. Kecuali
servis awal, aturan permainan adalah : pemain harus memantulkan bola ke meja
lawan dan lawan harus mengembalikannya ke meja lawan. Poin akan terjadi jika
pemain lawan gagal mengembalikan bola. Karet bet tenis meja ada halus/licin, ada
bintik pendek/serang, ada bintik panjang/bertahan. Permainan ini cepat dan
membutuhkan skill penempatan bola dan pemutaran bola (ball spinning) yang
merubah arah pantulan bola sehingga lawan akan sulit mengembalikannya. Tenis
meja menggunakan reli poin dengan game point 11 tiap set nya, bisa berlangsung 3
sampai 7 set.

Organisasi olahraga tenis meja internasional adalah International Table Tennis


Federation (ITTF), didirikan tahun 1926. ITTF beranggotakan 226
persatuan/federasi tenis meja di seluruh dunis pada saat ini. Ada beberapa teknik
dasar untuk olahraga tenis meja yang perlu dikuasai terlebih dahulu, yaitu:

1. Teknik memegang bet (grip)

 Teknik Penhold Grip

Teknik penhold grip merupakan teknik yang dilakukan dengan cara meniru bentuk
posisi tangan ketika memegang pena atau sejenisnya.

Umumnya, teknik ini populer digunakan oleh pemain yang berada di kawasan Asia.
Pergerakan kaki dan tubuh pemain yang lincah pun dibutuhkan agar teknik ini
semakin optimal.
Untuk melakukan teknik ini, kamu harus memosisikan jari-jarimu seperti bentuk
memegang pena. Sementara itu, kepala bet mengarah ke bawah atau posisinya ke
arah bawah.

2. Sikap atau Posisi Tubuh (Stance)

Terdapat dua sikap siap siaga yang dapat kamu lakukan, yakni side stance dan
square stance.

 Side Stance

Pada posisi ini, tubuh pemain harus berada di sisi meja sekaligus menyamping ke
kiri atau kanan. Posisi ini biasanya sering dikaitkan dengan posisi untuk menyerang.

 Square Stance

Posisi square stance membutuhkan ketepatan positioning yang baik. Kamu harus
berada di posisi tengah, sementara tubuhmu menghadap ke net. Posisi ini biasanya
digunakan untuk blocking dan membalikkan servis.

3. Gerakan Kaki (Footwork)

Gerakan attacking dan blocking. Biasanya, teknik yang diandalkan pada footwork
adalah teknik two-step. Teknik tersebut dapat dilakukan dengan cara menekuk
sedikit bagian lutut, kemudian menumpukan dan menyeimbangkan berat tubuh
pada masing-masing kaki.

4. Teknik Servis (Serve)

 Forehand Fast Serve

Teknik ini dapat dilakukan untuk memojokkan lawan main dan memberinya
servis kejutan. Cara melakukan teknik servis ini, yakni pukullah bola tenis meja
sekuat-kuat dan secepat-cepatnya dengan teknik forehand atau pukulan dari posisi
samping tubuh.

5. Teknik Serangan (Attacking)

Ada dua teknik dasar serangan tenis meja:


 Teknik Forehand Attack

Teknik forehand attack dapat dilakukan dengan cara memukul bola dari samping
atau area luar tubuh secara kuat.

 Teknik Backhand Attack

Teknik ini berbalikan dengan teknik serangan sebelumnya. Pukullah bola dari
dalam atau bawah dada secara kuat untuk menggunakan teknik backhand attack.

6. Teknik Pertahanan (Block)

Teknik dasar pertahanan terdiri atas forehand block dan backhand block.

 Teknik Forehand Block

Teknik forehand block dapat dilakukan dengan cara menggerakkan bet ke arah
depan net terlebih dahulu, lalu bersiagalah untuk memukul bola yang datang.

 Teknik Backhand Block

Teknik backhand block dapat dilakukan dengan cara menggerakkan bet dari sisi
bawah atau kiri tubuh, lalu gerakkan ke depan net untuk melemparkan kembali
serangan bola lawan.

7. Teknik Pukulan, Drive

 Teknik Backhand Drive

Saat melakukan servis backhand, pemain akan mengambil sikap tubuh dengan
kedua kaki berdiri sejajar meja. Sedangkan tungkai kanan berada di bagian depan.
Biasanya, tindakan backhand dilakukan secara cepat dan kerap kali membuat lawan
main menjadi sangat kewalahan.

Dikutip dari buku berjudul “Variasi Pembelajaran Tenis Meja Menggunakan


Injection Machine”, yang diterbitkan oleh Uwais Inspirasi Indonesia, disebutkan
bahwa pukulan backhand adalah sebuah pukulan bola dengan telapak tangan
memegang raket atau bet menghadap ke arah belakang.
Pada pukulan backhand tenis meja, maka posisi punggung tanganlah yang
difungsikan sebagai memegang bet. Meskipun dorongan tenaga pada pukulan ini
tidak terlalu keras, namun cukup sebagai upaya pertahanan sehingga bisa
menghalau berbagai serangan yang datang.

Pukulan backhand tidak membutuhkan rotasi badan atau transfer berat,


khususnya saat berada dalam posisi forehand drive. Akan tetapi, sebagian pemain
tenis meja tidak memiliki kemampuan melakukan backhand yang konsisten.
Meskipun manfaat menguasai teknik backhand sangat besar.

8. Teknik Smash

 Forehand smash

Jenis pukulan keras ini merupakan pukulan menukik yang memosisikan bet di
sebelah kanan pemain.

 Backhand smash

Berbeda dengan jenis pukulan menukik sebelumnya, backhand smash


memosisikan bet di sebelah kiri pemain.

Anda mungkin juga menyukai