MAKALAH

PERMAINAN BOLA KECIL

BULU TANGKIS

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA

Tutor Hendy Pratama, M.Pd

Oleh :
Risky Astuti
NIM 859545196

PROGRAM S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR WAYTUBA
TAHUN 2022.2
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya
makalah yang berjudul Permainan Bola Kecil Bulu Tangkis ini dapat terselesaikan sesuai
dengan apa yang diharapkan dan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
mata kuliah Pendidikan Jasmani dan Olahraga yang telah memberikan tugas terhadap kami.
Kami juga mengucapkan kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah
ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, demi
perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
para pembaca pada umumnya.

Way Tuba, November 2022

Penyusun
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan ................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bulu Tangkis ......................................................................................... 3
B. Sejarah Permainan Bulu Tangkis ............................................................................ 3
C. Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis .................................................................. 4
D. Taktik dan Strategi Permainan Bulu Tangkis ......................................................... 7
E. Peraturan Permainan Bulu Tangkis......................................................................... 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................................. 12
B. Saran........................................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 13

 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India
pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring/net dan memainkannya secara bersaingan.
Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali
sebagai Poona pada masa itu.
Permainan bulu tangkis mulai dikenal di indonesia sebelum tahun 1950-an. Seiring dengan
pesatnya perkembangan bulu tangkis di indonesia, beberapa perkumpulan menyepakati untuk
mendirikan suatu organisasi yang disingkat PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia)
yang didirikan pada tanggal 5 Mei 1951 di Bandung. Pada tahun 1953, PBSI secara resmi
melamar untuk menjadi anggota IBF.
Sejak tahun 1984 kejuaraan dunia beregu putra dan putri (Thomas Cup dan Uber Cup)
diselenggarakan setiap dua tahun sekali yaitu setiap tahun genap. Sedangkan kejuaraan dunia
beregu campuran (Sudirman Cup) diselenggarakan setiap tahun ganjil. Sejak masuknya cabang
olahraga bulu tangkis pada multy event Olimpiade tahun 1992 di Barcelona, sejak itu pula lah
nama indonesia dikenal dunia melalui olahraga dan sang merah putih berkibar, indonesia
berhasil meraih dua medali emas olimpiade, oleh Alan Budi Kusumah pada tunggal putra dan
Susi Susanti pada tunggal putri.
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga yang dimainkan oleh dua orang (untuk
tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Menggunakan raket sebagai
alat pemukul dan cock sebagai objek pukul, lapangan permainan berbentuk segiempat dan
dibatasi oleh net untuk memisahkan daerah permainan sendiri dan daerah permainan lawan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian bulu tangkis ?

2. Bagaimana sejarah permainan bulu tangkis ?
3. Apa saja peraturan permainan bulu tangkis ?
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian bulu tangkis

2. Untuk mengetahui sejarah permainan bulu tangkis
3. Untuk mengetahui peraturan permainan bulu tangkis

D. Manfaat Penulisan

1. Bagi mahasiwa/i, makalah ini dapat dijadikan sumber untuk menambah pengetahuan
tentang olahraga bulu tangkis.
2. Bagi orang tua, makalah ini dapat dijadikan pedoman dalam mendidik anaknya, khususnya
dalam membina anak yang memiliki hobi bermain bulu tangkis.
3. Bagi dosen/guru, makalah ini dapat dijadikan strategi alternatif dalam upaya membina dan
mendidik siswa/i yang memiliki hobi bermain bulu tangkis.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bulu Tangkis

Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tugggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan tenis,
bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan (“kok” atau “shuttlecock”) melewati jaring
agar jatuh dibidang permainan lawan yang sudah di tentukan dan berusaha mencegah lawan
melakukan hal yang sama.

Permainan ini biasanya dimainkan oleh :

a. Seorang pria melawan seorang pria (tunggal pria atau men;s single)
b. Seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal wanita atau women’s single)
c. Sepasang pria melawan sepasang pria (ganda pria atau men’s double)
d. Sepasang wanita melawan sepasang wanita (ganda wanita atau women’s double)
e. Sepasang pria / wanita melawan sepasang pria / wanita (ganda campuran atau mixed
doubles).

B. Sejarah Permainan Bulu Tangkis

Olahraga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di mesir kuno
sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok.
Di Tiongkok terdapat permainan yang disebut jianzi, yang melibatkan penggunaan kok
tetapi tanpa raket. Alih-alih kok nya dimanipualsi dengan kaki. Objektif permainan ini adalah
untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi
bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertama nya berunjuk gigi
pertama kali pada 1899 dengan kejuaraan All England. Bulu tangkis menjadi sebuah olahraga
popular di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi
olahraga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
C. Teknik Permainan Bulu Tangkis

Keterampilan atau Teknik dasar permainan bulu tangkis yang perlu dipelajari secara umum
dikelompokkan ke dalam beberapa bagian, yaitu.
1. Cara memegang raket (grip)
2. Stance (sikap berdiri)
3. Footwork (gerakan kaki)
4. Teknik pukulan (strokes)

Berikut di kemukakan beberapa Teknik dasar bermain bulu tangkis, mulai dari grip, stance,
footwork, dan strokes.

1. Cara Memegang Raket (Grip)

Pada beberapa literatur dikenal beberapa cara pegangan raket yang dilakukan pemain, yaitu
pegangan western (American grip), cara pegangan continental (backhand grip) dan cara
shakehand grip (jabat tangan atau forehand)
a. Cara Western
Dipegang dengan bagian tangan antara ibu jari dan telunjuk menempel pada bagian
permukaan raket yang gepeng.
b. Cara Continental / Pegangan Backhand
Cara memegang raket sedemikian rupa sehingga bagian ibu jari menempel pada bagian
tangkai yang gepeng dan telunjuk berada pada bagian yang sempit.
c. Cara shakehand / Forehand
Pegang raket dengan tangan kanan, kepala raket menyamping, pegang raket seperti jabat
tangan (bentuk v) pada gagang raket. Jari tengah, manis dan kelingking menggenggam raket
sedangkan jari telunjuk agak terpisah. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan jari telunjuk.

2. Stance (sikap berdiri)

Berat badan tetap bertumpu pada kedua kaki agar seimbang. Tekuk kedua lutut dan berdiri
dengan ujung kaki sehingga posisi pinggang tetap tegak. Kedua kaki terbuka selebar bahu
dengan posisi sejajar atau salah satu didepannya. Lengan dengan siku bengkok di samping
badan sehingga lengan bagian atas yang memegang raket bebas bergerak. Kepala raket lebih
tinggi dari kepala kita.

3. Gerakan kaki (Footwork)

Footwork adalah gerakan-gerakan langkah kaki untuk menempatkan posisi badan
sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam melakukan gerakan memukul shuttlecock
sesuai dengan posisinya. Beberapa gerakan footwork yang perlu dikuasai pemain bulu tangkis
di antaranya adalah pergerakan ke depan, pergerakan ke belakang, pergerakan ke samping kiri,
pergerakan ke samping kanan, pergerakan menyilang dan meloncat. Untuk melatih footwork
dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah dengan melakukan pukulan
bayangan (shadow strokes), mengambil shuttlecock pada posisi tertentu dan melakukan
gerakan/melangkah kea rah tertentu, dan lain-lain.
4. Teknik Pukulan/Strokes
a. Servis
Servis merupakan pukulan pertama untuk memulai permainan. Melalui servis ini maka
memungkinkan pemain memperoleh skor, sebab hanya melalui servis pemain dapat
memenangkan permainan. Servis dapat dilakukan dengan tig acara, yaitu servis Panjang, servis
pendek, dan servis flick.
1) Servis Panjang (long service/clear)
Long service/clear dilakukan dengan memukul kok dari bawah dan diarahkan ke bagian
belakang atas lapangan permainan lawan.
2) Servis pendek
Servis pendek diarahkan ke bagian depan lapangan lawan, biasanya dilakukan dalam
permainan ganda. Tetapi pemain tunggal juga banyak yang menggunakan servis pendek
dengan asumsi bahwa dengan melakukan servis pendek maka kita berada dalam posisi
menyerang.
3) Flick servis
Biasanya cara servis ini dilakukan sebagai variasi dari servis panjang dan servis pendek.
Terutama dalam permainan ganda, apabila penerima servis selalu agresif menyerang
dengan cara menchop shuttlecock di sepan net, maka cara servis flick ini merupakan
upaya untuk menghindari serobotan lawan dan juga berfungsi untuk mengelabuhi lawan
sehingga lawan tidak dapat mengembalikan shuttlecock dengan sempurna.

b. Pukulan Dari Atas Kepala (Overhead Strokes)

1) Pukulan Overhead Lob/Clear
Pukulan overhead lob merupakan pukulan dari atas kepala yang hasil pukulannya
melambung tinggi dan diarahkan ke bagian belakang lapangan permainan.
2) Pukulan Dropshot
Dropshot merupakan bentuk pukulan yang meluncurkan kok ke daerah lawan sedekat
mungkin pada net, bertujuan untuk menekan atau mematikan lawan dengan
menempatkan shuttlecock sedekat mungkin kea rah depan net.
3) Pukulan Smash
Pukulan smash merupakan pukulan yang keras dan tajam, bertujuan untuk mematikan
lawan secepat-cepatnya.
4) Pukulan Chop
Pukulan chop pada dasarnya hamper sama dengan dropshot. Cara pukulan ini banyak
digunakan terutama pada saat memukul shuttlecock di depan net yang agak tinggi,
shuttlecock dipukul dengan cepat tetapi tidak sampai menyentuh net.
5) Overhead Backhand
Pukulan overhead backhand dimasukkan sebagai teknik khusus karena pukulan jenis ini
paling sulit dilakukan bagi pemain pemula.
6) Around The Head
Around the head strokes adalah jenis pukulan overhead forehand yang dilakukan dengan
cara memutar lengan melingkar melewati belakang atas kepala ke arah backhand.
c. Pukulan Dari Samping
Jenis pukulan di samping badan atau mendatar pada umumnya berupa pukulan drive.
1) Drive
Pukulan drive dilakukan mendatar lurus atau menyamping, dilakukan untuk melakukan
serangan atau mengembalikan shuttlecock dengan cepat ke daerah lawan. Bisa dilakukan
dengan cara forehand maupun backhand.
2) Drive Dropshot
Pukulan jenis ini sering kali mengganggu gerakan lawan sehingga dapat mengubah pola
permainan dari cara bertahan menjadi meyerang karena lawan dipaksa untuk mengambil
shuttlecock dari bawah.
3) Return of Smash (mengembalikan smash)
Cara pengembalian smash memerlukan teknik khusus, hal ini dikarenakan pada
umumnya untuk mematikan lawan dalam permainan bulu tangkis sering kali dilakukan
dengan melakukan smash.
4) Pukulan Netting
Netting merupakan pukulan pendek yang dilakukan di depan net dan di arahkan ke depan
net di daerah lawan. Pukulan netting ini dapat diarahkan ke depan lurus maupun
menyilang.

d. Underhand Stroke
Berikut ini dikemukakan beberapa jenis pukulan yang dilakukan dari bawah
1) Pukulan underhand lob
Cara ini dilakukan apabila pemain ingin memperoleh waktu persiapan yang cukup untuk
diserang oleh lawannya dan biasanya pukulan ini dilakukan apabila pemain merasa
ditekan dan posisinya kurang bagus. Cara melakukan pembelajarannya yaitu pemain
ditengah lapangan, arahkan shuttlecock ke depan net.
2) Return of Smash
Biasanya pukulan underhand return smash dilakukan apabila lawan melakukan smash
yang tajam atau smash potong yang mengharuskan pemain mengembalikan shuttlecock
dengan pukulan dari bawah.
3) Underhand Netting
Underhand netting sering kali dilakukan apabila pemain terlambat mengejar shuttlecock
ke depan setelah melakukan pukulan dari belakang. Cara ini dipergunakan apabila ingin
memaksakan agar lawannya tidak terus-terusan menyerang atau agar lawan mengangkat
shuttlecock sehingga pemain tersebut berada dalam posisi menyerang. Gerakan pukulan
netting ini dapat diarahkan ke depan tipis atau dapat juga menyilang tergantung di mana
posisi lawan berada.
D. Taktik dan Strategi Permainan Bulu Tangkis

Ada beberapa hal yang bersifat umum dan khusus mengenai taktik dan strategi dalam
bermain bulu tangkis, yaitu :
1. Bermain Tunggal/Single
Beberapa taktik dan strategi dalam permainan tunggal yang perlu diperhatikan adalah :
a. Taktik bagi pemain yang memiliki smash yang baik
b. Pengaturan Kecepatan Shuttlecock
c. Taktik Penempatan Shuttlecock
d. Taktik Mengatur Tenaga

2. Bermain Ganda
Taktik dan strategi dalam permainan ganda secara umum hampir sama seperti taktik dan
strategi bermain tunggal. Akan tetapi dalam permainan ganda, teknik pukulan dan taktik nya
lebih kompleks karena dalam permainan ganda dilakukan dua orang pemain yang masing-
masing memiliki karakteristik yang berbeda.
Dalam permainan ganda terdapat pola dasar yang banyak dilakukan saat bermain
diantaranya :
a. Pola berdampingan ( side by side)
b. Pola depan belakang
c. Pola rotasi

3. Bermain Ganda Campuran

Taktik dan strategi dalam permainan ganda campuran hampir sama seperti taktik dan
strategi bermain ganda biasa. Akan tetapi karena dalam permainan ganda campuran
pasangannya adalah putra dan putri, maka biasanya dalam permainan bulu tangkis, pemain
putra lebih kuat daripada pemain putri.
E. Peraturan Permainan Bulu Tangkis

Peraturan permainan bulu tangkis ditentukan dan ditetapkan oleh siding tahunan Organisasi
Olahraga Bulu Tangkis Internasional (IBF). Peraturan permainan ini berlaku sejak tanggal 1
Januari 1995 dan berlaku sampai sekarang. Pokok-pokok peraturan permainan bulu tangkis
diantaranya :

1. Materi
a. Lapangan dan Perlengkapan
1) Lapangan
Lapangan bulu tangkis memiliki bentuk persegi panjang yang dibagi menjadi dua
persegi sama panjang oleh jaring atau net yang berada di tengah. Pada area masing-
masing pemain, juga terdapat dua kotak servis. Untuk pertandingan resmi, lapangan bulu
tangkis harus sesuai standar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Persatuan Bulu
Tangkis Seluruh Indonesia(PBSI).
Lapangan bulu tangkis umumnya memiliki lantai berwarna hijau dengan garis-garis
berwarna putih.

Keterangan :
• Panjang lapangan 13,40 meter
• Ukuran lebar lapangan bulu tangkis yaitu 6,10 meter
• Jarak garis servis depan dari garis net 1,98 meter
• Jarak servis belakang (untuk ganda) dari garis belakang lapangan 0,76 meter
• Jarak garis servis tengah dari garis samping lapangan 3,05 meter
• Jarak garis samping permainan partai tunggal dari garis pinggir lapangan 0,46 meter
• Tinggi tiang net 1,55 meter
• Ukuran standar tinggi net bulu tangkis yaitu 1,52 meter
 Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Tunggal
• Panjang garis lapangan permainan bulu tangksi dalam partai tunggal adalah 13,40
meter
• Lebar bidang permainan 5,18 meter
• Panjang bidang penerima servis 4,72 meter
• Lebar bidang penerima servis 2,59 meter
• Jarak servis ke sisi lapangan luar pada partai tunggal yaitu 3,96 meter
• Luas lapangan bulu tangkis pada partai tunggal yang berstandar internasional adalah
61,53 meter

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Ganda

• Panjang bidang permainan 13,40 meter
• Lebar bidang permainan 6,10 meter
• Panjang bidang penerima servis 3,96 meter
• Lebar bidang penerima servis 3,05 meter
• Jarak garis servis ke sisi lapangan luar pada partai ganda yaitu 4,72 meter
• Luas lapangan bulu tangkis pada partai ganda yang berstandar internasional adalah
81,74 meter

2) Net dan Tiangnya

Panjang net bulu tangkis yang terbuat dari tali memiliki ukuran yakni panjang net 610cm
dengan lebar 76cm. Sedangkan atribut net seperti pita yang terletak diatas sisi net
memiliki ukuran 3,8cm dimana pita ini merupakan atribut pelengkap dengan warna
putih.

Tinggi tiang net memiliki diameter 3,8cm. bahan yang digunakan dalam tiang net harus
memiliki daya tahan yang kuat seperti besi. Tiang net ini tidak dipasang dalam lapangan,
melainkan di area luar garis samping, dan tinggi dari net yang dipasang mencapai 1,524
meter. Tinggi net bulu tangkis sebenarnya berbeda-beda pada bagian tertentu. Namun
untuk tinggi net bulu tangkis yang berlaku pada semua nomor adalah 155cm, untuk
bagian tengah net 152cm dan untuk tinggi net yang berada di dekat tiang setinggi 155cm.
3) Shuttlecock
Shuttlecock harus terdiri dari 16 helai bulu yang ditancapkan ke gabus dengan diameter
25-28 mm. lalu, shuttlecock harus memiliki berat berkisar 4,74-5,5 gram dan panjang
berkisar 64-74mm saja.

4) Raket
Raket bulu tangkis terbuat dari bahan baku campuran serat karbon, grafit, aluminium
dan beberapa perpaduan titanium. Panjang raket bulu tangkis sekitar 66-68 cm dengan
lebar kepala (berbentuk oval) 22 cm dan berat raket tidak boleh kurang dari 150 gram.

5) Pakaian
Pakaian yang diperbolehkan adalah pakaian ilahraga dengan T-shirt tangan pendek dan
celana pendek berwarna putih. Apabila ingin mencantumkan nama klub atau
sponsornya, maka ada ketentuan lain. Juga apabila menggunakan variasi warna, maka
hendaknya tidak menyilaukan mata.
b. Cara Bermain
• Pemain
• Undian/Toss
• Penghitungan (Scoring)
• Servis
• Permainan Tunggal
• Permainan Ganda

2. Let (Pengulangan)
Seruan atau perintah “let” dilakukan umpire untuk menghentikan permainan. Seruan let
dilakukan untuk suatu kejadian yang tidak diduga atau tidak disengaja, diantaranya:
• Jika servis dilakukan sebelum pihak penerima berada dalam keadaan siap
• Saat bermain ada shuttlecock masuk ke lapangan permainan.
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tugggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan tenis,
bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan (“kok” atau “shuttlecock”) melewati jaring
agar jatuh dibidang permainan lawan yang sudah di tentukan dan berusaha mencegah lawan
melakukan hal yang sama. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di
atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu.
Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh net yang tergantung
di tiang net yang ditanam di pinggir lapangan.
Dalam olahraga bulu tangkis terbagi menjadi beberapa partai kelompok permainan, yaitu:
1) Tunggal putra
2) Tunggal putri
3) Ganda putra
4) Ganda putri
5) Ganda campuran

B. Saran

Untuk dapat memainkan olahraga bulu tangkis dengan baik, pemain harus terlebih dahulu
mengusai Teknik dasar permainan seperti, penguasaan area permainan, pukulan servis yang
baik, maupun pukulan- pukulan mengembalikan bola untuk bertahan dan menyerang seperti
smash.
 DAFTAR PUSTAKA

Taufik Gunawan, 2010 Bulu Tangkis. Blogspot.com, diakses online pada tanggal 17 Mei
2014

http://blogazfa.blogspot.com/2012/06/vbehaviorurldefaultvmlo_10.html

Anonymous, 2010 Tehnik Bermain Badminton. Blogspot.com, diakses online pada tanggal
17 Mei 2014

http://teknikbermainbadminton.blogspot.com/2009/04/14.html.

Anonymous, 2010 Mengenal Permainan Bulu Tangkis. Indoskripsi.com, diakses online pada
tanggal 17 Mei 2014

http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/tugas-kuliah-lainnya/mengenal-
permainan-bulutangkis