Tugas Kelompok ke-3

(Minggu 8/Sesi 12)

Buatlah sebuah deskripsi 1 halaman Font: Times New Roman, ukuran: 12, spasi: 1,5.

Kemajuan teknologi transportasi dan informasi telah mengakibatkan mobilitas sosial

horizontal antara sesama manusia dari berbagai bangsa sungguh tidak dapat dielakkan.
Bahkan dalam konteks Komunitas ASEAN ada sebuah kebijakan dalam bidang ekonomi
yang sangat terbuka yang disebut dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kebijakan ini
memungkinkan masyarakat ASEAN yang memiliki keberagaman latar belakang dapat
melakukan mobilitas sosial horizontal untuk mendapatkan pekerjaan pada Negara-negara lain
di wilayah ASEAN dengan sangat mudah dan terbuka.

Setujukah Anda dengan terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN? Berikan alasan

jawaban Anda dengan lengkap.

Jawaban disertai referensi.

CHAR6019 – Character Building: Pancasila

 Association of South East Asian Nations (ASEAN) dibentuk pada 8 Agustus 1967
oleh 5 negara anggota yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand dalam
rangka kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, pendidikan, dan bidang-bidang
lain selain juga untuk menciptakan keamanan dan kestabilan regional. Kemudian pada tahun
2015 pun mereka mendeklarasikan kesepakatannya untuk membentuk Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) bertujuan untuk mewujudkan integrasi ekonomi ASEAN, yakni tercapainya
wilayah ASEAN yang aman dengan tingkat dinamika pembangunan yang lebih tinggi dan
terintegrasi, pengentasan masyarakat ASEAN dari kemiskinan,serta pertumbuhan ekonomi
untuk mencapai kemakmuran yang merata dan berkelanjutan. 
Pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN dilandasi oleh 4 pilar yaitu pasar tunggal
dan basis produksi, kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi, dan kawasan dengan
pembangunan ekonomi yang merata, serta kawasan yang terintegrasi penuh dengan ekonomi
global.
Banyak dampak positif dengan terbentuknya kebijakan ini yakni dalam sisi
perdagangan - peningkatan ekspor yang akan meningkatkan GDP Indonesia, sisi investasi -
penciptaan iklim yang mendukung masuknya Foreign Direct Investment (FDI) yang dapat
menstimulus pertumbuhan ekonomi dan sisi ketenagakerjaan - jembatan dalam pelaksanaan
mobilitas sosial horizontal oleh masyarakat ASEAN yang memiliki keberagaman latar
belakang untuk mendapatkan pekerjaan pada negara-negara lain di wilayah ASEAN dengan
sangat mudah dan terbuka. Meskipun demikian Masyarakat Ekonomi ASEAN juga memiliki
dampak negatif diantaranya adalah pada sisi kompetisi - banyaknya barang impor yang akan
mengalir dalam jumlah yang banyak dan akan mengancam industri lokal, sisi eksploitasi -
terhadap ketersediaan SDA (Sumber Daya Alam) oleh perusahaan asing yang masuk ke
Indonesia dan sisi ketenagakerjaan - tenaga kerja asing dengan mudah masuk dan bekerja di
Indonesia, sehingga mengakibatkan persaingan tenaga kerja yang semakin ketat.
Kesimpulannya kami sangat setuju dan mendukung pembetukan Masyarakat Ekonomi
ASEAN ini karena kebijakan ini merupakan peluang yang besar untuk kita Indonesia
memperluas cakupan ekonomi ke tingkat yang lebih luas lagi, tingkat perdagangan yang lebih
bebas, dan juga distribusi tenaga kerja yang lebih luas. Masyarakat Ekonomi ASEAN
berperan sangat penting bagi kemajuan negara-negara ASEAN terutama Indonesia dalam
mewujudkan kesejahteraan dan menciptakan peluang untuk dapat berkompetisi serta
diharapkan bisa menempatkan ASEAN masuk ke dalam pasar terbesar di dunia.

References :

CHAR6019 – Character Building: Pancasila

https://meaindonesia.ekon.go.id/mea/

https://kemlu.go.id/portal/id/read/113/halaman_list_lainnya/masyarakat-ekonomi-asean-mea

https://www.ruangguru.com/blog/mobilitas-sosial-bentuk-dan-faktor#:~:text=Mobilitas
%20Sosial%20Horizontal&text=Dalam%20mobilitas%20horizontal%2C%20perpindahan
%20status,akan%20tetap%20sejajar%20seperti%20sebelumnya.

https://www.cermati.com/artikel/masyarakat-ekonomi-asean-mea-inilah-yang-perlu-diketahui

https://www.cermati.com/artikel/peluang-dan-tantangan-dalam-masyarakat-ekonomi-asean-
mea

CHAR6019 – Character Building: Pancasila