Anda di halaman 1dari 14

Makalah

Permainan bola kasti

Nama : kiki windarti


Nim : 856974065
Kode Prodi : 119/ pgsd-S1

UNIVERSITAS TERBUKA
TULANG BAWANG UDIK 18034/34591
SEMESTER :2020/2021.1 (2020.2)
KATA PENGANTAR

Puji syukur yang dalam penyusun sampaikan kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaiakan
makalah ini sesuai yang diharapkan.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulallah SAW, yang telah
membawa kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang.
  MaKalah ini Saya susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Permainan Bola kasti .
Pembuatan makalah ini diperlukan supaya penulis dan pembaca dapat memahami dan
mengkaji tentang Permainan Bola Kecil Kasti.
ada pun kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penyusun mengharap kritik dan saran
yang bersifat membangun demi pengembangun makalah ini selanjutnya. Demikian makalah
ini kami buat semoga bermanfaat.

                                                                                        Panaragan, 29 oktober 2020


                                                                           

Penyusun,
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1
1.2    Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
1.3    Tujuan Permasalahan............................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1    Pengertian Permainan Kasti..................................................................................... 3
2.2    Sarana dan Prasarana yang Diperlukan dalam Bermain Kasti................................. 3
2.3    Teknik Dasar dalam Bermain Kasti......................................................................... 4
2.4    Peraturan Permainan Kasti....................................................................................... 6
2.5    Cara Bermain Kasti.................................................................................................. 9
2.6    Tujuan Bermain Kasti bagi Pendidikan Jasmani...................................................... 9

BAB III PENUTUP


3.1.  Kesimpulan.............................................................................................................. 11
3.2.  Saran-Saran.............................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah


Benyak sekali jenis permainan bola kecil di Indonesia. Kasti adalah salah satu
permainan bola kecil yang terkenal di Nusantara. Kasti merupakan salah satu jenis permainan
bola kecil beregu.
Kasti merupakan bentuk permainan tradisional yang mengutamakan beberapa unsur
kekompakan, ketangkasan, dan kegembiraan. Permainan ini biasa dilakukan di lapangan
terbuka. Pada anak-anak usia sekolah dasar, permainan ini bisa melatih kedisiplinan diri serta
memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas antar teman. Dalam bermain kasti, ada beberapa
keterampilan yang harus dimiliki, yaitu: memukul, melempar, menangkap bola, serta
kemampuan berlari.
Permainan kasti adalah permainan yang merakyat. Peraturan permainan kasti berbeda
di setiap daerah. Akan tetapi, hal tersebut tidak mengurangi manfaat berolahraga dalam
permainan tersebut.

1.2    Rumusan Masalah


Adapun rumusam masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu sebagai
berikut:
1)    Apakah itu permainan kasti?
2)    Sebutkan sarana dan prasarana dalam permainan kasti?
3)    Bagaimanakah teknik dasar dalam bermain kasti?
4)    Bagaimanakah peraturan dalam bermain kasti?
5)    Bagaimanakah cara bermain kasti?
6)    Sebutkan tujuan bermain kasti bagi pendidikan jasmani?

1.3    Tujuan Permasalahan


Adapun tujuan permasalahan yang ingin dicapai dalam makalh ini, yaitu sebagai
berikut:
1)        Untuk mengetahui pengertian permainan kasti.
2)       Untuk mengetahui sarana dan prasarana dalam permainan kasti.
3)       Untuk mengetahui teknik dasar dalam bermain kasti.
4)       Untuk mengetahui peraturan dalam bermain kasti.
5)       Untuk mengetahui cara bermain kasti.
6)       Untuk mengetahui tujuan bermain kasti bagi pendidikan jasmani.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Permainan Kasti


Kasti adalah salah satu jenis permainan bola kecil beregu. Kasti merupakan bentuk
permainan tradisional yang mengutamakan beberapa unsur kekompakan, ketangkasan, dan
kegembiraan. Permainan ini biasa dilakukan di lapangan terbuka. Dalam bermain kasti, ada
beberapa keterampilan yang harus dimiliki, yaitu: memukul, melempar, menangkap bola,
serta kemampuan berlari.
2.2    Sarana dan Prasarana yang Diperlukan dalam Bermain Kasti
Dalam bermain kasti, ada sarana dan prasarana yang perlu dipersiapkan untuk dapat
bermain, seperti: lapangan, alat pemukul, bola, dan lain-lain. Berikut adalah penjelasan
beserta gambar mengenai sarana dan prasarana untuk bermain kasti:
A)      Sarana dalam permainan kasti
Peralatan dalam bermain kasti adalah bola kasti, alat pemukul, tiang/pohon/lantai
yang bergambar yang dapat digunakan untuk base atau pos.
Dalam permainan kasti setiap pemain harus memakai nomor dada yang terbuat dari
kain, terpasamg didepan dada dan punggung. Nomor dada terdiri atas nomor 1-15, nomor
urut 1-12 untuk pemain inti dan untuk nomor 13-15 untuk pemain cadangan.
B)      Prasarana dalam permainan kasti
Prasarana atau tempat yang dapat digunakan untuk bermain kasti adalah lapangan
yang terbuka seperti gambar berikut:
2.3    Teknik Dasar dalam Bermain Kasti
Dalam bermain kasti, terdapat beberapa teknik dasar dalam bermain. Berikut ini
adalah teknik dasar permainan kasti, yaitu teknik berlari, melempar, menangkap, dan
memukul bola.
a)         Teknik Melempar Bola
1)        Melempar Bola Menyusur Tanah
Cara melakukan:
  Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan.
  Posisi badan membungkuk.
  Ayunkan lengan belakang ke depan melalui bawah.
  Bola dilempar menyusur tanah ke sasaran.
2)        Melempar Bola Mendatar
Cara melakukan:
 Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis.
Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar tidak jatuh.
 Badan condong ke belakang, ayunkan lengan dari bawah ke atas.
 Bola dilempar mendatar setinggi dada ke arah sasaran.
3)        Melempar Bola Melambung
Cara melakukan:
 Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis.
Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar tidak jatuh.
 Badan condong ke belakang, ayunkan lengan dari bawah ke atas.
 Melempar dengan tangan terkuat. Apabila melempar dengan tangan kanan, maka kaki kiri
berada di depan, begitu sebaliknya.
 Bola dilempar melambung diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke
depan.
 Pandangan mata ke arah sasaran lemparan.
4)        Melempar Bola Memantul Tanah
Cara melakukan:
      Posisi kaki ditekuk dan badan condong ke depan.
      Ayunkan lengan ke arah depan bawah.
      Bola dilempar memantul tanah ke sasaran.
b)   Teknik Menangkap Bola
Teknik menangkap bola kasti ada 4 macam, yaitu:
1)   Menangkap Bola Mendatar.
2)   Menangkap Bola Melambung.
3)   Menangkap Bola Menyusur Tanah.
4)   Menangkap Bola Memantul Tanah.
Cara melakukan 4 teknik ini pada dasarnya sama, yaitu:
  Pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola.
  Menangkap dengan kedua tangan dengan kedua telapak tangan dibuka membentuk setengah
bola.
  Saat perkenaan bola pertama dengan telapak tangan, diikuti sedikit tarikan tangan ke belakang.
c)    Teknik Melambungkan Bola
Teknik melambungkan bola digunakan untuk memberikan umpan yang baik kepada
pemukul.
Cara melakukan:
    Berdiri tegak, jika melempar dengan tangan kanan, maka kaki kanan berada di depan.
    Bola dipegang dengan tangan kanan di depan paha kanan.
    Badan condong ke depan.
    Putar lengan kanan (yang memegang bola) ke belakang 360°.
    Langkahkan kaki kiri ke depan, ayunkan lengan ke depan dan lepaskan bola saat berada di
samping paha kanan disertai lecutan pergelangan tangan.
d)   Teknik Memukul Bola
Cara melakukan:
o  Pegang alat pemukul di bagian yang lebih kecil dengan satu tangan.
o  Berdiri menyamping sehingga pelambung  berada di samping kiri pemukul.
o  Kedua kaki dibuka selebar bahu.
o  Letakkan alat pemukul di atas bahu sebelah kanan dengan siku tangan yang memegang alat
pemukul ditekuk.
o  Pandangan ke arah pelambung dan datangnya bola.
o  Ayunkan alat pemukul dengan meluruskan siku disertai lecutan pergelangan tangan saat bola
dalam jangkauan pukulan.
o  Diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.
Teknik memukul bola ada 4 macam, yaitu:
1)   Memukul Bola Mendatar.
2)   Memukul Bola Melambung.
3)   Memukul Bola Memantul Tanah.

2.4    Peraturan Permainan Kasti


Berikut adalah peraturan permainan kasti:
1)    Jumlah Pemain
Kasti dimainkan oleh 2 regu tiap regu berjumlah 15 orang, 3 sebagai cadangan atau
pengganti dan 12 sebagai pemain inti. Regu yang main disebut partai pemukul regu yang jaga
disebut partai lapangan.
2)    Waktu Permainan
Waktu permainan dilakukan dalam 2 babak. Tiap-tiap babak 20 – 30 menit. Diantara
tiap babak diberikan istirahat 15 menit.
3)    Wasit
Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang penjaga garis dan 1
orang pencatat waktu/skoringsit.
Wasit berada di luar lapangan baik sebelah kanan maupun kiri, ada pun tugas wasit
serta kode tiupan peluit antara lain:
a)    Bila permulaan permainan wasit memanggil kedua kapten dari masing-masing tim untuk
melakukan tos atau siapa yang mulai permainan terlebih dahulu baik sebagai pemukul
maupun penjaga.
b)    Mengatur jalannya pertandingan.
c)    Mengecek kesiapan skoring sit.
d)   Mengecek nama pemain dan nomor dada.
e)    Wasit meniup peluit 3 x panjang untuk memulai pertandingan.
f)    Pada saat memanggil pemain pemukul untuk memukul wasit meniup peluit 3x pendek.
g)    Pada saat pukulan salah wasit melakukan kode tiupan peluit sebanyak 2x pendek.
h)   Bila terjadi pemain terkena lemparan bola sebelum tiang pertolongan atau  tiang bebas dan
ruang bebas, wasit meniup peluit 1x panjang tanda pergantian bebas.
i)      Bila bola hilang wasit meniup peluit 3x pendek.
j)     Setelah permainan selesai permainan atau waktu habis wasit meniup peluit 3x panjang.
Skoringsit adalah pembantu wasit untuk jalannya suatu pertandingan, tugasnya
adalah:
a)    Mengecek pemain.
b)   Menyamakan nomor dada dengan nama yang ada di skoring sit yang diberikan oleh masing-
masing regu.
c)    Memanggil pemain yang akan melakukan pukulan.
d)   Bila ada pergantian pemain skoring sit lah yang bertanggung jawab atas kecocokan yang ada
pada skoring sit tersebut.
e)    Menghitung nilai masing-masing regu.
f)    Menghitung pukulan salah pemain pemukul.
4)        Regu Pemukul
Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak memukul
sampai 3 kali. Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang pemukul.
Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan nilai,
kecuali jika ia segera meletakkannya di dalam ruang pemukul. Pukulan dinyatakan benar
apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak
mengenai tangan pemukul.
5)        Regu Penjaga
Regu penjaga bertugas:
o  Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau menangkap langsung bola
yang dipukul melambung oleh regu pemukul.
o  Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.
6)        Pelambung
Pelambung bertugas:
       Melambungkan bola sesuai permintaan pemukul.
       Jika bola yang dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan permintaan pemukul,
maka pemukul boleh untuk tidak memukulnya. Jika ini terjadi sampai 3 kali berturut-turut
maka pemukul dapat berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.
7)    Pergantian Tempat
Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi apabila:
  Salah seorang regu pemukul terkena lemparan bola.
  Bola pukulan regu pemukul ditangkap langsung oleh regu penjaga sebanyak 3 kali berturut-
turut.
  Alat pemukul lepas ketika memukul.
8)        Bola mati
Bola dinyatakan mati apabila:
 Bola masih dipegang pelambung yang berdiri pada tempatnya.
 Pukulan salah atau tidak kena.
 Bola hilang dan dicari tidak diketemukan.
 Terjadi pergantian tempat atau pemain.
9)        Cara Mendapatkan Nilai
 Pemain berhasil memukul bola, kemudian lari ke pemberhentian I, II, III, dan ruang bebas
secara bertahap, mendapat nilai 1.
 Pemain berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian dan kembali ke ruang bebas atas
pukulannya sendiri, mendapat nilai 2.
 Regu penjaga menangkap langsung bola lambung yang dipukul oleh regu pemukul, mendapat
nilai 1.
 Regu yang mendapatkan nilai paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.

2.5    Cara Bermain Kasti


Setelah menguasai beberapa teknik dasar permainan kasti dan memahami peraturan
permainannya, selanjutnya adalah mempraktikkan bagaimana cara bermain kasti dengan
benar. Dalam bermain kasti dibutuhkan kerjasama tim dan rasa tanggung jawab. Selain itu
yang paling penting adalah sikap untuk selalu menjaga sportifitas.
Sebelum memulai bermain kasti, hendaknya ditentukan dulu dua regu yang akan
bermain. Tiap-tiap regu berjumlah 15 pemain, 12 pemain inti dan 3 pemain cadangan. Setiap
kapten dari masing-masing regu akan melakukan tos yang dipimpin oleh wasit untuk
menentukan regu penjaga dan regu pemukul. Pada regu pemukul, masing-masing pemain
mendapat kesempatan memukul bola sebanyak 3 kali. Jika semua kesempatan telah habis dan
pemukul tidak dapat memukul bola, maka terjadilah pergantian bebas. Pemain yang dapat
memukul bola harus berlari secepat-cepatnya menuju base-base atau pos-pos aman sehingga
pemain penjaga tidak dapat melempar bola mengenai tubuhnya. Pemain regu pemukul yang
dapat melewati pos secara bertahap hingga kembali ke home, maka regu pemukul mendapat
nilai 1. Sedangkan jika pemain regu pemukul langsung dapat melewati semua pos-pos dan
kembali ke home tanpa terkena bola yang dilempar penjaga, maka regu pemukul akan
mendapat nilai 2. Regu penjaga akan mendapatkan nilai jika pemain mampu menangkap
langsung bola yang dipukul oleh regu pemukul. Permainan kasti dimainkan dalam 2 babak
yang masing-masing babak selama 20-30 menit dengan waktu istirahat antara babak selama
15 menit. Bagi regu yang mendapatkan nilai terbanyak adalah pemenangnya.

2.6    Tujuan Bermain Kasti bagi Pendidikan Jasmani


Adapun beberapa tujuan dari bermain kasti bagi pendidikan jasmani antara lain:
a)    Melestarikan budaya olahraga tradisional bangsa kita.
b)   Dapat mengembangkan berbagai macam funsi tubuh.
c)    Meningkatkan sikap sportivitas antar pemain atau teman.
d)   Meningkatkan pengetahuan peraturan permainan.
e)    Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas
yang terorganisasi.
f)    Dapat menjalin hubungan persahabatan dan kerjasama yang baik
g)   Belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.
h)   Memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas.
i)     Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas
suatu permainan.
j)     Mendapatkan olahraga yang murah meriah.
BAB III
PENUTUP

3.1    Keismpulan
Kasti merupakan salah satu jenis permainan bola kecil beregu. Dalam bermain kasti,
ada sarana dan prasarana yang perlu dipersiapkan untuk dapat bermain, seperti: lapangan, alat
pemukul, bola, dan lain-lain. Selain itu, terdapat beberapa teknik dasar dalam bermain.
Berikut ini adalah teknik dasar permainan kasti, yaitu teknik berlari, melempar, menangkap,
dan memukul bola. Ada beberapa peraturan dalam bermain kasti, seperti: jumlah pemain,
waktu permainan, wasit, regu pemukul, regu penjaga, pelambung, pergantian tempat, bola
mati, dan cara mendapatkan nilai. Dalam bermain kasti, regu yang paling banyak
mendapatkan nilai adalah pemenangnya. Salah satu tujuan dalam bermain kasti adalah
melestarikan budaya olahraga tradisional bangsa Indonesia.
3.2    Saran-saran
Jika pemain tidak mencapai 15 orang atau ada hal lain yang tidak memungkinan
bermain sesuai standar permainan, maka permainan kasti dapat dimainkan dengan cara
dimodifikasi, yaitu dengan cara pengurangan pos-pos aman dan dikurangi luas lapangannya.
Hal tersebut tidak akan mengurangi tujuan dari berolahraga.
DAFTAR PUSTAKA

Rustandi, Endi. 2009. Perrkuliahan permainan bola kasti.Majalengka

Suprianto, Joko. 2007. Gembira Berolahraga kelas 6. Solo: Tiga Serangkai

Waryati Srihati, Dra. Sulistion Wahyu, Drs. Soetari, Dra. 1996. Pendidikan Permainan Kecil. U.T.
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai