Pertandingan Pencak silat dilakukan oleh dua pesilat yang saling berhadapan untuk
mencapai prestasi.
Melakukan pembelaan (hindaran, elakan dan tangkisan)
Melakukan serangan pada sasaran (serangan tangan dan kaki)
Menjatuhkan lawan.
Mengunci lawan.
b. Pertandingan pencak silat dilakukan dalam 3 babak, dangan masing-masing babak selama
2 menit dan istirahat antara babak 1 menit.
c. Ketentuan Pertandingan
Setiap pembela dan serangan harus berpola dasi sikap awal, pasangan, langkah serta adanya
koordinasi dalam melakukan serangan/pembelaan harus kembali kepada sikap awal/pasang.
Serangan beruntun harus tersusun dengan teratur dan berangkai dengan berbagai cara ke arah
sasaran, sebanyak-banyaknya 4 jenis serangan
Mematuhi ketentuan mengenai sasaran, larangan-larangan dan kaidah pencak silat dan
ketentuan-ketentuan perwasitan umumnya.
d. Pertandingan Pencak silat dipimpin oleh satu rang wasit dan lima orang juri.
Peraturan pertandingan Pencak silat memuat ketentuan kemenangan sebagai berikut:
a. Menang angka, jika pertandingan selesai 3 babak dan juri memenangkan salah satu pesilat
dengan jumlahh angka lebih banyak dari lawannya.
c. Peringatan II, diberikan bila pesilat mendapat Peringatan I, Peingatan II, nilai dikurangi
sepuluh (10)
a. Nilai 1 (satu)
Elakan/tangkisan yang berhasil yang berlangsung disusul oleh serangan yang masuk pada
sasaran, atau teknik jatuhan yang berhasil
Serangan tangan yang maasuk pada sasaran
b. Nilai 2 (dua)
Serangan kaki yang masuk pada sasaran
c. Nilai 3 (tiga)
Menjatuhkan lawan
d. Nilai 4 (empat)
Mengunci lawan
e. Selain nilai-nilai di atas diberikan nilai kerapian teknik, yaitu penilaian atas kaidah-kaidah
permainan pencak silat, dengan nilai terendah 2 (dua) dan nilai tertinggi 5 (lima) pada setiap
babak.
Dada Perut Pinggang kiri dan pinggang kanan Punggung Sedangkan tungkai dan tangan
dapat dijadikan sasaran serangan dengan menjatuhkan dan mengunci, tetapi tidak
mempunyai nilai sebagai serangan perkenaan.