Anda di halaman 1dari 108

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Setiap cabang olahraga memiliki teknik-teknik dasar yang harus dikuasai agar bisa memainkannya
dengan benar. Bagi seorang atlet khususnya, mereka harus menjalani beberapa tahapan pembinaan dan
pelatihan. Dalam masa pembinaan dan pelatihan ini mereka diajarkan bagaimana cara melakukan teknik
dasar tersebut dengan benar. Adapun teknik dasar dalam permainan bola basket, yaitu sebagai berikut :

1. Cara Memegang Bola


Meski tampaknya sesuatu yang sederhana dan sering disepelekan tetapi memegang bola basket tidak
sembarangan, ada teknik yang harus dilakukan agar bola tersebut benar-benar berada dalam kontrol
tangan kita dan tidak terlepas.

Adapun teknik dasar memegang bola basket yang


benar, adalah sebagai berikut :

 Pegang bola basket dengan kedua tangan


 Untuk memegang bola kedua telapak tangan harus dibuka lebar seperti halnya memegang mangkok
besar
 Kedua telapak tangan berada di sisi kanan dan kiri bola serta berada agak di belakang
 Jari-jari tangan direntangkan semua dan melekat di bagian tengah sisi kanan dan kiri bola
 Kedua kaki dibuka lebar, posisi salah satu kaki agak ke depan
 Badan sedikit condong ke depan dan lutut tidak kaku (rileks)

2. Passing dan Catching (Melempar dan Menangkap Bola)


Melempar dan menangkap bola (passing and catching) adalah suatu gerakan yang merujuk pada
memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu tim. Bola basket memiliki ritme permainan yang
sangat cepat oleh karena itu kerja sama tim yang baik sangat dibutuhkan dalam permainan ini agar dapat
mencetak angka. Memberi dan menerima umpan akan berjalan lancar seperti yang direncanakan hanya
jika tim yang bersangkutan telah memiliki kerja sama yang solid.

Cara menangkap bola (catching) :

 Raih bola dengan telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari terentang
 Begitu bola berada di telapak tangan, genggam bola tersebut dengan merentangkan jari tangan selebar
mungkin ke sisi bola sambil ditarik ke belakang mendekat ke badan

Melempar bola (passing) terdiri dari 5 cara, antara lain


:

1. Chest Pass : melempar bola dari posisi dada


2. Overhead Pass : melempar bola dari posisi di atas kepala
3. Bounce Pass : melempar bola dengan cara memantulkan bola ke lantai
4. Baseball Pass : melempar bola dari posisi diatas atau di belakang kepala
5. Behind Back Pass : melempar bola dari belakang tubuh dengan memantulkan ke lantai

3. Dribbling (Menggiring Bola)

Menurut Ambler Vic (1990:10) menggiring bola dalam


permainan bola basket adalah gerakan membawa bola dengan cara memantul-mantulkannya ke lantai.
Berdasarkan pengertian yang dikemukakan oleh Ambler Vic tersebut, dapat disimpulkan bahwa dribbling
atau menggiring bola adalah cara membawa bola dengan memantul-mantulkannya ke lantai yang dapat
dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan secara bergantian baik sambil berlari cepat maupun
setengah berlari. Satu poin penting yang harus diperhatikan dalam gerakan menggiring bola ini adalah
menjaga kontrol tangan terhadap bola sehingga bola tersebut tidak direbut oleh tim lawan.

Menggiring bola terdiri dari dua cara yakni menggiring bola rendah (posisi dibawah lutut) dan menggiring
bola tinggi (posisi lebih tinggi dari lutut). Kedua teknik ini memiliki tujuan masing-masing yakni menggiring
bola rendah untuk melindungi bola dari jangkauan lawan sedangkan menggiring bola tinggi sebagai
persiapan untuk melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan.

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menggiring bola, adalah sebagai berikut :

 Memantulkan bola ke lantai dengan satu tangan


 Mengontrol bola dalam genggaman jari-jari tangan, menjaga agar bola tidak bergerak tanpa arah
 Ketika bola dipantulkan, tangan harus mengikuti arah bola lalu sesegera mungkin menempelkan telapak
tangan pada bola
 Saat menggiring bola, siku tangan harus lurus sementara pergelangan tangan dilenturkan
 Tubuh tidak boleh terlalu tegak melainkan harus dalam keadaan setengah membungkuk, hal ini bertujuan
agar lebih mudah menggiring bola
 Kepala tegak lurus menghadap ke depan, hal ini untuk melihat lawan yang ada di depan mata
 Memanfaatkan kedua tangan dalam melakukan dribbling bola, agar bola yang berada di tangan kita tak
mudah direbut oleh lawan main

Dalam menggiring bola, pemain hanya boleh memantulkan bola ke lantai setelah melakukan tiga langkah
pergerakan. Jika hal ini dilanggar maka akan dianggap sebagai pelanggaran, dan bola berpindah ke
bawah penguasaan tim lawan.

4. Pivot

Pivot adalah gerakan penyelamatan bola dari


jangkauan lawan dengan melakukan gerakan memutar menggunakan satu kaki sementara kaki yang
lainnya sebagai poros. Biasanya gerakan pivot ini diikuti dengan melakukan 3 gerakan lainnya yakni
dribble, passing dan shooting.

5. Shooting

Shooting merupakan gerakan inti dari permainan bola


basket yakni gerakan untuk mencetak angka/poin. Shooting atau menembak adalah gerakan
memasukkan bola langsung kedalam ring/keranjang tim lawan. Gerakan ini dapat dilakukan dengan
menggunakan kedua tangan maupun satu tangan saja. Selanjutnya hasil dari gerakan shooting ini dapat
menghasilkan jumlah poin yang berbeda yakni 1, 2 atau 3 angka.

6. Lay Up

Lay-up bukan merupakan satu gerakan tapi rangkaian


gerakan untuk memasukkan bola ke dalam ring lawan. Gerakan ini dilakukan dengan cara melangkah
sebanyak dua kali kemudian memasukkan bola ke dalam ring lawan. Lay-up dilakukan di sebelah kanan
atau kiri sisi keranjang. Gerakan ini merupakan gerakan tembakan dari jarak dekat. Lay-up disebut juga
dengan istilah tembakan melayang.

7. Rebound
Rebound adalah gerakan mengambil bola yang gagal
masuk kedalam ring. Gerakan rebound dilakukan dengan cara menangkap atau mendapatkan hasil
pantulan dari bola yang sebelumnya gagal masuk ring/keranjang oleh pemain lain, baik pemain dari satu
tim maupun pemain tim lawan. Pemain dari tim manapun boleh melakukan gerakan ini, baik dari tim yang
sama dengan yang memasukkan bola sebelumnya maupun dari tim lawan. Rebound dibagi menjadi 2
jenis, antara lain :

 Ofensif rebound : shoot ulang bola yang gagal dimasukkan oleh rekan satu tim
 Defensif rebound : merebut bola yang gagal dimasukkan oleh tim lawan

8. Slam Dunk

Slam dunk adalah gerakan memasukkan bola ke


dalam ring/keranjang dengan tubuh melayang. Secara teknik, gerakan slam dunk ini adalah improvisasi
dari gerakan shooting. Tidak semua pemain basket mampu melakukannya dengan sempurna hingga
menghasilkan poin. Untuk bisa melakukan gerakan ini diperlukan proporsi tubuh dengan tinggi minimal
180 cm karena gerakan ini membutuhkan lompatan yang tinggi.

9. Screen

Screen merupakan gerakan dari pemain yang


bertindak sebagai penyerang dalam upaya membebaskan teman satu timnya dari penjagaan tim lawan.
Gerakan screen ini dilakukan dengan cara menutup arah pergerakan pemain tim lawan yang menjaga
teman satu tim. Kemudian membuka ruang pergerakan teman satu tim tersebut yakni dengan memberi
jalan melewati belakang pemain yang melakukan screen.

Baca juga : teknik dasar bulu tangkis

Ketentuan Dasar Permainan Bola Basket


 Pemain
Bola basket dimainkan oleh 2 tim, masing-masing tim terdiri dari 5 orang pemain utama dan 7 orang
pemain cadangan. Sehingga total pemain dalam satu tim adalah 12 orang. Dalam permainan bola
basket, formasi pemain dibagi menjadi 3 yaitu : 2 orang sebagai penjaga belakang, 2 orang sebagai
pemain depan dan satu orang pemain tengah.

Pemain depan berfungsi sebagai penyerang yang bertugas untuk menyerang pertahanan tim lawan.
Pemain depan juga membantu pemain belakang menghalangi tim lawan menyerang area pertahanan
sendiri.

Pemain tengah bertugas untuk menghalangi atau memblok tembakan dari tim lawan, melakukan
rebound, menangkap bola atau umpan tembakan dari teman satu tim ketika berada di area pertahanan
tim lawan.

Pemain belakang bertugas untuk menjaga area pertahanan sendiri dari serangan tim lawan. Meski
berfungsi sebagai pemain belakang namun pemain ini juga bisa maju ke depan untuk membantu timnya
melakukan serangan pada tim lawan. Pemain belakang juga bisa memberi umpan tembakan kepada
teman satu tim atau melakukan shooting ke ring/keranjang tim lawan. Namun tetap saja tugas utama dari
pemain belakang adalah sebagai guard atau penjaga area belakang pertahanan sendiri.

 Tempat Bermain

Bola basket dapat dimainkan di rungan terbuka dan ruangan tertutup. Yang menjadi keharusan adalah
bermain di suatu lapangan yang memang khusus diperuntukkan untuk bermain basket. Lapangan yang
harus dilengkapi dengan tiang yang terpasang ring/keranjang serta pembagian area pertahanan yang
jelas.

 Cara Bermain

Dalam permainan bola basket terdapat 3 jenis teknik yang merupakan gerakan dasar yakni melempar
dan menangkap bola (passing and catching), menggiring bola (dribbling), dan menembak/memasukkan
bola ke dalam ring (shooting). Kedua tim memiliki hak yang sama untuk memasukkan bola ke dalam
ring/keranjang.

 Durasi Waktu Bermain

Durasi normal pertandingan bola basket adalah selama 2x 20 menit bersih, tanpa terhitung waktu
istirahat. Waktu istirahat selama 10 menit, time out sebanyak 2 kali untuk masing-masing tim di tiap
babaknya selama 1 menit. Sementara dalam pertandingan profesional (bukan pertandingan
persahabatan) jika dalam masa 2 babak poin kedua tim sama, maka akan diperpanjang. Perpanjangan
waktu ini dapat terjadi lebih dari satu kali, sampai tercipta selisih poin. Pemberian waktu perpanjangan ini
adalah tiap 5 menit sekali.

Terdapat perbedaan durasi bermain kelas profesional dengan permainan mini basket anak-anak dibawah
umur 13 tahun. Dalam permainan mini basket, bola yang digunakan lebih kecil dan ringan serta posisi
ring/keranjang lebih rendah. Durasi waktu bermain pertandingan mini basket adalah 4 x 10 menit dengan
istirahat sebanyak 3 kali.

 Wasit

Dalam permainan bola basket terdapat dua orang wasit yang akan menilai dan mengatur jalannya
pertandingan. Wasit ini bertugas meniup peluit sebagai tanda pertandingan dimulai sekaligus sebagai
tanda pertandingan telah berakhir dan lain sebagainya.
 Angka/poin

Angka/poin akan diberikan hanya jika bola masuk kedalam ring/keranjang dari atas, tidak sebaliknya. Jika
bola dimasukkan di area shooting, maka angka yang dihasilkan adalah 2. Sedangkan jika bola
dimasukkan dari tengah lapangan atau luar area shooting (area three point), maka angka yang dihasilkan
adalah 3. Sementara angka/poin 1 dihasilkan jika gol terjadi dari tembakan hukuman.

Dalam pertandingan bola basket hanya ada dua inti permainan yakni menyerang dan bertahan. Bertahan
adalah tindakan yang dilakukan untuk menjaga pertahanan dari serangan tim lawan. Permainan bola
basket mengenal dua pola pertahanan yakni pertahanan daerah dan pertahanan satu lawan satu antara
pemain.

Sementara menyerang adalah tindakan untuk menghasilkan angka atau poin. Satu-satunya cara
menyerang adalah dengan memasukkan bola ke ring/keranjang tim lawan. Agar dapat memasukkan bola
ke ring/keranjang tim lawan hal yang harus dilakukan adalah memasuki dan menerobos area pertahanan
lawan. Gerakan yang harus dikuasai dalam pola menyerang adalah menguasai bola, memberi dan
menerima umpan tembakan dari teman satu tim, mengisi area permainan yang kosong dari tim lawan,
menyerang ring/keranjang tim lawan dengan melakukan shooting.

Peraturan Permainan Bola Basket


Bola basket memiliki organisasi yang menaunginya yaitu PERBASI untuk tingkat nasional dan FIBA
untuk tingkat internasional/dunia. Salah satu tugas penting dari organisasi ini adalah menetapkan
peraturan-peraturan dalam permainan atau pertandingan bola basket. Peraturan yang dibuat tidak hanya
untuk para pemain tapi juga untuk pelatih, petugas (seperti wasit) dan lain sebagainya. Pada dasarnya
peraturan permainan bola basket dikeluarkan oleh FIBA dan kemudian PERBASI ikut mengesahkan
peraturan tersebut untuk diberlakukan di Indonesia. (Baca juga : fungsi melakukan pemanasan dalam
latihan senam aerobik)

Selanjutnya PB PERBASI (PERBASI, 2008:96) mengeluarkan 3 peraturan dalam permainan bola basket,
yaitu sebagai berikut :

1. Peraturan 3 detik

Peraturan ini menyatakan bahwa seorang pemain tidak boleh berada dalam daerah terlarang lawan lebih
dari 3 detik, disaat timnya sedang menguasai bola di daerah lawan dan jam permainan sedang berjalan.

2. Peraturan 8 detik

Peraturan ini menyatakan bahwa tim yang menguasai bola di backcourt harus membawa bola ke front
court dalam waktu 8 detik. Bila dalam 8 detik ini bola keluar lapangan karena lawan, maka 8 detik akan
dihitung dari waktu terjadinya gangguan.

3. Peraturan 24 detik

Peraturan ini menyatakan bahwa pelanggaran terjadi bila tembakan ke keranjang dilakukan mendekati
waktu 24 detik dan peluit berbunyi saat bola melayang di udara dan tidak berhasil masuk. Hal ini tidak
dianggap sebagai pelanggaran jika tim lawan segera mendapatkan dan menguasai bola.

Baca juga : sejarah senam yoga

Manfaat Olahraga Bola Basket


Disamping pelaksanaannya lebih dikenal untuk suatu pertandingan, sejatinya permainan bola basket ini
tetaplah kegiatan olahraga. Kegiatan olahraga pastinya memiliki ragam manfaat untuk kesehatan dan
kebugaran tubuh, begitu juga dengan olahraga bola basket. Adapun berbagai manfaat dari olahraga bola
basket, adalah sebagai berikut :

1. Mencegah bakteri dan virus yang bersifat patogen, yakni virus yang sering menyerang tubuh dengan
kondisi lemah
2. Membangun keseimbangan tubuh
3. Membangun koordinasi yang baik antar organ-organ tubuh seperti tangan, kaki, mata dan anggota tubuh
lainnya
4. Membangun ketahanan tubuh
5. Membuat tubuh jadi lebih ringan dan lincah
6. Menambah serta memaksimalkan daya imun tubuh
7. Meningkatkan kemampuan motorik
8. Melatih kelenturan otot tubuh
9. Meningkatkan ketangkasan
10. Membantu membentuk postur tubuh jadi lebih ideal
11. Membantu menurunkan berat badan
12. Meningkatkan fungsi dan kinerja otak
13. Mencegah osteoporosis
14. Membantu menstabilkan hormon
15. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
16. Membantu meningkatkan konsentrasi
17. Membantu mengurangi tingkat stres

VOLI
Permainan Bola Voli adalah permainan yang diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895 dengan
nama minitonette yang kini dikenal sebagai Volley Ball atau Bola Voli. Permainan Voli sendiri dapat
dimainkan di lapangan indoor maupun outdoor dengan ukuran 18×9 meter dengan net untuk putra 2,43
meter dan putri 2,24 meter.

Permainan ini adalah permainan yang tergolong cukup sulit untuk dimainkan orang awam, karena untuk
mempelajari permainan ini biasanya kita harus menahan sakit untuk melakukan pukulan dan kita juga
harus mempelajari teknik-teknik dari permainan yang tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Sebelum
kalian mempelajari teknik yang lain, untuk menjadi seorang profesional kita harus mempelajari teknik
dasar bola voli.

Mengetahui teknik dasar bola voli


Teknik dasar Permainan Voli terbagi menjadi 4 yaitu Block,Service,Smash atau Spike dan Passing,
dimana semua teknik ini harus dikuasai oleh semua pemain bola voli. Yang nantinya akan ada yang lebih
ditonjolkan sesuai posisi pemain, semisal sebagai toser kalian harus mahir dalam memberi umpan atau
passing kepada pemain yang akan melakukan smash. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing
gerakan.

Teknik dasar gerakan service


Teknik dasar service adalah pukulan yang dilakukan dari daerah garis belakang lapangan permainan
hingga melambung keatas net dan mendarat di dalam daerah lawan. Teknik Service dilakukan saat awal
permainan,saat terjadi penambahan point dan terjadi pelanggaran.

Teknik Service memiliki 4 macam yaitu Service Bawah,Service mengapung atau Floating
overhand,Overhand round-house service, dan jumping service.

Teknik service bawah


Teknik service bawah biasa dilakukan oleh pemula karena teknik ini adalah teknik yang paling mudah
dan umum digunakan. Teknik service bawah dilakukan dengan cara:

 Pegang bola dengan tangan kiri sejajar dengan pinggang.


 Badan sedikit membungkuk
 Ayunkan tangan kanan untuk memukul bola dengan tangan yang mengepal.

Teknik ini memang terlihat mudah. Namun bila dipraktekkan akan terlihat bahwa kesulitan dalam
melakukan service bawah adalah mengarahkan bola sesuai keinginan, dengan latihan yang sering dan
rutin kalian akan mudah melakukan service bawah.

Teknik service mengapung


Teknik service mengapung atau floating overhand service adalah teknik service dimana bola yang
melambung tidak berputar sehingga terlihat mengapung atau mengambang di udara.

Service mengapung dapat dilakukan dengan cara:

 Berdirilah menghadap lapangan.


 Posisikan kedua kaki sejajar dengan bahu.
 Lambungkan bola ke atas (lebih tinggi dari kepala).
 Pukul bola di bagian tengah belakang.

Overhand around house service


Overhand round-house service memiliki nama lain Hook Service. Service ini tergolong cukup sulit untuk
dilakukan. Untuk melakukan service ini kalian harus memiliki ketepatan untuk memukul bola agar bisa
melewati net dan bola harus berputar agar tidak menjadi floating serve. Cara melakukannya adalah:

 Genggam bola di depan badan dengan tangan kiri.


 Lemparkan bola keatas dan berikan simpangan terjauh bagi tangan kanan dan lekukkan kaki kiri sedikit.
 Pukul bola dengan ayunan melingkar dari tangan kanan saat posisi sudah tepat dan jadikan kaki kiri
sebagai tumpuan berat badan.

Sekilas cara melakukan service ini seperti floating service, namun perbedaannya terletak pada
pemolesan bola. Karena floating service gerakan bola adalah diam tidak boleh sampai berputar,
sedangkan overhand around service memanfaatkan perputaran bola agar mendapat service yang dapat
menukik ataupun berbelok.

Jumping service
Jumping service inilah teknk service tersulit karena selain ketepatan saat memukul bola kita harus
memiliki ketepatan dalam melompat untuk melakukan service.

Selain teknik tersulit teknik ini juga adalah teknik yang paling keren untuk melakukan service karena
teknik ini sering dilakukan oleh profesional. Keunggulan dari teknik ini adalah lebih sulit untuk dihalau
lawan karena tingkat kecepatan bola yang lebih keras dibanding teknik yang lain. Cara melakukan teknik
ini adalah:

 Berdirilah agak jauh dari belakang lapangan.


 Pegang bola dengan kedua tangan.
 Lambungkan bola kira kira 3 meter dari tanah.
 Jika merasa mendapat saat yang tepat rendahkan badan dan tekuk lutut untuk bersiap melompat
setinggi-tingginya.
 Pukul bola layaknya smash dengan menekuk pergelangan agar menciptakan pukulan topspin.

Gerakan ini tidak dapat di kuasai dalam waktu singkat selain sering berlatih anda juga harus memiliki jam
terbang yang tinggi untuk mengusai teknik profesional ini.

Jangan lupa baca : 7 Fungsi Melakukan Pemanasan Dalam Latihan Senam Aerobik

Teknik dasar gerakan passing


Teknik dasar gerakan passing atau juga bisa disebut reception adalah teknik yang bertujuan untuk
menerima,menahan dan mengendalikan bola service dari pemain lawan teknik passing di bagi menjadi
dua macam yaitu passing atas dan passing bawah, Berikut adalah penjelasan dari masing masing.

Teknik dasar passing atas


Teknik Passing Atas adalah teknik yang biasa digunakan untuk memberikan umpan atau set up dari toser
ke pemain yang akan melakukan smash, karena itu teknik passing atas ini sangat berguna dalam
permainan bola voli.

Passing atas atau overhand pass dibagi menjadi 2 yaitu teknik passing atas setinggi wajah dan passing
atas normal. Passing atas normal dan passing atas setinggi wajah sejatinya adalah sama, hanya
perbedaannya terletak pada posisi bola saat melakukan passing. Passing Atas normal adalah dimana
posisi bola berada di atas depan wajah pemain, sedangkan passing atas depan wajah adalah kedudukan
bola berada tepat di depan wajah pemain. Berikut adalah cara yang benar untuk melakukan passing
atas:

 Bukalah kaki selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk.


 Kedua tangan berada di depan dahi, kedua ibu jari dan telunjuk membentuk segitiga. Pandangan harus
fokus pada arah datangnya bola.
 Saat bola datang, terima bola dengan jari jari tangan, tekuk pergelangan tangan kedalam. Saat menerima
usahakan tangan rileks.
 Dorong bola dengan cara menggerakan pergelangan tangan kearah luar dan diikuti gerakan meluruskan
siku siku.
 Gerakkan kaki agak menjinjit.

Teknik dasar passing bawah


Teknik passing bawah juga menjadi teknik yang penting bagi pemain amatir unuk menjadi profesional.
karena teknik ini biasanya dilakukan untuk menerima bola service dan smash dari lawan. Passing
Bawah dibagi menjadi 2 macam yaitu teknik dasar passing bawah satu tangan dan teknik dasar passing
bawah dua tangan, berikut penjelasan masing masing:

Teknik dasar passing bawah satu tangan


Teknik dasar passing bawah satu tangan adalah keadaan dimana jangkauan pemain terlalu jauh dan
rendah untuk melakukan passing atas. Hal ini biasanya terjadi saat pemain yang pertama menerima bola
tidak sempurna dalam melakukan pengembalian bola. Teknik ini dilakukan dengan cara badan sedikit
dibungkukkan, namun apabila dirasa tetap tidak bisa mencapai jangkauan pemain maka biasanya
pemain akan nekad melompat terbang untuk menyelamatkan bola.

Teknik dasar passing bawah dua tangan


Teknik dasar passing bawah biasa dilakukan ketika bola dirasa akan jatuh tepat di depan pemain. Teknik
ini biasa dilakukan saat menerima service dan smash dari musuh yang masih berada dalam jangkauan
namun posisi bola terlalu rendah. Teknik dasar passing bawah dua tangan memiliki 2 macam metode
yaitu The Dig dan Thumb Over Palm methode.

Teknik The Dig adalah di mana posisi tangan berada dalam posisi seperti menyendok dengan
mengepalkan kedua tangan. Teknik The Dig adalah teknik yang sering digunakan untuk menerima
service lawan karena dengan teknik ini kita dapat mengarahkan bola sesuai keinginan kita, namun teknik
ini lebih sulit ketimbang teknik thumb over palm.
Teknik The Dig adalah posisi tangan kanan
menggenggam 4 jari tangan kiri dan ibu jari tangan kiri menindih ibu jari tangan kanan atau sebaliknya.
The Dig adalah teknik yang sangat umum dipakai oleh para pemain voli, teknik The Dig juga sangat
sering diajarkan pada murid oleh guru olahraga mereka, ini dikarenakan teknik The Dig lebih mudah di
praktekkan dan The Dig dianggap memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi saat melakukan Passing
daripada teknik Thumb Over Palm.

Sedangkan thumb overpalm tangan kiri mengepal dan


tangan kanan menggenggam tangan kiri. Perlu anda ingat bahwa teknik ini adalah teknik penentu dalam
permainan. Bila dalam melakukan Passing kalian tergolong cukup mahir kemungkinan kecil musuh dapat
mencetak skor, begitu pula sebaliknya bila penerimaan kalian sangatlah kurang, maka setiap musuh
melakukan serangan kemungkinan besar bola tidak bisa diterima dengan baik sangatlah tinggi dan dapat
menambah skor musuh.

Jangan lupa baca : 14 Cabang Olahraga Atletik Beserta Penjelasannya

Teknik dasar blocking


Teknik Blocking adalah satu satunya teknik yang pilih-
pilih pemain. Karena teknik blocking hanya digunakan untuk menahan dan mencegah serangan dari
lawan seperti smash. Karena itu teknik ini hanya bisa dilakukan pemain yang memiliki badan yang tinggi,
namun tidak menutup kemungkinan tinggi badan kita bertambah suatu saat dan mencukupi untuk bisa
melakukan teknik blocking, jadi teknik ini juga harus kalian kuasai.

Cara melakukan teknik ini cukup sullit jika sudah bertemu lawan kalian harus memahami situasi kapan
musuh akan melakukan smash atau serangan dan kapan musuh akan melakukan tipuan. Berikut adalah
cara untuk melakukan teknik blocking secara umum:

 Bersiapah di dekat net.


 Lutut ditekuk bersiap untuk melompat, posisi tangan di depan dada bersiap menghalau bola.
 Disaat yang tepat lompatlah setinggi mungkin dengan tangan rapat dan mengarah keatas. Ingat tangan
kalian haruslah rapat agar bola tidak sampai lolos menebus celah tangan anda.
 Mendaratlah dengan kaki sedikit mengeper agar meminimalisir resiko cedera

Teknik blocking bila dilihat dari sudut pandang banyak orang yang melakukan, maka dapat dibagi
menjadi 2 macam yaitu Block tunggal dan Block berkawan. Blocking tunggal dilakukan oleh satu orang
pemain sedangkan blocking berkawan dilakukan lebih dari 1 orang, biasanya 2-3 orang.

Pada sudut pandang gerakan teknik block dapat dibagi menjadi 2 yaitu teknik blocking aktif dan teknik
blocking pasif. Teknik blocking aktif adalah situasi dimana pemain yang memblock menggerakan tangan
dengan kuat sehingga posisi tangan menjadi sangat dekat dengan net. Teknik blocking pasif adalah saat
dimana pemain yang memblock tidak menggerakan tangan saat melakukan block.

Jika pada saat latihan, teknik blocking biasanya dilakukan dengan diri sendiri saja sudah cukup, tanpa
smash yang sesungguhnya.

Teknik dasar smash atau spike


Teknik smash atau spike adalah gerakan melompat
dan memukul bola voli dengan derajat kemiringan terkecil dan kekuatan terbesar kearah daerah lawan.
Teknik Smash adalah teknik yang paling menarik untuk dipelajari dari teknik dasar bola voli, karena
teknik ini adalah teknik paling keren dan menjadi momok bagi tim lawan karena teknik dasar smash yang
tepat dapat meningkatkan perolehan skor.

Teknik Smash tidak mudah dipelajari dan dikuasai, sebab kita harus memiliki insting kemana dan kapan
kita harus memukul bola agar mendapat tembakan yang pas. Bukan hanya itu, bila sudah masuk ke
dalam pertandingan kita juga harus bisa melewati blockingan dari lawan.

Secara umum cara melakukan Smash adalah:

 Awalan : Ambil jarak sekitar 3 meter dari letak bola umpan akan melambung. Ambil langkah sedikit lebar
dengan satu kaki disusul kaki yang lain di sebelahnya. Dikuti dengan gerakan tangan dijulurkan ke depan
diayunkan ke belakang.
 Loncatan : Meloncatlah setinggi mungkin. Saat meloncat pastikan tangan terayun kedepan laul keatas
dan bersiap melakukan smash.
 Pukulan : Pukul bola ke daerah lawan dengan sedikit polesan agar bola dapat berputar dan turun
menukik.
 Pendaratan : Mendaratlah dengan sedikit mengeper agar mengurangi resiko terkena cedera atau
keseleo.

Smash menurut arah bola dibagi menjadi 2 yaitu smash silang dan smash lurus.Seperti namanya, smash
silang adalah smash yang diarahkan diagonal ke kiri atau ke kanan untuk mengincar daerah yang kosong
milik lawan. Sedangkan teknik smash lurus adalah smash yang mengarah lurus ke depan karena dirasa
pukulan dan ruang kosong di depan sudah pas untuk dijadikan sasaran.

Smash menurut set-up atau umpannya dibagi menjadi 4 macam yaitu open smash,semi smash,quick
smash,push smash.

 Open Smash Open Smash dilakukan apabila pemukul bola melakukan gerakan awal setelah pengumpan
melepaskan bola umpan. Bola dipukul saat berada di puncak loncatan dan jangkauan tertinggi dari
lengan.

 Semi Smash Pemukul berjalan perlahan menuju arah jatuhnya bola dengan langkah perlahan. Ketika
bola berada di ketinggian kira kira 1 meter di atas net, maka pemain harus secepatnya mengambil
loncatan dan memukul bola
 Quick Smash Begitu bola sampai pada pengumpan maka pemukul harus secepatnya mengambil langkah
smash. Saat berada kira kira 1 jangkauan lengan dengan bola, pemukul megambil loncatan dengan
tangan siap melakukan pukulan. Pengumpan memberikan bola tepat didepan pemukul, lakukan pukulan
secepatnya.

 Push Smash Pemukul sebelum melakukan smash berlari keluar lapangan berdiri didekat tiang net.
Pemukul melakukan gerakan awalan dengan arah paralel pada net bila ketinggian bola sudah dirasa pas
pemukul harus segera melompat dan memukul bola.

Teknik Smash menurut kurva bola di bagi menjadi 3 yaitu Drive Smash, Top Spin, dan Lob

 Drive Smash adalah pukulan bola yang mengarahkan bola dengan kurva yang panjang dan mengarah ke
luar net. Smash ini dilakukan dengan telapak tangan membentuk sendok, lecutan tangan diputar
berlawanan arah jarum jam, sasaran pukulan pada bola adalah bagian belakang kearah bagian depan.
 Top Spin Smash adalah pukulan bola yang dilakukan untuk mendapat putaran yang menukik tajam ke
area lawan. Pada gerakan ini yang terpenting adalah ke luwesan gerakan pergelangan dan kerasnya
pukulan.
 Lob Smash adalah pukulan smash yang mementingkan putaran bola ketimbang kecepatan bola. Lob
Smash dilakukan dengan memoles bola hingga berputar agar bola tidak terjatuh keluar garis lapangan.
Bola Lob biasa digunakan bila permainan di daerah tim telah mati dan terpaksa memberikan bola kepada
lawan.

Teknik Smash menurut Awalannya dibagi menjadi 4 macam yaitu smash tanpa awalan, dengan awalan,
dengan 1 kaki dan dengan 2 kaki.

 Smash tanpa awalan adalah saat dimana posisi pemukul telah berada di dekat net sejak awal dan
bersiap melakukan loncatan. Jadi teknik ini biasa digunakan sebagai taktik pengecoh jika dilakukan
bersama sama, sehingga musuh bingung siapa yang akan melakukan smash.
 Smash dengan awalan adalah smash pada umumnya. Teknik ini sangat sering digunakan, karena
dengan awalan kita bisa mendapat kekuatan powerfull.
 Smash dengan 1 kaki adalah posisi pemain saat melakukan lompatan adalah satu kaki di depan dan satu
kaki di belakang atau tidak sejajar sehingga lompatan pemukul terdorong kedepan.
 Smash dengan 2 kaki adalah posisi pemukul saat akan melakukan lompatan dengan dua kaki sejajar
seperti pada umumnya.

Menjadi sorang pemain amatir yang menuju profesional butuh latihan dan kerja keras sehingga kita bisa
memiliki skill yang diakui oleh masyarakat. Namun semua itu diawali dengan teknik yang dasar, baru
mempelajari lebih dalam. Jangan cepat bosan dalam menjalani latihan teknik dasar bola voli ini, karena
dengan dasar yang bagus kita bisa membuat teknik lanjutan yang bagus pula, pemain profesional pun
tetap melakukan latihan dasar meski sudah sangat mahir.

Pengertian Permainan Sepak Bola Menurut Para Ahli


1. Muhyi Faruq
Permainan sepak bola adalah bentuk olahraga fisik yang dapat menyehatkan tubuh,
menguatkan mental, memperluas kehidupan sosial, serta mencetak prestasi. Olahraga ini
memerlukan aktivitas fisik yang terencana dan terstektur.

2. Agus Salim
Sepak bola adalah olahraga bermain bola menggunakan kaki yang bertujuan untuk
mencetak skor atau gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Pemain diharuskan untuk
bersikap sigap, cepat, tangkas, dan memiliki kemampuan dalam mengontrol bola.

3. Hasan Alwi (KBBI 2003)


Sepak bola adalah olahraga yang terdiri dari dua kelompok berlawanan dengan masing-
masing tim terdiri atas sebelas pemain dan bertujuan untuk mencetak gol ke gawang
musuh.

4. Muhajir
Sepak bola adalah suatu permainan bola yang dilakukan dengan jalan menyepak dan
bertujuan untuk menendang bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri
agar tidak kemasukan bola.

5. Luxbacher
Pertandingan sepak bola dimainkan oleh dua regu dengan anggota masing-masing 11
orang. Tujuan dari pertandingan tersebut adalah dengan mempertahankan gawang tim dan
berusaha untuk menjebol gawang musuh.

Sejarah Permainan Sepak Bola


Sejarah sepak bola dimulai di Tiongkok pada awal abad ke-2 sebelum Masehi. Pada masa
Dinasti Han, masyarakat sudah memainkan permainan menggiring bola kulit lalu
menendangnya ke dalam jaring kecil. Permainan tersebut kemudian meluas hingga Jepang
dan disebut dengan Kemari. Permainan menggiring bola tersebut juga mulai digemari di
Italia pada abad 16.
Setelah dikenal di Inggris, permainan sepak bola mulai berkembang menjadi jauh lebih
modern. Sepak bola pun tumbuh menjadi sebuah kompetisi yang menjanjikan sekaligus
menghibur. Tak jarang kompetisi sepak bola di beberapa wilayah di Inggris menimbulkan
kericuhan. Atas alasan tersebut, Raja Edward III akhirnya mengeluarkan larangan
permainan sepak bola pada tahun 1365. Pelarangan tersebut juga didukung oleh Raja
James I dari Skotlandia.

Pada tahun 1815, permainan sepak bola kembali hidup dan banyak dimainkan di
lingkungan sekolah dan universitas.

Permainan sepak bola modern lahir di Freemasons Tavern pada tahun 1863. Pada saat itu,
puluhan sekolah dan klub duduk bersama demi merumuskan aturan permainan sepak bola.

Pada tahun 1869, aturan permainan sepak bola yang memuat larangan menyentuh bola
saat permainan sedang berlangsung pun mulai diberlakukan. Pada masa itu, permainan
sepak bola dikenalkan ke sluruh dunia oleh para pelaut, tentara, dan pedagang yang
berkelana ke belahan dunia lain.

Kemudian, pada tahun 1904, dibentuklah badan resmi yang mengatur klub-klub sepak bola
di dunia bernama FIFA.

Sejarah Permainan Sepak Bola di Indonesia


Secara resmi, berkembangnya permainan sepak bola di Indonesia diawali dengan
didirikannya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada tanggal
19 April 1930. Pimpinan PSSI pertama kala itu yakni Soeratin Sosrosoegondo.

Sejak didirikannya PSSI, permainan sepak bola mulai sering dikompetisikan di Indonesia.
Masyarakat pun semakin familiar dengan permainan menggiring bola yang satu ini.

Sebagai bentuk apresiasi atas perkembangan sepak bola Indonesia, Pakubuwono X


mendirikan stadion sepak bola pertama yang diberi nama Stadion Sriwedari.

Sepeninggal Soeratin, dunia persepakbolaan Indonesia tidak banyak menunjukkan prestasi


dan perkembangan yang berarti. Pada tahun 1970-an beberapa pemain sepak bola
nasional sempat unjuk kebolehan di kejuaraan internasional. Pemain-pemain tersebut di
antaranya adalah Ronny Pattinasarani, Sucipto Suntoro, Ramang, dan Latief Harris Tanoto.

Berbagai kejuaraan pun digelar PSSI untuk menyemarakkan sepak bola Indonesia.
Kejuaraan yang digelar oleh PSSI tersebut di antaranya adalah Liga Super Indonesia, Divisi
Utama, Divisi Satu, Divisi Dua bagi pemain non-amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain
amatir.
Di samping itu, PSSI turut menggelar kejuaraan sepak bola wanita dan kompetisi
berdasarkan kategor umur (U-15, U-20, dan U-23).

Teknik Dasar Sepak Bola


Permainan sepak bola memiliki beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh para
pemain. Teknik-teknik tersebut di antaranya adalah:

1. Menendang (Kicking)
Teknik menendang merupakan karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan.
Teknik ini bertujaun untuk memberikan umpan serta menembak bola ke arah gawang
lawan. Berdasarkan posisi kaki pada bola, teknik menendang dibedakan menjadi tiga
kategori: menendang dengan kaki bagian dalam, menendang dengan kaki bagian luar, dan
menendang dengan punggung kaki.

2. Menghentikan Bola (Stopping)


Menghentikan bola juga termasuk ke dalam teknik dasar permainan sepak bola yang
penggunaannya tidak dapat dilepaskan dari teknik menendang. Teknik menghentikan bola
ini berguna untuk mengendalikan bola, mengatur tempo permainan, dan memudahkan
untuk memberikan umpan pada pemain lainnya. Ada beberapa cara untuk mengendalikan
bola, yakni dengan menggunakan punggung kaki, dada, paha, serta kepala jika
keadaannya memungkinkan.

3. Menggiring Bola
Pada dasarnya, teknik menggiring bola hampir sama dengan menendang. Hanya saja,
ketika menggiring bola, kaki pemain cenderung lebih pelan dan terarah mengumpan bola
pada pemain lainnya. Tujuan menggiring bola adalah untuk mengarahkan bola sesuai
sasaran, melawati lawan, dan menghambat laju permainan lawan.

Peraturan Permainan Sepak Bola


FIFA selaku badan pengawas dan pengatur sepak bola seluruh dunia telah mengeluarkan
aturan-aturan resmi terkait kompetisi sepak bola. Aturan-aturan tersebut di antaranya
adalah:

1. Peraturan Lapangan Sepak Bola


Pertandingan sepak bola resmi harus diselenggarakan di lapangan rumput hijau yang
memiliki panjang 90-120 meter dan lebar 45-90 meter.

2. Penggunaan Bola
Bola yang digunakan dalam kejuaraan sepak bola resmi harus memiliki ukuran diameter
tidak lebih dari 28 inchi atau 70 centimeter dan tidak kurang dari 27 inchi atau 68
centimeter.

3. Jumlah Pemain Sepak Bola


Permainan sepak bola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing timnya beranggotakan
sebelas orang pemain yang salah satunya penjaga gawang. Jika di dalam satu tim terdapat
kurang dari tujuh pemain, maka permainan sepak bola tidak dapat dilanjutkan. Dalam
sebuah pertandingan resmi, tiap tim hanya diizinkan melakukan pergantian pemain
sebanyak tiga kali, sedangkan dalam pertandingan persahabatan, pergantian pemain dapat
dilakukan sebanyak tujuh kali.

4. Penggunaan Aksesoris
Aksesoris yang harus dikenakan saat bertanding adalah jersey, koas kaki, sarung tangan,
dan pentutp kepala.
5. Durasi Permainan Sepak Bola
Dalam satu kali pertandingan sepak bole terdiri dari dua babak yang masing-masing
babaknya memiliki durasi 45 menit. Jeda pertandingan adalah selama 15 menit. Jika dalam
dua kali 45 menit belum ada tim yang dapat dinyatakan menang, maka pertandingan akan
dilanjutkan selama 2×15 menit.

6. Kick-Off
Kick-off dilakukan di awal pertandingan, saat terjadi gol, awal babak kedua, dan awal babak
perpanjangan waktu.
7. Bola Keluar atau Out
Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis gawang atau pada kasus tertentu misalnya
saat ada pemain yang cedera, wasit meminta bola untuk dikeluarkan dari garis lapangan.
Permainan dapat dilanjutkan dengan melakukan lemparan ke dalam atau throw in.
8. Terciptanya Gol
Gol tercipta ketika bola berhasil masuk ke gawang lawan dan tidak dalam keadaan
pelanggaran. Terciptanya gol dapat terjadi dengan dimasukannya bola oleh lawan, penalti,
ataupun dengan bol bunuh diri. Skor dari setiap gol yakni 1 dan dianggap sah apabila wasit
menyatakn sah.

9. Offside
Offside terjadi apabila pemain berada di wilayah lawan, tidak ada bek dan hanya
berhadapan dengan penjaga gawang.

10. Tendangan Bebas


Tendangan bebas dapat di area tempat terjadinya pelanggaran dan dapat dilakukan secara
langsung maupun tidak langsung. Tendangan bebas secara langsung artinya tendangan
tersebut diarahkan langsung ke arah gawang, sedangkan tendangan tidak langsung
diarahkan pada pemain lain.

Teknikkkkkkkkkkkkkk

9 Teknik Dasar Permainan Sepak Bola


Beserta Penjelasannya
Sepak bola merupakan jenis olahraga tim yang tak hanya mengutamakan fisik yang kuat dan cepat.
Kemampuan dan strategi juga menjadi bagian dalam olahraga ini dan bagi orang-orang yang ingin
bermain sepak bola, tentu teknik dasar permainan sepak bola itu sendiri perlu untuk dikuasai dengan
baik.

Tak bisa kalau hanya mengandalkan kecepatan dan kebugaran fisik atau tubuh tanpa mengetahui dan
mempelajari segala teknik dasarnya. Kalau hanya berpatok pada cepat dan kuatnya, maka bermain
sepak bola tak akan menjadi mudah dan malah menjadi lebih sulit nantinya. Jadi, silakan memerhatikan
dan pelajari betul teknik-teknik dasarnya sebelum mulai bermain apalagi mirip seperti pemain sepak bola
profesional

1. Menendang Bola

Tentu saja karena namanya juga sepak bola, teknik


dasar yang perlu diketahui salah satunya adalah teknik dasar menendang bola atau istilahnya kicking.
Menendang bola memiliki 6 teknik dasar di mana memang ada yang belajar secara otodidak, namun juga
ada yang perlu latihan sendiri.

Hanya saja, untuk mengenal teknik dasar, maka yang diulas lebih dulu sekarang adalah teknik-teknik
pentingnya saja. Ada 3 teknik pertama yang sangat perlu untuk Anda pelajari dengan baik untuk bisa
bermain bola dan teknik yang dimaksud antara lain adalah:

1. Menendang Bola Menggunakan Kaki Bagian Luar

Pada teknik ini, jelas fokusnya adalah tendangan yang dilakukan memakai sisi luar kaki pemain dan
biasanya tendangan ini adalah untuk jarak dekat. Bila Anda ingin menendang bola dengan benar
memakai kaki bagian luar Anda, perhatikan setiap gerakan ini:

 Posisi tubuh harus berdiri dengan menghadap ke arah bola lebih dulu di awal.
 Pastikan bahwa kaki kiri Anda posisikan tepat di samping bola dengan memutarnya ke dalam.
 Rilekskan kedua tangan supaya tubuh dapat menjadi lebih seimbang.
 Gunakan kaki sebelah kanan untuk melakukan tendangan dengan sedikit memutar ke dalam sambil mata
mengarah pada bola.
 Ayunkan kaki yang memang berfungsi sebagai penendang bola ke arah depan.
 Kenakan atau sentuhkan kaki bagian luar ke bola.
 Condongkan bobot tubuh ke depan.

2. Menendang Bola Menggunakan Kaki Bagian Dalam


Ada pula teknik menendang bola dengan memanfaatkan kaki bagian dalam dan teknik ini juga penting
untuk dikuasai:

 Ambil sikap awal tubuh dengan menghadap ke bola.


 Tumpukan kaki kiri tepat di samping bola dan tekuklah lutut sedikit.
 Condongkan tubuh ke belakang sedikit.
 Tekuk tangan dua-duanya di sisi tubuh untuk keseimbangan.
 Fokuskan diri kepada bola dan juga target tembakan.
 Bidik bola yang ada di depan Anda dengan bagian dalam kaki di bagian tengah bola.
 Ayunkan kaki kanan ke arah depan lalu bola bisa ditendang dengan target bola di samping.
 Sesudah menendang, berat badan bisa ditumpukan ke kaki kanan (atau kaki mana saja yang memang
untuk menendang).
 Daratkan dengan mendahulukan kaki kanan dengan baik.

3. Menendang Bola Menggunakan Punggung Kaki

Ada pula teknik dalam menendang bola memakai bagian punggung kaki dan biasanya ini untuk
tendangan jarak jauh. Langkah-langkah yang perlu dipelajari antara lain adalah:

 Awal sikap tubuh adalah berdiri menghadap bola.


 Kaki bagian kiri menumpu dan Anda posisikan tepat di sisi bola dan tekuk lutut sedikit.
 Rilekskan kedua tangan supaya tubuh terjaga keseimbangannya.
 Fokuskan pandangan mata pada bola.
 Tekuk pergelangan kaki ke bawah (kaki yang Anda pakai untuk menendang bola).
 Tekuk kaki tersebut menghadap ke depan lutut kaki kanan saat menendang dan ayunkan ke arah bola
sebelum menyentuhkan kaki ke bagian belakang bola.
 Tumpukan ke bagian depan berat badan Anda sesudah menendang.

4. Menendang Bola Menggunakan Punggung Kaki Bagian Dalam


5. Menendang Bola Menggunakan Ujung Jari Kaki/Sepatu
6. Menendang Bola Menggunakan Tumit

2. Menggiring Bola

Istilah lain bagi teknik menggiring bola


adalah dribbling. Gerakan menggiring bola tentu adalah dasar yang juga penting di mana Anda perlu
menggunakan kaki membawa bola untuk masuk ke area tim lawan dan sampai bisa menerobos hingga
pertahanan tim lawan untuk menciptakan peluang mencetak gol.

Pemain sepak bola yang baik juga perlu menguasai teknik dasar menggiring bola dan memang wajib
bagi setiap pemain sepak bola untuk menguasai skill individu satu ini. Ini karena Anda bakal menggiring
bola tersebut saat dalam permainan Anda tak punya kesempatan untuk mengoper kepada teman setim.
Diketahui ada 2 tipe menggiring bola berdasarkan situasinya, yakni:

 Speed Dribbling – Teknik menggiring bola ini perlu pemain lakukan dengan melakukan tendangan bola
ke depan. Kemudian kejar sambil berlari cepat, hanya saja harus bebas dari desakan pemain dari tim
lawan.
 Closed Dribbling – Teknik menggiring bola ini perlu pemain lakukan ketika sedang dihimpit oleh pemain
dari tim lawan. Jadi, tipe menggiring bola ini harus dilakukan saat tak aman dan perlu tetap
mengendalikan bola secara penuh. Pada teknik ini, tidak dianjurkan untuk bola jauh dari Anda > 1 meter.

Jadi intinya, closed dribbling dipakai ketika memang berada di dekat pemain dari tim lawan yang
mencoba menghadang. Tujuannya adalah untuk melindungi bola supaya tak terlalu jauh dari Anda dan
tidak direbut oleh tim lawan dengan mudah. Jangan menaikkan kecepatan sewaktu melakukan closed
dribbling seperti dengan melebarkan langkah kaki maupun membuat bola terdorong jauh. Peningkatan
bisa dilakukan pada frekuensi langkak kaki saja supaya bola tak jauh-jauh.

Sedangkan untuk speed dribbling, teknik ini perlu dilakukan secara cepat dan pastikan bahwa Anda
memang sedang berada pada daerah kosong. Bermainlah dengan awas dan pastikan di sekitar tidak ada
lawan dan lakukan teknik ini dengan menendang bola dan lanjutkan dengan mengejarnya begitu
seterusnya hingga akhirnya sampai ke area lawan.

Belum selesai sampai di situ, menggiring bola juga ada 3 teknik dasar, yakni dengan menggunakan
punggung kaki, kaki bagian dalam dan juga bagian luar.

1. Menggiring Bola Menggunakan Punggung Kaki

 Ambil sikap awal dengan berdiri menghadap pada gerakan.


 Tangan keduanya bisa Anda buat telentang tapi dalam kondisi rileks.
 Mata arahkan ke depan.
 Dorong bola ke depan menggunakan punggung kaki.
 Kaki bagian ujung sentuhkan ke bola menghadap ke tanah.
 Gerakkan bola ke depan pada permukaan tanah.
 Hentikan gerakan bola tepat di bagian atas bola menggunakan telapak kaki.
 Kaki yang tak digunakan untuk menggiring bola bisa menjadi tumpuan berat badan.
 Pandangan mata masih ke depan.

2. Menggiring Bola Menggunakan Kaki Bagian Dalam

 Ambil sikap awal dengan posisi tubuh berdiri menghadap ke gerakan yang disertai pandangan ke depan
secara lurus.
 Rilekskan bagian lengan dan posisi harus di sisi tubuh.
 Putar pergelangan kaki keluar dan kuncilah.
 Dorong bola dengan kaki bagian dalam ke depan di mana buka posisi kaki ke depan dan gerakkan juga
kaki tumpu.
 Hentikan bola yang bergerak ke arah depan pada permukaan tanah dengan telapak kaki.
 Tumpukan berat badan di bagian kaki yang tak Anda pakai untuk menggiring bola dengan pandangan
mata tetap ke arah depan.
3. Menggiring Bola Menggunakan Kaki Bagian Luar

 Awali dengan berdiri menghadap arah gerakan di mana mata juga ke arah depan.
 Posisikan lengan dua-duanya ada di sisi tubuh dan agak direntangkan.
 Putar pergelangan kaki ke dalam, lalu kunci.
 Dorong bola ke depan menggunakan kaki bagian luar di mana posisi bisa dijadikan agak terangkat dari
permukaan tanah.
 Gerakkan juga kaki tumpu bersamaan.
 Tumpukan berat badan pada kaki yang tak Anda pakai untuk menggiring bola sambil juga memastikan
bola yang bergerak tak begitu jauh dari kaki.
 Gunakan telapak kaki untuk menghentikan bola.
 Berat badan tumpukan ke kaki yang tak dipakai menggiring bola sambil pandangan mata tetap mengarah
ke depan.

3. Menghentikan Bola

Teknik dasar lainnya yang perlu untuk Anda ketahui


dan pelajari juga adalah menghentikan bola. Setelah tahu cara menggiringnya, tentu belum afdol kalau
belum menguasai cara menghentikan bola alias stopping. Stopping pun memiliki 7 tipe dan berikut Anda
bisa mempelajarinya:

1. Menghentikan Bola Menggunakan Perut

 Cermati pergerakan bola dan bergeraklah menjemput bola.


 Gunakan perut untuk menahan bola seraya menjaga keseimbangan tubuh.
 Ketika sudah menyentuh perut, tarik sedikit perut ke belakang dan barulah bola dijatuhkan pada bagian
antara dua kaki.

2. Menghentikan Bola Menggunakan Dada

 Cermati bola yang melayang.


 Posisikan tubuh dengan maju dan mundur untuk menjemput bola.
 Kedua tangan dan dada buat terbuka dan melebar tapi tetap dalam posisi seimbang.
 Tahan bola pada dada sambil menariknya sedikit ke belakang sebelum menjatuhkannya ke antara kedua
kaki.

3. Menghentikan Bola Menggunakan Telapak Kaki

 Jemput bola sebelum menghentikan bola.


 Ketika bola sudah datang, buka telapak kaki.
 Tarik ke belakang telapak kaki Anda bersamaan dengan saat bola datang.

4. Menghentikan Bola Menggunakan Punggung Kaki

 Bergeraklah ke arah bola.


 Angkat kaki ke atas depan tepat di bagian bawah bola yang tengah datang melayang.
 Tahan bola dengan punggung kaki baik itu dengan tarikan atau sentuhan.
 Jatuhkan bola di antara kedua kaki setelahnya.

5. Menghentikan Bola Menggunakan Kaki Bagian Luar

 Ambil sikap berdiri dengan menghadap gerakan bola.


 Kaki tumpu perlu diletakkan pada sisi bola dengan kedua lengan ada direntangkan sedikit di sisi tubuh.
 Putar ke dalam dan kunci pergelangan kaki yang hendak Anda pakai untuk menghentikan bola.
 Pandangan jangan lepas dari bola.
 Tarik kaki ke belakang yang akan Anda pakai saat bola telah sampai pada kaki bagian luar dan
menyentuhnya.
 Berat badan condongkan ke depan di waktu yang sama dengan kaki yang tak dipakai untuk menahan
bola dan jadikan tumpuan berat badan sementara pandangan masih lurus ke depan.

6. Menghentikan Bola Menggunakan Kaki Bagian Dalam

 Sikap tubuh arahkan pada datangnya bola dan pandangan harus fokus pada bola.
 Putar ke arah luar dan kunci pergelangan kaki yang Anda hendak pakai untuk menghentikan bola.
 Julurkan kaki ke arah datangnya bola.
 Tarik kaki ke belakang kembali; ikuti saja arah gerakan bola ketika bola telah menyentuh kaki bagian
dalam sampai bola dapat ditahan dan berhenti tepat di hadapan Anda.
 Bawalah berat badan bersamaan dengan kaki yang tak dipakai menahan bola ke arah depan untuk
dijadikan sebagai tumpuan berat badan sementara pandangan tetap ke arah depan.

7. Menghentikan Bola Menggunakan Paha

 Pandangan pastikan fokus ke arah datangnya bola yang sedang melayang.


 Gerakkan badan ke belakang atau ke depan untuk berjaga-jaga menjemput bola.
 Tempatkan tubuh tepat di bawah bola yang datang tapi harus tetap seimbang.
 Angkat satu kaki saja dan kaki tersebut adalah yang hendak dipakai untuk menghentikan bola.
 Hentikan dengan paha dengan sedikit sentuhan sebelum kemudian bola dijatuhkan ke antara dua kaki.

4. Mengumpan Bola
Teknik dasar lain yang sama pentingnya adalah
mengumpan bola atau passing. Mengumpan sekaligus menerima bola adalah teknik yang harus dikuasai
juga dan hal ini dapat dilakukan juga dengan 3 teknik, menggunakan kaki bagian luar dan dalam serta
bagian punggung kaki namun pada dasarnya juga menggunakan teknik dasar menendang bola.

1. Mengumpan Bola Menggunakan Kaki Bagian Luar

 Bersikaplah berdiri menghadap pada gerakan bola.


 Pastikan kaki tumpu sudah berada di sisi bola.
 Kedua lengan di sisi tubuh dan sedikit direntangkan.
 Putar dan kunci pergelangan kaki yang hendak digunakan menendang sementara masih fokus pada
bola.
 Pastikan Anda tahu betul mana teman setim yang sudah siap untuk menerima umpan bola.
 Tarik kaki ke arah belakang, yaitu kaki yang Anda hendak pakai untuk mengumpan, lanjutkan dengan
mengayunkannya ke depan dan putar kaki ke arah dalam secara bersamaan.
 Fokuskan kaki di tengah-tengah bola saat menendang bola.
 Condongkan tubuh untuk membawa berat badan ke arah depan di waktu yang sama dengan kaki yang
Anda gunakan untuk mengumpan dan pandangan tetap ke depan.

2. Mengumpan Bola Menggunakan Kaki Bagian Dalam

 Awalnya pastikan Anda berdiri dengan menghadap pada arah bola.


 Kaki tumpu letakkan di sisi bola dan tekuk sedikit lutut Anda di mana bahu juga diarahkan pada gerakan
bola.
 Rentangkan kedua lengan sedikit sementara masih pada sisi tubuh.
 Putar dan kunci pergelangan kaki yang hendak digunakan untuk mengumpan.
 Lihat apakah teman setim sudah siap untuk Anda beri bola.
 Tungkai bisa ditarik ke belakang dan ayunkan ke depan, yakni tepat ke arah bola.
 Tendang bola tepat di tengahnya.
 Berat badan pindahkan ke kaki tumpu depan bersama kaki yang Anda pakai untuk mengumpan.

3. Mengumpan Bola Menggunakan Punggung Kaki

 Awali dengan sikap tubuh berdiri mengarah pada gerakan bola.


 Posisikan kaki tumpu di samping bola dan tekuk sedikit lutut Anda dengan bahu mengarah pada gerakan
bola juga.
 Kedua lengan posisi di sisi tubuh dengan agak terentang.
 Tarik ke belakang dan kunci pergelangan kaki yang Anda ingin pakai untuk mengumpan bola.
 Jika teman sudah siap, tungkai bisa ditarik ke belakang untuk kemudian diayunkan ke arah bola untuk
mengumpankannya.
 Berat badan bawa ke depan di waktu yang sama dengan kaki untuk menendang tadi dan posisikan di
depan dengan pandangan masih di depan.

5. Menangkap Bola

Teknik dasar berikutnya yang juga sama pentingnya


adalah menangkap bola atau goal keeping. Teknik ini sama sekali tak boleh dilewatkan untuk yang
bermain sebagai kiper. Dalam permainan sepak bola, pemain yang berperan sebagai kiper bertugas
menangkap bola ke kiri atau ke kanan. Tendangan penalti pun turut menjadi latihan umum.

Pemain yang bertugas sebagai kiri tak hanya perlu secara refleks menangkap bola yang diarahkan oleh
lawan, tapi juga kemudian bola ditendang kembali ke tengah lapangan atau diarahkan ke teman
setimnya. Jika melihat pertandingan sepak bola, Anda pasti juga sering melihat bagaimana kiper
menendang bola setelah menangkapnya.

6. Menyundul Bola

Istilah untuk teknik dasar ini adalah heading di mana


tujuannya adalah untuk mengoper, membuang bola, mematahkan serangan dari tim lawan, serta
mencetak gol. Dalam latihan dasar, pemain sangat perlu belajar menyundul bola menggunakan dahi.
Posisi tubuh pemain ketika menyundul bola dapat berada dalam posisi melompat atau sambil berdiri saja.
Penting untuk disadari oleh pemain juga bahwa bukan bola yang mengenai pemain, melainkan
pemainlah yang menyundul bola ketika bola datang ke arahnya. Penyundulan dilakukan dengan dahi dan
bukan dengan ubun-ubun kepala.

7. Lemparan ke Dalam
Teknik dasar satu ini hanya terjadi ketika pertandingan
tengah berjalan di mana bola keluar dari lapangan dan melalui area sisi lapangan sepak bola. Ketika
lemparan telah pemain lakukan, biasanya permainan atau pertandingan bisa dilanjutkan lagi. Hanya saja,
pemain dari tim yang tak menyentuh bola terakhir saat bola sampai keluar lapanganlah yang boleh
melakukan lemparan ke dalam.

Caranya adalah dengan melemparkan bola menggunakan kedua tangan dan wajib melewati atas kepala.
Kaki pemain dua-duanya bisa menjinjit untuk melemparkan bola. Posisi kaki yang perlu dilatih adalah
salah satu kaki di belakang atau di depan, kedua kaki sejajar rapat, serta membuka lebar kedua kaki.

8. Menyapu Bola

Istilah lainnya dari menyapu bola adalah sliding tackle.


Gerakan merebut bola satu ini memang terbilang berbahaya karena risikonya tidak lain dan tidak bukan
adalah kartu pelanggaran. Untuk dapat menyapu bola, pemain perlu mempelajari gerakan menjatuhkan
badan ke rumput setelah meluncur.

Waktunya pun tak sembarangan dan harus tepat dalam melakukan teknik dasar ini karena kartu
pelanggaran terjadi ketika waktu menyapu bola salah. Tackle sambil mengangkat kaki ke
atas, tacklemenggunakan teknik menggunting dan tackle dengan menyerang lawan dari belakang adalah
jenis-jenis yang dilarang untuk dilakukan selama permainan.

9. Merebut Bola
Teknik dasar yang juga disebut
dengan intercepting atau juga lebih kerap dikenal sebagai interception ini adalah gerakan merebut bola
yang digiring oleh kaki lawan. Intinya, pemain perlu membaca arah gerakan lawan dan bola yang dibawa
oleh lawan.

Saat pemain bisa memahami trik gerak tanpa ada bola, hal ini juga sah-sah saja untuk diaplikasikan
ketika Anda merebut bola dari lawan. Paling mudah dalam teknik ini adalah melakukan long passdengan
tujuan menghadang laju bola yang diumpan untuk kemudian merebutnya.

Itulah sedikit ulasan mengenai teknik-teknik dasar permainan sepak bola yang penting untuk dipahami
dan dipelajari dari awal jika ingin bermain dengan benar. Dengan rajin berlatih, tentunya teknik-teknik d

Takraw
A. SEJARAH SEPAK TAKRAW
Bukti sejarah menunjukkan bahwa permainan sepak takraw telah dimainkan di abad ke-
15 oleh Kesultanan Malaka, karena disebutkan dalam teks sejarah Melayu yang terkenal
”Sejarah Melayu”. Sejarah Melayu yang dijelaskan secara rinci tentang Raja Muhammad,
seorang putra Sultan Mansur Shah yang tak sengaja terkena bola rotan dari Tun Besar, putra
Tun Perak, dalam permainan sepak raga.

Bola itu mengenai tutup kepala Raja Muhammad dan membuatnya terjatuh ke tanah.
Dalam kemarahan, Raja Muhammad segera menikam dan membunuh Tun Besar, sehingga
beberapa saudara Tun Besar ingain balas dendam dan membunuh Raja Muhammad. Namun,
Tun Perak berhasil menahan mereka dan mengatakan bahwa ia tidak akan mengangkat Raja
Muhammad sebagai pewaris Sultan. Oleh karena hal itu, Sultan Mansur Shah
memerintahkan anaknya meninggalkan Malaka dan mengangkatnya sebagai penguasa di
Pahang.

Di Bangkok, tepatnya di Wat Phra Kaeo terdapat bangunan yang didirikan tahun 1785
yang menggambarkan dewa Hindu, Hanuman bermain sepak takraw di cincin dengan
pasukan kera. Catatan sejarah lain menyebutkan permainan awal sepak takraw selama
pemerintahan Raja Naresuan (1590-1605) dari Ayutthaya. Permainan tetap dalam bentuk
lingkaran selama ratusan tahun, dan versi modern sepak takraw dimulai di Thailand pada
awal tahun 1740-an.

Pada tahun 1866 dengan Asosiasi Olahraga Malaysia merancang aturan pertama untuk
pertandingan sepak takraw. Empat tahun kemudian, asosiasi ini memperkenalkan
pertandingan gaya voli pertama. Dalam beberapa tahun, sepak takraw dimasukkan ke dalam
kurikulum di sekolah-sekolah di Malaysia. Pada tahun 1940-an, versi modern sepak takraw
telah tersebar di Asia Tenggara bersama dengan aturan formalnya.

Olahraga ini secara resmi dikenal sebagai ‘sepak takraw’. “Sepak” adalah bahasa Melayu
untuk menendang dan “takraw” adalah kata Thai untuk bola anyaman. Oleh karena itu sepak
takraw secara harafiah berarti menendang bola. Pemilihan nama ini untuk olahraga pada
dasarnya merupakan kesepakatan antara dua negara lokomotif sepak takraw yakni Malaysia
dan Thailand. Di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, sepak raga / takraw disebut
meraga / maddaga yang dalam bahasa Bugis yang diambil dari kata siraga-raga yang berarti
saling menghibur.

Meskipun sudah ada sejak dulu kala, tapi permainan sepaktakraw resmi berkembang di
Indonesia tahun 1970. Bermula dari kunjungan muhibah Singapura dan Malaysia yang
memperkenalkan permainan sepak raga maka tidak sulit dikembangkan di Indonesia,
berdasarkan instruksi Depdikbud tahun 1970, untuk mengembangkan permainan
sepaktakraw, di Sulsel, Sumut, Sumbar dan Riau.

Tahun 1971 berdiri secara resmi induk organisasi olahraga dengan nama Perserasi,
mempunyai empat anggota, yaitu Pengda Sumut, pengda Sumbar, Pengda Riau, dan Pengda
Sulsel. Kemudian sejak itu perkembangan sepaktakraw semakin pesat. Dari empat Pengda
tumbuh menjadi 14 Pengda pada tahun 1980 bertepatan dengan diselenggarakannya
Kejurnas ke-3. Dua tahun kemudian, di seluruh daerah tingkat I sudah berdiri Perserasi.
B. PERKEMBANGAN SEPAK TAKRAW

1. Perkembangan Sepak Takraw di Indonesia


Menurut sejarah perkembangannya, Sepak Takraw berasal dari olahraga tradisional
Indonesia, yaitu : Sepak Raga. Daerah – daerah di Indonesia yang semula mengembangkan
permainan ini adalah : Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan. Semula permainan
sepak raga dimainkan oleh sekelompok bangsawan di daerah – daerah tersebut, kemudian
berkembang menjadi permainan rakyat. Sepak raga dimainkan oleh enam sampai Sembilan orang
secsara melingkar di suatau tempat terbuka, sebagai hiburan dan pengisi waktu luang dikala orang
menunggu waktu senja.
2. Perkembangan Sepak Takraw Internasional
Pada tahun 1965 Sepak Takraw merupakan satu cabang olahraga yang dipertandingkan Pesta
Olahraga South Asia Peninsulars Games ( SEAP GAMES )

yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali yang diikuti oleh Laos, Thailand, Singapura dan
Malaysia. Pada tahun 1977 jumlah Negara yang mengikuti SEAP Games diperluas dengan Negara
Asia lainnya, yaitu, Indonesia, Brunei dan Philifina; dan nama SEAP Games diubah menjadi South
Asian Games ( SEA GAMES).

Pada tingkat internasional Sepak Takraw dipertandingkan pada kejuaraan : SEA Games,
ASIAN Games, World Sepak Takraw Championship, World Woman Sepak Takraw
Championship, World Youth Sepak Takraw Championship, King`s Cup Thailand, Merdeka
Games, Arafura Games, Anniversary Cup dan POM asia tenggara.

C. TEKNIK DASAR SEPAK TAKRAW


Untuk dapat bermain sepaktakraw dengan baik, seseorang dituntut untuk mempunyai
kemampuan atau keterampilan yang baik. Kemampuan yang sangat penting dan sangat perlu
adalah kemampuan dasar bermain sepaktakraw. Menurut Ratinus Darwis dan Penghulu Basa,
(1992: 15). Tanpa menguasai kemampuan dasar atau teknik dasar, maka permainan sepaktakraw
tidak dapat dimainkan dengan baik. Agar dapat melatih penguasaan teknik dan taktik permainan
sepaktakraw harus berpedoman pada gerakangerakan yang mudah ke sulit.

Menurut Sudrajat Prawirasaputra (2000: 24) teknik sepaktakraw meliputi sepakan, yaitu:
sepaksila, sepakkuda, sepakbadek, sepakcungkil, heading (sundulan kepala), memaha, mendada,
menapak, sepakmula (servis), smash, dan blocking”. Menurut Ratinus Darwis dan Penghulu Basa
(1992: 15) ”teknik dasar sepaktakraw terdiri dari: sepaksila, sepakkuda, sepakcungkil, menapak,
sepakbadek, heading, mendada, menahan, membahu”.

Sedangkan menurut Slamet S.R. (1994: 153-155) Teknik dasar sepaktakraw antara lain:
sepaksila, sepakkuda, sepakcungkil, sepaktelapak kaki, lemparan sepakmula. menurut Sulaiman
(2004: 18) untuk dapat bermain sepaktakraw yang baik, seseorang dituntut untuk mempunyai
kemampuan atau keterampilan dasar bermain yang baik. kemampuan yang dimaksud adalah
kemampuan dasar bermain sepaktakraw.

a. Teknik dasar dalam permainan sepaktakraw antara lain :

1) Sepaksila
2) Sepak kura atau Sepak kuda
3) Sepak badek atau Sepak simpuh
4) Teknik memaha atau main menggunakan paha
5) Heading

Teknik dasar bermain diatas antara satu dengan lainnya merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan. Tanpa menguasai teknik dasar sepaktakraw permainan ini tidak dapat dimainkan
dengan baik. Teknik dasar dimiliki dengan baik jika berlatih dengan baik. Namun tidak berararti
bahwa prestasi sepaktakraw itu hanya ditentukan oleh pemilik teknik dasar yang baik saja, faktor-
faktor lainpun banyak lagi yang menunjang peningkatan prestasi, misalnya : fisik, mental, taktik
dan strategi, dan yang lainnya.

1) Teknik Dasar Sepaksila

Menurut Sulaiman (2004: 18), sepaksila adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki
bagian dalam. Sepaksila digunakan untuk menerima dan menguasai bola, mengumpan untuk
serangan smash dan untuk menyelamatkan serangan lawan.

Teknik melakukan Sepaksila :

a. Berdiri dengan dua kaki terbuka berjarak selebar bahu.

b. Jarak badan terhadap bola kurang lebih sejauh separuh panjang lengan, jadi badan lebih dekat
terhadap bola karena kaki pemukul berada dengan posisi seperti orang bersila (ditekuk).

c. Kaki sepak digerakkan melipat setinggi lutut kaki tumpu.

d. Bola dikenai atau bersentuh dengan bagian dalam kaki sepak pada bagian bawah bola.

e. Kaki tumpu agak ditekuk sedikit dan badan dibungkukan sedikit.

f. Kedua tangan dibuka dan di bengkokan pada siku untuk menjaga keseimbangan.

g. Pergelangan kaki sepak pada waktu menyepak dikencangkan.

h. Bola disepak ke atas lurus melewati kepala.

2)Teknik Sepakkura atau Sepakkuda

Menurut Sulaiman (2004: 19), sepakkura atau sepakkuda adalah sepakan atau menyepak
dengan menggunakan punggung kaki. Sepak kura atau sepak kuda digunakan untuk memainkan
bola yang datangnya rendah dan kencang (keras) atau menyelamatkan bola dari serangan lawan,
untuk bertahan atau menguasai bola dalam usaha menyelamatkan bola dari serangan lawan supaya
tidak jatuh.

Teknik melakukan Sepakkura Atau Sepakkuda :

a. Berdiri dengan kedua kaki terbuka selebar bahu.


b. Jarak badan terhadap bola kurang lebih sejauh panjang lengan, karena kaki pemukul pada posisi
punggung kaki, sehingga cenderung kaki agak lurus.

c. Lutut kaki sepak dibengkokkan sedikit sambil ujung jari kaki mengarah ke lantai, kaki tendang
diangkat ke arah bola yang datang.

d. Bola disentuh pada bagian bawahnya, dengan bagian atas kaki (punggung kaki).

e. Badan dibungkukkan sedikit, kaki tumpu agak ditekuk.

f. Kedua tangan dibuka dan dibengkokkan pada siku untuk menjaga keseimbangan.

g. Bola disepak ke atas setinggi lutut.

3)Teknik Sepakbadek atau Sepaksimpuh

Menurut Sulaiman (2004: 22), sepakbadek atau sepaksimpuh adalah menyepak bola dengan
kaki bagian luar atau samping luar. Disebut juga sepaksimpuh karena menyepak bola sama seperti
sikap bersimpuh. Sepakbadek digunakan untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan,
menyelamatkan bola dari smash lawan dan untuk mengontrol atau menguasai bola dalam usaha
penyelamatan.

Teknik melakukan Sepakbadek atau Sepaksimpuh :

a. Berdiri dengan kedua kaki terbuka dengan jaraknya selebar bahu.

b. Kaki yang digunakan untuk badek digerakkan keluar, berputar pada paha dengan menghadapkan
samping luar kaki ke arah bola.

c. Tinggi gerakan kaki tidak melebihi lutut.

d. Bola disentuh pada bagian bawahnya dengan menggunakan sisi luar kaki.

e. Untuk keseimbangan, badan dicondongkan sedikit ke arah berlawanan dari kaki yang digunakan
(kalau kaki kiri yang digunakan badan condongkan ke kanan dan sebaliknya).

f. Untuk keseimbangan, kedua tangan dibuka dan dibengkokkan pada siku.

g. Lutut sedikit ditekuk, dan pandangan ke arah bola.

4)Teknik Memaha

Menurut Sulaiman (2004: 23), memaha adalah memainkan bola dengan paha dalam usaha
mengontrol bola. Memaha dapat digunakan untuk menahan dan menerima bola dari serangan
lawan, atau untuk membentuk dan menyusun serangan.

Teknik melakukan Memaha :


a. Berdiri dengan kedua kaki selebar bahu.

b. Kaki diangkat keatas dengan cara lutut ditekuk dan paha tidak melebihi tinggi pinggang (sesuaikan
dengan datangnya bola).

c. Kaki tumpu ditekuk sedikit dan berat badan ada pada kaki tumpu.

d. Kedua tangan terbuka untuk menjaga keseimbangan.

e. Bola dikenakan pada paha di atas lutut, agar bola yang datang dapat memantul. Perkenaan pada
baha tepat di tengah paha, tidak pada pangkal paha atau pada ujung paha (lutut).

f. Bola yang dikontrol diarahkan lururs ke atas agar dapat dikuasai lebih lanjut.

Dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk memainkan sepaktakraw dengan
baik, dalam pengertian mampu memperagakan teknik-tekniknya dengan baik, keterampilan dasar
merupakan landasan yang harus dibina sejak awal. Rangkaian latihannya secara bertahap dalam
tata urut yang logis menuju pembelajaran teknik-teknik dasar sepaktakraw. Karena peragaan satu
teknik dasar suatu cabang olahraga, seperti dalam sepaktakraw misalnya, didukung oleh kombinasi
beberapa keterampilan dasar. Selain itu untuk dapat bermain sepaktakraw dengan baik, di samping
harus memiliki kondisi fisik prima, keterampilan teknik dan taktik perlu juga dikuasai secara baik
juga. Selain teknik dasar juga ada teknik khusus dalam sepaktakraw.

b. Teknik Khusus dalam permainan sepaktakraw

Selain teknik dasar dalam permainan sepaktakraw seorang pemain juga harus mempunyai atau
menguasai teknik khusus. Tanpa memiliki teknik khusus itu, permainan sepaktakraw tidak bisa
dilakukan dengan baik dan sempurna. Teknik khusus tidak lain adalah cara bermain sepaktakraw.
Teknik khusus sangat berperan didalam sebuah permainan karena setelah bola dikuasai apa yang
harus dilakukan untuk membuat serangan dan serangan itu dapat menghasilkan angka atau poin.
Kemampuan atau ketrampilan yang dimaksud dengan teknik khusus dalam permainan
sepaktakraw di atas adalah:

1) Sepakmula (servis).
2) Menerima sepakmula (servis).
3) Mengumpan.
4) Smash.
5) Block/ menahan.
D. PERATURAN PERMAINAN SEPAK TAKRAW
1. Service
Servis dilakukan otomatis secara bergantian (rolling).
2. Lapangan
2.1. Lapangan Sepaktakraw seukuran dengan lapangan Badminton: 13,40 m x 6,10 m. Takraw dapat
dimainkan di dalam gedung dan juga dapat dimainkan di luar gedung (apabila dimainkan di dalam
gedung maka tinggi loteng minimal 8 m dari lantai).
2.2. Keempat sisi lapangan ditandai dengan/cat atau lakban yang lebarnya 4 cm, diukur dari pinggir
sebelah luar.
2.3. Area bebas : adalah minimal 3 meter dari garis luar lapangan harus bebas rintangan.
2.4. Centre Line : adalah garis tengah dengan lebar 2 cm.

3. Tinggi tiang (sama dengan net)


3.1. Putra:
Tinggi net 1,55 meter di pinggir dan minimal 1,52 meter di tengah.
3.2. Putri:
Tinggi net 1,45 meter di pinggir dan minimal 1,42 meter di tengah.
3.3. Kedudukan tiang 30 cm di luar garis pinggir.

4. Net:
4.1. Net terbuat dari tali/benang kuat atau nilon, di mana tiap lubangnya lebar 6 – 8 cm.
4.2. Lebar net 70 cm dan panjang 6,10 meter.

5. Bola Takraw
- Bola terbuat dari plastik (syntetic fibre) dimana awalnya adalah terbuat dari rotan.
- Lingkaran 42 – 44 cm (putra) dan 43 – 45 cm (putri).
- Berat adalah 170 – 180 gr (putra) dan 150 – 160 gr (putri).
- Bola takraw selain bola syntetic di atas dapat juga bola satu warna atau berwarna warni, tetap bola
tersebut tidak mempengaruhi penampulan/permainan atlit.
- Bola takraw dapat juga terbuat dari karet syntetic atau bahan karet melapisi lingkaran bola yang
disetujui oleh ISTAF pada setiap pertandingan.
Semua kejuaraan Internasional regional mesti memakai bola yang telah disetujui oleh ISTAF.

6. Pemain
6.1. Permainan ini dimainkan oleh dua “Regu” masing-masing regu terdiri dari 2 orang pemain, dan
setiap regu ditambah 1 (satu) pemain cadangan.
6.2. Salah satu pemain dari regu tersebut melakukan servis di garis belakang dengan cara melambung
sendiri bola tersebut saat melakukan servis disebut Tekong dan satu lagi di depan sebagai
penyerang.
6.3. Pemain yang tidak melakukan servis disebut juga tekong pilihan, kedua regu masing-masing
berada di dalam lapangan.

7. Pakaian Pemain
7.1. Semua pemain putra diharuskan memakai pakaian kaos seragam yang berlengan T-Shirt dan
bersepatu karet, dan untuk putri diharuskan memakai kaos bundar leher serta celana sebatas lutut.
Tidak diperkenankan pemain memakai pakaian yang membahayakan lawan selama pertandingan.
Catatan: Kecuali dalam kondisi cuaca dingin pemain diperkenankan memakai track suits.
7.2. Pakain yang pantas untuk seorang pemain adalah yang menutupi badan seperti baju kaos/T-shirt
(dipakai rapi/dimasukkan).
7.3. Pakain pemain yang membantu kecepatan bola tidak diperbolehkan.
7.4. Kapten regu harus memakai band tangan di sebelah kiri.
7.5. Semua pemain diharuskan memakai pakaian dengan nomor punggung yang tetap selama
Tournament.

8. Subtitution (Penggantian Pemain)


8.1. Setiap “Regu” boleh melaksanakan penggantian pemain 2 kali dalam 1 set.
8.2. Penggantian pemain diperbolehkan setiap saat ketika bola mati, melalui Tim Manager/Pelatih yang
disetujui oleh Official Referee, selama belum melewati 2 kali dalam set tersebut. Pemain yang
mendapat “Kartu Merah” dan dikeluarkan oleh wasit dapat diganti dengan ketentuan belum ada
penggantian pemain sebelumnya.
8.3. Setiap regu yang kurang dari 2 pemain tidak dapat melanjutkan pertandingan tersebut dan
dinyatakan kalah.

9. Official (Petugas Pertandingan)


Suatu pertandingan resmi harus dipimpin Technical Official sebagai berikut:
9.1. 2 (dua) Technical Delegate
9.2. 6 (enam) juri (Dewan Hakim)
9.3. 1 (satu) Official Referee
9.4. 2 (dua) Wasit (wasit utama dan wasit dua)
9.5. 6 (enam) penjaga garis/lineman’s (4 disisi lapangan dan 2 digaris belakang)

10. Undian & Pemanasan Pemain


10.1. Sebelum permainan dimulai, wasit (official referee) akan melakukan undian, dalam hal ini
yang menang undian berhak memilih “Sepakmula” atau “Tempat”.

11. Posisi Pemain pada Waktu Servis


11.1. Sebelum permainan dimulai, kedua regu harus berada di lapangan masing-masing dalam posisi
siap bermain.
11.2. Dalam melakukan sepakmula, posisi tekong harus berada di belakang garis (base line), dan
melakukan servis dengan cara melambung bola sendiri.
11.3. Pemain yang tidak melakukan servis dapat mengambil posisi bebas di lapangan sendiri.
11.4. Lawan atau regu penerima servis bebas bergerak di dalam lapangan sendiri.

12. Permulaan Permainan & Sepakmula


12.1. Servis segera dilaksanakan apabila wasit telah menyebut posisi angka. Jika tekong telah
melambung bola sebelum wasit menyebut posisi angka, maka lambungan bola diulang dan wasit
akan memberi peringatan, apabila masih terulang maka diputuskan batal.
12.2. Ketika servis dilaksanakan saat tekong melakukan servis pemain akan bergerak di lapangan
masing-masing.
12.3. Servis dinyatakan sah apabila melewati net dan tidak melewati pita pembatas pada kedua sisi
lapangan.
12.4. Pemain melakukan servis otomatik akan dilaksanakan pergantian servis apabila terjadi point atau
tidak point.

13. Kesalahan (Batal)


13.1. Kesalahan pihak penyepakmula:
13.1.1. Tekong yang melakukan servis, memainkan bola, melemparkan bola kepada teman sendiri,
memantulkan, melempar dan menangkap lagi setelah wasit menyebut posisi angka.
13.1.2. Pemain yang tidak melakukan servis dapat mengambil posisi yang sesuai yang diinginkan dengan
tidak membayangi/menghalangi pandangan lawan.
13.1.3. Tekong melompat ke dalam lapangan atau ketika kaki melewati garis belakang atau dipinggir
lapangan termasuk menyentuh garis belakang ketika melakukan servis.
13.1.4. Tekong tidak melakukan servis bola yang dilambung.
13.1.5. Bola menyentuh salah seorang pemain (teman sendiri) sebelum bola melewati net.
13.1.6. Bola jatuh di luar lapangan.
13.1.7. Bola tidak melewati net.
13.1.8. Pemain menggunakan tangan atau kedua tangan bagian lengan untuk bantuan saat melakukan servis
walaupun tangan tidak terus langsung pengenaan bola tapi menyentuh objek ketika melaksanakan
servis.
13.2. Kesalahan dipihak penerima servis dan sepak mula
13.2.1. Berusaha mengalihkan perhatian lawan seperti: (isyarat tangan, menggertak, bersuara keras dan
membuat keributan).
13.3. Kesalahan pada kedua pihak
13.3.1. Ada pemain yang mengambil bola di lapangan lawan.
13.3.2. Menginjak dan melewati satu telapak kaki garis tengah (centre line).
13.3.3. Ada pemain (perlengkapan sekalipun) melewati lapangan lawan, walaupun di atas/di bawah net
kecuali pada saat “The follow through ball”.
13.3.4. Mempermainkan bola lebih dari 3 kali.
13.3.5. Bola mengenai tangan.
13.3.6. Menahan/menjepit bola diantara lengan dan badan antara dua kaki atau badan.
13.3.7. Ada bagian badan atau perlengkapan pemain seperti: sepatu, pengikat kepala dan lain-lain,
menyentuh net tiang, atau kursi wasit atau jatuh di lapangan lawan. Batal juga diberikan kepada
pemain yang menyentuh kursi wasit/linesman atau memegang pembatas sebelum menendang bola.
13.3.8. Bola mengenai loteng/atap atau dinding pembatas (objek lainnya).
13.3.9. Ada pemain sengaja memperlambat permainan yang tidak perlu (peringatan).

14. Sistem Perhitungan Angka


14.1. Apabila penerima servis, atau yang melakukan sepak mula terjadi kesalahan otomatis akan peroleh
angka sekaligus melakukan sepak mula lagi.
14.2. Angka kemenangan setiap set maximum 21 angka, kecuali pada saat posisi angka 20 – 20,
pemenang akan ditentukan pada saat selisih 2 angka sampai batas akhir 25 point, ketika 20-20
wasit utama menyerukan batas angka 25 point.
14.3. Memberikan kesempatan istirahan 2 menit masing-masing pada akhir set pertama/kedua termasuk
Tie Break.
14.4. Apabila masing-masing regu memenangkan 1 set, maka permainan akan dilanjutkan dengan set
“Tea Break” dengan 15 point, kecuali pada posisi 14 – 14, pemenang ditentukan pada selisih 2
angka, sampai batas akhir angka 17.
14.5. Sebelum set tie break dimulai, wasit II akan melakukan undian “Toss”. Regu yang menang undian
toss akan melakukan sepak mula pada saat tie break ini, pada pertukarantempat pada set tie break
akan dilakukan apabila salah satu Regu mencapai angka 8.

15. Time Out


1 menit setiap set pertama pada angka 11 dan set kedua pada angka 11 termasuk tie break
angka 8, ketika bola mati.
Selama time out hanya 5 orang yang diperbolehkan berada di garis belakang/base line (3
pemain dan 2 pelatih).
16. Penghentian Permainan Sementara
16.1. Wasit yang sedang memimpin pertandingan dapat menghentikan permainan sementara yang
disebabkan karena: gangguan lapangan, gangguan keamanan, gangguan cuaca atau ada pemain
cedera dengan waktu tidak lebih dari 5 menit.
Apabila lebih dari 5 menit pemain tidak dapat melanjutkan permainan maka penggantian pemain
dapat dilakukan sepanjang belum diadakan penggantian sebelumnya.
16.2. Pemain yang cedera diizinkan 5 menit sebagai injury time out setelah 5 menit pemain tersebut tak
dapat melanjutkan permainan, maka penggantian dapat dilakukan selama belum terjadi
penggantian sebelumnya.
16.3. Selama penghentian semantara, semua pemain tidak diperbolehkan meninggalkan lapangan untuk
menerima minuman/makanan atau bantuan lainnya.
16.4. Apabila suatu pertandingan terhalang karena keadaan luar biasa sehingga pertandingan tidak dapat
diteruskan, maka pertandingan dapat ditunda sampai keadaan mengijinkan. Adapun kedudukan
angka dalam penundaan lebih dari 2 jam, kembali kosong-kosong sedangkan set yang telah selesai
tetap tidak berubah.

17. Decipline (Tata Tertib)


17.1. Setiap pemain harus mematuhi peraturan permainan.
17.2. Selama permainan berlangsung, hanya kapten regu yang diperbolehkan berhubungan dengan wasit,
kecuali atas kehendak wasit.

18. Pinalty (hukuman)


Pemain yang melanggar peraturan di bawah ini akan mendapat hukuman pernyataan dari wasit apabila:
18.1. Causanable ………….
Memperlihatkan sikap tidak sopan kepada: pemain lain atau penonton juga kepada wasit atas
keputusan yang diambil.
18.2. Menampakkan sikap tidak bersahabat dan tidak sopan.
18.3. Menghubungi wasit yang bertugas secara kasar mengenai suatu keputusan yang diambil.
18.4. Meninggalkan lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang memimpin pertandingan.
18.5. Memberikan bola kepada pihak lawan dengan menggunakan kaki atau melemparkannya dengan
kasar.
18.6. Berlakukan tidak sopan selama permainan.
Catatan: Wasit menggunakan kartu sebagai berikut:
Kartu Kuning : Peringatan
Kartu Merah : Pengusiran
Kartu Merah akan diberikan apabila:
a. Apabila pemain telah menerima Kartu Kuning pada pertandingan yang sama.
b. Sikap kasar (tidak sopan) seperti: memukul, menendang, meludah, dll.
c. Menggunakan kata-kata kotor atau caci maki.
Catatan : Pemain yang mendapat kartu merah, harus segera keluar lapangan sebagai ganjaran indicipline,
dan pemain tersebut tidak boleh bermain selama kejuaraan berlangsung.
18.7. Penggantian pemain diizinkan sesuai dengan peraturan butir (7.4).
18.8. Pemain yang telah dikenai kartu merah tidak diizinkan bermain pada permainan berikutnya sampai
dikeluarkan keputusan lain Dewan hakim.

19. Kelakuan Buruk para Tim Official (Manager atau Pelatih)


Tindakan tata tertib juga diberikan kepada Tim Official karena:
a. Melanggar tata tertib dan peraturan permainan.
b. Mendukung pemainnya yang melanggar tata tertib dan peraturan permainan.
c. Mengganggu jalannya permainan.

20. Umum
Wasit yang memimpin pertandingan bersama Official Referee akan menggunakan
kebijaksanaannya untuk menyelesaikan masalah yang belum tercantum dalam peraturan ini.
Keputusan Official Referee adalah mutlak (tidak dapat diganggu gugat).

Syarat Mutlak yang Dimiliki oleh Wasit


Seorang wasit yang baik harus memenuhi syarat sbb:
20.1. Standar fisik dan kesegaran jasmani yang baik meliputi:
20.1.1. Mata (tidak berkacamata)
20.1.2. Pendengaran (tidak tuli)
20.2. Bermoral dan karakter yang baik
20.3. Menguasai peraturan permainan Sepaktakraw
20.4. Pemikiran yang profesional
20.5. Berdedikasi dan inisiatif
20.6. Percaya diri, daya fikir yang baik dan tepat dalam mengambil keputusan
20.7. Berjiwa kepemimpinan
20.8. Berkewajiban (comitment)

Good Moral Character meliputi:


20.8.1.1. Referee’s Personality/berkepribadian sebagai wasit
20.8.1.2. Sense of Responsibility/bertanggung jawab
20.8.1.3. Referee’s Qualities/berkualitas
20.8.1.4. Good Moral Character/berkepribadian baik
20.8.1.5. Behavior & courteous
20.8.1.6. Considerate & Sympathetic
20.8.1.7. Good Leadership
20.8.1.8. Perception & impression
20.8.1.9. Sharp memory

Langkah-Langkah Wasit dalam Memimpin Pertandingan


Wasit melaksakan prosedur sebagai berikut:
1. Memeriksa lapangan permainan, garis, tiang, net, bola, posisi kursi wasit dan letak kursi linesman
menurut peraturan.
2. Mengadakan briefing dengan para linesman tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing,
serta bagaimana memberi isyarat: masuk atau keluar bila ditanya oleh wasit.
3. Memastikan regu yang mana melakukan sepak mula atau pilih tempat dan pemanasan awal. (Regu
yang melakukan sepak mula harus dicatat pada lembaran skor/score sheet).
4. Memeriksa pakaian pemain, mereka tidak diperbolehkan memakai: gelang, cincin, jam dan gigi
palsu. Hal tersebut dilarang demi keamanan.
5. Memperkenalkan:
5.1. Nama kejuaraan yang dipimpin.
5.2. Kategori untuk: Putra/Putri
5.3. Jenis pertandingan (Tim atau Regu atau Double Event)
5.4. Peserta yang bertanding
5.5. Wasit yang mengumumkan
5.6. (Set I, Set II, dan Tie Break) sebut mulai dari kanan.

E. double – event sepak takraw


PERATURAN PERMAINAN SEPAKTAKRAW DOUBLE REGU
Peraturan Sepaktakraw Double Regu sama dengan Peraturan Sepaktakraw kecuali yang berubah
adalah:
1. Service
- Dilaksanakan sendiri, dengan (lambung sendiri) dilakukan di sepanjang belakang garis (base
line).
- Servis dilakukan otomatis secara bergantian (rolling).
2. Lapangan
2.1. Lapangan Sepaktakraw seukuran dengan lapangan Badminton: 13,40 m x 6,10 m. Takraw dapat
dimainkan di dalam gedung dan juga dapat dimainkan di luar gedung (apabila dimainkan di dalam
gedung maka tinggi loteng minimal 8 m dari lantai).
2.2. Keempat sisi lapangan ditandai dengan/cat atau lakban yang lebarnya 4 cm, diukur dari pinggir
sebelah luar.
2.3. Area bebas : adalah minimal 3 meter dari garis luar lapangan harus bebas rintangan.
2.4. Centre Line : adalah garis tengah dengan lebar 2 cm.

3. Tinggi tiang (sama dengan net)


3.1. Putra:
Tinggi net 1,55 meter di pinggir dan minimal 1,52 meter di tengah.
3.2. Putri:
Tinggi net 1,45 meter di pinggir dan minimal 1,42 meter di tengah.
3.3. Kedudukan tiang 30 cm di luar garis pinggir.
4. Net:
4.1. Net terbuat dari tali/benang kuat atau nilon, di mana tiap lubangnya lebar 6 – 8 cm.
4.2. Lebar net 70 cm dan panjang 6,10 meter.

5. Bola Takraw
- Bola terbuat dari plastik (syntetic fibre) dimana awalnya adalah terbuat dari rotan.
- Lingkaran 42 – 44 cm (putra) dan 43 – 45 cm (putri).
- Berat adalah 170 – 180 gr (putra) dan 150 – 160 gr (putri).
- Bola takraw selain bola syntetic di atas dapat juga bola satu warna atau berwarna warni, tetap bola
tersebut tidak mempengaruhi penampulan/permainan atlit.
- Bola takraw dapat juga terbuat dari karet syntetic atau bahan karet melapisi lingkaran bola yang
disetujui oleh ISTAF pada setiap pertandingan.
- Semua kejuaraan Internasional regional mesti memakai bola yang telah disetujui oleh ISTAF.
6. Pemain
6.1. Permainan ini dimainkan oleh dua “Regu” masing-masing regu terdiri dari 2 orang pemain, dan
setiap regu ditambah 1 (satu) pemain cadangan.
6.2. Salah satu pemain dari regu tersebut melakukan servis di garis belakang dengan cara melambung
sendiri bola tersebut saat melakukan servis disebut Tekong dan satu lagi di depan sebagai
penyerang.
6.3. Pemain yang tidak melakukan servis disebut juga tekong pilihan, kedua regu masing-masing
berada di dalam lapangan.
7. Pakaian Pemain
7.1. Semua pemain putra diharuskan memakai pakaian kaos seragam yang berlengan T-Shirt dan
bersepatu karet, dan untuk putri diharuskan memakai kaos bundar leher serta celana sebatas lutut.
Tidak diperkenankan pemain memakai pakaian yang membahayakan lawan selama pertandingan.
Catatan: Kecuali dalam kondisi cuaca dingin pemain diperkenankan memakai track suits.
7.2. Pakain yang pantas untuk seorang pemain adalah yang menutupi badan seperti baju kaos/T-shirt
(dipakai rapi/dimasukkan).
7.3. Pakain pemain yang membantu kecepatan bola tidak diperbolehkan.
7.4. Kapten regu harus memakai band tangan di sebelah kiri.
7.5. Semua pemain diharuskan memakai pakaian dengan nomor punggung yang tetap selama
Tournament.
8. Subtitution (Penggantian Pemain)
8.1. Setiap “Regu” boleh melaksanakan penggantian pemain 2 kali dalam 1 set.
8.2. Penggantian pemain diperbolehkan setiap saat ketika bola mati, melalui Tim Manager/Pelatih yang
disetujui oleh Official Referee, selama belum melewati 2 kali dalam set tersebut. Pemain yang
mendapat “Kartu Merah” dan dikeluarkan oleh wasit dapat diganti dengan ketentuan belum ada
penggantian pemain sebelumnya.
8.3. Setiap regu yang kurang dari 2 pemain tidak dapat melanjutkan pertandingan tersebut dan
dinyatakan kalah.
9. Official (Petugas Pertandingan)
Suatu pertandingan resmi harus dipimpin Technical Official sebagai berikut:
9.1. 2 (dua) Technical Delegate
9.2. 6 (enam) juri (Dewan Hakim)
9.3. 1 (satu) Official Referee
9.4. 2 (dua) Wasit (wasit utama dan wasit dua)
9.5. 6 (enam) penjaga garis/lineman’s (4 disisi lapangan dan 2 digaris belakang)
10. Undian & Pemanasan Pemain
10.1. Sebelum permainan dimulai, wasit (official referee) akan melakukan undian, dalam hal ini yang
menang undian berhak memilih “Sepakmula” atau “Tempat”.
11. Posisi Pemain pada Waktu Servis
11.1. Sebelum permainan dimulai, kedua regu harus berada di lapangan masing-masing dalam posisi
siap bermain.
11.2. Dalam melakukan sepakmula, posisi tekong harus berada di belakang garis (base line), dan
melakukan servis dengan cara melambung bola sendiri.
11.3. Pemain yang tidak melakukan servis dapat mengambil posisi bebas di lapangan sendiri.
11.4. Lawan atau regu penerima servis bebas bergerak di dalam lapangan sendiri.
12. Permulaan Permainan & Sepakmula
12.1. Servis segera dilaksanakan apabila wasit telah menyebut posisi angka. Jika tekong telah
melambung bola sebelum wasit menyebut posisi angka, maka lambungan bola diulang dan wasit
akan memberi peringatan, apabila masih terulang maka diputuskan batal.
12.2. Ketika servis dilaksanakan saat tekong melakukan servis pemain akan bergerak di lapangan
masing-masing.
12.3. Servis dinyatakan sah apabila melewati net dan tidak melewati pita pembatas pada kedua sisi
lapangan.
12.4. Pemain melakukan servis otomatik akan dilaksanakan pergantian servis apabila terjadi point atau
tidak point.
13. Kesalahan (Batal)
13.1. Kesalahan pihak penyepakmula:
13.1.1. Tekong yang melakukan servis, memainkan bola, melemparkan bola kepada teman sendiri,
memantulkan, melempar dan menangkap lagi setelah wasit menyebut posisi angka.
13.1.2. Pemain yang tidak melakukan servis dapat mengambil posisi yang sesuai yang diinginkan dengan
tidak membayangi/menghalangi pandangan lawan.
13.1.3. Tekong melompat ke dalam lapangan atau ketika kaki melewati garis belakang atau dipinggir
lapangan termasuk menyentuh garis belakang ketika melakukan servis.
13.1.4. Tekong tidak melakukan servis bola yang dilambung.
13.1.5. Bola menyentuh salah seorang pemain (teman sendiri) sebelum bola melewati net.
13.1.6. Bola jatuh di luar lapangan.
13.1.7. Bola tidak melewati net.
13.1.8. Pemain menggunakan tangan atau kedua tangan bagian lengan untuk bantuan saat melakukan
servis walaupun tangan tidak terus langsung pengenaan bola tapi menyentuh objek ketika
melaksanakan servis.
13.2. Kesalahan dipihak penerima servis dan sepak mula
13.2.1. Berusaha mengalihkan perhatian lawan seperti: (isyarat tangan, menggertak, bersuara keras dan
membuat keributan).
13.3. Kesalahan pada kedua pihak
13.3.1. Ada pemain yang mengambil bola di lapangan lawan.
13.3.2. Menginjak dan melewati satu telapak kaki garis tengah (centre line).
13.3.3. Ada pemain (perlengkapan sekalipun) melewati lapangan lawan, walaupun di atas/di bawah net
kecuali pada saat “The follow through ball”.
13.3.4. Mempermainkan bola lebih dari 3 kali.
13.3.5. Bola mengenai tangan.
13.3.6. Menahan/menjepit bola diantara lengan dan badan antara dua kaki atau badan.
13.3.7. Ada bagian badan atau perlengkapan pemain seperti: sepatu, pengikat kepala dan lain-lain,
menyentuh net tiang, atau kursi wasit atau jatuh di lapangan lawan. Batal juga diberikan kepada
pemain yang menyentuh kursi wasit/linesman atau memegang pembatas sebelum menendang bola.
13.3.8. Bola mengenai loteng/atap atau dinding pembatas (objek lainnya).
13.3.9. Ada pemain sengaja memperlambat permainan yang tidak perlu (peringatan).
14. Sistem Perhitungan Angka
14.1. Apabila penerima servis, atau yang melakukan sepak mula terjadi kesalahan otomatis akan peroleh
angka sekaligus melakukan sepak mula lagi.
14.2. Angka kemenangan setiap set maximum 21 angka, kecuali pada saat posisi angka 20 – 20,
pemenang akan ditentukan pada saat selisih 2 angka sampai batas akhir 25 point, ketika 20-20
wasit utama menyerukan batas angka 25 point.
14.3. Memberikan kesempatan istirahan 2 menit masing-masing pada akhir set pertama/kedua termasuk
Tie Break.
14.4. Apabila masing-masing regu memenangkan 1 set, maka permainan akan dilanjutkan dengan set
“Tea Break” dengan 15 point, kecuali pada posisi 14 – 14, pemenang ditentukan pada selisih 2
angka, sampai batas akhir angka 17.
14.5. Sebelum set tie break dimulai, wasit II akan melakukan undian “Toss”. Regu yang menang undian
toss akan melakukan sepak mula pada saat tie break ini, pada pertukarantempat pada set tie break
akan dilakukan apabila salah satu Regu mencapai angka 8.
15. Time Out 1 menit setiap set pertama pada angka 11 dan set kedua pada angka 11 termasuk tie
break angka 8, ketika bola mati.
Selama time out hanya 5 orang yang diperbolehkan berada di garis belakang/base line (3 pemain
dan 2 pelatih).
16. Penghentian Permainan Sementara
16.1. Wasit yang sedang memimpin pertandingan dapat menghentikan permainan sementara yang
disebabkan karena: gangguan lapangan, gangguan keamanan, gangguan cuaca atau ada pemain
cedera dengan waktu tidak lebih dari 5 menit.
Apabila lebih dari 5 menit pemain tidak dapat melanjutkan permainan maka penggantian pemain
dapat dilakukan sepanjang belum diadakan penggantian sebelumnya.
16.2. Pemain yang cedera diizinkan 5 menit sebagai injury time out setelah 5 menit pemain tersebut tak
dapat melanjutkan permainan, maka penggantian dapat dilakukan selama belum terjadi
penggantian sebelumnya.
16.3. Selama penghentian semantara, semua pemain tidak diperbolehkan meninggalkan lapangan untuk
menerima minuman/makanan atau bantuan lainnya.
16.4. Apabila suatu pertandingan terhalang karena keadaan luar biasa sehingga pertandingan tidak dapat
diteruskan, maka pertandingan dapat ditunda sampai keadaan mengijinkan. Adapun kedudukan
angka dalam penundaan lebih dari 2 jam, kembali kosong-kosong sedangkan set yang telah selesai
tetap tidak berubah.
17. Decipline (Tata Tertib)
17.1. Setiap pemain harus mematuhi peraturan permainan.
17.2. Selama permainan berlangsung, hanya kapten regu yang diperbolehkan berhubungan dengan
wasit, kecuali atas kehendak wasit.
18. Pinalty (hukuman)
Pemain yang melanggar peraturan di bawah ini akan mendapat hukuman pernyataan dari wasit
apabila:
18.1. Causanable ………….
Memperlihatkan sikap tidak sopan kepada: pemain lain atau penonton juga kepada wasit atas
keputusan yang diambil.
18.2. Menampakkan sikap tidak bersahabat dan tidak sopan.
18.3. Menghubungi wasit yang bertugas secara kasar mengenai suatu keputusan yang diambil.
18.4. Meninggalkan lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang memimpin pertandingan.
18.5. Memberikan bola kepada pihak lawan dengan menggunakan kaki atau melemparkannya dengan
kasar.
18.6. Berlakukan tidak sopan selama permainan.
Catatan: Wasit menggunakan kartu sebagai berikut:
Kartu Kuning : Peringatan
Kartu Merah : Pengusiran
Kartu Merah akan diberikan apabila:
a. Apabila pemain telah menerima Kartu Kuning pada pertandingan yang sama.
b. Sikap kasar (tidak sopan) seperti: memukul, menendang, meludah, dll.
c. Menggunakan kata-kata kotor atau caci maki.
Catatan : Pemain yang mendapat kartu merah, harus segera keluar lapangan sebagai ganjaran indicipline,
dan pemain tersebut tidak boleh bermain selama kejuaraan berlangsung.
18.7. Penggantian pemain diizinkan sesuai dengan peraturan butir (7.4).
18.8. Pemain yang telah dikenai kartu merah tidak diizinkan bermain pada permainan berikutnya sampai
dikeluarkan keputusan lain Dewan hakim.

19. Kelakuan Buruk para Tim Official (Manager atau Pelatih)


Tindakan tata tertib juga diberikan kepada Tim Official karena:
a. Melanggar tata tertib dan peraturan permainan.
b. Mendukung pemainnya yang melanggar tata tertib dan peraturan permainan.
c. Mengganggu jalannya permainan.
20. Umum
Wasit yang memimpin pertandingan bersama Official Referee akan menggunakan
kebijaksanaannya untuk menyelesaikan masalah yang belum tercantum dalam peraturan ini.
Keputusan Official Referee adalah mutlak (tidak dapat diganggu gugat)

Syarat Mutlak yang Dimiliki oleh Wasit


Seorang wasit yang baik harus memenuhi syarat sbb:
20.1. Standar fisik dan kesegaran jasmani yang baik meliputi:
20.1.1. Mata (tidak berkacamata)
20.1.2. Pendengaran (tidak tuli)
20.2. Bermoral dan karakter yang baik
20.3. Menguasai peraturan permainan Sepaktakraw
20.4. Pemikiran yang profesional
20.5. Berdedikasi dan inisiatif
20.6. Percaya diri, daya fikir yang baik dan tepat dalam mengambil keputusan
20.7. Berjiwa kepemimpinan
20.8. Berkewajiban (comitment)

Good Moral Character meliputi:


20.8.1.1. Referee’s Personality/berkepribadian sebagai wasit
20.8.1.2. Sense of Responsibility/bertanggung jawab
20.8.1.3. Referee’s Qualities/berkualitas
20.8.1.4. Good Moral Character/berkepribadian baik
20.8.1.5. Behavior & courteous
20.8.1.6. Considerate & Sympathetic
20.8.1.7. Good Leadership
20.8.1.8. Perception & impression
20.8.1.9. Sharp memory

Langkah-Langkah Wasit dalam Memimpin Pertandingan


Wasit melaksakan prosedur sebagai berikut:
1. Memeriksa lapangan permainan, garis, tiang, net, bola, posisi kursi wasit dan letak kursi linesman
menurut peraturan.
2. Mengadakan briefing dengan para linesman tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing,
serta bagaimana memberi isyarat: masuk atau keluar bila ditanya oleh wasit.
3. Memastikan regu yang mana melakukan sepak mula atau pilih tempat dan pemanasan awal. (Regu
yang melakukan sepak mula harus dicatat pada lembaran skor/score sheet).
4. Memeriksa pakaian pemain, mereka tidak diperbolehkan memakai: gelang, cincin, jam dan gigi
palsu. Hal tersebut dilarang demi keamanan.

5. Memperkenalkan:
5.1. Nama kejuaraan yang dipimpin.
5.2. Kategori untuk: Putra/Putri
5.3. Jenis pertandingan (Tim atau Regu atau Double Event)
5.4. Peserta yang bertanding
5.5. Wasit yang mengumumkan
5.6. (Set I, Set II, dan Tie Break) sebut mulai dari kanan.

Sumber :
http://sworldland.blog.com/2010/11/09/sejarah-awal-dan-perkembangan-sepak-takraw/
http://yudis12.blogspot.com/2012/03/contoh-makalah-sepak-takraw.html
http://singgihdanip.blogspot.com/2010/11/peraturan-permainan-sepaktakraw-double.html

http://mghalih.blogspot.co.id/2012/02/peraturan-permainan-sepaktakraw-double.html

1. Sepak Kura/Kuda

Sepak kuda atau kura merupakan teknik dasar pada


sepak takraw di mana punggung kaki adalah bagian yang perlu kita gunakan. Fungsi dari teknik ini juga
adalah sebagai pengembali bola dari serangan lawan. Penggunaan sepakan ini adalah supaya kita bisa
mengambil bola di posisi yang rendah.

 Bersama dengan kawan-kawan setim bisa membuat baris dengan posisi saling berhadapan dan pastikan
bola pun cukup.
 Untuk barisan satu, tugasnya adalah membawa bola dan kemudian memberikannya kepada teman
dengan cara melempar ke kawan setim yang hendak menendang bola.
 Teman tersebut kemudian perlu memberi umpan dengan memakai sepak sila di mana harus diterima
oleh pasangannya sambil menggunakan teknik sepak kura atau kuda.
 Sesudah berlatih dengan teman, hal ini perlu dilatih secara terus-menerus dan berulang kali, namun
pastikan supaya bola tak jatuh ke lantai.

2. Sepak Sila
Sepak sila merupakan sebuah teknik dasar pada
sepak takraw juga yang tujuan utamanya adalah untuk menyepak bola takraw. Dalam teknik ini, sepakan
dilakukan dengan menggunakan kaki pemain bagian dalam. Sepak sila ini merupakan sebuah teknik
dengan fungsi menerima maupun menendang bola takraw selama permainan berlangsung. Bahkan
dalam latihan atau praktik sepak kura/kuda, sepak sila pun tak ketinggalan ikut digunakan.

Sepak sila ini juga diketahui menjadi teknik yang berfungsi untuk mengumpan bola takraw kepada teman
setim. Bahkan teknik dasar ini juga perlu dikuasai oleh setiap pemain agar mampu melakukan serangan
balik setelah lawan menyerang. Latihan teknik dasar ini perlu dilakukan supaya seluruh tujuan dan fungsi
tersebut dapat terealisasikan.

 Ambil posisi berdiri menggunakan satu kaki sementara kaki yang lain diangkat setinggi lutut lalu
bengkokkan.
 Ketika menendang bola, gerakan kaki adalah dari bawah ke atas dan kecepatan serta arahnya
tergantung kebutuhan.
 Pandangan harus tetap fokus pada bola takraw.
 Lalu fokuskan pandangan pada arah sasaran.

(Baca juga: perlengkapan panahan – teknik dasar pencak silat – teknik kendo – teknik dasar tinju)

3. Sepak Mula

Teknik ini juga dikenal sebagai teknik dasar pada sepak


takraw yang tak boleh ketinggalan untuk dipelajari dan dikuasai. Sepakan mula ini biasanya dilakukan
dengan tujuan sebagai tanda bahwa permainan telah dimulai. Dalam setiap permainan sepak takraw,
jelas sepak mula ini menjadi salah satu sepakan penting.

Sepakan ini biasanya dilakukan dengan mengarahkannya ke lapangan lawan sebagai tanda dimulainya
permainan. Ini adalah teknik sepak yang juga diketahui dengan nama lain, yaitu sepak servis. Tim atau
regu yang bisa melakukan servis dengan baik dan sempurna akan mendapatkan poin sehingga oleh
karena itulah teknik gerakan ini dianggap vital.
4. Menapak

Teknik menapak juga merupakan teknik dasar di mana


pemain sepak takraw perlu untuk menyepak bola takraw menggunakan telapak kaki. Teknik ini juga
penting karena ada saatnya teknik ini bisa digunakan saat hendak melakukan smash kepada grup lawan.
Gerakan teknik ini juga memiliki tujuan sebagai pemblokir smash yang diarahkan kepada tim kita oleh
lawan. Dengan teknik gerakan inilah, kita bisa menyelamatkan bola takraw yang sudah berada di dekat
net.

 Ambil posisi siap dan berdirilah dengan kedua kaki menumpu dengan jarak selebar bahu.
 Kaki penyepak bisa diangkat tinggi-tinggi sambil posisi lutut sedikit membengkok dan telapak kaki
dipukulkan ke arah bola. Pastikan juga untuk tak menyentuh net.
 Gunakan telapak kaki untuk menyentuh bola pada bagian atasnya yang kemudian disepak ke arah
lawan.
 Pandangan mata harus tetap fokus pada bola sambil mencondongkan badan sedikit ke belakang.

Baca juga:

 teknik dasar wing chun


 teknik bermain hoki
 teknik dasar anggar

5. Heading

Teknik heading bukan hanya ada pada permainan


sepak bola, melainkan juga diperlukan pada permainan sepak takraw. Hanya saja teknik heading dalam
sepak bola bukanlah yang diterapkan pada sepak takraw ini karena biasanya heading sepak takraw
dibutuhkan ketika penerimaan kembali bola lemparan yang berasal dari lawan.

Teknik ini jugalah yang bisa digunakan pemain saat hendak menyelamatkan bola takraw dari serangan
lawan. Posisi bola biasanya ada di atas dan tak akan mudah untuk kaki pemain menjangkaunya. Itulah
yang menjadi alasan mengapa teknik ini merupakan dasar yang pemainnya perlu menguasai.
 Ambil sikap berdiri dan juga bersikap kuda-kuda.
 Badan condongkan ke belakang dan kedua tangan letakkan di sisi tubuh sambil membengkokkan siku.
 Fokuskan pandangan mata pada arah bola dan sasaran yang dituju.
 Pastikan gunakan kepala bagian depan saat menyundul.
 Badan gerakkan ke arah depan dan leher juga perlu digerakkan supaya dorongan bola bertambah.

6. Sepak Cungkil

Sepak cungkil adalah teknik dasar selanjutnya di permainan


sepak takraw yang juga tak bisa diabaikan karena sama pentingnya dengan teknik sepakan lainnya yang
sudah dibahas. Sepak satu ini merupakan sepakan yang dilakukan menggunakan jari kaki dengan tujuan
untuk mengambil bola yang jaraknya termasuk jauh.

Pada umumnya, sepak cungkil ini jugalah yang digunakan pemain ketika ada pantulan bola liar. Pantulan
bola liar biasanya adalah hasil dari blocking sehingga menggunakan teknik ini bisa sangat membantu.
Bahkan untuk pengambilan bola rendah pun sangat berguna sehingga wajib menjadi teknik yang
dikuasai dengan baik oleh setiap pemain.

(Baca juga: strategi bermain catur – teknik pukulan tenis meja – teknik futsal – cara bermain anggar)

7. Membahu

Pada teknik membahu, teknik dasar ini berfokus pada pengontrolan bola dengan
menggunakan bahu. Teknik ini biasanya digunakan para pemain sepak takraw ketika perlu
mengendalikan bola hasil serangan lawan secara tiba-tiba. Bisa dikatakan, teknik ini merupakan teknik
pertahanan dalam kondisi yang mendesak.

Ketika pemain merasa dalam kondisi kurang baik, maka teknik membahu inilah yang bisa dipakai supaya
bola yang datang terkontrol secara lebih baik. Pada banyak kasus, gerakan bola yang dismash oleh
lawan pasti cukup mengejutkan sehingga bola lepas kendali. Di saat terdesak inilah, teknik membahu
sangat diperlukan dan akan menjadi berguna.

Mungkin agak tidak mudah dalam memraktikkan teknik membahu ini karena bola pun harus dijaga
keseimbangannya di atas bahu, namun dengan latihan yang cukup sering, maka hal ini tak lagi akan
menjadi sulit.

8. Mendada

Teknik mendada pun menjadi bagian dari sepak takraw di mana penggunaan
teknik ini bertujuan utama mengendalikan bola. Teknik mendada juga adalah teknik dasar yang pada
prosesnya menggunakan dada sebagai pengontrol bola, seperti gerakan yang kita sering lihat juga pada
permainan sepak bola. Pengontrolan bola ini dilakukan saat bisa dimainkan berikutnya.

Teknik atau gaya membawa atau menerima bola dengan dada sudah cukup sering kita lihat di permainan
sepak bola. Namun sebenarnya, teknik gaya dada pun ada juga dalam permainan sepak takraw di mana
fungsinya mirip dengan teknik dada di sepak bola yang tujuannya mengendalikan bola yang datang
mendadak. Saat lawan men-smash, bola akan datang dalam kecepatan yang tinggi dan serangan ini
akan begitu mendadak, dan saat posisi kita tepat dalam menggunakan dada, lebih baik gunakan teknik
mendada ini untuk menerima sekaligus mengendalikan bola datang.

9. Sepak Simpuh

Istilah lain untuk sepak simpuh adalah sepak badek di mana jenis teknik sepak
ini juga merupakan teknik dasar yang perlu setiap pemain sepak takraw kuasai. Teknik dasar ini lebih
berfokus kepada upaya sepakan bola menggunakan kaki bagian luar. Namun tak harus menggunakan
kaki bagian luar karena kaki bagian samping luar pun sah-sah saja.
Jenis teknik sepakan ini digunakan dengan tujuan untuk menyelamatkan bola dari pihak tim lawan.
Hanya saja, para pemain juga biasanya menggunakan sepak simpuh sebagai pengendali bola dalam
upaya penyelamatan yang biasanya tergolong efektif. Sepak ini sangatlah mendasar dan juga perlu
dikuasai setiap pemain, maka dengan latihan yang cukup baik dan sesuai kebutuhan, para pemain
biasanya akan menguasai secara sempurna teknik sepakan ini dan mengeksekusinya secara tepat juga.
Butuh pengawasan pelatih juga bila tak yakin dengan posisi dan gerakannya.

10. Memaha

Setelah teknik menyundul (heading), membahu, dan mendada, kini kita


juga perlu tahu teknik dasar memaha. Bila membahu adalah proses gerakan mengendalikan bola
menggunakan bahu, lalu juga mendada adalah cara mengendalikan bola dengan dada, maka sudah bisa
ditebak apa itu teknik memaha.

Memaha adalah teknik di mana permainan bola lebih menggunakan paha sebagai pengendali bola yang
datang dari lawan. Teknik dasar ini biasanya digunakan pemain ketika perlu menerima bola,
menahannya hingga proses penyelamatan bola yang diberikan oleh lawan saat menyerang.

Smash lawan bisa sangat mendadak sehingga bila mampu mengendalikan bola dengan paha, maka
teknik inilah yang akan efektif membantu.

(Baca juga: teknik bola tangan – teknik menunggang kuda – teknik aikido – teknik dasar taekwondo)

Itulah sedikit informasi mengenai teknik sepak takraw paling dasar untuk dipelajari dan dikuasai oleh
setiap pemain.Dengan melatih dan mengombinasikan sendiri setiap langkah tersebut, maka penguasaan
teknik akan sangat maksimal.
Sponsors Link
Sejarah bola basket

Sejarah Olahraga Basket


tandapagar.com
Permainan bola basket ini mungkin salah satu olahraga yang sangat unik.
Olahraga basket ini diciptakan oleh seorang guru olahraga yang bernama James
Naismith.
Bapak James Naismith ini menciptakan permainan basket tersebut pada tahun
1891

Beliau adalah Guru olahraga yang berasal dari daerah Kanada, dahulu kala
James Naismith ini dituntut untuk menciptakan permainan didalam ruangan yang
tertutup.

Mengapa dituntut demikian? Agar para murid-murid bisa mengisi waktu


kekosongannya itu dengan bermain permainan tersebut.

Sekitar tanggal 15 Desember tahun 1891, guru olahraga yang bernama James
Naismith ini menciptakan permainan yang sangat digemari ketika beliau masih
kecil/anak-anak.
Nah, itulah basketball yang mana permainan itu saat ini sangat dikenal oleh
kalangan masyarakat-masyarakat dipenjuru dunia.

Awal mula perkembangan olahraga basket ini banyak sekali kalangan-kalangan


yang bertentangan dengan permainan olahraga tersebut.

Karena mereka beranggapan bahwa permainan olahraga basket ini terlalu keras, dan olahraga
tersebut tidak cocok apabila dilakukan didalam ruangan yang tertutup

Meskipun banyak yang bertentengan dengan permainan olahraga basket ini, akhirnya James
Naismith memutuskan untuk membuat beberapa peraturan dasar mengenai permainan bola
basket.

Salah satu dari peraturan permainan tersebut, yaitu memasang/menempatkan keranjang (Ring) di
dinding ruangan olahraga itu.

Peraturan yang pertama dari permainan bola basket ini adalah, bahwa setiap regu/team yang
ingin bermain basket, masing-masing regu/team terdiri dari 9 anggota pemain.

Pada waktu itu permainan bola basket ini tidak menggunakan teknik dribble untuk
mengoper bola. Pada waktu itu teknik yang berlaku pada permainan bola basket
ini hanya memindahkan bola dengan lemparan tangan.

Sesudah diterpakan beberapa peraturan-peraturan dasar, para murid-murid pun


diminta untuk memainkan permainan bola basket tersebut.

Awal mulanya diadakan pertandingan bola basket ini pada tangal 20 Januari
tahun 1892. Pada waktu itu, ada seorang siswa James Naismith yang menyebut
bahwa permainan itu disebut dengan nama yang tak asing bagi telinga kita, yaitu
Basketball.

Pada akhirnya setelah diadakan pertandingan itu, saat itu semua orang pun sudah
mulai mengenal nama dengan nama permainan tersebut, yaitu dengan nama
Basketball.

Singkat cerita, olahraga basket pun sudah mulai menyebar ke Amerika Serikat, dan
orang-orang yang ada dipelosok negri pun mulai memainkan permainan bola
basket, dan mengadakan kompetisi bola basket.

Lambat laun dengan seiring waktu berjalan, pertandingan, dan permainan bola
basket ini sudah dapat dijumpai oleh orang-orang dengan mudah, diseluruh Kota
di Negara bagian Amerika Serikat.
Teknik-Teknik Dasar Tentang Permainan
Bola Basket

pastiguna.com
Dari zaman ke zaman, perkembangan permainan basket ini smakin berkembang,
dan teknik-teknik dasar permainan bola basket juga ikut berkembang, yang
awalnya hanya menggunakan teknik lemparan.

Dibawah ini, saya akan sedikit berbagi informasi mengenai teknik-teknik dasar
permainan bola basket yang harus kamu ketahui sebagai ilmu pengetahuan
tentang olahraga:

Teknik Menggiring Bola Basket (Dribble)


blogpintarolahragapendidikan.blogspot.co.i
Didalam perminan bola basket, menggiring bola itu disebut dengan teknik-teknik
dasar utama didalam permainan bola basket.

Tujuan dari teknik menggiring bola ini untuk mengihandari musuh-musuh yang
berlawanan dengan tim kita, atau untuk mengoper kepada teman satu tim yang
dekat dengan ring musuh/lawan.

Permainan bola basket, dan sepak bola ini, masing-masing permainan tersebut
mempunyai teknik menggiring dengan cara-caranya sendiri .

Teknik menggiring pada permainan bola basket ini dilakukan dengan


memantulkan bola kepada permukaan lantai lapangan, dengan menggunakan
tangan.

Sedangkan teknik dribble (Menggiring) dilakukan dengan menggunakan kaki untuk


menggiring bola tersebut.
Pada permainan bola basket ini ada dua jenis teknik untuk menggiring bola, apa
saja teknik-teknik tersebut? Yuk, langsung saja kita simak tulisan dibawah ini:
 Driblling Tinggi: Teknik Drible tinggi itu dilakukan secara cepat, gunanya untuk
memasuki area pertahanan musuh/lawan. Ketika pemain sedang
memegang bola jauh dari wilayah lawan, dribble tinggi ini juga bisa
digunakan dengan cara berlari/berjalan cepat.
 Dribbling Rendah: Dribbling rendah ini teknik yang diterapkan untuk
melindungi bola dari serangan musuh. Ketika pemain sedang berhadapan
langsung dengan lawan, teknik dribble rendah ini dapat digunakan untuk
mencari celah ketika musuh sedang lengah.
Macam Macam Teknik Pasing Bola Basket

heridarso.blogspot.co.id
Didalam permainan bola basket ini, terdapat tata cara mengumpan/mengoper
bola kepada teman satu tim dengan benar. Teknik pasing bola ini dapat dilakukan
dengan cara melempar bola tersebut kepada teman satu tim setelah mendrible
bola.

Dibawah ini ada sedikit penjelasan tentang teknik-teknik pasing bola basket yang
benar:

 OverHead Pasing: Teknik overhead Passing ini digunakan dengan melempar


bola dari atas kepala. Teknik ini biasa digunakannya itu ketika sedang mera
kesulitan karena kepungan lawan yang menghadang.
 Basseball Pass: Basseball pass ini adalah teknik melempar bola, dan
lemparan bola tersebut hampir sama dengan teknik lemparan bola
baseball. Teknik lemparan ini kerap digunakan untuk mengagetkan musuh
yang sedang dihadapinya.
 Chest Pass: Chest Pass adalah teknik mengoper bola dengan cara
melempar bola di atas dada dengan menggunakan kedua tangan kita.
Teknik Chest Pass ini biasa digunakan ketika hendak mengoper bola ke
teman yang berdekatan dengan kita.Biar tidak mudah ketebak oleh musuh,
biasanya pemain bola basket itu menggunakan teknik tipuan dengan cara
pura-pura mengarahkan lemparan bola itu ke arah lain.
 Bounce Pass: Bounce Pass adalah teknik mengoper bola dengan cara
memantulkan bola ke arah bawah lantai lapangan, agar diterima oleh
teman satu tim untuk mengindari halangan musuh.
 Hook Pass: Hook Pass adalah teknik yang digunakan dengan satu tangan,
dengan posisi yang melipat di atas bahu. Teknik tersebut digunakan untuk
merusak pertahanan musuh.
 Under Pass: Under Pass adalah teknik mengoper bola yang dilakukan dari
arah pinggang.
Cara Teknik Menembak/Menyuting Bola Basket ke Dalam Ring

edukasicenter.blogspot.co.uk
Shooting bola ini adalah salah satu teknik-teknik dasar yang harus kamu kuasai saat
bermain, mengapa? Karena kegunaan teknik shooting ini untuk mendapatkan
point disaat permainan basket ball dimulai.
Teknik tersebut digunakan untuk memasukkan bola basket ke dalam ring musuh,
dengan menggunakan teknik shoot (diam ditempat, dan memasukkan bola
basket dengan satu tangan, atau dua tangan).

Teknik Jump Shoot (Memasukaan bola basket dengan cara melompatkan diri, dan
melemparkan bola basket itu ke arah ring musuh)

Teknik Lay up (Memasukan Bola basket dengan cara berlali, dan setelah lari
languns melompatkan badan ke arah ring musuh untuk memasukan bola basket
kedalam ring tersebut).

Teknik Rebound Dalam Permainan Bola Basket

tandapagar.com
Rebound ini adalah teknik untuk mengambil bola yang tidak masuk ke dalam ring,
dan teknik rebound bola basket ini ada 2 jenisnya, yang pertama rebound ofensif,
dan yang kedua rebound defensif.
Rebaound ofensif adalah lemparan bola basket yang gaal masuk ke dalam ring,
kemudian dimasukan kembali ke dalam ring oleh rekan tim sendiri, apabila bola itu
berhasil masuk, maka tim tersebut mendapatkan 2 point.

Rebound defendis adalah teknik merebut bola basket yang gagal dimasukan oleh
musuh kedalam ring, sehingga lawan tidak lagi dapat memasukan bola kedalam
ring tim kita.

Teknik Pivot Dalam Permainan Bola Basket

sigitsanjayateoribasket.blogspot.co.uk
Pivot ini adalah teknik yang digunakan untuk melakukan gerakan-gerakan tipuan
pada musuh kita
Cara menggunakan teknik pivot ini adalah menggerakan badan sambil bertumpu
pada salah satu kaki kita, dan kedua tangan kita untuk menjaga dari serangan
musuh.

***

Itulah informasi sejara olahraga basket, pengertian, dan cara bermainnya.


mudah-mudahan informasi yang saya jelaskan pada artikel ini dapat bermanfaat
bagi teman-teman yang membacanya.

Apabila ada kesalahan cara penyampaian nya, atau ada kesalahan kata-kata,
karena diri saya pribadi yang menulis mohon maaf apabila kesalahan tersebut ada
pada penjelasan, dan penempatan pada artikel ini

Baca juga:

 teknik senam irama


 teknik dasar parkour
 teknik angkat besi

BADMINTON

Teknik dasar
Cara berdiri di lapangan
Berdiri di lapangan atau footwork, adalah berada pada bagian tengah lapangan dengan kaki
agak dibuka dan lutut ditekuk, badan tetap rileks dan nyaman. Saat melakukan footwork
usahakan melangkah dengan lebar. Dengan footwork yang baik seorang pemain akan
menguasai lapangan sepenuhnya sehingga akan sulit bagi lawan untuk mendapat poin.

Cara memegang raket


1. Pegangan forehand (pegangan dasar), Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara
mendirikan raket yang sisinya tegak dengan lantai. Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan
sedang bersalaman.
2. Pegangan backhand, Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke
kanan dari pegangan forehand.
3. Pegangan pukul kasur/Amerika, Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan
secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga
bagian tangan antar ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.

Persiapan menerima bola


Persiapan menerima bola atau teknik hitting position merupakan cara pemain untuk
bersiap-siap menerima bola. Berkonsentrasilah pada arah datangnya bola dan siapkan
tenaga dan perkiraan yang baik untuk mengembalikkan bola.
Servis forehand

Servis
Servis dibedakan menjadi servis forehand dan servis backhand. Servis forehand biasanya
untuk langsung menyerang lawan sedangkan backhand biasanya untuk bermain netting.

Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring
ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang
diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan
"keluar" dan poin untuk penerima servis.

Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah
dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin
genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat
jumlah poin masih nol.

Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan
dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set
sebelumnya.

servis backhand
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin
menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:

Sistem pindah bola

 Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan
sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
 Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
 Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum
pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
 Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan
oleh "orang pertama".

Sistem reli poin

 Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
 Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan
tersebut.
 Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.

Sistem perhitungan poin


Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin.
Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.

Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulutangkis dengan tujuan
menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan.Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam
permainan bulutangkis, yaitu:

Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan
lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis,
yaitu:

1. Pukulan servis pendek


2. Pukulan servis panjang
3. Pukulan servis mendatar
4. Pukulan servis cambuk

Teknik Mengembalikan Servis


Teknik mengembalikan servis merupakan hal yang harus Anda kuasai, berbagai macam servis yang
dilakukan oleh pemain lawan biasanya mengelabui kita untuk mengembalikkannya. Sehingga perlu
konsentrasi penuh pada arah datangnya bola. Sebaiknya saat menerima servis pukullah bola ke arah
bagian sudut belakang lapangan. Hal ini bertujuan menghindari bola tanggung untuk lawan jika
mengembalikkan servis secara sembarangan.

Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan
shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu:

Pukulan lob
1. Overhead lob [Deep Lob /Clear], yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara
menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang [ ke lapangan bagian belakang (Backout)]
2. Underhand lob [Attacking Lob/Clear atau lob Seran], yaitu pukulan lob yang dilakukan dari
bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke
belakang atau dengan kata lain memukul dengan ketinggian sedang tapi laju menuju lapangan bagian
belakang (Backout)

Langkah melakukan Lob:

1. Letakkan posisi tangan pada pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
2. Posisi badan menyamping (Vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang
kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki
kiri.
3. Posisi dalam keadaan siap untuk memukul.
4. Ayunkan raket.
5. pukul shutlecock seperti gerakan melempar (lecut pergelangan tangan saat raket mengenai
shuttlecock).
6. Pada saat shuttlecock menyentuh raket, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah
bola, lalu dilepas, serang raket jatuh di depan badan.
7. Biarkan ayunan raket terus ke arah bawah pinggang, jangan ditahan.
8. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat) badan
harus condong ke depan.
9. Akan lebih baik jika saat melatih pukulan ini di bantu oleh teman di seberang lapangan yang
bertugas sebagai sparing.
Netting

Pukulan netting

Netting adalah jenis pukulan yang dilakukan di dekat net yang dipukul dengan sentuhan halus namun
akurat. Tujuan dilakukan netting adalah supaya shuttlecock yang jatuh di bidang lawan jatuh sedekat
mungkin dekat net. Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan shuttlecock saat
perkenaan, dan tentunya konsentrasi saat memukul shuttlecock menjadi faktor penting.

Cara melakukan netting adalah melakukan pukulan dengan pelan namun masuk ke area lawan, biasanya
dilakukan saat lawan berada pada posisi belakang. Teknik neting bisa saja mematikan jika benar-benar
dikuasai. Hal yang perlu diperhatikan adalah mengontrol pukulan, perkiraan jarak, dan arah bola. Latihan
berulang-ulang akan memudahkan Anda menguasai teknik netting.

Prinsip dasar saat akan melakukan netting:

1. Pegang raket se-rileks mungkin


2. Shuttlecock harus diambil di atas atau setinggi mungkin
3. Usahakan laju shuttlecock serendah mungkin dengan bagian atas net
4. Usahakan jatuhnya shuttlecock serapat/sedekat mungkin dengan net

Cara melatih pukulan netting:

1. Berdirilah di belakang garis service kira-kira dua langkah dari jaring


2. Peganglah raket se-rileks mungkin
3. Kejarlah shutlecock yang datang di depan jaring
4. Posisi kaki kanan selalu berada di depan baik saat melakukan netting dengan forehand
ataupun netting dengan backhand.
5. Agar netting lebih tipis bergulir di bidang lawan, sesaat sebelum shuttlecock tersentuh, buat
tarikan kecil
6. Secara simultan dan bergantian arah dan sasaran pukulan bisa berbentuk lurus, silang di
depan net atau bisa juga mendorong shuttlecock ke arah belakang.
Teknik Smash
Smash merupakan pukul keras dengan menggunakan teknik overhead ke area lawan. Semakin menukik
sebuah smash akan semakin baik sehingga kadang disertai dengan lompatan (jump smash). Yang perlu
diingat adalah smash harus dilakukan pada timing yang tepat, karena bisa saja terjadi blunder yang
menyebabkan poin untuk lawan.

Sumber:

 www.pbdjarum.org
 id.wikipedia.org
 olahraga.smansax1-edu.com

TEKNIK DASAR DALAM RENANG

Jika anda ingin berlatih gaya dalam sebuah teknik


renang, ada beberapa teknik dasar yang perlu kita kuasai. ini sangat membantu kita
dalam mempelajari sebuah gaya berenang. Ada 3 teknik dasar yang perlu anda ketahui
yaitu Pernafasan, Meluncur dan Mengambang.

Pernafasan

Salah satu keberhasilan dalam berenang kita dapat mengatur nafas dengan baik. Pertama
berdirilah dipinggir kolam dengan rendah dan wajah anda tetap dipermukaan air. Tarik
nafas melalui mulut tahan beberapa saat dan kemudian masukkan kepala anda ke dalam
air dan hembuskan nafas anda melalui hidung. Lakukan latihan ini secara perlahan
sebanyak 10 sampai 15 kali setiap anda selesai melakukan gerakan atau latihan. Ulangi
latihan tersebut sehingga menemukan irama anda sendiri.

Meluncur
Meluncur merupakan gerakan tubuh secara horizontal dibawah permukaan air. Pertama-
tama turunlah dalam kolam yang dangkal dan membelakangi dinding kolam. Tempelkan
salah satu telapak kaki anda (kanan atau kiri) di dinding kolam dengan jari-jari kaki
menghadap ke bawah sebagai tolakan untuk meluncur. Dorong badan melalui tolakan
kaki tersebut dan meluncurlah sejauh mungkin dengan tangan sejajar di depan. Kepala
diusahakan masuk dalam air sehingga kuping sejajar dengan lengan tangan. Lakungan
gerakan ini sebanyak 10 sampai 15 kali untuk menemukan keseimbangan tubuh anda.

Mengambang/Mengapung

Mengambang Terlentang

Mengambang terlentang dilakukan dengan cara tarik ke belakang sampai dngan kuping
terendam dalam air. Regangkan kedua tangan bentuk siku-siku.pergelangan tangan tetap
lurus dan rileks
Mengambang Tegak Lurus Secara Vertikal

Mengambang tegak lurus secara vertical paling lazim digunakan yaitu gerakan tubuh
dengan posisi tubuh tegak lurus dibawah permukaan air dan kepala tetap diatas
permukaan air sebatas dagu, sedangkan untuk gerakan tangan dan kaki digerakan untuk
keseimbangan agar tubuh tetap melayang dipermukaan air.
Macam Macam Gaya Renang
Gaya Katak atau Gaya Dada
Gaya renang katak atau dada ini memang tergolong salah satu gerakan renang yang
sulit. Namun justru banyak instruktur renang memulai latihan mereka dengan
mengajarkan gerakan katak atau kupu kupu. Pertama dibiasakan untuk dapat meluncur
dan menguasai diri supaya tetap terapung di kolam. Berikut ini langkah langkah atau cara
berenang gaya katak atau gaya dada :

1. Berposisi tengkurap
2. Tekuk kaki kedalam, lepaskan ke samping dengan lebar, lalu luruskan.
3. Berenang bisa dimulai dari tepi kolam dengan kedalaman sedang dan masih bisa
dibuat berdiri sekitar 1,2 meter.
4. Tangan seperti mendayung kesamping, keluar ke depan, kemudian diluruskan.
5. Saat tangan keluar ke depan diikuti dengan pengambilan napas dengan cara
mendongakkan kepala ke atas.
6. Pada gaya katak, pengambilan napas dilakukan satu kali dalam dua kayuhan
tangan.

Gaya Bebas

Gaya berenang yang satu ini sangat mudah dipelajari dan sering dijadikan kompetisi
dalam berenang. Gaya ini biasanya diajarkan oleh instruktur rengan jika sudah menguasai
gaya katak. Berikut ini arahan dalam berenang gaya bebas :

1. Berenang dengan posisi tengkurap


2. Gerakkan kaki keatas dan kebawah secara terus menerus.
3. Setelah kaki sudah benar maka mulai belajar menggerakkan tangannya.
4. Gerakan tangan gaya bebas yaitu menggerakkan tangan satu per satu kesamping
seperti mendayung. Muka mendongak kesamping sambil menghirup udara untuk
bernapas.
5. Setelah samping kanan, lakukan gerakan tangan yang sama disamping kiri.

Gaya Kupu-kupu

Gaya kupu-kupu ini merupakan gaya renang yang paling sulit menurut sebagian besar
perenang. gaya ini memiliki ciri khas sebagai pengukur kekuatan kita karena
menggunakan tenaga yang cukup besar. Berikut ini langkah gaya kupu kupu :

1. Berenang dengan gaya tengkurap


2. Kaki digerakkan dengan membentuk cekungan kemudian dihentakkan keatas.
3. Tangan bergerak seperti kupu kupu terbang. Menghentak ke depan, kemudian di
dayung kedalam.
4. Gerakkan tangan dan kaki secara bergantian, dengan aturan satu gerakan tangan
untuk dua gerakan kaki.

NOMOR YANG DIPERTANDINGKAN CABANG RENANG

Gaya Bebas
Dalam renang gaya bebas, peserta putera dan puteri memiliki jarak tempuh yang berbeda. Untuk Putra
memiliki jarak jarak tempuh 100m,200m,400m, dan 1500m. Sedangkan untuk peserta puteri, jarak yang
ditempuh adalah 100m, 200m, 400m, dan 800m.

Gaya Dada
Dalam renang gaya dada, nomor renang untuk Putra dan putri 100m dan 200m. Gaya yang dilombakan:

 Gaya kupu-kupu 100m dan 100m dan 200m


 Gaya punggung 100m dan 200m

Gaya ganti Putra dan Putri


Urutannya yaitu : 200m dan 400m

1. gaya kupu-kupu
2. gaya punggung
3. gaya dada
4. gaya bebas

Estafet
 Putra : 4 x 100m dan 4 x 400m
 Putri : 4 x 100m
1. gaya punggung
2. gaya dada
3. gaya kupu-kupu
4. gaya bebas

Kelompok umur
 Kelompok IV usia perenang di bawah 10 th
 kelompok III usia perenang 11-12 th
 kelompok II usia perenang 13-14 th
 kelompok I usia perenang 15-17 th

 Nomor-Nomor Cabang Renang Di Olimpiade


 Renang adalah salah satu cabang olahraga yang diperlombakan di olimpiade, peraturan
olahraga air ini di tetapkan oleh Badan Dunia yang bernama FINA yaitu Federasi Renang
Internasional. Selain olahraga renang, olahraga air lainnya seperti loncat indah, renang indah ,
renang perairan terbuka , dan polo air juga berada di bawah naungan FINA. Di Indonesia, Induk
organisasi olahraga renang bernama PRSI atau Persatuan Renang Seluruh Indonesia.
 Perlombaan renang terdiri dari
nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang
( gaya bebas , gaya kupu-kupu ,
gaya punggung, dan gaya dada).
Berikut ini adalah nomor-nomor renang putra dan putri yang dilombakan di Olimpiade :
 * Gaya bebas : 50 m, 100 m, 200
m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
* Gaya kupu-kupu : 100 m, 200 m
* Gaya punggung: 100 m, 200 m
* Gaya dada: 100 m, 200 m
* Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
* Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
* Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
* Marathon 10 km.
 Federasi Renang Internasional
mengakui rekor dunia putra/
putri untuk nomor-nomor
renang:
* Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
* Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
* Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
* Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
* Gaya ganti perorangan: 100 m
(hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
* Gaya ganti estafet: 4×100 m
* Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m.
 Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara
bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan
gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam
renang lintasan pendek 25 m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya
ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang
masing-masing berenang 100
m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung,
dilanjutkan perenang gaya dada,
perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.
 Demikianlah postingan kita kali ini tentang daftar nomor-nomor dalam cabang olahraga renang
yang diperlombakan di olimpiade, semoga bisa menambah sedikit wawasan buat para pembaca
yang belum mengetahuinya.

A. erikut ini adalah nomor - nomor yang dipertandingkan dalam


kejuaran atletik :

NO NOMOR LOMBA UNTUK PRIA UNTUK WANITA

1 LARI, meliputi ;
nomor-nomor lari 100m, 200, 400m, 800m, 100m, 200, 400m, 800m,
1.500m, 5000m, 10.000m, 1.500m, 3.000m
maraton (42,195km).
Lari gawang 110m, 400m 110m, 400m
Lari rintang (steeplechase) 3.000m -
Lari sambung (estafet) 4x100m, 4x400m 4x100m, 4x400m
Jalan cepat 5.000m, 10.000m, 20.000m 3.000m, 10.000m, 20.000m
2 LOMPAT, meliputi ;
- Lompat tinggi Lompat tinggi Lompat tinggi
Lompat tinggi galah Lompat tinggi galah

- Lompat jauh Lompat jauh Lompat jauh


Lompat janngkit Lompat janngkit
3 LEMPAR, meliputi ; Cakram Cakram
Peluru Peluru
Lembing Lembing
Martil Martil
4 PERLOMBAAN GABUNGAN Panca & dasa lomba Panca lomba
Panca lomba Lompat jauh Tolak peluru, lompat tinggi,
Lempar lembing lari 200m, lari 110m gawang,
Lempar cakram lari jauh
Lari 200m
Lari 1.500m

Dasa lomba Lari 100m, lompat jauh, tolak


peluru, lompat tinggi, lari
400m, lari gawang 110m,
lempar cakram, lompat tinggi
galah, lempar lembing, lari
1.500m.

Berikut adalah nomor-nomor yang dipertandingkan dalam cabang


olahraga bulutangkis:
Tunggal Putra
Pada nomor ini, seorang pria akan bertanding melawan pria lainnya. Dalam sejarah,
Indonesia pernah memiliki atlet terbaik di nomor tunggal putra ini. Beberapa diantaranya yaitu
Rudy Hartono, Liem Swie King, Alan Budikusuma, Haryanto Arbi dan Taufik Hidayat. Di tahun
1992, pada saat olahraga bulutangkis dipertandingkan untuk pertama kalinya di Olimpiade,
tunggal putra Indonesia menjadi tunggal putra pertama yang meraih medali emas olimpiade.
Pada saat itu, Alan Budikusuma berhasil melaju ke final dan mengalahkan rekan
senegaranya, Ardy B. Wiranata. Kesuksesan tersebut kemudian terulang pada Olimpiade
Athena 2004, saat Taufik Hidayat berhasil menjadi satu-satunya pendulang medali emas
untuk Indonesia.
Tunggal Putri
Sama halnya dengan tunggal putra, nomor ini dipertandingkan oleh dua orang wanita yang
saling berhadapan satu sama lain. Pada nomor ini, ada satu nama yang tidak akan terlupakan
dan terus dikenang oleh masyarakat Indonesia, yaitu Susi Susanti. Ya, siapa yang tidak
mengenal Susi Susanti? Bukan hanya di Indonesia, namanya pun sangat dihormati oleh
penikmat bulutangkis di seluruh dunia. Susi Susanti merupakan atlet tunggal putri
kebanggaan Indonesia yang memiliki segudang prestasi. Susi berhasil menjadi peraih medali
emas pada Olimpiade Barcelona 1992. Namun sayangnya, saat era Susi berakhir, Indonesia
hingga saat ini tidak memiliki atlet tunggal putri yang bisa mendekati atau bahkan menyamai
teknik bermainnya.
Ganda Putra
Ganda putra merupakan nomor atau partai berpasangan, dimana dua orang pria akan
berhadapan dengan dua pria lainnya. Jadi dalam nomor ganda, akan ada empat orang yang
bermain di lapangan. Nomor ganda putra ini sejak dulu telah menjadi nomor andalan bagi
Indonesia. Berbeda halnya dengan tunggal, nomor ganda selalu dijadikan sebagai tumpuan
harapan di setiap turnamen bulutangkis. Sejak era Rexy Mainaky/Ricky Subagja, Indonesia
tidak pernah kehabisan atlet berbakat, seperti Candra Wijaya/Sigit Budiarto, Eddy
Hartono/Rudy Gunawan, dan hingga saat ini, kita masih memiliki pasangan ganda putra
dengan kualitas juara, salah satunya adalah Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.
Ganda Putri
Tidak berbeda dengan ganda putra, nomor ganda putri dimainkan berpasangan oleh dua
orang wanita melawan dua wanita lainnya. Indonesia memang tidak begitu menonjol pada
nomor ini, tapi bukan berarti bahwa kita tidak memiliki pemain berbakat yang mampu menjadi
andalan. Faktanya, Indonesia pernah memiliki pasangan hebat pada nomor ini, satu
diantaranya yaitu Lilyana Natsir/Vita Marissa. Sekarang ini, ganda putri terbaik yang dimiliki
Indonesia adalah Greysia Polii/Nitya Krishinda, yang berhasil menjadi juara Asian Games
2014.
Ganda Campuran
Nomor ini adalah nomor terakhir dalam cabang olahraga bulutangkis, dimainkan secara
berpasangan oleh seorang wanita dan pria, melawan pasangan pria dan wanita lainnya.
Christian Hadinata merupakan legenda dalam nomor ini. Berpasangan dengan Ivana Lie,
mereka meraih berbagai gelar juara pada turnamen yang diikutinya. Sekarang ini, ganda
campuran menjadi salah satu andalan bagi Indonesia, melalui pasangat peringkat 4 dunia,
Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir, diharapkan Indonesia dapat terus membuktikan bahwa
bulutangkis masih menjadi olahraga kebanggaan Indonesia.

GAMBAR LAPANGAN BULU TANGKIS

Diatas adalah sebuah gambar lapangan bulu tangkis lengkap dengan ukurannya.

UKURAN LAPANGAN BULU TANGKIS


Lapangan bulu tangkis yang pasti berbentuk persegi panjang dan dibagi dua oleh sebuah
net.Lapangan biasanya ditandai dengan garis-garis untuk permainan tunggal dan
ganda.Untuk ganda lapangannya lebih lebar tapi dengan panjang yang sama.

Panjang lapangan adalah 44 kaki (13,4 meter)dan lebar 20 kaki (6,1 meter) untuk ganda
dan 17 kaki (5,18 meter) untuk tunggal.Wilayah servis ditandai dengan garis yang membagi
dua lapangan dan garis yang melintang sejauh 6 kaki 6 inci (1,98 meter) ddari
net.Sedangkan untuk ganda bidang servis dibatasi juga oleh garis dibagian belakang,yag
berjarak 2 kaki 6 inci (0,76 meter)dari garis belakang.

Garis-garis lapangan mempunyai tebal ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras


terhadap warna lapangan.Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau
kuning.Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yang
lunak.Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat
tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada permainan.
Ketinggian net adalah 5 kaki 1 inci (1,55 meter) ditepi dan 5 kaki (1,542 meter) dibagian
tengah.Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75mm
harus berwarna putih.

Demikianlah pengertian dan ukuran lapangan bulu tangkis yang sudah saya jelaskan
secara rinci,jika ada yang masih belum paham bisa ditanyakan melalui comment atau fans
page.Semoga bisa bermanfaat.Terima kasih

Gambar Lapangan Bola Voli Dan Ukurannya


admin
12 Comments
Voli
Jumat, 10 Oktober 2014
Ukuran lapangan bola voli – Untuk melakukan permainan bola voli sama halnya dengan olahraga
lainnya. Dibutuhkan sebuah tempat atau lapangan untuk bermain. Pada umumnya lapangan voli
berukuran 18x9 meter dan merupakan ukuran standar, baik secara nasional atau internasional sehingga
tidak ada perbedaan baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Jika ada yang membuat lapangan lebih kecil, bisa jadi karena area yang tersedia tidak memadai
sehingga dibuatlah lapangan dengan ukuran lebih kecil, seperti lapangan untuk latihan atau sekedar
berlatih mengenai teknik dasar bola voli seperti smash, blok, teknik passing atau teknik-teknik lain-lain.

Sebagaimana kita tahu bahwa olahraga bola voli termasuk salah satu jenis olahraga yang diminati
banyak orang, baik anak-anak, remaja sampai orang tua menyukai jenis olahraga ini. Disamping cara
permainannya yang mudah, bermain bola voli bisa dilakukan oleh siapa saja baik wanita atau pria.

Jika anda sudah biasa bermain bola voli mungkin sudah tahu berapa ukuran lapangan bola voli baik lebar
atau panjang lapangan termasuk jarak melakukan servis dan sebagainya. Bagi anda yang belum paham
silahkan perhatikan gambar dibawah ini
Setelah melihat gambar lapangan bola voli di atas, kita sudah bisa mengetahui ukuran detailnya mulai
dari ukuran lebar atau panjang nya, termasuk berapa ukuran area atau tempat melakukan servis ketika
akan memulai permainan, untuk detailnya bisa liaht rincin berikut ini :

Ukuran Luas : Panjang Dan Lebar Lapangan :


- Ukuran panjang lapangan : 18 Meter
- Ukuran lebar lapangan : 9 meter
- Ukuran Lebar Garis Serang : 3 Meter
- Ukuran Lebar Garis Tengah (Center Line) : 5cm
- Ukuran area servis (serving area) : 3 meter

Dari rincian diatas bahwa Lapangan volly secara keseluruhan memiliki panjang 18 meter (Delapan Belas
Meter) tidak kurang tidak lebih dan merupakan ukuran umum atau standar internasional, sedang
lebarnya 9 meter. Dalam permainan bola voli terdiri dari 2 regu, jadi masing-masing tim/regu menempati
separuh lapangan dengan ukuran 9 meter setelah dipisahkan dengan jaring net pada bagian tengah
lapangan. Untuk ukuran net bisa dilaihat dibawah ini :

Ukuran Tiang Dan Net


- Tinggi tiang net : 2,55 meter (Dua setengah meter lima lebih)
- Tinggi Net Untuk Laki-laki (Man) : 2.43 meter
- Tinggi Net Untuk Perempuan (women) : 2.24 meter
- Lebar Net : 1 meter
- Panjang Net : 9.5 meter
- Mata jala net : 10 centimeter
- Pita Bagian tepi atas net : 5 centimeter
- Pita samping net : 5 centimeter
- Jarang Tiang Net Dengan pinggir lapanagn :0.6meter
- Tinggi Antenna : 80 cm

Net atau jaring net dalam permainan bola voli terbuat dari rangkaian benangber bentuk kotak-kotak
dengan ukuran kotak 10 cm. Panjang net 9,5 sampai 10 meter atau lebih panjang dari ukuran lebar
lapangan, kenapa? karena berdirinya tiang untuk mengikat net berada diluar lapangan kurang lebih 0,5
meter, sehingga jaring harus lebih panjang. Sedangkan tinggi jaring 1 meter.

Pada bagian tepi atas net terdapat pita biasanya berwarna putih berukuran 5 cm. Net dipasang melintang
ditengah lapangan di ikatkan pada tiang kanan kiri lapangan. Pemasangan jaring net harus sama tinggi
sehingga seimbang dan di ikat dengan kuat.

Ukuran bola voli


- Berat bola voli : 200 - 280 gram
- Keliling lingkaran : 65 – 67 cm
Bola yang digunakan dalam permainan bola voli juga memiliki ukuran standar, dengan berat 20 sampai
280 gram. sedang keliling pada lingkaran bola 65 sampai 67 cm. Mengenai warna bola ada banyak
pilihan warna, hal itu bertujuan untuk memudahkan pemain melihat perputaran bola saat dimainkan
sehingga pemain dari masing-masing regu dapat mengantisipasi datangnya bola.

Ukuran Lapangan Dari Samping :


Jika dilaihat dari arah samping, bisa kita simpulakan bahwa lapangan bola voli memiliki ukuran persigi
panjang dengan ukurang Panjang 18 meter dan Lebar 9 meter. Pada ukuran panjang terbagi menjadi 4
bagian. Pada garis tengah tempat memasang jaring net, sedangkan kanan kiri net area serang masing-
masing regu permainan

Kondisi lapangan harus datar dan terlihat sama hal itu untuk menjaga kenyamanan pemain saat berlaga
sehingga tidak menimbulkan bahaya secara fisik. Lapangan harus kering dan tidak licin termasuk tidak
boleh ada pasir atau sejenisnya yang membuat kondisi lapangan menjadi kurang nyaman.

UKURAN LAPANGAN SEPAK BOLA STANDAR INTERNATIONAL FIFA DAN GAMBARNYA

Gambar Lapangan Sepak Bola Beserta Ukurannya dalam meter

Ukuran Panjang Dari Lapangan Sepak Bola Keseluruhan


 Ukuran Panjang lapangan sepak bola minimum adalah 90 meter
 Ukuran Panjang lapangan sepakbola maksimum adalah 120 meter
 Ada garis tengah yang membagi sisi lapangan sama panjang
Gambar Lapangan Sepak Bola Beserta Ukurannya Dalam Yards

Ukuran Lebar Dari Lapangan Sepak Bola Keseluruhan


 Ukuran Lebar dari lapangan sepak bola Minimal 90 m (100 yds)
 Ukuran Lebar dari lapangan sepak bola Maksimum 120 m (130 yds)

Untuk Pertandingan Sepak Bola Level Internasional :

 Panjang lapangan sepak bola minimum 100 meter


 Panjang lapangan sepak bola maksimum 110 meter
 Lebar lapangan sepak bola minimum 64 meter
 Lebar lapangan sepak bola maksimum 75 meter

Ukuran Gol area Pada Lapangan Sepak Bola


Daerah ini (gol area) merupakan sebuah area kekuasaan penjaga gawang jadi apabila ada pemain yang
berbenturan dengan penjaga gawang alias kiper maka akan dianggap sebagai pelanggaran

 Ukuran panjang 18,32 m


 Lebar 5,5 m

Pinalti Area Untuk Lapangan Sepak Bola


Kotak persegi panjang dekat gawang disebut sebagai kotak pinalti area

 Panjang 40 m
 Lebar 16,5 m
 Titik putih tendangan pinaltinya 11 m dari gawang
Garis Tengah Pada Lapangan Sepakbola
Bagi 2 lapangan dengan ukuran yang sama lalu letakkan garis ditengahnya. Garis ini berfungsi untuk
mengatahui daerah masing-masing.

Lingkaran Tengah Pada Lapangan Sepak Bola


lingkaran tengah mempunyai ukuran radius 9,15 meter. Disinalah awal pertandingan dimulai (kick off)

Gambar flagpost pada lapangan sepak bola

Flag Post Di Pojok Lapangan Sepak Bola


Sebuah posting bendera, tidak kurang dari 1,5 m (5 ft) tinggi, dengan ujung yang tidak runcing dan
bendera harus ditempatkan di setiap sudut.
Flag Posts juga dapat ditempatkan pada setiap akhir garis tengah, tidak kurang dari 1 m (1 yd) di luar
garis sentuh.
Gambar Gawang Pada Lapangan Sepak Bola Beserta Ukurannya

Ukuran Gawang Pada Lapangan Sepak Bola

Untuk mengukurnya bukan dari tiangnya tapi dari dalam tiang

 panjang 7,32 m (8 yds)


 tinggi 2,44 m (8 ft)

BOLA BASKET
GAMBAR & UKURAN LAPANGAN BOLA BASKET YANG BENAR & LENGKAP
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5 meter
dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter
untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan
basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu
0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan
hukuman yaitu 3,60 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan
pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu
0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.

Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar
adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar
papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.

RENANG
UKURAN KOLAM RENANG

Olahraga renang merupakan salah satu jenis olahraga yang menyehatkan, karena saat kita berenang
maka semua anggota badan kita akan bergerak. Mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala akan
merasakan pergerakan saat kita berenang.

Renang juga termasuk olahraga yang dilombakan dalam kejuaraan Olimpiade, PON maupun Sea
Games. Federasi atau induk organisasi Renang Internasional disebut FINA (Fédération Internationale de
Natation) sedangkan untuk organisasi renang Nasional adalah Persatuan Renang Seluruh Indonesia
atau biasa disingkat dengan PRSI.

Ukuran kolam renang dan jumlah lintasan kolam renang ini juga diatur oleh masing masing induk
organisasi. Hal ini bertujuan agar dalam perlombaan Internasional tidak ada yang dirugikan dan agar
semua sama. Untuk Anda yang ingin membuat sebuah kolam renang yang digunakan untuk kejuaraan,
berikut ini perpustakaan akan berbagi dengan Anda.
Ukuran & Jumlah Lintasan Kolam Renang Yang Sesuai Standar Nasional Internasional :
Ukuran Kolam Renang (image : Wikipedia)
Ukuran Kolam Renang Standar Nasional :
Panjang kolam : 50 m
Lebar kolam renang : 25 m
Kedalaman kolam Renang minimum : 2 meter
Lebar lintasan kolam renang : 2, 5 m
Jumlah Lintasan Kolam Renang : 8
Temperatur Air pada kolam renang : 25° C – 28° C
Ukuran Kolam Renang Standar Internasional :
Panjang kolam Renang : 50 m
Lebar kolam Renang : 25 m
Temperatur Air pada kolam renang : 25° C sampai 28° C
Lebar lintasan kolam renang : 2,5 m
Jumlah Lintasan Kolam Renang : 8
Kedalaman kolam minimum adalah 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pada lintasan pertama hingga paling
sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam renang yang dilengkapi dengan balok start. Kedalaman
minimum pada bagian lainnya yaitu 1,0 m.
*Jika dilakukan pada malam hari pencahayaannya adalah 1500 lumen
Ukuran Kolam Renang di atas merupakan yang memenuhi syarat untuk digunakan sebagai tempat atau
arena olahraga yang resmi. Namun untuk ukuran tribun atau GOR yang digunakan dapat menyesuaikan
dengan desain Anda sendiri, yang terpenting adalah keamanan dan keselamatan para atlit dan
pengunjung terjamin.

INDUK INDUK

Induk Organisasi Olahraga Bulutangkis Indonesia


Induk Organisasi Bulutangkis di Indonesia yaitu Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia
(PBSI) yang berdiri di Bandung pada tanggal 5 Mei 1952 yang pada saat itu diketuai oleh A.
Rochid Partaatmadja. Hal ini merupakan sejarah bagi Indonesia, namun karena minimnya
catatan tertulis mengenai peristiwa beridirinya induk organisasi bulutangkis Indonesia, maka
banyak ada hal-hal yang masih belum jelas hingga sekarang.

Tugas dari PBSI yaitu untuk mengatur dan mengawasi perkembangan dan perjalanan bulu
tangkis di Indonesia. Selain itu PBSI juga berperan penting dalam meningkatkan prestasi Bulu
tangkis Indonesia yaitu mendirikan yayasan bagi para atlet dan bekerja sama dengan
organisasi bulu tangkis lainnya termasuk induk organisasi BWF dalam mempromosikan bulu
tangkis Indonesai untuk dapat ikut serta dalam berbgai kejuaraan.

Lambang PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh


Indonesia)
Adapun arti dari logo/ lambang PBSI adalah sebagai berikut :
1. Dilihat dari warna yang ada, lambang PSBI mempunyai arti sebagai berikut:
- Warna Kuning merupakan Simbol kejayaan
- Warna Hijau melambangkan Kesejahteraan dan kemakmuran
- Warna Hitam melambangkan Kesetiaan dan kekal
- Warna Merah melambangkan Keberanian
- Warna Putih melambangkan Kejujuran
2. Gambar Kapas berjumlah 17 biji yaitu melambangkan angka keramat ( hari proklamasi ).
3. Gambar Shuttlecock dengan delapan bulu melambangkan 8 ( agustus )
4. Huruf PBSI terdiri dari 4 dihubungkan dengan gambar ½ lingkaran sebanyak 5 biji
berwarna merah dibawah shuttlecock, melambangkan tahun 1945.
5. Gambar Padi sebanyak 51 butir yang melambangkan hari lahirnya PBSI yaitu tahun
tanggal 5 Mei 1951.
6. Gambar Perisai merupakan simbul ketahanan, keuletan, rendah diri tapi ulet, kuat dan
tekun

Induk Organisasi Bulutangkis Dunia


Induk Organisasi Bulutangkis Dunia sebelum BWF bernama International Badminton
Federation (IBF) yang didirikan pada tahun 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia,
Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-
anggota pelopornya. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September
2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton
World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.

Adapun tugas BWF secara umum yaitu untuk mengatur dan mengkoordinasi hukum dan
peraturan dalam bulutangkis dunia. Selain itu juga mensuport pelaksanaan kejuaran dunia
seperti Olimpiade Musim panas, Kejuaraan Dunia BWF, Yunior BWF, Piala Thomas, Piala Uber,
Piala Sudirman dan kejuaraan-kejuaraan dunia lainnya.
Induk Organisasi Bola Voli
Nasional dan Internasional
Induk organisasi bola voli nasional di indonesia adalah PBVSI (Persatuan Bola
Voli Seluruh Indonesia), dan induk organisasi internasional atau tingkat dunia
adalah FIVB (Federation Internationale de Volleyball).

Kedua organisasi ini merupakan lembaga yang menentukan bagaimana


permainan bola voli di dunia dan di Indonesia berlangsung. Mulai dari peraturan,
sampai penyelenggaraan pertandingan.

Tapi tentu saja, keduanya mempunyai daerah tugasnya masing-masing, dan


profil serta sejarah yang panjang, mulai dari bagaimana terbentuknya,
perkembangannya, sampai sekarang menjadi rujukan dalam dunia bola voli.

Berikut ini profil dan sejarah berdirinya induk organisasi bola voli nasional
(PBVSI) dan internasional (FIVB) yang perlu kamu ketahui kalau kamu seorang
voli mania.

Profil dan sejarah berdirinya PBVSI


Lambang PBVSI
Nama induk organisasi bola voli di Indonesia adalah PBVSI. Kepanjangan PBVSI
adalah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. Sebagai induk organisasi bola
voli nasional, PBVSI memiliki peran dalam mengatur regulasi pertandingan dan
peraturan permainan bola voli di Indonesia.

Pada tahun 1953 setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) III selesai
diselenggarakan, Pengurus Ikatan Perhimpunan Volleyball Surabaya (I.P.V.O.S)
menyelenggarakan rapat pengurus pada sekitar pertengahan tahun 1954.

Dalam rapat IPVOS itu, dihasilkan ide atau keputusan untuk membentuk sebuah
organisasi induk bola voli nasional.

Untuk dapat mewujudkan ide tersebut, akhirnya pengurus IPVOS mengirim


seseorang untuk menemui pengurus Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di
Jakarta.

Pada saat itu, atas bantuan dari Dokter Aziz Saleh yang waktu itu menjabat
sebagai Ketua Komisi Teknik KOI, digelarlah suatu pertemuan antara IPVOS
(Ikatan Perhimpunan Volleyball Surabaya) dengan PERVID (Persatuan
Volleyball Indonesia Djakarta).

Pertemuan tersebut akhirnya menghasilkan beberapa keputusan sebagai


berikut:

1. IPVOS dan PERVID setuju untuk menjadi sponsor atau perintis dalam
mendirikan sebuah induk organisasi bola voli di Indonesia.
2. Menunjuk Bapak Wim J. Latumetan yang merupakan tokoh olahraga
sebagai formatul tunggal menjadi ketua atau pengurus pertama dari induk
organisasi bola voli Indonesia.
Lalu, pada tanggal 22 januari 1955, diadakanlah rapat penyusunan pengurus
induk organisasi bola voli indonesia yang tertinggi tersebut dengan bertempat di
Stadion Ikada Jakarta.

Pada hari itu juga akhirnya induk organisasi bola voli nasional PBVSI (Persatuan
Bola Voli Seluruh Indonesia) resmi didirikan, dengan susunan kepengurusan
sebagai berikut:

 Wim J. Latumetan sebagai Ketua


 Erwin Baharudin sebagai Wakil Ketua
 Soewarno sebagai Penulis dan merangkap Bendahara
 S. Adi Widjaja sebagai Komisi Pertandingan
 Da Graza sebagai Komisi Teknik dan Pemilih
 Alimuddin Nasution, Soemadi, R Heinz, Coenraad, W Jocom, dan
Soebronto sebagai anggota
 W. Kho Kuy Liong sebagai Komisaris Daerah yang berkedudukan di
Surabaya
Setelah itu, pada bulan Maret 1955, PBVSI disahkan oleh KOI sebagai induk
organisasi bola voli tertinggi di Indonesia.

Pada tahun yang sama juga, PBVSI mendapat pengesahan sementara dari IVBF
(International Volleyball Federation) yang merupakan induk organisasi bola voli
dunia dan bermarkas besar di Paris, Perancis.

Dan akhirnya, pada bulan Oktober 1959, PBVSI resmi menjadi anggota IVBF
atau yang sekarang dikenal dengan sebutan FIVB. Pada saat itu sudah ada 64
negara anggota FIVB / IVBF, dan PBVSI menjadi anggota yang ke 62.

Profil dan sejarah berdirinya FIVB


Sumber: logoeps.net
Pada tahun 1947, beberapa federasi nasional di Eropa mendirikan sebuah
badan atau organisasi internasional untuk permainan bola voli.

Ada 14 federasi nasional yang menghadiri pertemuan Kongres Konstitutif pada


bulan april 1947 tersebut yang merupakan perwakilan dari 5 benua yang
berbeda.

Pada waktu itu juga entitas ini secara resmi dibentuk dengan Paul Libaud dari
Perancis yang ditunjuk sebagai presiden pertamanya.

Setelah 2 tahun berlalu, salah satu tujuan dari kongres 1947 tersebut akhirnya
dapat dicapai dengan diselenggarakannya acara kejuaraan voli internasional
untuk yang pertama kalinya.

Setelah itu, pada tahun 1952 turnamen kejuaraan voli perempuan pun ikut
diperkenalkan.

Pada tahun 1964, IOC mendukung penambahan olahraga bola voli untuk
program olimpiade. Pada tahun itu juga, jumlah federasi nasional yang
bergabung dengan FIVB sudah tumbuh dan berkembang menjadi 89 anggota.

Kemudian, pada tahun 1969, kejuaraan internasional piala dunia pun mulai
diperkenalkan.
Setelah Mr. Libaud dari Perancis tersebut pensiun dan terpilihnya Mr. Rubén
Acosta Hernandez dari Meksiko untuk menduduki posisi presiden pada tahun
1984, kantor pusat FIVB yang berletak di Paris, Perancis, dipindahkan ke
Lausanne, Swiss.

Setelah itu kebijakan-kebijakan untuk memajukan cabang olahraga bola voli di


seluruh dunia mulai ditingkatkan.

Di antaranya adalah membentuk kompetisi laki-laki dan perempuan (Liga Dunia


di tahun 1990, serta Grand Prix di tahun 1993), indikasi bola voli pantai sebagai
event Olimpiade (1996), dan beberapa perubahan dalam peraturan permainan
bola voli dan bertujuan meningkatkan visibilitas publik.
Dan informasi yang terbaru, pada tahun 2010, sebanyak 220 federasi nasional
sudah bergabung atau beafiliasi dengan FIVB.

Induk organisasi olahraga sepak bola tingkat nasional (pssi) dan


internasional (fifa)

Induk organisasi olahraga sepak bola tingkat nasional (pssi) dan internasional (fifa). Bagi
anda yang mencintai olahraga sepak bola, tentu anda sudah mengenal atau mengetahui apa
itu PSSI dan FIFA. Bagi anda yang belum tahu, kami sarankan anda baca artikel ini sampai
habis. Karena pada artikel kali ini akan kami bahas mengenai induk organisasi sepak bola
tingkat nasional dan internasional. Jangan hanya menggemari permainannya saja, kita juga
harus mengetahui sejarah, hingga induk organisasi yang mengatur setiap pertandingan
dalam sepak bola.
Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai apa itu PSSI dan FIFA, kapan organisasi ini
didirikan, untuk siapa, dan tugas serta tujuan didirikannya. Tidak perlu panjang lebar, mari
kita bahas induk organisasi yang sangat mempunyai peran penting dalam dunia sepak bola
nasional dan internasional ini.
Induk organisasi sepak bola tingkat nasional (PSSI)
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau yang disingkat PSSI adalah induk organisasi
tingkat nasional indonesia yang mempunyai tugas untuk mengurus dan mengawasi sepak
bola di Indonesia. PSSI didirikan pada tanggal 19 april 1930 dengan pimpinan Soeratin
Sosrosoegondo. PSSI baru bisa bergabung dengan induk organisasi sepak bola dunia FIFA
pada tahun 1952. Ketua umum PSSI telah mengalami pergantian sebanyak 15 kali, dan yang
terakhir kali menjabat adalah La Nyalla Mattalitti sejak 18 April 2015.
Tugas utama dari PSSI adalah untuk mengatur dan mengawasi pertandingan sepak bola di
Indonesia. Selain itu, PSSI juga mempunyai peran penting dalam mendukung atau
memfasilitasi olahraga sepak bola di Indonesia. PSSI juga mempunyai tanggung jawab dalam
urusan pertandingan di tingkat nasional dan internasional. PSSI secara materil juga
merupakan sumber semua anggaran dan pengeluaran untuk sepak bola nasional Indonesia.

Induk organisasi sepak bola dunia internasional (FIFA)


FIFA adalah kepanjangan dari Federation International Football Association, yaitu induk
organisasi sepak bola tingkat internasional yang membawahi langsung induk organisasi
sepak bola di setiap negara, termasuk induk organisasi nasional PSSI. FIFA telah berdiri sejak
tanggal 21 Mei 1904 di Perancis.
Tugas umum induk organisasi FIFA adalah mempromosikan sepak bola ke seluruh dunia,
mengatur berbagai peraturan dalam sepak bola, menyelenggarakan event pertandingan
sepak bola dunia, dan mengawasi transfer pemain antar tim. Selain itu, FIFA juga memiliki
hal dan wewenang untuk memberikan predikat pemain terbaik dunia FIFA dan menerbitkan
daftar peringkat FIFA pada tiap bulannya.
Dalam sistem hokum dan peraturan sepak bola, FIFA mempunyai kedudukan sebagai
lembaga yang berwenang untuk menetapkan berbagai peraturan dalam permainan sepak
bola.
Dari sector penggalangan dana, FIFA adalah sumber dana terbesar dalam mengadakan
pertandingan sepak bola antar Negara.
Dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai induk organisasi dunia yang mengawasi
dan mengatur jalannya sepak bola, FIFA memiliki asosiasi di beberapa benua, seperti AFC di
Asia, CONCACAI di Amerika Utara, Tengah dan Karibia, CONMEBOL di Amerika Selatan, OEC
di Oceania dan UEFA di Eropa.
Demikianlah penjelasan singkat induk organisasi olahraga sepak bola tingkat nasional (pssi)
dan internasional (fifa). Semoga bermanfaat, baca juga “teknik dasar cara melakukan passing
dalam sepak bola”.

Induk organisasi bola basket nasional (Perbasi) dan internasional (fiba)

Posted by panca andrianisma at 3:26 AM

Induk organisasi bola basket nasional (Perbasi) dan internasional (fiba).


Perbasi
Persatuan bola basket seluruh indonesia atau yang disingkat “Perbasi” adalah induk
organisasi nasional bola basket indonesia. Perbasi didirikan pada 23 oktober 1951, dimana
Maladi yang pada saat itu menjabat sebagai sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
meminta Tony Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket nasional
indonesia. Jadi atas kedua prakarsa tokoh inilah Persatuan Basketball Indonesia (Perbasi)
terbentuk dengan posisi ketua diduduki oleh Tony Wen, sedangkan Wim Latumeten
menjabat sebagai sekretaris. Namun untuk menyesuaikan perbendaharaan bahasa
indonesia, pada tahun 1955 namanya diubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh
Indonesia dan tetap disingkat menjadi PERBASI.
Perbasi menganut sistem vertikal berjenjang, dimulai dengan tingkat perkumpulan,
pengurus cabang (pengcab) perbasi, pengurus daerah (pengda) perbasi, hingga kepada
pengurus besar (PB) perbasi. Dalam perjalanannya PB Perbasi telah mengalami beberapa
kali berganti kepengurusan. Dimana tercatat pengusaha muda Noviantika Nasution juga
pernah menjabat menjadi ketua umum PB Perbasi dengan masa jabatan 2006-2010, setelah
pada sebelumnya jabatan tersebut dipegang oleh Sutiyoso gubernur DKI. Pada tahun 2010-
2015 jabatan ketua umum PB Perbasi dipegang oleh Anggito Abimanyu yang merupakan
mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Dan
pada tanggal 13-14 maret 2015, Danny Kosasih terpilih sebagai ketua umum yang baru
hingga sekarang. Setelah mengalahkan Azrul Ananda pada kongres pemilihan maret 2015
tersebut.

FIBA

Organisasi induk bola basket internasional FIBA (Federation Internationale de Basketball)


adalah organisasi tertinggi yang mengatur berbagai aturan olahraga bola basket di dunia.
FIBA bermarkas di Jenewa, Swiss. FIBA didirikan pada 18 juni 1932 dengan nama Federation
Internationale de Basketball Amateur. Negara pendiri FIBA adalah Yunani, Argentina,
Cekoslowakia, Latvia, Portugal, Italia, Rumania, dan Swiss. FIBA menggelar berbagai
kejuaran bola basket sepeti, kejuaraan dunia FIBA (kejuaraan antar negara), Kejuaraan
dunia antarklub FIBA.

Baca juga artikel selanjutnya “Pelanggaran-pelanggaran dalam permainan bola basket dan
hukumannya” dan “teknik cara melakukan jump shoot yang benar”.

Persatuan Renang Seluruh Indonesia


RENANG INDONESIA

Sejarah[sunting | sunting sumber]


Sebelum kemerdekaan, di negara Indonesia telah ada beberapa kolom renang yang indah dan baik
tapi hanya diperuntukkan bagi para bangsawan dan penjajah saja. Salah satunya adalah kolam
renang Cihampelas di Bandung yang didirikan pada tahun 1904.
Pertama-tama berdiri perserikatan berenang diberi nama Bandungse Zwembond atau Perserikatan
Berenang Bandung, didirikan pada tahun 1917, perserikatan ini membawahi 7 perkumpulan yang di
antaranya adalah perkumpulan renang di lingkungan sekolah seperti halnya OSVIA, MULO dan
KWEEKSCHOOL. Pada tahun yang sama juga berdiri perkumpulan-perkumpulan berenang di
Jakarta dan Surabaya.
Tahun 1918 berdiri West Java Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa barat dan pada tahun
1927 berdiri pula Oost Java Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa Timur yang
beranggotakan kota-kota seperti: Malang, Surabaya, Pasuruan, Blitar dan Lumajang. Sejak saat itu
pula mulai diadakan pertandingan maupun antar daerah.
Hingga tahun 1940, Nederlands Indishce Zwembond atau NIZB telah beranggotakan 1200
perenang. Pada zaman pendudukan Jepang tahun 1943 - 1945, kesempatan untuk bisa berenang
bagi bangsa Indonesia semakin besar, karena pemerintahan pendudukan Jepang membuka seluruh
kolam renang di tanah air untuk masyarakat umum. Periode tahun 1945, perkembangan olahraga
renang di tanah air menurun, karena saat itu bangsa Indonesia dalam kancah perjuangan melawan
penjajah.
Hingga tanggal 20 Maret 1951, dunia renang Indonesia berada di bawah pimpinan Zwembond Voor
Indonesia (ZBVI) dan kemudian sejak tanggal 21 Maret 1951 lahirlah Persatuan Berenang Seluruh
Indonesia yang kemudian disingkat PBSI. Kongresnya yang pertama di Jakarta, berhasil
mengukuhkan Ketua yang pertama, Prof. dr. Poerwo Soedarmo, dibantu oleh wakil ketua,
sekretaris, bendahara dan komisi teknik.
Tahun 1952, PBSI menjadi anggota resmi dari Federasi Renang Dunia - FINA (singkatan
dari Fédération Internationale de Natation). dan International Olympic Committee (IOC).
Hingga tahun 1952 telah terdaftar sebanyak 29 perkumpulan, tergabung dalam PBSI. Oleh karena
itu kemudian didirikan top-top organisasi olahraga berenang di tingkat daerah.
Pada tahun 1954, berlangsung kongres PBSI ke II, diselenggarakan di Bandung dengan
menghasilkan susunan pengurus yang diketuai oleh D. Seoprajogi, ditambah satu sekretaris,
bendahara dan 3 komisi teknik.
Kongres PBSI yang ke III diselenggarakan di Cirebon, di kongres ini terpilih kepengurusan dengan
ketuanya tetap dijabat D. Soeprajogi, ditambah 3 pengurus lainnya.
Untuk ke IV kalinya PBSI menyelenggarakan kongres pada tahun 1957 di Makassar Kongres ini
menghasilkan beberapa keputusan, di antaranya memilih susunan kepengurusan yang baru dengan
ketua D. Soeprajogi. Atas permintaan peserta kongres istilah persatuan dalam singkatan PBSI,
diganti menjadi Perserikatan. Dengan demikian PBSI dalam hal ini menjadi singkatan dari
Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia. Pada tahun 1959 diadakan Kejuaraan Nasional Renang.
Kejuaraan ini untuk pertama kalinya mengadakan pemisahan antara Senior dan Junior di Malang,
Jawa Timur.
Kongres PBSI ke V, di mana pada kongres itu di samping memilih kepengurusan baru yang
ketuanya masih tetap dipercayakan kepada D. Soeprajogi, juga kongres ini mengubah nama
Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI) menjadi Perserikatan Renang Seluruh Indonesia
(PRSI). Perubahan ini timbul dengan pertimbangan bahwa terdapatnya dua induk organisasi
olahraga yang mempunyai singkatan sama PBSI. Selain cabang olahraga renang, singkatan ini juga
digunakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia.
Pada Kongres di Malang Jawa Timur Ketua PRSI, D. Soeprajogi di dampingi oleh 2 wakil ketua, dua
sekretaris, bendahara, pembantu umum ditambah komisi teknik dengan 2 orang anggota.
Kemajuan olahraga renang secara keseluruhan berkembang kian pesat dan dalam tahun 1962,
berhasil menampilkan nama-nama besar seperti Achmad Dimyati, Mohamad Sukri di bagian putera,
sementara Iris, Tobing, Lie Lan Hoa, Eny Nuraeni serta banyak lagi di bagian puteri.
Dalam tahun 1963 di Jakarta, kembali PRSI menyelenggarakan kongres dan berhasil menyusun
kepengurusan baru dengan ketua umum D. Soeprajogi. Selanjutnya didampingi 3 orang ketua, 2
orang renang, loncat indah dan polo air. Keputusan lain yang diperoleh dalam kongres PRSI ke VI
itu adalah mengubah kembali istilah "Persatuan". Hingga sekarang PRSI merupakan singkatan dari
Persatuan Renang Seluruh Indonesia.
Meskipun dalam falsafahnya bahwa olahraga itu tidak bisa dikaitkan dengan politik. Namun dalam
kenyataannya perkembangan politik di dalam negeri pada waktu itu membawa pengaruh besar
terhadap perkembangan olahraga. Pada tahun 1963 Indonesia harus mengundurkan diri dari pesta
olahraga GANEFO, di mana pesertanya ada beberapa negara yang memang belum menjadi
anggota FINA. Untuk menghindarkan kemungkinan adanya skorsing, Indonesia dalam hal ini PRSI
mengambil langkah pengunduran diri sebagai anggota FINA. Pada tahun 1966, Indonesia kembali
menjadi anggota FINA. Pada tahun itu Indonesia mengambil bagian dalam Asian Games ke V di
Bangkok.
Musyawarah PRSI ke VII berlangsung kembali di Jakarta pada tanggal 24 - 27 April 1968. Salah
satu keputusannya mengukuhkan kepengurusan baru PRSI dengan ketua umum tetap
dipercayakan kepada D. Soeprayogi, di tambah dengan 2 orang ketua, 2 sekretaris, bendahara dan
panitia teknik yang terdiri atas 3 orang masing-masing untuk renang, loncat indah dan polo air.[1]

ALAT ALAT YANG DIGUKANA

PERALATAN PADA PERMAINAN BULU TANGKIS


1.Lapangan

Lapangan dalam permainan bulu tangkis berbentuk persegi panjang yang mempunyai
ukuran standart panjang 13,40 m dan lebar 6,10 m.Lapangan digunakan untuk temapat
bermain badminton.

2.Net

Net berada pada tengah-tengah lapangan yang berfungsi untuk membatasi daerah
permainan yang berbentuk seperti jaring-jaring.Tinggi net sekitar 155 cm.

3.Senar dan Raket

Jaman sekarang raket atau alat pemukul pada permainan bulu tangkis banyak sekali
jenisnya ada yang terbuat dari bahan karbon,grafit dan aluminium.Untuk harganya sangat
bervariasi ada yang murah dan ada juga yang mahal

Selain raket ada juga senar yang terdapat pda dun raket yang berfungsi untuk memantulkan
kok.Pemasangan senar yang baik yaitu dipasang sebaik-baiknya dan tidk mudah putus
(dengan tarikan 21-24 ukuran kekencangan raket) agar mendapatkan pukulan yang
kencang dan cepat.

4.Sepatu dan Kaos Kaki

Gunakanlah sepatu yang mempunyai sol yang kuat dan tidak licin.Banyak dipasaran dijual
sepatu yang didesin khusus untuk bulu tangkis.Harganya juga bervariasi ada juga yang
mahal ada juga yang murah.Sepatu yang nyaman dipakai juga akan menunjang permainan
anda.Selain itu gunakanlah kaos kaki yang serasa nyama dipakai.

5.Shuttlecock

Kok biasanya terbuat dari bulu angsa yang telah dibuat dipabrik.Menurut standart yang
telah dibuat oleh IBF berat kok berkisar 5,67 gram.Bulu angsa yang tertancap pada gabus
yang terbungkus kulit putih berjumlah 14-16 buah dan diikat oleh 2 tali yang melingkar.

Secara umum panjang kok sekitar 8,8 cm diukur dari ujung kepala kok hingga ujung daun
bulu.Panjang batang daun kok adalah 65 cm sedangkan panjang kepala kok adalah 2,3 cm.

6.Baju dan Celana

Pada saat melakukan pertandingan badminton anda harus menggunakan baju dan celana
yang khusus untuk bermain bulu tangkis.Gunakan baju dan celana berbahan yang mudah
menyerap keringat.

7.Dekker atau Alat pelindung

Anda bisa menggunakan alat tambahan yaitu deker yang berfungsi untuk melindungi anda
dari cidera.Deker sendiri bermacam-macam ada juga yang bebrbentuk gelang untuk
melindungi sendi tangan.Ada juga juga yang berfungsi untuk melindungi lutut.

Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan


Permainan Basket
5
Nov by lolysativa

Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 – 1984, alat-


alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari :
1. Bola Basket

Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau
sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta
beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola
tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari
ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari
140 cm.

2. Perlengkapan Teknik

2.1. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu


untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
2.2. Alat untuk mengukur waktu 30 detik
2.3. Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.

2.4. Isyarat – scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1


sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.

3. Lapangan

3.1. Lapangan Permainan

Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang


diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna
menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau
mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran
seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan
terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.

3.2. Papan Pantul

Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant
yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm..
Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan,
dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir
lapangan.

3.3. Keranjang

Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras
dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari
permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15
cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang
jala 40 cm.

Peralatan dan Perlengkapan Dalam


Permainan Bola Voli
1. Kaos dan celana pendek olahraga
Kaos dan celana pendek olahraga dalam permainan bola voli wajib
digunakan oleh semua pemain. Kaos dan celana pendek tersebut harus
berwarna dan bermotif sama dengan semua pemain dalam satu tim
kecuali untuk pemain libero coraknya wajib berbeda. Kaos tersebut juga
harus mempunyai nomor antara 1 - 20 sebagaimana masuk dalam
peraturan permainan bola voli yang dapat anda lihat pada halaman
2. Sepatu untuk permainan bola voli
Dalam pertandingan resmi pemain wajib memakai sepatu bola voli.
Sepatu untuk bola voli didominasi beberapa merek ternama
yaitu: Mizuno, Nike, Asics, dan merek-merek lain. Sepatu untuk
permainan bola voli biasanya lebih ringan dari pada sepatu-sepatu pada
umumnya sehingga pemain dapat melakukan jumping maksimal
meskipun memakai sepatu.
3. Bola voli
Bola untuk permainan bola voli mempunyai aturan harus mempunyai
dimensi sebagai berikut: keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan
berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut
hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-
318.82 mbar atau hPa. Merek bola voli yang bagus
adalah Mikasa dan Molten. Harga bola boli beragam tergantung kelas
bahannya untuk kelas menengah ke atas kisaran harganya antara
250.000 sampai 600.000.
4. Net
Net dalam bola voli juga berpengaruh terhadap performa pemain.
Biasanya net yang jelek menyebabkan bola tidak bisa memantul ketika
membentur net sehingga tingkat penyelamatan bola pemain juga
kurang maksimal. Untuk net merek yang bagus yaitu: Mizuno, Mikasa,
Molten, dan Mitzuda.

Sedangkan perlengkapan untuk pemain bola voli adalah sebagai berikut:


1. Deker lutut atau kneepad
Deker lutut atau kneepad mempunyai peranan untuk menjaga sendi
pada lutut agar lebih kuat dalam menopang ketika pemain melakukan
lompatan. Momok dari setiap pemain bola voli adalah cedera pada lutut
saat melakukan lompatan. Cider pada lutut biasanya memakan waktu
lama untuk sembuh atau bahkan resiko yang paling parah cedera
tersebut menjadi cedera kambuhan.
2. Deker siku atau elbowpad
Deker siku atau elbowpad berguna untuk melindungi siku pemain. Saat
pemain melakukan penyelamatan dengan dig biasanya sampai jatuh
bangun. Nah pada kasus itulah deker siku mempunyai peranan penting
untuk melindungi lutut ketika tidak sengaja mengalami benturan.
3. Pelindung ruas jari
Pelindung ruas jari ini berguna saat pemain bola voli melakukan bloking
karena biasanya bola spike dari lawan tanpa sengaja membentur ujung
jari, dengan adanya pelindung ruas jari cedera dapat diminimalisir.
Biasanya yang sering sekali terkena benturan adalah jari manis dan jari
kelingking karena kedua jari tersebut paling pinggir dan kurang kuat
untuk menahan bola. Pelindungan sederhana untuk ruas jari dapat
dilakukan dengan menyatukan jari kelingking dan jari manis dengan
plaster. Dengan cara ini akan memperkecil resiko cedera pada jari

Itulah peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam melakukan


permainan bola voli, tapi harap diperhatikan meskipun kita dapat secara
mudah melihat kualitas berdasar dari merek, kita tetap harus berhati-hati
untuk tidak tertipu dengan barang tiruan. Saat ini marak toko online yang
mengiming-imingi dengan harga yang murah namun barang yang dijual
adalah barang palsu. Jika ingin membeli peralatan maupun perlengkapan
rekomendasi saya usahakan untuk membeli secara offline terlebih dahulu
untuk dapat memegang dan merasakan langsung, namun jika memang
memutuskan untuk membeli secara online pastikan toko online tersebut
menggunakan fasilitas rekening bersama atau rekening pihak ketiga sehingga
resiko penipuan dapat diminalisir.
MACAM-MACAM PERALATAN/PERLENGKAPAN
RENANG
1.Kaca Mata Renang

Bukan hanya main kepantai saja kita pakai kacamata.heheheehe dalam olahraga renang
kacamata memang sangat penting digunakan agar mata anda tidak terasa perih dan
menimbulkan iritasi pada saat anda berenang didalam air.Selain itu anda juga dengan
leluasa memilhat garis didasar kolam agar saat berenang bisa lurus.Bagi anda yang
penglihatannya minus,sekarang sudah ada kacamata renang khusus minus.

2.Baju Renang

Sekarang banyak sekali model baju renang yang dijual dipasaran.Ada yang model sexi , dan
ada yang model rapat,dan ada juga untuk anak kecil maupun bayi.Pakaian renang sudah
didesain sedemikian rupa untuk mempermudah anda melakukan gerakan dengan
nyaman.Bagi anda yang sedang hamil harus memakai pakaian renang khusus hamil.

3.Celanan Renang

Celana renang banyak sekali diual ditoko olahraga,khususnya untuk pria pada saat renang
harus menggunakan celana renang jangan memakai celana asal-asalan karena dengan
menggunakan celana renang tidak akan menggangu pergerakan anda.

4.Kaki Katak

Kaki katak adalah salah satu alat bantu yang dipakai dibagian kaki.Pada saat anda
melakukan gaya renang bebas,pastinya akan melaju lebih cepat dengan menggunakan kaki
katak.
5.Ban

Ban biasanya banyak digunakan oelh anak-anak untuk berenang,selain itu ban juga bisa
untuk membantu anda mengapung diair dan sebagai alat penolong.

6.Hand Paddle

Kegunaan Hand Paddle untuk melatih dan memperkuat tangan,dan biasanya digunakan
untuk renang gaya bebas.Cara memakainya dengan memasukkan telapak tangan kedalam
hand paddle dan mualilah segera untuk berenang.

7.Pull Boy

Alat ini biasanya dipakai untuk belajar gaya kupu-kupu yang berfungsi untuk membantu
kaki yang sering tenggelam ketika kita baru belajar gaya kupu-kupu.Dengan menggunakan
alat ini kaki bisa terangkat keatas.Cara menggunakanya dengan menjepit pull boy pada
paha dan mulailah berlatih gerakan gaya kupu-kupu

8.Papan Pelampung

Papan pelampung ini biasanya digunakan para pemula untuk belajar mengapung dan
meluncur.Selain itu juga digunakan untuk belajar gerakan kaki gaya katak maupun gaya
bebas.

9.Penutup Kepala

Kegunaan tutup kepala pada olahraga renang untuk melindungi rambut dari air kolam
renang yang kurang sehat.Khususnya bagi anda yang mempunyai rambut yang panjang
dengan menggunakan penututp kepala ototmatis rambut anda tidak akan mengganggu
saat anda melakukan pergerakan renang.

Demikianlah beberapa peralatan renang yang harus anda penuhi untuk menjaga
keselamatan anda.Dengan membawa perlengkapan renang paling tidak anda tidak
terganggu saat melakukan gerakan dan terasa sangat nyaman.Khususnya para pemula
dinjurkan untuk memakai pelampung agar tidak tenggelam.Semoga bermanfaat.Terima
kasih
Perlengkapan pemain[SEPAK BOLA

Pemain dilarang memakai atau menggunakan sesuatu yang membahayakan untuk diri sendiri atau
pemain lain, seperti perhiasan atau jam tangan. Peraturan perlengkapan utama bagi pemain sepak
bola profesional (tidak termasuk kiper) terdiri dari:

 jersey atau pakaian olahraga khusus yang seragam untuk sebuah tim
 celana pendek yang seragam dalam sebuah tim
 sepasang kaos kaki yang seragam dalam sebuah tim
 pelindung tulang kering bagi pemain yang bermain di lapangan permainan
 sepasang sepatu untuk seluruh pemain
 ban kapten (khusus bagi pemimpin sebuah tim)
Kiper memiliki sedikit perbedaan ketentuan dalam perlengkapan bermain. Kiper harus memakai
pakaian yang berbeda dengan pemain di posisi lain maupun ofisial pertandingan.[1][2] :

 jersey harus berwarna dan berpola lain dibanding jersey pemain lain (termasuk kiper tim lawan)
 sarung tangan pelindung harus dikenakan selama pertandingan berlangsung
 celana panjang diizinkan
 jersey berlengan panjang diizinkan
Seluruh pemain dan anggota tim (pihak pelatih dan pegawai tim) diperbolehkan mengenakan
peralatan tambahan, misalnya untuk menangani cuaca dingin:

 celana pendek pelapis berwarna sama dengan celana pendek luar


 kaos pelapis berlengan berwarna sama dengan jersey
 sarung tangan untuk menghangatkan tubuh
 kacamata khusus diizinkan jika tidak menimbulkan bahaya bagi pemakai atau pemain lain.
Pakaian pelindung (jockstrap) dan tutup sendi (protective cup) sangat dianjurkan oleh para ahli
medis dan profesional.[3] Memakai perangkat tambahan lain / perhiasan merupakan hal yang sangat
dilarang, kecuali untuk alat pelindung yang tidak melanggar asas

Pelengkapan pengadil pertandingan[sunting | sunting sumber]


Pada awal abad ke-19, peraturan perlengkapan bagi wasit, asisten wasit dan pengadil keempat
serupa dengan pemain sampai tahun 1950-an ketika wasit lebih umum mengenakan pakaian
berjaket tipis dibanding jersey. Meskipun tidak ditegaskan secara khusus dalam Laws of the Game,
telah menjadi ciri khas dalam sepak bola bahwa 'kubu pengadil lapangan' memakai kemeja khusus
yang berbeda dengan pakaian kedua tim. Warna hitam adalah warna yang umum dikenakan oleh
para pengadil dalam pertandingan sepak bola,[5][6] Warna hitan sebagai tanda "penegas hukum"
yang digunakan "pengadil lapangan" (istilah informal untuk wasit), meskipun warna lain juga
digunakan di era modern.

Referensi[sunting | sunting sumber]


1. ^ "Health Advice for Boys". Strikingeagles.tripod.com.
2. ^ "Soccer Position Paper" (PDF).
3. ^ "Interpretation of the laws of the game and guidelines for referees: Law 4 – The Players'
Equipment". Laws of the Game 2010/2011 (PDF). FIFA. p. 63.
4. ^ "soccer player". Visual Dictionary Online. Merriam-Webster.
5. ^ O'Hagan, Simon. "Rosy future for man in black". The Independent.
6. ^ Hyde, Marina. "Andre Marriner debacle highlights Fifa aversion to video technology". The Guardian

PERALATAN CABANG ATLETIK


LINTASAN LARI :

Lintasan lari lebar keseluruhannya tidak boleh kurang dari 9,76 meter dan lebar setiap lintasan 1,22 meter

GAWANG UNTUK LARI GAWANG:

100m gawang putri tinggi 83,7-84,3cm

100m gawang putra tinggi 106,4-107cm

400m gawang putri tinggi 75,9-76,5cm

400m gawang putra tinggi 91,1-91,7cm

lebar gawang 1,20m

TONGKAT UNTUK ESTAFET :

silinder panjang tidak lebih dari 30cm dan tidak kurang dari 28cm berat 50 gram

GALAH UNTUK LOMPAT GALAH :

Terbuat dari fiber dengan kelenturan khusus sesuai dengan berat badan pelompat

jika pelompat 60kg maka galah khusus untuk kelenturan bagi berat 60 kg karena jika dipakai dengan berat 80kg

dapat patah jika digunakan dan jika dipakai pelompat 50 kg maka galah tidak akan melenting untuk membantu

lompatan

LEMBING

panjang dan berat lembing

untuk putra : 260 cm berat 800 gram dan panjang balutan tangan 16 cm

untuk putri : 220 cm berat 600 gram dan panjang balutan tangan 15 cm

CAKRAM:

Dibuat dari Kayu , karet berbentuk lingkaran dan berbingkai logam dengan ukuran :

untuk putra bulatan tengah 21,9cm dengan berat 2 kg

untuk putri bulatan tengah 18 cm dengan berat 1 kg

PELURU ;

Di buat dari besi ,kuningan dengan bentuk bulat dan berat:

untuk putra : 7,257 kg

untuk putri : 4 kg
MARTIL:

Berat seluruhnya 7,257 kg dan panjang tangkai seluruhnya tidak lebih dari 1,22m

Diposting oleh Drs.Gagarin Alam Nurochim,M.Pd di 10.00

Anda mungkin juga menyukai