Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh
dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat
Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" Permainan ini menggunakan raket yang terbuat
dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola pingpong dan lapangan
permainan yang berbentuk meja.
2. Bet
Long Handle
Short Handle
b) Chop Pukulan ini digunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam macam.
Tekhnik pukulan chop merupakan pukulan backspin, yang sifatnya bertahan. Gerakan ataupun
tekhnik pukulan ini hampir menyerupai gerakan dari seseorang yang ingin menebang sebuah
pohon dengan menggunakan kampak. Teknik pukulan chop dibagi menjadi 2 bagian,
diantaranya yaitu: forehand chop dan backhand chop
c) Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas
dan sikap bet tertutup. Drive dapat digunakan sebagai pukulan serangan dan dapat kita kontrol
sesuai dengan keinginan. Pukulan drive dibagi menjadi 2 jenis yaitu forehand drive dan
backhand drive.
5. Forehand dan Backhand drive
Permainan Tunggal
Setiap bola mati akan menghasilkan nilai atau point satu.
Serve bola berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
Pemaian yang melakukan serve bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
Satu set permainan berakhir apabila pemain mencapai skor 11, dan kemenangan diraih
apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce atau skor imbang atau kurang dari selisih 2, maka permainan tetap
terus dilanjutkan sampai selisih nilai adalah 2.
Permainan Ganda
Ketika setiap bola mati akan menghasilkan nilai atau point
Servis bergantian setiap pemain mendapatkan poin kelipatan 2.
Dalam menerima bola dari lawan Pemain harus selalu bergantian
Pemaian yang melakukan serve hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah
kanan lawan.
Satu set permainan selesai apabila pemain sudah mencapai skor 11, dan kemenangan diraih
salah satu pemain apabila mereka sudah mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce atau skor imbang atau kurang dari selisih 2, maka permainan tetap
terus dilanjutkan sampai selisih nilai adalah 2
Permainan akan berakhir jika setiap pemain yang bertanding mendapatkan poin dari setiap
pukulan poin yang dilakukannya hingga mencapai angka 21.
Apabila skor terjadi angka yang sama yaitu 20-20 makan dilakukan deuce hingga salah satu
pihak mengungguli dengan selisih 2 angka.
Dalam poin deuce ini bola servis harus selalu berpindah baik poin maupun tidak.
a) Shakehand Grip
Shakehand artinya jabat tangan atau salaman. Jadi kita memegang bat
seperti salaman sama tangan orang. Enaknya Teknik ini, kita mudah
memakai kedua sisi bat untuk menerima serangan atau melakukan smash.
Kondisional aja. Orang Eropa kebanyakanya memakai Teknik ini.
b) Penhold Grip
Penhold artinya memegang pulpen atau secara harfiah neken pulpen.Bisa dibilang Penhold Grip
adalah Teknik Asia. Ya, karena kebanyakan orang Asia memakai Teknik ini
c) Seemiller Grip
Pada daasranya grip ini sama aja seperti shakehand. Namun jari telunjuk megang seluruh bagian
bet dan bet diputar ke arah badan dengan 20 sampai 90 derajat.
Kedua teknik ini sangatlah penting dan harus menggunakan kedua teknik saat pertandingan, karena kita tidak tau
jalan arahnya permainan bagaiamana. Banyak bola yang tidak diduga-duga.
Blok adalah suatu Teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan dalam sikap bet yang tertutup.
Blok biasanya digunakan untuk mengembalikan bola bola drive atau bola dengan putaran atas (top spin).
Teknik pukulan block ini dilakukan setelah bola memantul dari meja, hal ini dilakukan agar lawan tidak
bisa melakukan serangan balik dengan cepat karena sudah diblock dan kembali dengan cepat.
Tekhnik ini sering kali digunakan di depan meja, sehingga tekhnik pukulan ini juga sering pula disebut
dengan block pendek. Teknik pukulan block terdiri dari 2 jenis yaitu forehand block dan backhand block.
Berikut ini penjelasannya...
A. Forehand block - Cara ini dilakukan dengan gerakan bet di depan, dengan posisi bet tertutup yaitu
sisi depan bet menghadap kebagian bawah. Perhatikan juga darimana arah datangnya bola. Setelah
itu lakukan teknik block dengan segera setelah bola sudah memantul dari meja. Usahakan bola
mengenai bagian tengah bet.
B. Backhand block - Teknik ini dilakaukan dengan posisi bet berada dibagain sebelah kiri tubuh, lalu
gerakan bet kedepan, dan jika ingin melakukan blocking maka posisi bet pun harus tertutup yaitu sisi
bagian depan menghadap pada bagian kebawah. Perhatikan juga darimana arah datangnya bola.
Setelah itu lakukan teknik block dengan segera setelah bola sudah memantul dari meja. Usahakan
bola mengenai bagian tengah bet.
2. Chop
Forehand chop
Pukulan ini digunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam macam. Tekhnik pukulan
chop merupakan pukulan backspin, yang sifatnya bertahan. Gerakan ataupun tekhnik pukulan ini hampir
menyerupai gerakan dari seseorang yang ingin menebang sebuah pohon dengan menggunakan kampak.
Teknik pukulan chop dibagi menjadi 2 bagian, diantaranya yaitu:
A. Forehand chop - untuk tekhnik pukulan chop yang pertama ada yang namanya forehand chop,
dimana pukulan ini sendiri tekhnik ataupun cara untuk melakukannya sama dengan pukulan
forehand, namun posisi bet dibuat agak sedikit terbuka. Selain itu juga gerakan bet kedepan dan
dibuat condong ke arah bawah. Pastikan juga bahwa kontak dengan bola ini terjadi pada bagian
depan kanan tubuh. Selain itu juga perkenaan bola pada bagian sisi bet depan pun dibuat agak
bawah dan perkenaan bola di sisi bawah bola.
B. Backhand chop - selanjutnya untuk tekhnik chop yang kedua adalah backhand chip, dimana tekhnik
ataupun pukulan ini sendiri pada posisi awalnya sama dengan backhand, namun posisi bet dibuat
pada bagian sisi bagian depannya sendiri lebih condong keatas. Selain itu juga pastikan kalau kontak
bola dibagian sisi net bawah dibagian depan sama dengan pada sisi bawah bola. Selain itu pastikan
juga bahwa perkenaan bola di bagian kiri ini posisinya agak di depan tubuh.
A. Drive
Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan sikap bet tertutup.
Drive dapat digunakan sebagai pukulan serangan dan dapat kita kontrol sesuai dengan keinginan.
Pukulan drive dibagi menjadi 2 jenis yaitu forehand drive dan backhand drive.
1. Forehand drive -Untuk teknik ini gerakan yang dilakukan adalah kearah bet depan, lalu diikuti dengan
perputaran tubuh sekitar 30 derajat. Biasanya kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan tekhnik pukulan
forehand drive ini adalah saat perubahan posisi bet akibat gerakan dari pergelangan tangan, dan membuat
kesulitan saat sedang ingin kontak dan fokus pada bola. Untuk bisa melakukan pukukan dengan menggunakan
tekhnik ini, sebaiknya anda bisa menguatkan pergelangan tangan ketika sikap permulaan. Sehingga hal tersebut
tidak akan membuat posisi bet mudah untuk berubah.
2. Backhand drive - Type pukulan ini dilakukan dengan membentuk sudut pemain sekitar 90 derajat. Lalu
pergerakan bet diikuti dengan badan yang bergerak memutar. Usahakanlah kontak selalu dengan bola ketika bet
sudah berada didepan dengan posisi badan agak kekiri.
B. Push
Push atau dorongan merupakan teknik memukul bola (pingpong) dengan gerakan mendorong dan sikap bet
terbuka, biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan pukulan push itu sendiri dan pukulan chop dari lawan.
Push merupakan pukulan backship yang pasif dan dilakukan ketika menghadapi bakckspain, dengan melakukan
pukulan ini membuat bola melambung tidak terlalu tinggi dari net.
A. Lob
Lob adalah teknik memukul bola lambung ke arah lawan agar lawan sulit mengembalikan bola kearah
pertahanan. Loobing merupakan pukulan bertahan secara total yang digunakan untuk menghadapi
smash. Lob yang baik pada dasarnya adalah lob yang tingginya dapat mencapai 2-4 meter atau lebih
diudara.
B. Servis
Teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara memantulkan
terlebih dahulu bola ke meja service kemudian bola harus melewati atas net (tidak boleh mengenai net)
dan akhirnya memantul di meja lawan.
Macam-Macam Service
• Teknik Servis Forehand Topspin - Untuk melakukan forehand topspin pemaian berdiri dengan sikap
persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan. Gunakan tangan kanan
untuk memegang bet dan ada sebelah kanan badan dengan siku ditekuk membentuk sudut 90
derajat. Gunakan telapak tangan kiri untuk memegang bola. Lambungkan bola setinggi 16 cm, lalu
pukul dengan bet dengan pantulan yang tidak melebihi net.
• Teknik Servis Backhand Topspin - Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah
meja dengan sikap persiapan. Gunakan tangan kanan untuk memegang bet dengan
mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri. Gunakan telapak tangan kiri untuk memegang bola. Bola
dilambungkan setinggi 16 cm, pukul dengan bet dengan ketinggian yang normal sehingga pantulan
bola di meja lawan tidak begitu tinggi
• Teknik Servis Backhand Backspin - Posisi pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan.
Gunakan tangan kanan untuk memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri.
Sementara telapak tangan kiri memegang bola. Lalu lambungkan bola setinggi16 cm kemudian
pukul dengan bet, usahakan tidak terlalu tinggi agar bola tidak melambung tinggi saat memantul di
daerah lawan.
C. Smash
Teknik pukulan bola yang dilakukan secara keras dan tajam ke arah daerah lawan. Pukulan smash
dilakukan untuk mengeksekusi bola lambung (lob) atau bola yang dikembalikan lawan relatif tinggi, baik
di atas meja maupun di belakang meja. Pukulan smash harusnya cukup mematikan karena dilakukan
dengan power (tenaga) keras sehingga menghasilkan poin kemenangan.
Pukulan service merupakan teknik pukulan bola pertama. Dalam tenis meja, teknik dasar ini sendiri terbagi
menjadi beberapa jenis, yaitu service forehand topspin, backhand topspins, forehand backspin,
backhand backspin dan sidespin.
1. Forehand Topspin
Cara melakukan teknik forehand topspin :
1. Lakukan persiapan pada posisi meja sebelah kanan dengan menghadap sektor kiri meja lawan.
2. Pegang bet dengan tangan kanan sembari menekuk siku sekitar 90° dan pegang bola dengan tangan kiri.
3. Lambungkan bola secukupnya kemudian pukul dengan bet.
4. Usahakan pantulan yang dihasilkan tidak terlalu tinggi dari net.
2. Backhand Topspin
Cara melakukan teknik backhand topspin :
1. Lakukan persiapan dengan berdiri di sisi tengah meja.
2. Pegang bet dengan tangan kanan sembari mendekatkannya ke area pinggang sebelah kiri.
3. Pegang bola dengan telapak tangan kiri.
4. Lambungkan bola secukupnya kemudian pukul dengan bet.
5. Usahakan pantulan yang dihasilkan tidak terlalu tinggi dari net.
3. Forehand Backspin
Teknik ini sering disamakan dengan teknik forehand chop. Untuk melakukan gerakan ini,
posisikan bet agak sedikit terbuka. Lakukan gerakan bet ke arah depan dan sedikit condong ke bawah.
Pukul bola pada sisi bawah bola dan usahakan bola mengenai bagian bet depan sedikit ke bawah.
4. Backhand Backspin
Cara melakukan teknik backhand backspin mirip dengan forehand backspin. Yang membedakannya yaitu
saat melakukan pukulan, sobat hanya perlu menggesek bola dengan menggunakan bagian bawah bet.
Usahakan pantulan yang dihasilkan tidak terlalu tinggi dari net sehingga pantulan bola di area meja lawan
tidak terlalu tinggi juga.
5. Sidespin
Teknik ini menggunakan gerakan menyapu bola menyamping, yang mana pemain dapat
mengkombinasikan gerakan ini dengan backspin maupun topspin.
Gerakan sidespin akan menghasilkan pantulan bola yang lebih cepat dan cenderung melengkung ke kanan
maupun ke kiri bila dikombinasikan dengan topspin.
Nama: Arpia
Kelas : X-IIS 1
Berikut adalah peraturan-peraturan tenis meja berdasarkan pedoman induk organisasi tenis meja
Internasional, ITTF.
Sistem pertandingan
Dalam sistem pertandingan, berikut ini adalah peraturan tenis meja yang perlu diketahui:
Tenis meja atau biasa yang disebut dengan ping-pong adalah salah satu cabang olahraga yang menggunakan bola
berukuran kecil dan menggunakan meja tenis sebagai lapangannya. Meja ini digunakan sebagai tempat
memantulkan bola yang di bagian tengah meja dipisahkan oleh net. Tenis meja atau umumnya disebut juga dengan
pingpong dapat dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan berlawanan
Pilihlah bola yang mempunyai bintang 2 atau 3.Karena hal itu akan menunjukan kualitas dari bola
tersebut. Bola yang mempunyai bintang tiga biasanya digunakan dalam turnamen -turnamen resmi.
• Diameter bola : 40 mm
• Berat Bola : 2,7 g
• Bola harus berbentuk bulat.
• Bahan pembuatan bola terbuat dari seluloid atau semacam
plastik.
• Warna bola harus berwarna putih atau oranye.
Peralatan yang tidak kalah penting dalam permainan tenis lapangan adalah raket atau bet yang digunakan
untuk memukul bola, sebenarnya untuk ukuran dan bentuk raket tidak memiliki standar khusus, namun
komponen pembuatannya memiliki ketentuan-ketentuan yang disesuaikan.
Net
Ukuran Net Tenis Meja adalah sebagai berikut :
• Tinggi net tenis meja : 15,25 cm
• Jarak tiang dari net meja : 15,25 cm
A. Forehand Topspin
Cara melakukan teknik forehand topspin :
5. Lakukan persiapan pada posisi meja sebelah kanan dengan menghadap sektor kiri meja lawan.
6. Pegang bet dengan tangan kanan sembari menekuk siku sekitar 90° dan pegang bola dengan tangan kiri.
7. Lambungkan bola secukupnya kemudian pukul dengan bet.
8. Usahakan pantulan yang dihasilkan tidak terlalu tinggi dari net.
B. Backhand Topspin
Cara melakukan teknik backhand topspin :
6. Lakukan persiapan dengan berdiri di sisi tengah meja.
7. Pegang bet dengan tangan kanan sembari mendekatkannya ke area pinggang sebelah kiri.
8. Pegang bola dengan telapak tangan kiri.
9. Lambungkan bola secukupnya kemudian pukul dengan bet.
10. Usahakan pantulan yang dihasilkan tidak terlalu tinggi dari net.
C. Forehand Backspin
Teknik ini sering disamakan dengan teknik forehand chop. Untuk melakukan gerakan ini,
posisikan bet agak sedikit terbuka. Lakukan gerakan bet ke arah depan dan sedikit condong ke bawah.
Pukul bola pada sisi bawah bola dan usahakan bola mengenai bagian bet depan sedikit ke bawah.
D. Backhand Backspin
Cara melakukan teknik backhand backspin mirip dengan forehand backspin. Yang membedakannya yaitu
saat melakukan pukulan, sobat hanya perlu menggesek bola dengan menggunakan bagian bawah bet.
Usahakan pantulan yang dihasilkan tidak terlalu tinggi dari net sehingga pantulan bola di area meja lawan
tidak terlalu tinggi juga.
E. Sidespin
Teknik ini menggunakan gerakan menyapu bola menyamping, yang mana pemain dapat
mengkombinasikan gerakan ini dengan backspin maupun topspin.
Gerakan sidespin akan menghasilkan pantulan bola yang lebih cepat dan cenderung melengkung ke kanan
maupun ke kiri bila dikombinasikan dengan topspin.
1. Hak untuk memilih urutan servis, menerima bola, atau tempat harus diputuskan oleh
undian dan pemenangnya dapat memilih servis, atau menerima bola, atau memilih
tempat terlebih dahulu.
2. Bila salah satu pemain/pasangan telah memilih servis atau menerima atau memilih
tempat, maka lawannya harus memilih yang lainnya.
3. Setelah mencapai 2 (dua) poin, penerima/pasangan yang harus menjadi pelaku servis,
dan seterusnya secara bergantian hingga game selesai, kecuali kedua pemain/pasangan
telah sama-sama mencapai poin 10 atau sistem percepatan waktu diberlakukan, maka
urutan servis dan menerima tetap sama tetapi tiap pemain harus melakukan servis 1 kali
secara bergantian.
4. Pemain / pasangan yang memulai pada suatu sisi (tempat) dalam suatu game akan pindah
tempat pada game berikutnya dan pada game / set penentuan, pemain / pasangan, harus
tukar tempat jika salah satunya telah mendapat skor / poin 5.
1. Pertandingan dipimpin oleh wasit dan wasit pembantu serta dibantu oleh pencatat skor
yang disediakan dari panitia (netral).
2. Wasit memiliki keputusan mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
3. Memakai pakaian olah raga.
4. Peserta harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
5. Toleransi keterlambatan 10 menit.
6. Pemanggilan peserta 3 kali, apabila tidak memenuhi panggilan maka di diskualifikasi.
7. Saat bertanding pemain wajib mengenakan sepatu.
8. Peserta tidak diwajibkan untuk membawa perlengkapan Khususnya Bat, karena panitia
telah menyediakan.