Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KLIPING PENJASKES

5 CABANG OLAHRAGA

Disusun oleh : Alifa nanda andriyana

Kelas : X Busana 1

SMKN 2 Baleendah
2020/2021
1.Bulu Tangkis
Bulu tangkis (badminton) adalah salah satu cabang olahraga berupa permainan
yang dimainkan dengan menggunakan raket serta kok yang terbuat dari beberapa
helai bulu angsa. Raket dalam olahraga ini berfungsi sebagai pemukul kok agar kok
dapat melewati net atau jaring yang terdapat di tengah lapangan. Saat ini olahraga
bulu tangkis sudah menjadi olahraga kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sejak beberapa tahun silam hingga hari ini, olahraga bulu tangkis telah menjadi
tumpuan kebanggan negeri ini dalam setiap perhelatan olahraga, baik itu di tingkat
Asia seperti Asian Games, bahkan di tingkat dunia lewat Olimpiade.

Sejarah Olahraga Bulu Tangkis

Beberapa orang mengatakan jika olahraga bulu tangkis telah berkembang sudah
sejak lama di Mesir kuno, tepatnya sekitar dua ratus tahun yang lalu. Olahraga ini
disebut-sebut sebagai hasil perkembangan konsep permainan yang berasal dari
Tionghoa. Waktu ini mereka menyebutnya sebagai Jianzi, yaitu permainan yang
hanya menggunakan bola tetapi tanpa menggunakan raket. Kemudian, pada zaman
pertengahan di Inggris, permainan ini pun mulai berkembang di tengah
masyarakat.Saat itu, banyak anak-anak yang telah memainkan permainan ini.
Mereka menyebut permainan ini dengan sebutan battledores atau shuttlecocks, di
mana alat pemukul yang digunakan berupa dayung atau pun tongkat.

Di tahun 1854, olahraga ini pun mulai terkenal di setiap jalan-jalan di London.
Saat itu, majalah Punch menjadi media pertama yang mempublikasikan olahraga ini
lewat sebuah kartun. Setelah menjadi populer di kalangan masyarakat Inggris,
olahraga ini akhirnya mulai berkembang pula di beberapa negara Asia lainnya
seperti Tiongkok dan Jepang.Kepopuleran olahraga ini di luar negeri juga
merupakan berkat campur tangan warga Inggris yang melakukan perjalanan ke
beberapa negara Asia pada saat itu.Nama badminton ini sendiri diambil dari sebuah
rumah istana yang dimiliki oleh Duke of Beafourt di Inggris. Berawal dari tempat
inilah olahraga bulu tangkis pun mulai menyebar dari kalangan atas hingga ke
seluruh lapisan masyarakat Inggris pada saat itu.

Adapun tahun terbentuknya organisasi atau federasi bulu tangkis dunia ialah
pada tahun 1934. Beberapa negara yang ikut berkompetisi lewat bulu tangkis pada
saat itu ialah Selandia Baru, Skotlandia, Wales, Inggris, Irlandia, Denmark, Belanda,
Kanada, dan juga Prancis. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1936,
India pun ikut bergabung dalam kompetisi ini. Nama federasi bulu tangkis yang
awalnya bernama Internasional Federasi Bulu tangkis (IBF) pada akhirnya berganti
nama menjadi Badminton World Federation (BWF). Perubahan nama ini terjadi saat
diadakannya pertemuan Extraordinary General Meeting yang berpusat di Madrid
pada tahun 2006 silam.
2.Sepak Bola

Sepak bola (bahasa Inggris: Association Football, Football, atau Soccer), secara


resmi dikenal sebagai sepak bola asosiasi, adalah cabang olahraga yang
menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua
tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan
beberapa pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan
oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling
populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya
dengan memasukan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan
dalam lapangan terbuka yang berbentuk persegi panjang, di
atas rumput atau rumput sintetis.

Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola


dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh)
pemain lainnya diizinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya
dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk
menyundul bola. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan
menjadi pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka
dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, bergantung pada
format penyelenggaraan kejuaraan. Dari sebuah pertandingan resmi, 3 poin
diberikan kepada tim pemenang, 0 poin untuk tim yang kalah dan masing-masing 1
poin untuk dua tim yang bermain imbang. Meskipun demikian, pemenang sebuah
pertandingan sepak bola dapat dibatalkan sewaktu-waktu atas skandal dan tindakan
kriminal yang terbukti di kemudian hari. Sebuah laga sepak bola dapat dimenangkan
secara otomatis oleh sebuah tim dengan 3-0 apabila tim lawan sengaja
mengundurkan diri dari pertandingan (Walk Out).
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk
organisasi sepak bola internasional (FIFA),yang juga menyelenggarakan Piala
Dunia setiap empat tahun sekali.
Sejarah Olahraga Sepak Bola
Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad
ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han tersebut,
masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan
serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan
menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-
peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di beberapa
kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan
sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun
1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan
sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak
bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola
modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub
berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan
dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola
(soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam
sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa
oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun
1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun
1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara. Olahraga ini juga
digemari terutama mulai abad ke-16.
3.Bola Basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin
dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket dapat di
lapangan terbuka, walaupun pertandingan profesional pada umumnya dilakukan di
ruang tertutup. Lapangan pertandingan yang diperlukan juga relatif tidak besar,
misal dibandingkan dengan sepak bola. Selain itu, permainan bola basket juga lebih
kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan
olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh
penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain
di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Banyak
kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British Basketball
League (BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA) di Amerika, dan
Indonesia Basketball League (IBL) di Indonesia.
Sejarah Olahrga Bola Basket
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja
oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru
olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa
profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,
Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi
waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari
permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan
permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu
keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia
lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding
ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan
permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang
diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di
seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di
Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-
kota negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,
sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan
permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James
Naismith.
4.Tenis Meja
Tenis meja, atau ping pong, adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh
dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan.
Di Republik Rakyat Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong"
(Tionghoa: 乒乓球; Piyin: pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang
terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola
pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja
di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) dan di dunia
adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 140
negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.
Sejarah Olahraga Tenis Meja
Tenis meja dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana dimainkan oleh orang
kelas atas sebagai permainan indoor setelah makan malam. Tenis meja mempunyai
beberapa nama, salah satunya "whiff whaff", dan disarankan bahwa permainannya
pertama kali dikembangkan oleh tentara Inggris di India atau Afrika Selatan, di mana
mereka membawanya kembali ke Inggris. Sebaris buku disusun ditengah meja
sebagai net, di mana dua bukunya berfungsi untuk memukul bola golf. Nama "ping-
pong" digunakan hampir semua negara sebelum perusahaan Inggris J. Jaques &
Son Ltd menjadikannya merek dagang pada tahun 1901. Nama "ping-pong"
kemudian lebih digunakan untuk permainan yang dimainkan peralatan Jaques,
dengan perusahaan lain menyebutnya tenis meja. Situasi yang sama terjadi juga di
Amerika Serikat, di mana Jaques menjual hak nama "ping-pong" kepada Parker
Brothers. Parker Brothers lalu menjadikannya merek dagang tahun 1920-an,
membuat organisasi lainnya mengubah nama menjadi "tenis meja" dibanding
menggunakan nama yang lebih umum, namun dengan merek dagang.
Inovasi besar berikutnya dilakukan oleh James W.Gibb, pencinta tenis meja,
yang menemukan bola seluloid dalam perjalanan menuju AS tahun 1901 dan
menurutnya cocok untuk permainan. Ini diikuti E.C. Goode yang, pada tahun yang
sama, menciptakan versi modern dari raket dengan memasang selembar karet yang
diberi bintik, ke kayu yang sudah diasah. Tenis meja mulai terkenal pada tahun 1901
disebabkan turnamen yang dibuat, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan
kejuaraan dunia tidak resmi pada tahun 1902. Pada awal 1900an, permainan ini
dilarang di Russia karena penguasa pada masa itu percaya bahwa memainkan tenis
meja memiliki efek yang buruk pada penglihatan pemain
Tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti Federasi
Tenis Meja Internasional (ITTF) pada tahun 1926. London menjadi tuan rumah
Kejuaraan Dunia resmi pertama tahun 1926. Tahun 1933, Asosiasi Tenis Meja
Amerika Serikat, sekarang disebut, Tenis Meja Amerika, dibentuk.
Tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak
Komunis di Perang Saudara China mempunyai "hasrat untuk Tenis Meja asal
Inggris" yang menurutnya "ganjil".
Tahun 1950an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan
lapaisan spons di dasarnya mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan
kecepatan dan perputaran bola. Ini diperkenalkan perusahaan alat olahraga Inggris
S.W. Hancock Ltd. Penggunaan lem cepat dapat meningkatkan kecepatan dan
perputaran lebih jauh, yang menghasilkan perubahan peralatan untuk "menurunkan
kecepatan permainannya". Tenis meja diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade
pada tahun 1988.
5.Bola Voli
Bola voli (bahasa Inggris: volleyball) adalah permainan olahraga yang dimainkan
oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain.
Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya
memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation
Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di
Indonesia, olahraga bola Voli dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia).
Sejarah Olahraga Bola Voli
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama
Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur
pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G.
Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts
(Amerika Serikat). Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London,
Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang
pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan
meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga
baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G.
Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan
jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of
YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya
olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan
Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan
mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette
diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi
satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola
tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota
YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak
seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun
1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training
School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the
Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive
Director of Department of Physical Education of the International Committee of
YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan
baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi
yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh
instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua
tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan
itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang
dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan
menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh
banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam
permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah
mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu
wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Sarana dan prasarana permainan
Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. [3] Garis batas
serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan
jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 meter.
Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260
hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga
0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Net
Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

Anda mungkin juga menyukai