Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PERMAINAN BOLA KECIL

PERMAINAN SOFTBALL

DISUSUN OLEH :
NAMA : MUHAMMAD RIZKY ANANDA ADIANA
NIM : K4617082
PRODI : PENJASKESREK

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
TAHUN AJARAN 2018/2019

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………....  1

DAFTAR ISI ………………………………………………………. 2

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………..... 3

A. Latar Belakang ………………………………............. 3


B. Rumusan Masalah ………………………………….... 4
C. Tujuan Penulisan …………………………………...... 4

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………....... 4

A. Pengertian Olahraga Softball ………………………… 4


B. Sejarah Perkembangan Olahraga Softball..................... 4
C. Teknik dalam Olahraga Softball ……………………... 6
D. Perlengkapan dalam Olahraga Softball …………….... 10
E. Permainan Softball ………………............................... 11
F. Perkembangan Softball di Asia dan Indonesia ............ 15

BAB III PENUTUP ………………………………………………... 17

A. Kesimpulan ………………………………………….. 17
B. Saran ……………………………………………….... 17

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………. .. 18

2
BAB  I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


        Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah salah satu cabang
olahraga yang dimainkan, permainan ini sangat menarik, karena dalam permainannya menggunakan
seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan dengan istilah asing. Di Indonesia Softball
mirip dengan permainan Bola Kasti. Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada
tahun 1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau
ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H.
Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di
Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya.
Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat
dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi
dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras banyak pikiran.
Permainannya,softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7 inning, yaitu masing-
masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali.
Pergantian ini apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari regu penyerang sebanyak 3 orang.
Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh
pitcher (pelempar bola).
Bola dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas dari tengah
lapangan, dimana anggota regunya bertugas juga di tiga home base (Infield), 4 di luar lapangan
(Outfield) dan satu di home plate (Catcher). Seorang pemukul, harus berhasil mengelilingi semua base
sebelum bola mengenai base yang ditujunya Pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak
sesuai. Akan tetapi, lemparan yang ketiga harus dipukul. Berangkat dari latar belakang ini lah saya
membuat suatu makalah yang berjudul “Olahraga Softball “, semoga tulisan ini bisa membatu para
pembaca untuk mengenal olahraga Indonesia

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka pokok permasalahannya adalah :
1. Apakah yang dimaksud dengan olahraga Softball ?
2. Bagaimanakah sejarah perkembangan olahraga Softball ?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Agar lebih mengenal lebih jauh olahraga softball.
2. Mengetahui sejarah dan perkembangan olahraga softball di Indonesia.
3. Memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Olahraga Softball

        Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim. Permainan softball lahir di
Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Softball
merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu baseball atau hardball.
Bola softball saat ini berdiameter 28-30,5 centimeter.Bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola
(pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola (batter) dengan menggunakan tongkat
pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense).Tiap tim
berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga
menyentuh marka akhir yaitu home plate .

B. Sejarah Perkembangan Olahraga Softball


Permainan softball lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung Olah Raga Farragut
Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock.
Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil
akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat.Setelah skor akhir
diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung
tinju ke pendukung Harvard.Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah
sarung tinju itu.Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade,
George Hancock.Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola
yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi.Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya
dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola.Kemudian dengan beberapa buah kapur,
Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan baseball.
Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu.Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan kata-
kata “Play ball”, maka dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-40.Semenjak itu permainan
baseball versi dalam ruangan dikenal.Dinamakan indoor baseball. Karena bentuk bola yang berubah-
ubah. Nama softball sebelumnya menyesuaikan material yang digunakan untuk membuat bolanya,
jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army ball, mush ball, dan juga indoor-
outdoor, recreation ball, dan playground ball.
Di awal abad ke-20 softball mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam
ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball
Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan di luar ruangan menggunakan
bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress)
meminta komisi untuk menstandarkan olahraga ini, dan tahun 1926 nama "softball" digunakan walaupun
belum diresmikan.
Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Softball Amatir
Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di
Amerika. Juara untuk softball kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas

4
wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah
amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.
Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934,
pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standar peraturan softball. Sudah banyak
perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah
pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu
bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar yang menjelalajah di belakang dalam.Tahun 1950
jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114
meter).
Dilihat dari segi partisipan, softball telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan
digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih
jauh pria di luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi seperti piknik atau
dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam
baseball.
Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Softball Amatir
Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk anggota pria maupun
wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain softball juga menjadi olahraga yang
digemari baik pria wanita tua maupun muda.
Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional yang
dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Softball Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang benar-
benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putra. Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari
Federasi Softball Internasional (International Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan
pertama untuk wanita tahun 1965.

C. Teknik Dasar olahraga Softball


Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball antara lain melempar bola,
menangkap bola, memukul bola, dan melakukan sliding. Sebelum melakukan lemparan terlebih dahulu
harus dapat memegang bola dengan benar.Teknik memegang bola dengan dua jari digunakan untuk
pelempar yang memegang bola dengan benar.Teknik memegang bola dengan dua jari digunakan untuk
pelempar yang mempunyai ukuran jari-jari besar dan panjang.Pegangan tiga atau empat jari digunakan
untuk pelempar yang mempunyai ukuran jari-jari kecil dan pendek atau biasanya sering digunakan oleh
wanita.

A. Melempar bola
Berbagai macam lemparan bola pada permainan softball sebagai berikut.
1. Lemparan pitcher
Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas melambungkan
bola.Lemparan pitcher harus berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul atau disebut
dengan strike zone.Cara melakukan lemparan sebagai berikut.
1) Pertama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.
2) Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.

5
3) Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu penuh, dengan
bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.

2. Lemparan antar-base
Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di lapangan dalam (in
field) atau penjaga base, dan di lapangan luar (out field).Adapun teknik melempar bola antar-base
terdiri atas berikut ini.
1) Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).
2) Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).
3) Teknik lemparan bawah (underhand throw).
4) Teknik lemparan dengan lecutan tangan.(fawless)

B. Teknik menangkap bola


Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga.Pemain yang bertugas
menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/lapangan, termasuk pitcher.

1. Teknik menangkap bola untuk catcher sebagai berikut.


1) Posisi awal jongkok.
2) Tangan kiri memakai glove khusus catcher (Mett glove), dengan posisi tangan menghadap ke
depan menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.
3) Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.

2. Teknik menangkap bola untuk penjaga lapangan/ base sebagai berikut.


 Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah. Caranya berikut ini.
1) Buka kaki agak lebar.
2) Bungkukkan badan 90o untuk bola pelan, atau badan jongkok dengan salah satu lutut
menumpu tanah untuk bola cepat.
3)
3)
3)
3)
3)
Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai glove berada di bawah
sedangkan tangan kanan melingkupi bola dengan menutup telapak tangan agar bola
tidak lepas.
 Teknik menangkap bola lambung, caranya berikut ini.

6
1) Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
2) Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.
3) Posisi tangan setinggi kepala.Tangan kiri yang memakai glove menyongsong
datangnya bola, sedangkan tangan yang lain melingkupi bola agar tidak lepas.
 Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung bedanya
hanya pada saat menangkap bola, posisi tangan ke depan dada.

C. Teknik memukul (batting)


Tujuan memukul dalam permainan softball antara lain melewati atau mencapai base di
depannya dengan selamat, mencetak nilai kalau bisa melewati semua base dengan selamat. Cara
memukul dalam permainan softball ini ada dua macam, yaitu memukul bola dengan ayunan penuh
(swing) dan memukul bola tanpa ayunan (bunting).
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul
sebagai berikut.
a) Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang
stik di bagian pegangan di atas knop, dengan posisi
ruas jari-jari kedua membentuk satu garis lurus.
b) Cara berdiri (stand), berdiri di dalam batter boxes
dengan kedua kaki kangkang, dengan berat badan di
kaki belakang.
c) Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada
waktu akan mengayun stik, kaki depan digeser atau
dilangkahkan ke arah datangnya bola.
d) Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan
stik dengan cara mendorong ke depan sambil meluruskan siku. Sedangkan memukul bola tanpa
ayunan (bunting), dilakukan dengan cara memukul bola perlahan agar jatuhnya tidak jauh dari
tempat pemukul itu sendiri.
e) Gerak lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing dengan impak bola yang benar,
maka memutar badan ke arah pukulan dengan menjaga keseimbangan sebagai gerak lanjutnya.

D. Teknik sliding
Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan
menyentuhkan anggota badan ke base yang dituju.
Berikut ini tujuan penggunaan teknik sliding.
1. Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa kehilangan tempo lari antarbase dan dapat
berhenti tepat di atas base tersebut.
2. Untuk menghindar dari kejaran
lawan sehingga dapat mencapai
base dengan selamat.

Ada tiga macam teknik sliding.

7
1) Teknik sliding lurus (straight leg slide).
2) Teknik sliding mengait (hook slide).
3) Teknik sliding dengan kepala lebih dahulu
D. Perlengkapan dalam Olahraga Softball
1. Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih (terbaru warna kuning) dengan berat 190 gram,
berdiameter + 30 cm.
2. Stick untuk memukul terbuat dari
kayu sepanjang 40 cm.
3. Glove (sarung tangan besar yang
terbuat dari kulit).
4. Mett Glove (sarung tangan besar
dan tebal yang khusu dipakai
Catcher)
5. Pitcher plate yaitu tempat injak
pitcher (pelambung bola).
6. Masker, leg protector (Legat), dan
body protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap bola).
7. Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
8. Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.

Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 m. Jarak dari
pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m. Ukuran tempat pitcher plate adalah 60 × 15
cm. Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I, II, dan III terdapat di
pojok lapangan. Adapun home plate IV adalah tempat memukul bola. Base berukuran 38 × 38 cm

8
dengan tebal 5 sampai 12,5 cm. Adapun home base IV atau home plate berukuran 43 × 22 cm.

E. Permainan Softball
Berikut beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang dalam permainan softball
I. Formasi Pemain Softball
1. First basemen (Penjaga Base pertama)
berikut merupakan tugas dari penjaga base satu :
1) Memotong pemain pada home plate
2) Membuat mati lawan pada base I
3) Menjaga dan menangkap bola yang di pukul atau dilempar ke arah base I
4) Melempar bola pada base II untuk membuat pemain lawan mati pada base II dan base lainnya
2. Second basemen
berikut merupakan tugas dari penjaga base II :
1) Membuat mati terpaksa pada pemain yang ada di base II
2) Menjaga pukulan pada daerahnya
3) Meneruskan lemparan dari outfield maupun infield
4) Men-take lawan yang lari dari base I
5) Melempar bola ke arah base II atau base I untuk membuat mati pada regu pemukul
3. Shortstop
berikut merupakan tugas dari Shortstop posisi antara base II dan base III :
1) memotong maupun meneruskan bola dari outfield
2) menjaga bola hasil pukulan yang berada di daerahnya
3) membantu menjaga belakang base II jika second base menjaga base II
4) melempar bola ke arah base I dan base II
4. Third basemen
berikut merupakan tugas dari penjaga base III :

9
1) meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfield
2) melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa
3) menguasai pukulan bunt ke arah base III
4) menjaga base III
5. Pitcher
Pitcher atau pelambung memiliki tugas sebagai berikut :
1) Melambungkan / melempar bola awalan ke arah pemukul / batter
2) Membantu base
3) Membantu pemain di belakang home plate
6. Catcher
Catcher adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan dari Pitcher. tugas
dari catcher dalah sebagai berikut :
1) menjaga pukulan bunt
2) menjaga home plate
3) melempar bola ke base I, base II, base III, serta menjaga belakang home base

II. Taktik dan Strategi Permainan Softballl


Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan dengan tujuan untuk
memperoleh kemenangan disebut taktik.Dua macam taktik yang dikenal dalam permainan softball,
yaitu taktik menyerang (Offense) dan taktik pertahanan (Deffense)

1. Taktik Penyerangan
Taktik ini biasa digunakan pada saat regu menjadi regu pemukul. Taktik ini disusun sedemikian
rupa sehingga tim pemukul dapat melakukan pukulan dengan baik dan kembali ke home
base dengan sempurna. berikut merupakan taktik menyerang yang digunakan dalam permainan softball.
1) Pukulan tanpa ayun (sacrifice bunt).
2) Pukul dan lari ( hit and run)
3) Mencuri base (Stealing)
4) Pukulan melayang (sacrifice fly)
2. Pola pertahanan (defensive strategy)
Strategi pertahanan pada dasarnya adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk bertahan
mematahkan atau menangkis serangan lawan dengan jalan mematikan pelari atau pemukul dengan
jalan sebagai berikut :
1) Men-take base
2) Men-take lawan
3) Melempar bola pada pitcher (strike)
4) Tangkap bola
3. Posisi penjagaan
Pada dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep position, close position, dan medium
position, adapun strategi pertahanan, antara lain :
1) Mematikan dengan pasti.
2) Mematikan lebih dari satu kali.
10
3) Mati terpaksa.
4) Menguasai pelari.

11
III. Perwasitan dan Peraturan Permainan Softball
1. UMPIRE
Umpire adalah pemimpin dalan pertandingan softball. Umpire diberi wewenang mutlak untuk
menerapkan peraturan pertandingan maupun permainan. selain itu,Umpire juga memiliki
kewenangan untuk memerintahkan pemain, pelatih, kapten, manager untuk menjalankan atau
melarang serta menjatuhkan hukuman yang menurut penilaiannya tidak sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
a. Tanggung jawab Umpire
Kewajiban dan kewenangannya luas disegala segi. Ia akan mengambil posisi dalam setiap
bagian lapangan yang menurutnya paling tepat untuk melaksanakan tugasnya.
b. Pergantian Umpire
Selama pertandingan masih berlangsung Umpire tidak dapat diganti, walaupun kedua tim
menyetujuinya, kecuali apabila ia sakit dan tidak dapat melaksanakan tugasnya.
c. Keputusan Umpire
Umpire tidak dapat diprotes walaupun dalam pelaksanaan tugasnya ia melakukan kesalahan.
sepanjang tidak bertentangan dengan salah satu peraturan, setiap keputusan Umpire tidak dapat
diganggu gugat.

2. Lama permainan
Lama pertandingan dalam softball ditentukan dengan inning. Satu inning adalah satu kali
menjadi regu penjaga dan satu kali menjadi regu pemukul.Dalam permainan resmi, lama
permainan adalah 7 inning
3. Jumah pemain
Setiap regu dalam permainan softball berjumlah 9 orang dengan pemain cadangan 5-7 orang
4. Pertukaran tempat (Change)
Terjadi perubahan tempat apabila regu penjaga dapat mematikan regu pemukul sebanyak 3
kali
5. Nilai
Nilai yang diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke ruang bebas, atas pukulan sendiri
atau  pukulan teman.

F. Perkembangan Softball di Asia dan Indonesia


Olahraga ini menjalar pertama kali dari AS ke Kanada, Eropa, dan kemudian Asia.
Perkembangan di Asia terpesat terutama setelah usainya Perang Dunia II. Saat ini, di Jepang, Philipina,
Taiwan dan Korea Selatan, softball telah menjadi permainan rakyat. Olahraga ini menjadi olahraga yang
sangat pesat perkembangannya dan begitu digemari di Asia, sehingga dibentuklah Amateur Softball
Asia, yang disingkat ASA-ASIA. Anggotanya antara lain Jepang, Philipina, Korea Selatan, Taiwan,
Hongkong, Pakistan, India, Muangthai, Singapura dan Indonesia.
Kejuaraan Softball wanita se-Asia diselenggarakan di Manila, pada Februari 1967, pesertanya
baru 5 negara : Philipina, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong. Demikianlah selanjutnya
12
direncanakan kejuaraan Asia ini setiap tahun sekali, dengan penyelenggaraan setahun sekali bergantian
antara putera dan puteri. Misalnya tahun ini kejuaraan softball putera, maka tahun depan untuk bagian
puterinya. Softball juga sedang berjuang untuk dipertandingkan di Asian Games. Dalam Asian Games
Bangkok tahun 1966, Softball juga ikut demonstrasi.
Sebelum perang kemerdekaan sebetulnya softball sudah ada yang melakukannya di Indonesia,
namun sifatnya masih sangat terbatas. Artinya hanya dimainkan di sekolah-sekolah tertentu saja. Pada
mulanya ada anggapan bahwa permainan olahraga Softball hanya pantas dimainkan oleh golongan
wanita saja. Hal ini terus berlangsung sampai tahun 1966. Oleh karena itu sampai tahun itu, softball
hanya dimainkan oleh puteri saja. Ketika Asian Games Bangkok, terbukalah mata kita bahwa
sebenarnya olahraga Softball itu dapat dimainkan baik oleh puteri maupun putera. Pada waktu itu
putera-putera kita, masih menyenangi olahraga baseball.
Melihat perkembangan Softball sedemikan cepatnya dan adanya kompetisi antara negara setiap
tahunnya. Timbullah perhatian kita terhadap cabang olahraga ini secara serius. Mulanya Softball hanya
berkembang di Jakarta, Bandung, Pelembang, Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah menjadi salah
satu cabang olahraga yang yang sangat digemari masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa.
Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya,
maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball
Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB. PERBASASI ini mulailah diadakan kompetisi
softball tingkat nasional. Kejuaraan Nasional I diselenggarakan tahun 1967 di Jakarta. Di samping itu
sejak PON VII di Surabaya, Softball menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
Dalam upaya lebih memperkenalkan olahraga softball di kalangan masyarakat,
PB Perbasasi membentuk Liga Sofball Indonesia. LSI diselenggarakan pertama kali pada tahun 2004.
Putaran pertama diadakan di Jakarta pada bulan Mei 2004, sedangkan putaran kedua berlangsung
di Bandung, Juli 2004. Putaran ketiga liga yang diikuti enam klub berlangsung di Surabaya, tanggal 26-
27 November 2004. Seluruh klub peserta liga saat ini masih terbatas beberapa klub. Mereka adalah Citra
Muda, Prambors, Garuda, Rebels (Jakarta), Gorgeous, NISP, Bumi Asri (Bandung), Sriti (Surabaya),
Smanda (Lampung), dan Pirates (Kaltim). Bagi kalangan softball, Liga
Softball Indonesia atau LSI merupakan pertandingan bergengsi menuju semipro. Selain
pemain Indonesia, klub-klub peserta LSI dapat menggunakan pemain asing dalam timnya. Saat ini
peraturan mengenai pemain asing membolehkan Jumlah maksimal pemain asing yang dapat
memperkuat sebuah klub ialah lima atlet. Namun hanya tiga pemain yang dapat menjadi pemain inti,
sedangkan dua pemain lain yang menjadi cadangan hanya bisa menggantikan pemain asing.

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Olahraga Softball berasal dari Amerika Serikat,namun sudah berkembang sangat pesat hampir di
seluruh kalangan dunia. Setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu : pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim
bertahan memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang
penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base satu (1st base) posisi 3,
penjaga base dua (2nd base )posisi 4, Penjaga antara base dua dan tiga (shortstop) posisi 6 , dan
penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi
7, tengah (center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi 9. Dalam permainan ada 2 regu yang
berlawanan.
Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di Indonesia. Sebagai
contoh, adanya permainan kasti dan rounders. Sifat-sifat, olahraga Softball merupakan kombinasi dari
olahraga ketangkasan dan otak (pikiran), sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain.
Peralatan, karena Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga
harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki, secara gotong-royong. Kelanjutan, oleh karena
tiap-tiap tahun sudah disusun acara-acara pertandingan,maka kontinuitas permainan dapat terjamin.
Seperti kompetisi setempat, kompetisi nasional, kompetisi internasional, Pekan Olahraga Nasional dan
sebagainya.

B. Saran
Semoga dengan pemaparan yang singkat ini dapat memicu semangat dan memotivasi teman-teman
yang memiliki cukup banyak energi, alangkah lebih baik kalau mencoba mengembangkan dan
menyalurkan energinya ke arah yang lebih positif dan menyehatkan seperti cabang olahraga Softball ini.
Daripada energi, semangat, uang dan waktu terbuang ke hal-hal yang kurang efektif,lebih baik luangkan
waktu untuk bermain permainan Softball bersama keluarga,teman,kekasih dkk.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://anzenterabyte.blogspot.co.id/2015/01/makalah-pendidikan-jasmani-olahraga.html
http://walpaperhd99.blogspot.co.id/2013/12/softball-makalah-softball-bola-kecil.html
http://sourcespage.blogspot.co.id/2016/06/makalah-tentang-olahraga-softball-atau_5.html

15

Anda mungkin juga menyukai