Peraturan bulutangkis merupakan sebuah ketetapan yang harus ditaati setiap pemain
dalam pertandingan. Oleh karena itu tidaklah cukup bagi pemain hanya memiliki skil dan
kemampuan yang hebat namun juga harus dibekali dengan pemahaman akan pentingnya
kepatuhan terhadap aturan-aturan baku yang telah disepakati dalam permainan bulutangkis.
Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
Kaki kiri statis.
Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan
(Deuce) yang dikarenakan terjadi persaingan yang sangat ketat antara kedua pemain
sehingga harus diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai dengan ketetapan.
Pemain bisa dikatakan menang dalam sebuah pertandingan jika pemain tunggal
maupun ganda bisa memenangkan dua set pertandingan secara langsung. Jika terjadi hasil
yang sama kuat dalam dua set, maka dilanjutkan dengan set permainan yang ketiga.
9 Aturan Dalam Permainan Bulu Tangkis
1. Pelemparan koin
Aturan di bulu tangkis menyatakan bahwa pelemparan koin harus dilakukan
sebelum permainan dimulai. Jika kamu menang, kamu bisa memilih antara serve pertama
atau untuk memilih sisi dari lapangan. Musuhmu bisa mendapat pilihan lain yang tersisa.
2. Sistem penilaian
Aturan di bulu tangkis menyatakan bahwa pertandingan bulu tangkis terdiri dari
best 3. Belakangan ini BWF sudah mencoba untuk format penilaian baru menjadi 21 poin
per permainan di semua kompetisi major dan memutuskan untuk mengganti format yang
lama secara permanen.
3. Perpindahan tempat
Aturan bulu tangkis menyatakan bahwa jika kau harus berpindah tempat dengan
lawanmu setelah menyelesaikan permainan pertama. Jika permainan ketiga harus
dimainkan, kau bisa berpindah tempat saat skor memimpin.
Peraturan badminton singles
Serve dan menerima
Kita bisa serve dari, dan menerima di lapangan servis kanan saat kau atau
lawanmu sudah mendapat skor genap di permainan itu. Sebaliknya, jika kau atau
lawanmu sudah mendapat skor ganjil, serve dan penerimaan dilakukan di
lapangan sebelah kiri. Ini memamng agak sedikit membingungkan.
Penilaian dan servis
Kamu mencetak poin dan serve lagi dari lapangan servis yang berbeda
saat lawanmu membuat fault atau kok sudah tidak bisa dimainkan karena
menyentuh sisi lawan.
Tidak ada poin yang didapat saat kamu membuat fault atau kok tidak
bisa dimainkan karena menyentuh sisi lawan. Serve diberikan ke lawanmu.
Namun, saya tak yakin kapan peraturan ini diubah, yang membuat 'fault' akan
memberikan poin kepada lawan. Jadi terkadang 'fault' bisa menguntungkan.
Peraturan bulu tangkis ganda
Di awal permainan, setiap kali sisi mendapat hak untuk servis, Servis harus
dilakukan di sisi kanan. Hanya musuh yang berdiri secara diagonal yang boleh
mengambil servis tersebut.
Jika lawan mu menyentuh atau memukul kok, menjadi fault dan sisimu
mendapat poin. Setelah servis di kembalikan, kau atau rekanmu bisa memukul
koknya dari posisi mana saja dari net. Lalu kedua pemain dari sisi yang berlawanan
boleh lakukan hal yang sama, dan seterusnya, sampai kok tidak bisa dimainkan lagi.
4. Error servis
Error servis terjadi saat pemain salah serve, Serve dari servis salah atau servis di
sisi yang salah saat bersiap-siap untuk menerima servisnya dan sudah diservis.
Jika kedua sisi melakukan error, akan ada lets. Apabila salah satu sisi
melakukan error dan memenangkan putaran, akan ada lets. Tapi, jika salah satu
melakukan error dan kalah di putaran tersebut, error tidak bisa dibenarkan. lets ada
karena servis error, reli dimainkan ulang dengan error yang dibenarkan. Jika servis error
tidak dibenarkan, permainan akan dilanjutkan tanpa mengganti lapangan servis.
5. Fault (kesalahan)
Berikut beberapa hal yang termasuk 'fault' pada bulu tangkis :
Jika kok jatuh di luar lapangan, bergerak di bawah net, gagal untuk melewati net,
menyentuh langit-langit atau dinding, menyentuh orang atau pakaian pemain atau
menyentuh barang lain.
Jika titik kena kok bukan di sisi striker.(Striker mengikuti kok melewati net dari
pukulahnnya).
Jika pemain menyentuh net atau penyangganya dengan raket, orang atau pakaian,
masuk kedalam lapangan lawan melewati net dengan raket, atau orang kecuali diberi
izin.
Jika pemain masuk ke sisi lawan dari bawah net dengan raket, orang seperti lawan
yang terganggu atau mengganggu lawan, yang membuat lawan menjadi memukul
tidak benar dimana kok diikuti melewati net.
Jika pemain dengan sengaja mengganggu lawan seperti berteriak atau membuat gestur
tubuh.
Jika kok ditangkap dan ditahan di raket lalu diayunkan kembali saat melakukan
pukulan.
Jika kok dipukul dua kali oleh orang yang sama dengan dua pukulan.
Jika kok dipukul oleh pemain dan rekan pemain dengan berhasil atau menyentuh raket
pemain dan dilanjutkan ke belakang lapangan pemain.
Jika pemain bersalah atas menyolok, berulang atau tetap tidak menaati peraturan dari
permainan berlanjut, atau penalti.
Jika saat servis, kok tertangkap net dan tetap berada di atas net, atau saat servis,
setelah melewati net dan tertangkap net.
6. Lets
lets dipanggil oleh wasit, atau oleh pemain (kalau tidak ada wasit), untuk
menghentikan permainan sementara.
lets boleh diberikan untuk kecelakaan yang tidak terlihat. Peraturan bulu tangkis
mempertimbangkan hal-hal berikut atas lets
Jika kok ditangkap net dan dan tetap berada di atas net, atau setelah melewati net dan
tertangkap net, akan menjai lets kecuali karna servis.
Jika saat servis, penerima dan pemain serve keduanya melakukan fault di saat yang
sama, akan menjadi lets
Jika pemain serve servis sebelum penerima siap, akan menjadi lets
Jika saat permainan, kok rusak dan dasarnya pisah dengan koknya, akan menjadi lets
Jika hakim garis dan wasit tidak bisa mengambil keputusan, akan menjadi lets
Lets bisa terjadi mengikuti error servis. Saat lets terjadi, permainan semenjak servis
terakhir tidak dihitung dan pemaiin yang serve harus serve lagi, kecuali situasinya
dimana peraturan error servis berlaku.
8. Penalti
Permainan harus berlanjut dari servis pertama sampai permainan selesai, kecuali
interval yang diperbolehkan tidak melebihi 90 detik antara permainan pertama dan kedua,
dan tidak melebihi 5 menit antara permainan kedua dan ketiga.