Kelas : XII MS 4
Membuka serangan sebaiknya melihat datangnya bola, bola yang jatuh dekat net harus
dapat dijangkau dengan serangan dekat net. Sedangkan bola yang jatuh di luar jangkauan
serangan haruslah mengejar atau mendekati net dahulu, kemudian lakukan serangan jarak
jauh. Keuntungan serangan jarak jauh ialah pemain mempunyai waktu untuk bersiap dan
lebih mudah untuk mengontrol bola. Serangan jarak jauh dapat digunakan untuk
menghadapi cut defensive jarak pendek atau melakukan counter attack.
Taktik adalah siasat utuk menghadapi permainan lawan, dengan tujuan untuk dapat
memenangkan permainan. Strategi adalah siasat yang bersifat umum, menyeluruh, dan
menyangkut banyak segi. Taktik dan strategi dalam permainan tenismeja adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui kelemahan lawan. Pada saat bermain tenis-meja, kita harus mengetahui
terlebih dahulu kelemahan lawan. Kelemahan lawan akan diketahui pada saat kita sedang
bermain dengannya. Apabila kita sudah tahu dan mengenal lawan sebelumnya,
gunakanlah kelemahan tersebut untuk mengalahkannya.
2. Konsisten. Salah satu taktik tenis-meja terbaik Anda dapat menggunakan hanya
untuk menjaga bola dalam permainan lebih lama dari lawan. Dengan menjadi konsisten
pada semua pukulan Anda, Anda dapat sering menang poin secara default, karena lawan
akan membuat unforced error. Ini jelas membutuhkan latihan, latihan, latihan.
3. Gabungkan serangan, kecepatan, spin dan arah. Seperti yang telah disampaikan di
atas, jika Anda bermain tembakan yang sama berkali-kali, lawan Anda lebih mungkin
untuk membiasakan diri mereka, dan mampu mengantisipasi mereka. Jadi, Anda harus
mencoba untuk mengubah kecepatan, spin dan arah bidikan Anda.
Setelah memahami bagaimana cara menyerang dan bertahan dalam permainan tenismeja.
Selanjutnya adalah mengetahui beberapa peraturan dalam permainan tenismeja. Ada
beberapa peraturan dalam permainan tenismeja yang harus diperhatikan agar tidak terjadi
pelanggaran. Beberapa aturan dalam permainan tenis meja antara lain sebagai berikut.
1. Pada saat servis, bola harus dilepas. Apabila bola terkena net dan bola masuk ke
daerah lawan, maka harusdi ulang sampai 3 (tiga) kali dan apabila masih terkena net juga
maka point untuk lawan. Sedangkan apabila bola menyentuh net dan masuk ke daerah
kita, maka point untuk lawan.
2. Pada saat mau servis dan bola lepas dari tangan dan belum/tidak sempat dipukul,
maka servis boleh diulang selama bola tidak menyentuh meja pertandingan. Jika bola
jatuh menyentuh meja pertandingan, maka point untuk lawan.
3. Pada saat pertandingan, pergantian servis (pindah bola) dilakukan setelah 2 (dua)
point.
4. Pertandingan dilakukan sebanyak 3 (tiga) game dan apabila menang dalam 2 game
maka dinyatakan sebagai pemenang.
5. Dalam setiap game perolehan point sebanyak 21 point/angka.
6. Selama pertandingan apabila tangan atau anggota tubuh lainnya menyentuh meja
pertandingan, pertandingan tetap dilanjutkan. Apabila bola menyentuh tangan (tidak
disengaja) dan bola jatuh kemeja lawan, maka pertandingan tetap dilanjutkan.
7. Apabila bet menyentuh meja atau bet menyentuh badan, pertandingan tetap
dilanjutkan.
8. Untuk menentukan siapa yang berhak melakukan serve lebih dulu pada setiap
pertandingan, dilakukan dengan menebak keberadaan bola dibawa meja yang
disembunyikan oleh wasit.
9. Untuk game ke-2 dan selanjutnya, yang berhak melakukan servis lebih dulu adalah
orang yang menerima bola (bukan yang servis) pada akhir game sebelumnya
Pola penyerangan adalah siasat yang digunakan masing-masing tim untuk mencetak point
dan menjadi tim yang menang. Taktik-taktik penyerangan mencakup taktik secara individu
maupun tim. Pola pertahanan merupakan upaya untuk bertahan dalam keadaan pasif
menerima serangan dengan harapan tim lawan akan melakukan kesalahan dan akhirnya
mengalami kekalahan. Tim yang baik dalam melakukan taktik penyerangan dan pertahanan
akan membawa pada kemenangan, sedangkan tim yang jelek dalam penyerangan dan
pertahanan akan berakibat pada kekalahan.