Buatlah sebuah deskripsi 1 halaman Font: Times New Roman, ukuran: 12, spasi: 1,5.
JAWABAN :
Kami setuju dengan dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN dengan penjelasan sebagai
berikut :
Pada awal dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN memiliki tujuan untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan budaya, terhadap integrasi
ekonomi yang dianut didalam visi ASEAN 2020, yang berdasarkan konferensi para negara
anggota ASEAN untuk dapat memperluas dan memperdalam integrasi ekonomi lewat
inisiatif yang ada dan dengan memiliki batas waktu yang jelas. Dengan adanya penyatuan ini
diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi bagi negara. Karena dengan
terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN akan memberikan kesempatan besar untuk
tersedianya lapangan kerja dengan berbagai macam ke ahlian maupun kebutuhan . Dengan
begitu akses untuk mencari pekerjaan diluar negri juga semakin mudah . Akan banyak
bermunculan kompetisi kompetisi. Masyarakat Ekonomi ASEAN juga memiliki 4 pilar yaitu
pasar dan basis produksi tunggal, kawasan ekonomi berdaya saing tinggi, kawasan dengan
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dibentuk dengan tujuan untuk menjadikan ASEAN
sebagai pasar tunggal dan basis produksi, yang mana terjadi arus barang, jasa, investasi, dan
tenaga terampil yang bebas serta aliran modal yang lebih bebas.
Terkait tenaga terampil, MEA telah menyusun Mutual Recognition Arrangement (MRA)
yang merupakan pengakuan kompetensi tenaga kerja profesional di ASEAN. Terdapat 8
(delapan) profesi MRA yaitu:
1. Insinyur
2. Arsitek
3. Dokter
4. Dokter Gigi
5. Perawat
6. Akuntan
7. Tenaga Pariwisata
8. Tenaga Surveyor
Sampai dengan tahun 2018 sudah 4 MRA yang terimplementasi yaitu: Insinyur, Arsitek,
Akuntan & Tenaga Pariwisata. Melalui sertifikasi MRA, maka pengakuan atas profesi tenaga
kerja profesional tersebut cukup dilakukan dinegara masing-masing. MRA akan memberikan
peluang besar bagi tenaga kerja profesional Indonesia untuk merambah ke negara –negara
anggota ASEAN.
Tentu saja setiap kebijakan pasti memiliki dampak positif dan negatifnya, pada hal ini MEA
memiliki banyak dampak positif bagi Indonesia antara lain adalah ekspor yang lebih lancar,
industri yang semakin berkembang, dan peningkatan investasi.
Pada sisi ekspor kehadiran MEA mempermudah kegiatan ekspor di Indonesia. Melalui MEA,
Indonesia dapat memperluas jangkauan ekspor tanpa biaya maupun penahanan barang yang
lama di bea cukai. Sehingga ekspor bisa sampai ke negara tujuan dengan cepat.
Pada sisi industri, dunia internasional menuntut perdagangan yang inovatif sehingga daya
saing menjadi ketat. Hal ini membuat Indonesia melahirkan produk lokal yang kreatif dan
mampu bersaing di pangsa pasar internasional.
Selanjutnya pada sisi investasi, kerja sama dengan MEA membuka pintu investasi yang
semakin lebar untuk Indonesia. Adanya MEA mendukung investasi dari luar sehingga
meningkatkan perekonomian Indonesia.
Tidak lepas juga dampak negatif terhadap Indonesia, dampak negatif tersebut terjadi di
berbagai sisi diantaranya sisi persaingan lapangan kerja dan terancamnya produk lokal.
Pada sisi persaingan lapangan kerja, kehadiran MEA mempermudah tenaga kerja asing
untuk masuk dan bekerja di Indonesia. Hal inilah yang membuat tenaga kerja lokal harus
bersaing ketat dengan tenaga kerja dari luar negeri.
1. Apakah masuknya TKA tersebut bersifat komplemen dengan pekerja lokal dalam proses
produksi atau bersifat substitusi.
2. Apakah masuknya TKA tersebut membuat pekerja lokal lebih produktif dalam bekerja atau
sebaliknya.
3. Apakah pendidikan dan keterampilan yang dimiliki TKA lebih tinggi dari TKL atau
sebaliknya.
Dalam kajian yang memperhitungkan mobilitas tenaga kerja, dijumpai keadaan bahwa
Bersesuaian dengan hal tersebut, pemerintah telah menetapkan syarat ketat untuk Tenaga
Kerja Asing (TKA) yang ingin bekerja di Indonesia. Hal ini merupakan bentuk pengendalian
untuk mengantisipasi serbuan TKA. TKA yang ingin bekerja di Indonesia harus memiliki
keterampilan dan memiliki jabatan profesional, sehingga tidak bisa mengisi pekerjaan pada
level rendah. Hal ini menjadi syarat yang sudah diatur. Selain harus memenuhi perizinan dan
syarat administratif, perusahaan pengguna TKA diwajibkan membayar kompensasi
penggunaan TKA. Setiap orang dikenakan US$ 100 per bulannya. Hal tersebut merupakan
bentuk Pemerintah mengendalikan tenaga kerja asing. Selain itu pemerintah akan
memastikan memberi perlindungan terhadap tenaga kerja dalam negeri lewat pelatihan tenaga
kerja Indonesia agar tak ketinggalan daya saing. Pemerintah terus mendorong peningkatan
kualitas dari tenaga kerja lokal melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.
Lalu terancamnya produk lokal, keberadaan MEA dapat mengancam industri lokal, sebab
produk lokal harus bersaing ketat dengan produk luar negeri yang kualitasnya jauh lebih
bagus dengan kualitas lokal.
MEA dapat meningkatkan mutu kualitas dan kuantitas produk dalam negeri dan beberapa
dampak positif yang sudah dijelaskan, terlepas dari sisi negatif yang muncul. Dengan adanya
MEA masyarakat Indonesia sudah bisa bersaing dengan negara lain.
Sumber :
https://kemlu.go.id/portal/id/read/113/halaman_list_lainnya/masyarakat-ekonomi-
asean-mea
https://meaindonesia.ekon.go.id/tenaga-kerja-profesional/
Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengaruh-positif-dan-negatif-mea-bagi-
indonesia-1ucMmj0jEtm/full
Pengaruh Tenaga Kerja Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesempatan
Kerja - Nasri Bachtiar dan Rahmi Fahmi (http://repo.unand.ac.id/5120/1/Journal
%20JKI-TKI%20%20%282011%29.pdf)
https://www.liputan6.com/bisnis/read/2692997/begini-cara-pemerintah-kendalikan-
jumlah-pekerja-asing
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3994625/ini-cara-pemerintah-