Anda di halaman 1dari 3

POLA PENYERANGAN DAN PERTAHANAN TENIS MEJA

KELOMPOK 6

Tenis meja adalah suatu permainan yang menggunakan meja sebagai lapangan yang dibatasi
oleh jaring (net) yang menggunakan bola kecil yang terbuat dari celluloid dan permainannya
menggunakan pemukul atau yang disebut bet.

Taktik penyerangan meliputi:

Menjaga kepemilikan/penguasan bola, mencetak angka, menciptakan dan melakukan taktik


penyerangan dan pertahanan akan membawa kemenangan,

A.Pola penyerangan dalam permainan tenismeja

Seorang pemain tenis-meja harus menguasai dan memiliki taktik untuk menyerang karena dengan
melakukan pukulan-pukulan bola yang cepat dan keras menuju ke bidang meja lawan, akan dapat
menghancurkan pertahanan lawan. Oleh karena itu, pemain tenismeja sebaiknya selalu berinisiatif
melakukan serangan-serangan yang gencar kepada pihak lawan. Hal ini dilakukan dengan
menggunakan berbagai bentuk pukulan yang cepat, kuat atau keras, dan tepat. Taktik penyerangan
yang biasa dilakukan oleh para pemain pada dasarnya menggunakan pukulan-pukulan forehand dan
backhand dengan bola-bola spin. Berikut ini beberapa pukulan dalam tenismeja:

1. Push Merupakan teknik memukul bola dengan gerakan mendorong bola. Pukulan yang
dihasilkan berupa bola polos nyaris tanpa putaran, push termasuk bola pertahanan namun
bisa digunakan untuk serangan balik. Pukulan push biasanya digunakan untuk
mengembalikan pukulan push dan chop dari lawan. Pukulan push ada dua macam yaitu
forehand push dan backhand push.
2. Drive adalah pukulan bola dengan tidak menggunakan tenaga yang terlalu keras, bola sedikit
putarannya. Pukulan drive merupakan pukulan serangan dan dapat kita kontrol sesuai
dengan keinginan. Pukulan drive ada dua macam yaitu forehand drive dan backhand drive.
3. Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti  menebang pohon dengan kapak.
Pukulan ini digunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam macam. Pukulan
chop ada dua macam yaitu forehand chop dan backhand chop
4. Service merupakna teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam
permainan dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola ke meja service kemudian bola
harus melewati atas net dan akhirnya memantul di meja lawan.
5. Spin adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan cara bola dipukul agar bola memutar.
Pukulan spin dilakukan dengan sedikit sentuhan sehingga bola yang dihasilkan berputar
sangat cepat. Pukulan spin dapat dibedakan menjadi forehand spin yaitu spin yang
dilakukan dari arah kanan badan dan backhand spin yaitu spin yang dilakukan dari sisi kiri
badan.
6. Smash merupakan tekinik pukulan bola yang dilakukan secara keras dan tajam. Pukulan
smash dilakukan dengan tenaga penuh dan kecepatan maksimal sehingga bola yang
dihasilkan sangat cepat baik pergerakan maupun putarannya.
7. Lob merupakan pukulan yang bolanya diarahkan jauh ke belakang meja lawan. Bola yang
dihasilkan membentuk arah parabola dan jatuh di meja atau pinggir belakang lapangan
lawan. pukulan ini biasanya berupa bola putar.
Taktik adalah siasat utuk menghadapi permainan lawan, dengan tujuan untuk dapat memenangkan
permainan. Strategi adalah siasat yang bersifat umum, menyeluruh, dan menyangkut banyak segi.
Taktik dan strategi dalam permainan tenismeja adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui kelemahan lawan. Pada saat bermain tenis-meja, kita harus mengetahui terlebih
dahulu kelemahan lawan. Kelemahan lawan akan diketahui pada saat kita sedang bermain
dengannya. Apabila kita sudah tahu dan mengenal lawan sebelumnya, gunakanlah kelemahan
tersebut untuk mengalahkannya.
2. Konsisten. Salah satu taktik tenis-meja terbaik Anda dapat menggunakan hanya untuk
menjaga bola dalam permainan lebih lama dari lawan. Dengan menjadi konsisten pada semua
pukulan Anda, Anda dapat sering menang poin secara default, karena lawan akan membuat
unforced error. Ini jelas membutuhkan latihan, latihan, latihan.
3. Gabungkan serangan, kecepatan, spin dan arah. Seperti yang telah disampaikan di atas, jika
Anda bermain tembakan yang sama berkali-kali, lawan Anda lebih mungkin untuk
membiasakan diri mereka, dan mampu mengantisipasi mereka. Jadi, Anda harus mencoba
untuk mengubah kecepatan, spin dan arah bidikan Anda.

B. Pola Pertahanan dalam Permainan Tenis-meja


Taktik bertahan di dalam permainan tenis-meja biasanya dilakukan jika tidak ada kesempatan untuk
dapat melakukan serangan, karena bola yang datang pada waktu akan dipukul untuk dikembalikan
selalu lebih rendah dari meja, sehingga sulit untuk dapat melakukan pukulan serangan. teknik
bertahan dalam permainan tenis meja dapat dilakukan dengan beberapa teknik, antara lain sebagai
berikut.
1. Blok merupakan teknik memukul bola yang dilakukan dekat dengan net, blok menghasilkan
bola polos tanpa putaran. Blok termasuk salah satu taktik untuk bertahan dari jarak dekat meja
Keseluruhan tenaga block pada prinsipnya mengembalikan bola dengan cara menggunakan
atau meminjam datangnya tenaga desakan bola serangan lawan. Blok mampu menyerap,
mengurangi, atau memperlemah tenaga pantulan bola lawan. Blok sangat efektif digunakan
ketika lawan berada pada posisi jarak tengah atau jarak jauh dari meja.
2. Kemampuan mengembalikan servis lawan dengan tepat merupakan slaah satu pertahanan
yang baik. Jika anda tidak dapat mengembalikan servis lawan, lawan akan mudah menyerang,
kosentrasi permainan akan goyah, dan anda dapat dikendalikan oleh lawan. Selain dapat
melakukan servis, anda juga harus dapat mengembalikan servis dengan baik. Persiapan yang
baik adalah dengan latihan kuda-kuda siap dan memahami cara lawan memukul sehingga kita
dapat mengetahui arah putaran bola. Begitu anda tahu apakah servis lawan jenis chop,
sidespin, topspin, maka anda dapat memutuskan pukulan apa yang akan digunakan untuk
mengembalikan servis tersebut. 

Setelah memahami bagaimana cara menyerang dan bertahan dalam permainan tenismeja.
Selanjutnya adalah mengetahui beberapa peraturan dalam permainan tenismeja. Ada beberapa
peraturan dalam permainan tenismeja yang harus diperhatikan agar tidak terjadi pelanggaran.
Beberapa aturan dalam permainan tenis meja antara lain sebagai berikut.
1. Pada saat servis, bola harus dilepas. Apabila bola terkena net dan bola masuk ke daerah lawan,
maka harusdi ulang sampai 3 (tiga) kali dan apabila masih terkena net juga maka point untuk
lawan. Sedangkan apabila bola menyentuh net dan masuk ke daerah kita, maka point untuk
lawan
2. Pada saat mau servis dan bola lepas dari tangan dan belum/tidak sempat dipukul, maka servis
boleh diulang selama bola tidak menyentuh meja pertandingan. Jika bola jatuh menyentuh
meja pertandingan, maka point untuk lawan.
3. Pada saat pertandingan, pergantian servis (pindah bola) dilakukan setelah 2 (dua) point.
4. Pertandingan dilakukan sebanyak 3 (tiga) game dan apabila menang dalam 2 game maka
dinyatakan sebagai pemenang. 
5. Dalam setiap game perolehan point sebanyak 21 point/angka.
6. Selama pertandingan apabila tangan atau anggota tubuh lainnya menyentuh meja
pertandingan, pertandingan tetap dilanjutkan. Apabila bola menyentuh tangan (tidak
disengaja) dan bola jatuh kemeja lawan, maka pertandingan tetap dilanjutkan.
7. Apabila bet menyentuh meja atau bet menyentuh badan, pertandingan tetap dilanjutkan.
8. Untuk menentukan siapa yang berhak melakukan serve lebih dulu pada setiap pertandingan,
dilakukan dengan menebak keberadaan bola dibawa meja yang disembunyikan oleh wasit. 
9. Untuk game ke-2 dan selanjutnya, yang berhak melakukan servis lebih dulu adalah orang yang
menerima bola (bukan yang servis) pada akhir game sebelumnya

Pola penyerangan adalah siasat yang digunakan masing-masing tim untuk mencetak point dan
menjadi tim yang menang. Taktik-taktik penyerangan mencakup taktik secara individu maupun tim.
Pola pertahanan merupakan upaya untuk bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan dengan
harapan tim lawan akan melakukan kesalahan dan akhirnya mengalami kekalahan. Tim yang baik
dalam melakukan taktik penyerangan dan pertahanan akan membawa pada kemenangan,
sedangkan tim yang jelek dalam penyerangan dan pertahanan akan berakibat pada kekalahan.

Anda mungkin juga menyukai