Anda di halaman 1dari 5

ANIES BASWEDAN

(Anies Baswedan dimata dunia)


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
B.INDONESIA

Disusun oleh :
1. Alifa Nanda Andriyana ( NIS.1819.8.401
2. Aulia Siti Rahma (NIS.1718.7.060)
3. Indri Aulia Nur Anisa (NIS.1718.7.159)
4. Nasywa Zhafirah Kosasih (NIS.1718.7.238)
5. Raudina Najwa Putri Legawa (NIS.1718.7.274)
6. Zahra Nuraisyah (NIS.1718.7.374)

PESANTREN PERSIS 3 PAMEUNGPEUK


TINGKAT TSANAWIYYAH
BANDUNG
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai memenuhi salah
satu tugas mata pelajaran B.Indonesia mengenai “ANIES BASWEDAN
DIMATA DUNIA”

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah
ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya


kepada guru Bahasa Indonesia kami yang telah membimbing dalam menulis
makalah ini.

Bandung,18 September 2019


Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan terpilih sebagai satu dari
dua puluh tokoh yang membawa perubahan dunia untuk dua puluh tahun
mendatang. Dalam edisi khusus yang berjudul “Dua Puluh Orang Dua Puluh
Tahun” itu,Foresight mengulas dua puluh tokoh yang diperkirakan akan menjadi
perhatian global karna mereka akan sangat berperan dalam perubahan dunia dua
dekade mendatang. Nama Anies dicantumkan bersama sembilan belas tokoh
negara lain seperti perdana menteri Rusia Vladimir Putin,Presiden Venezuela
Hugo Chavez,Menlu Inggris David Miliband,anggota parlemen dan sekjen Indian
National Congress India Rahul Gandhi,sera polisi muda Partai Republik dan
anggota DPR AS,Paul Ryan.

“Anies adalah seorang muslim moderat yang sampai saat ini tetap konsisten
pada pendiriannya untuk tidak memihak pada kekuatan (politik) tertentu,” Tulis
Foresight. Menurut majalah itu,karna citranya yang netral,adil,serta memiliki
pandangan yang berimbang itulah,Anies berhasil meraih kepercayaan luar biasa
dari masyarakat luas,termasuk banyak tokoh politik. Anies sendiri,tidak ingin
membanggakan diri. Anies dalam beberapa bulan ini bicara didalam beberapa
forum dunia merasakan hal itu.

“Saya mendapat kesan bahwa dunia kini makin memperhatikan Indonesia,”


kata Anies yang belum lama ini menjadi pembicara asal Indonesia pada
pertemuan puncak tokoh mudia dunia,Young Global Leaders Sunmmith,di
Tanzania,Afrika. Syafiq menyatakan bahwa apresiasi Foresight itu menjadi sinyal
bahwa dunia pendidikan di Indonesia mempunyai peran penting. Anies Baswedan
beserta sejumlah pemerintah provinsi DKI Jakarta menghadiri World Cities
Summit Mayors Forum (WCSMF) ke-10 di Plaza Mayor Medellin Conventions
and Exhibitions,Medellin,Kolombia pada 10-12 Juli 2019. Kehadiran Anies ini
memenuhi undangan wali kota Medellin,Federico Gutierrez,untuk mengikuti
forum tersebut.

Pada tahun ini,WCSMF mengangkat topik kepercayaan atas kota dengan


tema utama Kota Layak Huni dan Berkelanjutan : Membangun kota dengan
tingkat kepercayaan tinggi. “Forum ini adalah forum tahunan yang akan diadakan
untuk ke-10 kalinya. Saat ini kita tinggal pada era dimana kompetisi diantara kota
dan daerah tumbuh dengan pesat,” kata Anies. Masing-masing daerah berusaha
menarik sumber daya manusia terbaik,mengembangkan inprastruktur yang
canggih untuk menjadikan tujuan kota mentropolis dunia. Jakarta hadir bukan
hanya untuk menjadi contoh ditingkat nasional,namun juga rujukan ditingkat
global.

Untuk diketahui,WCSMF merupakan forum internasional tahunan yang


dihadiri oleh 74 pemimpin kota terpilih dunia. Tujuan penyelenggaraan forum ini
sebagai upaya bersama dalam menjawab tantangan perkotaan,serta saling bertukar
pikiran dan pengalaman. Agar terbentuk kota dan wilayah perkotaan yang lebih
baik bagi warganya . Selain diisi dengan presentasi studi kasus kota dari seluruh
dunia,WCSMF juga akan dilengkapi dengan pemeran yang mendukung
pembangunan intrastuktur kota dan metode dan perencanaan kota terbaru dari
berbagai organsasi internasional maupun pihak swasta.

Gubernur berharap inovasi dan pengalaman praktik terbaik yang dilakukan


Pemprov DKI Jakarta dalam membangun kepercayaan anatara institusi dan
masyarakat dapat menjadi referensi dalam hal pembangunan kota pada WCSMF
tahun ini. Apalagi,forum ini juga akan membahas bagaimana kota kota diseluruh
dunia merencanakan perlindungan ekonomi dan lingkungan dalam menghadapi
fluktuasi ekonomi yang sulit diprediksi serta kejadian perubahan cuaca ekstrem.
Setiap anggota WCSMF yang hadir juga diharapkan mampu memperlihatkan
transformasi kota dengan ciri-ciri,anatara lain tingkat kepercayaan yang tinggi
antara pemerintah dengan warganya. Pemberdayaan masyararakat melalui
kegiatan berbasis komonitas (Community Action),dan penguatan kepercayaan
kepada pemerintah melalui ruang terbuka publik.

“Namun,disamping tujuan itu,forum ini merupakan forum yang sangat


berharga untuk mendapatkan gagasan dari para Pemimpin kota diseluruh dunia
terkait pemahaman yang lebih baik untuk kota yang berkelanjutan,” kata Anies.
Serta melakukan perencanaan dan pengembangan masalah perkotaan,seperti
dampak urbanisasi,agar mendapatkan solusi yang terintegrasi dan lebih
komprehensif. Perlu diketahui,rangkaian kegiatan WCSMF 2019 akan terdiri dari
dua sesi diskusi utama.Sedangkan Anies menjadi pembicara pada sesi kedua
dengan tema “Enhancing Economic and Environmental Security.”

Dalam sesi kedua ini,gubernur bersama pembicara lainnya akan


memperlihatkan bahwa perencanaan berupa kunci untuk infrastruktur yang
efisien,andal,dan tahan bencana. Sementara itu,iklim bisnis perkembangan
usaha,dan peraturan melalui penegakan hukum dapat menjaga perekonomian agar
tetap dinamis dan tangguh. Ekonomi inklusif dengan peluang yang setara bagi
semua juga penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan secara sosial. Selain
itu,Anies juga akan menjadi pembicara dalam C40 High-Level Event,yaitu
Roundtable Discussion (diskusi meja bundar) dengan tema “How To Make Low
Carbon Mobility in Cities a Bigger Movement?” (bagaimana cara menekan angka
karbon dalam kotak sebagai suatu gerakan besar bersama).

C40 sendiri merupakan jaringan kota mengapolitan dunia yang berkomitmen


bersama-sama untuk mengentaskan masalah perubahan iklim,dengan
beranggotakan 940 kota yang berafiliasi,dan Jakarta adalah satu-satu nya kota
yang mewakili Indonesia. Dalam kunjungan kerja kali ini,gubernur juga
direncanakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan menteri pembangunan
nasional Singapura,Lawrence Wong. Wali kota Medellin,Federico Gutierrez dan
wali kota Seoul,Park Won Soon.

Anda mungkin juga menyukai