1. Ketentuan Bertanding
a. Pertandingan Pencak silat dilakukan oleh dua pesilat yang saling berhadapan untuk
mencapai prestasi.
b. Pertandingan pencak silat dilakukan dalam 3 babak, dangan masing-masing babak selama
2 menit dan istirahat antara babak 1 menit.
c. Ketentuan Pertandingan
Setiap pembela dan serangan harus berpola dasi sikap awal, pasangan, langkah serta
adanya koordinasi dalam melakukan serangan/pembelaan harus kembali kepada sikap
awal/pasang.
Serangan beruntun harus tersusun dengan teratur dan berangkai dengan berbagai cara
ke arah sasaran, sebanyak-banyaknya 4 jenis serangan
Mematuhi ketentuan mengenai sasaran, larangan-larangan dan kaidah pencak silat dan
ketentuan-ketentuan perwasitan umumnya.
d. Pertandingan Pencak silat dipimpin oleh satu rang wasit dan lima orang juri.
2. Ketentuan-ketentuan Kemenangan
a. Menang angka, jika pertandingan selesai 3 babak dan juri memenangkan salah satu pesilat
dengan jumlahh angka lebih banyak dari lawannya.
f. Menang karena lawan tidak hadir dalam pertandingan atau mengundurkan diri.
Peraturan Pertandingan pencak silat memuat ketentuan hukum kepada pecak silat sebagai
berikut:\
b. Peringatan I, jika pesilat mendapat teguran ke-3 dalam satu babak akibat pelanggaran
ringan. Peringatan ini di kurangi lima (5)
c. Peringatan II, diberikan bila pesilat mendapat Peringatan I, Peingatan II, nilai dikurangi
sepuluh (10)
4. Ketentuan Penilaian
Ketentuan penilaian dalam peraturan pertandingan pencak silat adalah sebagai berikut:
a. Nilai 1 (satu)
Elakan/tangkisan yang berhasil yang berlangsung disusul oleh serangan yang masuk
pada sasaran, atau teknik jatuhan yang berhasil
Serangan tangan yang maasuk pada sasaran
b. Nilai 2 (dua)
Serangan kaki yang masuk pada sasaran
c. Nilai 3 (tiga)
Menjatuhkan lawan
d. Nilai 4 (empat)
Mengunci lawan
e. Selain nilai-nilai di atas diberikan nilai kerapian teknik, yaitu penilaian atas kaidah-kaidah
permainan pencak silat, dengan nilai terendah 2 (dua) dan nilai tertinggi 5 (lima) pada setiap
babak.
4. Sasaran yang boleh diserang adalah bagian tubuh, kecuali leher ke atas dan
kemaluan, yaitu:
Dada
Perut
Pinggang kiri dan pinggang kanan
Punggung
Sedangkan tungkai dan tangan dapat dijadikan sasaran serangan dengan menjatuhkan
dan mengunci, tetapi tidak mempunyai nilai sebagai serangan perkenaan.