Anda di halaman 1dari 8

BOLA BASKET

Materi Permainan Bola Basket (Penjasorkes) Lengkap ~ Permainan bola basket awalnya di ciptakan oleh Dr. James
Naismith, Beliau adalah seorang guru olahraga yang berasal dari kanada yang mengajar di salah satu perguruan
tinggi. Pada tanggal 15 Desember 1891 beliau menciptakan permainan ini yang di beri nama dengan permainan
bola basket. Pada saat itu permainan bola basket terdiri dari 9 orang, bukan 5 orang dan cara bermainnya tidak
melakukan dribble tapi dengan cara melemparkan / mengoperkan saja ke temannya untuk di masukan ke ring.
Naismith meninggal dunia pada 28 November 1939.

Pertandingan bola basket yang pertama kali di lakukan pada tanggal 20 januari 1892 di tempat kerjanya sendiri,
awalnya asal muasal nama basket adalah sebutan yang di ucapkan oleh muridnya dan olah raga ini dikenal di
Amerika serikat.

Materi Permainan Bola Basket Lengkap


Bola basket adalah permainan olahraga yang dilakukan secara berkelompok, terdiri atas dua tim yang
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding dengan tujuan mencetak poin dengan cara
memasukkan bola ke dalam keranjang (RING) lawan.

A. Teknik Dasar Bola Basket

1. Teknik menggiring bola ( Dribbling)


Teknik dribbling adalah teknik membawa bola untuk menghindari lawan agar bisa mencetak poin.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan dribbling
Sikap melangkah kedua kaki agak di tekuk
Badan agak condong ke depan
Dorong bola ke lantai dengan menggunakan telapak tangan baik tangan kanan maupun kiri
Sumber gerakan mendorong dari siku
Dalam melakukan teknik dribbling Anda harus memantulkan bola setelah melangkah sebanyak 3 kali, karena jika
melebihi maka akan dianggap pelanggaran. Hal ini yang menguntungkan bagi lawan karena nanti akan mudah
untuk mendapatkan poin.

2. Teknik Mengoper ( Passing)


Teknik passing adalah gerakan melempar bola ke teman satu timnya dengan menggunakan satu atau dua tangan.
Teknik ini harus bisa dilakukan dalam permainan bola basket, karena untuk mencegah dari lawan yang ingin
merebut bola.
Ada 6 jenis passing yang kamu bisa lakukan untuk menyusun strategi dan bisa mendapatkan poin.
Overhead Pass
Chest Pass
Baseball Pass
Bounce Pass
Hook Pass
Under Pass
3. Teknik Pivot
Teknik pivot merupakan gerakan berputar ke segala arah dengan bertumpu pada salah satu kaki pada saat pemain
tersebut menguasai bola, sedangkan kaki yang dipindahkan dapat melewati depan atau belakang. Fungsi gerakan
pivot adalah untuk melindungi bola dari rebutan pemain lawan. Biasanya pemain yang memiliki postur badang
yang tinggi yang berada di sekitar ring basket lawan diberikan tanggung jawab melakukan tugas menembak dan
melakukan pivot.

4. Teknik menembak (Shooting)


Dalam melakukan permainan bola basket, teknik menembak (shooting) ini harus bisa dikuasai. Dengan melakukan
shotting yang tepat maka tim kamu akan mendapatkan poin.
Langkah-langkah yang harus kamu ketahui dalam melakukan teknik shooting
a. Teknik menembak dengan satu tangan
Sikap berdiri kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang.
Dengan kedua lutut rendah, bola di pegang oleh tangan kanan di atas kepala dengan jari terbuka, sedangkan
tangan kiri membantu memegang.
Kemudian bola di tembakan tangan dalam keadaan lurus
b. Teknik menembak dengan dua tangan
Teknik menembak dengan dua tangan sama halnya dengan teknik menembak dengan satu tangan, namun ada
perbedaannya yaitu ketika memegang dan mendorong menggunakan satu atau kedua telapak tangan. Teknik
menembak dapat dilakukan dengan melompat (lay up) atau tanpa melompat.

5. Teknik Rebound
Teknik ini juga berpengaruh dalam kemenangan permainan bola basket. Teknik rebound adalah teknik
menggagalkan lawan yang ingin memasukkan bola ke ring. Para pemain bola basket harus menguasai teknik ini
agar lawan kesusahan untuk mencetak poin.

B. Peraturan Permainan Bola Basket

1. Lapangan bola basket


Lapangan permainan terdiri atas lantai yang datar, keras dan bebas dari rintangan. Ukuran lapangan berbentuk
empat persegi panjang dengan rincian sebagai berikut:
- Panjang lapangan = 28 meter
- Lebar lapangan = 15 meter
- Diameter lingkaran lapangan = 3,6 meter
- Tinggi Ring = 2,75 meter
- Diameter Ring = 0,45 meter
2. Waktu permainan
Pertandingan terdiri atas dua babak yang masing masing memakan waktu 20 menit dan 10 menit untuk istirahat di
antara kedua babak. Organisasi nasional maupun lokal diijinkan untuk memperpanjang waktu dari 2 babak menjadi
4 babak, yang masing masing babak 10 menit. Khusus untuk bola basket mini dilaksanakan 4 babak, tiap babak 10
menit dengan waktu istirahat 2 menit.

3. Bola lompat ( Jump ball )


Jump ball adalah bola yang di lambungkan oleh wasit ke udara di antara dua pemain yang berlawanan, bola harus
di sentuh salah satu orang pemain setelah mencapai titik tertinggi. Bila bola jatuh ke lantai tanpa di sentuh salah
satu pemain maka wasit harus mengulangi. Jump ball dilaksanakan pada saat :
1). Permulaan permainan dan sesudah istirahat
2). Dua orang pemain yang berlawanan memegang bola secara bersamaan.

4. Angka ( Nilai )
Gol terjadi kalau bola masuk ke dalam keranjang dari atas jatuh melewati jaring. Gol yang terjadi dari tembakan
lapangan mendapat nilai 2, sedangkan gol yang terjadi dari tembakan lapangan dari luar batas three point
mendapatkan nilai 3. Gol yang terjadi dari hasil tembakan hukuman mendapat nilai 1. Setelah terjadi gol dari
tembakan lapangan, maka regu yang kemasukan segera memainkan bola kembali dari garis akhir, dalam tempo 5
detik.

5. Bola Hidup dalam permainan bola basket


Bola menjadi hidup dalam permainan apabila:
Setelah mencapai titik tertinggi dan di sentuh oleh seorang pemain pada saat jump ball
Wasit menyerahkan bola kepada penembak
Operan dari luar lapangan dan bola menyentuh seorang pemain di lapangan bebas.
6. Bola Mati dalam permainan bola basket
Bola menjadi mati dalam permainan apabila :
Apabila suatu gol terjadi
Terjadinya suatu pelanggaran
Terjadi suatu kesalahan
Terjadi bola pegang atau bola nyangkut di ring
Wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan
dan bunyi istirahat dari operator pada waktu terjadinya peristiwa 30 detik di mana bola sedang hidup.

7. Tembakan Bebas
Tembakan bebas adalah kesempatan yang di berikan kepada seorang pemain untuk melakukan tembakan tanpa
rintangan, gol dari tembakan bebas mendapat nilai 1.

8. Pelanggaran
Pelanggaran adalah sebuah penyimpangan dari peraturan-peraturan permainan. Hukuman yang diberikan adalah
kehilangan bola bagi tim yang melakukan pelanggaran.

9. Peraturan 3 detik
Pemain dilarang berada lebih dari tiga detik dalam daerah bersyarat lawannya, yaitu daerah diantara garis akhir
dan tepi yang jauh dari garis tembakan bebas waktu bola berada dalam teman satu timnya. Ini berlaku untuk
seluruh keadaan luar lapangan, dan hitungan tiga detik dimulai pada waktu pemain yang memainkan bola berada
di luar lapangan dan menguasainya.

10. Peraturan 5 detik, 10 detik dan 30 detik


peraturan lima detik apabila seorang pemain memegang bola, dalam tempo 5 detik bola harus segera dimainkan,
dioperkan kepada teman satu tim, atau di dribbling.
Peraturan 10 detik , suatu regu yang menguasai bola di bagian belakang harus segera memainkan bola sampai
melewati garis tengah.

Peraturan 30 detik bila suatu tim/ regu dalam penguasaan bola, maka dalam 30 detik bola harus dilaksanakan
percobaan penembakan ke ring basket lawannya.

11. Peraturan melemparkan bola kembali ke belakang ( back ball )


Seorang pemain yang sedang menguasai bola dan berada di garis depan tidak diperbolehkan mengembalikan bola
kembali ke belakang sampai melewati garis tengah, termasuk untuk lemparan dari luar lapangan (throw in)

Demikian materi permainan bola basket yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf. Kalau ada
kata-kata atau kurangnya penjelasan silakan Anda bisa berkomentar di bawah ini, nanti saya akan menjawabnya.

Berikut adalah nama-nama posisi pemain basket:


v Guard : pemain yang berada di depan yang bertugas untuk mencetak angka dan menerobos pertahanan lawan.
biasanya dalam starter terdapat 2 buah guard.Guard memiliki banyak jenis seperti:
1) Point Guard : jenis guard ini memegang kendali penuh atas penyerangan ke daerah lawan. biasanya tubuh
pemain point guard kecil
2) Shooting Guard : jenis guard ini bisa bergerak cepat & lincah. dia juga memiliki keahlian shooting yang tinggi
karena memang tugasnya untuk mencetak angka
v Center: pemain ini termasuk pemain yang paling penting dalam sebuah tim basket. center memiliki tubuh &
loncatan yang tinggi karna dia yang mengambil bagian jumpball. center juga diwajibkan memiliki keseimbangan
tubuh yang tinggi agar tidak mudah terjatuh saat ditabrak oleh lawan. center dibutuhkan untuk menyerang &
memasukkan bola.tapi center juga diperlukan untuk menjaga ring agar tidak kemasukan bola.
v Forward: pemain yang berada di belakang yang bertugas untuk menjaga pertahanan agar tidak kemasukan
angka. sama seperti guard,forward juga memiliki berbagai jenis diantaranya:
1. Small Forward:small forward biasanya memiliki kecepatan lebih dari center & forward lainnya. small forward
biasanya membantu forward lainnya untuk merebut bola dari lawan.
2. Power Forward: power forward biasanya tidak hanya handal dalam mempertahankan ring tapi juga ahli
bekerja sama melakukan rebound bersama center

Peraturan Permainan Bola Basket


A. Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh
dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari
titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak
diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan
dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan,
pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki
oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka
pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini,
pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan
pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai
gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini
pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir
keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh
pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka
wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan
bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan
berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi
mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi
tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan
diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan,
pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu
gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter (babak) masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

Peraturan Pertandingan
Dalam suatu kompetisi tentunya harus ada peraturan yang jelas, walaupun mungkin hanya kompetisi kecil. Jelas
dalam artian sesuai dengan peraturan dasar dan Technical Meeting.
1. Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan
ke dalam 2 (dua) group, masing-masih group terdiri dari 4 (empat) tim.
2. Setiap tim terdiri dari 5 pemain inti yang bermain di lapangan dan max 7 pemain cadangan.
3. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
4. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk
cabang olahraga yang lain.
5. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 5 orang.
6. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 5 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
7. Setiap peserta hanya diperbolehkan membuat maksimal 4 (empat) personal fouls (pada personal foul ke 5
(lima), fouled out).
8. Team foul maksimum adalah 5 (lima). Setiap foul setelah foul ke 5 (lima), maka tim lawan berhak
mendapatkan 2 (dua) buah free throw.
9. Team foul akan di-reset pada perpindahan babak. Namun, pada saat overtime, team foul tidak akan di-reset.
10. Waktu pertandingan untuk penyisihan group adalah 2 X 20 menit kotor, dimana waktu tidak akan dimatikan
pada saat time out dan free throw.
11. Waktu pertandingan untuk babak semi final adalah 2 x 20 menit semi kotor, dimana waktu akan dimatikan
pada saat time out dan free throw.
12. Waktu pertandingan untuk babak final adalah 2 x 20 menit bersih, dimana waktu akan dimatikan pada saat
bola mati, time out dan free throw.
13. Waktu istirahat pergantian babak ditetapkan selama 5 menit.
14. Waktu time out ditetapkan selama 1 (satu) menit dengan masing-masing tim memperoleh 1 (satu) kali time
out pada setiap babak.
15. Apabila pada akhir game, kedua tim memperoleh angka yang sama, overtime akan diadakan.
16. Masa overtime berlangsung selama 1 x 5 menit (bersih).
17. Apabila sampai dengan akhir waktu dari babak overtime, masih terdapat perolehan angka yang sama, maka
akan dilakukan adu free-throw. Setiap tim diwakili oleh 2 orang dengan masing-masing orang memiliki 5 kali
kesempatan.
18. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai
sama, maka penentuan juara group dan runner up akan dilihat dari kualitas angka memasukan pada tiap-tiap
pertandingan yang dimainkan.
19. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
20. Peraturan permainan yang dipergunakan juga sangat tergantung dari pada peraturan PERBASI/FIBA mana yang
berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA
tahun 1980 - 1984.

B. Wasit
Dalam permainan bola basket dipimpin oleh 2 orang wasit, yaitu satu orang wasit utama (refree), dan satu orang
wasit kedua (umpire) serta dibantu satu orang pencatat score.

C. Bola Dalam Pertandingan


Bila wasit menempatkan dirinya dalam posisi bola lompat (Jump ball), wasit menempatkan posisinya dalam
pelaksanaan tembakan hukuman, dan bila bola dikuasai pemain dalam posisi melempar kedalam.
D. Bola Mati
1) Apabila terjadi kesalahan
2) Apabila terjadi pelanggaran
3) Apabila terjadi gol
4) Terjadi bola pegang atau tersangkut di atas ring
5) Pluit bunyi permainan terjadi pelanggaran 30 detik
6) Berakhir babak permainan
E. Time out
Selama dalam pertandingan, time out diberikan 4 kali, setiap satu babak kesempatan time out 2 kali.
F. Lapangan
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 15 m yang diukur dari pinggir garis batas.
Variasi ukuran diperolehkan dengan menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau
mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain
sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
G. Keranjang
Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna. Tinggi
ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala
terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.
H. Papan Pantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul berukuran
panjang 180 cm dan lebar 120 cm. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan,
dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat
gambar).
I. Bola
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari
75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola
tersebut dipompa sedemikian rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung
tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.

16 pelanggaran dalam bermain basket :


1. Foul --> melanggar pemain lawan dgn reaching atau posisi defence yg salah.
2. Travelling --> tidak mendribble bola dlm 3 langkah saat lari maupun berjalan
3. Offensive Foul --> saat kita menabrak lawan yg dalam posisi hands up / charge yg benar, saat kita melakukan
ilegal pick
4. Foul out --> keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa (FIBA), 6 kali foul (NBA).atau
telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali pertandingan.maka pemain yang terkena foul out harus keluar
dari lap pertandingan.
5. Double Dribble --> dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendrible bola
6. Technical Foul --> pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara teknis seperti
seseorang memprotes wasit terus-menerus dgn kasar,tidak menghargai wasit, mengeluarkan kata" kotor,
melakukan kekerasan pada lawan, bench melakukan hal" yg tidak seharusnya, memaki , dll
7. Three Seconds Violation --> pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan
bebas ( key area ) selama 3 detik
8. Offensive 3 second --> pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik pada saat lawan
defense. Bola berpindah ke pihak lawan
9. Deffensive 3 second --> pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada saat lawan
melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
10. 30-second violation <sekarang 24-second violation> --> pelanggaran pemain tim A tidak melakukan shoot/lay-
up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 30 detik sekarang jadi 24 detik>. Bola berpindah ke pihak Tim B
11. Peraturan 10-second violation <sekarang jadi 8-second violation> --> Pemain Tim A tidak keluar dari posisi
defense<setengah lapangan tim A> selama 10 detik<sekarang jadi 8 detik> setelah bola dipegang oleh pemain tim
A yang lain yang melakukan offense dan sedang berada di area tim B <setengah lapangan tim B>. Bola kemudian
beralih ke tim B
12. Back Ball / Back Court --> pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan
setelah melewati garis tengah.
13. Blocking Foul --> pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi pemain lawan
14. Team Foul --> pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5 point maka akan diberikan
free throw pada lawan..
15. Personal Foul --> pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x maka akan dikenai foul out
16. Pushing --> pelanggaran karena mendorong lawan main
VIOLATION (PELANGGARAN)
Travelling adalah pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah.
Illegal dribble adalah pelanggaran yang dilakukan karena menghentikan bola sesaat disalah satu tangan atau kedua
tangan kemudian mendribbelnya kembali.
Crraying the ball adalah kesalahan yang dilakukan karena mendribble dengan memutar bola.
Second adalah pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area)
selama 3 detik.
Second adalah pelanggaran yang diberikan kepada seorang pemain karena menahan bola selama 5 detik tanpa ada
usaha untuk passing ataupun dribble.
8 second adalah pelanggaran yang diberikan kepada team karena selama 8 detik bola tidak melewati garis tengah
(tidak berpindah dari wilayah sendiri).
24 second adalah pelanggaran yang dilakukan sebuah team yang menguasai bola selama 24 detik tidak ada usaha
memasukkan bola ke ring lawan.
Back court adalah pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali kedaerah pertahanan setelah
melewati garis tengah.
Deliberat foot ball
Out of ball

FOULT (KESALAHAN)
Illegal use hand adalah kesalahan yang di lakukan pemain karena memukul salah satu anggota tubuh lawan.
Blocking adalah menghadang lawan dengan menghalangi pergerakan lawan.
Elbow adalah pelanggaran yang dilakukan karena menyikut lawan.
Holding adalah menarik lawan dengan maksud menguasai bola dari lawan.
Pushing adalah mendorong lawan dengan maksud merebut bola atau mencederai dari lawan.
Charging adalah kesalahan yang dilakukan karena menabrak lawan yang sudah menepati posisinya.
Double foult adalah situasi dimana dua pemain yang berlawanan saling melakukan kesalahan perorangan satu
sama lainnya pada waktu bersamaan.
Technical foul adalah kesalahan yang dilakukan tanpa persinggungan seorang pemain atas suatu prilaku yang
dalam batas kewajaran,tetapi tidak dibatasi untuk:
Mengabaikan perintah wasit
Menyentuh wasit
Berkomunikasi dengan wasit
Menggunakan bahasa atau isyarat menantang atau menghasud penonton
Pura-pura menjatuhkan diri untuk mendapatkan kesalahan
Unspertman like foul adalah kesalahan perorangan seorang pemain dimana dalam penilaian wasit bukan
merupakan suatu usaha yang dibenarkan untuk memainkan bola secara langsung di dalam semangat dan maksud
dari peraturan.
Disqualifying foul adalah tindakan unsperman like yang menyolok dari seorang pemain, pemain pengganti,
pemain yang sudah dilarang masuk, pelatih, asisten pelatih atau pengikut regu

Anda mungkin juga menyukai