Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok ke-3

(Minggu 8/Sesi 12)

Buatlah sebuah deskripsi 1 halaman Font: Times New Roman, ukuran: 12, spasi: 1,5.

Kemajuan teknologi transportasi dan informasi telah mengakibatkan mobilitas sosial


horizontal antara sesama manusia dari berbagai bangsa sungguh tidak dapat dielakkan.
Bahkan dalam konteks Komunitas ASEAN ada sebuah kebijakan dalam bidang ekonomi
yang sangat terbuka yang disebut dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kebijakan ini
memungkinkan masyarakat ASEAN yang memiliki keberagaman latar belakang dapat
melakukan mobilitas sosial horizontal untuk mendapatkan pekerjaan pada Negara-negara lain
di wilayah ASEAN dengan sangat mudah dan terbuka.

Setujukah Anda dengan terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN? Berikan alasan


jawaban Anda dengan lengkap.

Jawaban disertai referensi.

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


Team 3 Members:
1. Alya Maulidana (2301963013)
2. Andreas Rezki Wibowo Napitupulu (2301964382)
3. Anggie Aprilia (2301963890)
4. Asri Nurhani (2301962976)
5. Dery Oktora Pradana (2301965750)
6. Mohamad Najib (2301963524)

Asean Economic merupakan program kerjasama negara - negara Asean, termasuk


didalamnya negara Indonesia, khususnya di bidang ekonomi. Program kerjasama ini telah
dilaksanakan pada tahun 2015 hingga saat ini, Program kerja sama yang dilakukan berbeda
dengan program-program yang telah dilaksanakan sebelumnya. Pasalnya, Asean Economic
Community ini menekankan pada pasar tunggal yang terbuka sesuai blueprint yang berisi
empat patokan AEC. Keempat patokan tersebut yaitu:

 A single market and production base,


 A highly competitive economic region,
 A region of equitable economic development, and
 A region fully integrated into the global economy.

Adapun permasalahan atau tantangan yang timbul akibat adanya program ekonomi
ASEAN yaitu kita sebagai warga Negara Indonesia persaingan dalam dunia kerja akan
semakin ketat dan penuh tantangan dikarenakan masuknya warga Negara asing yang bekerja
di Indonesia sebaliknya pun sama bagi Negara lain. Apalagi Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat jumlah pengangguran naik 50 ribu orang per Agustus 2019. Alhasil dengan
kenaikan tersebut, jumlah pengangguran meningkat dari 7 juta orang pada Agustus 2018 lalu
menjadi 7,05 juta orang. Permasalahan lain yang akan timbul yaitu seperti permasalahan
dalam penggunaan bahasa dimana interaksi akan sulit jika antarnegara tidak mempelajari
bahasa yang akan digunakan. Selanjutnya pada sisi kompetesi akan banyaknya barang impor
yang akan mengalir dalam jumlah besar ke Indonesia yang akan mengancam industri local
dalam bersaing dengan produk – produk luar negeri yang jauh berkualitas.

Cara kita sebagai warga negara Indonesia menempatkan diri dalam relasi antarbudaya
seharusnya harus menonjolkan kearifan budaya lokal yang kita memiliki disetiap daerah,
sehingga budaya kita dikenal oleh negara lain dan menjadi ciri bahwa warga Negara
Indonesia memiliki pribadi yang baik dalam berinteraksi dengan dunia luar dan memiliki
aneka ragaman budaya adat istiadat yang menjadi nilai lebih bagi Negara Indonesia. Modal

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


budaya yang dapat kita gunakan sebagai alat untuk berkomunikasi lintas budaya yang sangat
melekat di warga Negara Indonesia yaitu budaya ramah tamah dan budaya gotong – royong
yang kuat yang dapat kita perlihatkan bahwa warga Negara Indonesia itu memiliki solidaritas
yang kuat saling membantu untuk tujuan yang sama, Sebagai contoh telah diterapkan oleh
Wali Kota Bandung, Bapak Ridwan Kamil dalam menyambut tamu luar negeri beliau
mengajak para remaja untuk menjadi sukarelawan dalam acara Konferensi Asia Afrika yang
diadakan di Bandung dan sukses terlaksana dan menjadi buah bibir di Negara luar bahwa
Negara Indonesia memiliki sikap dan prilaku yang baik akan ramah tamah dalam menyambut
warga Negara luar.

Kesimpulannya adalah, program Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tidak dapat


kita hindari. Yang harus kita lakukan adalah terus mengasah kemampuan diri dan menjadi
tenaga profesional agar daya saing meningkat dan tidak kalah dengan warga Negara lain.
Diluar sisi kompetensi, kita juga tetap harus menjunjung kebudayaan-kebudayaan yang ada
jangan sampai tergerus oleh budaya luar yang masuk.

Referensi:

- http://investasean.asean.org/index.php/page/view/asean-economic-community
- https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20191105154437-532-445788/angka-
pengangguran-naik-jadi-705-juta-orang-per-agustus-2019

CHAR6019 – Character Building: Pancasila

Anda mungkin juga menyukai