Npm : 2361201097
Prodi : MANAJEMEN
PERAN MENAJEMEN PENDIDIKAN DALAM MENGHADAPI
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN DAN PENGUATAN USAHA MIKRO KECIL
DAN MENENGAH
Abstrak
Pendidikan memiliki peranan yang penting dan menjadi modal dalam menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pendidikan menjadi alternative dalam
pengembangan sumber daya manusia, peningkatan sumber daya manusia diharapkan
mampu memberikan kontribusi postitif dalam pembangunan dan pertumbuhan negara.
Peningkatan sumber daya manusia menjadi penting untuk meningkatkan keunggulan
kompetitif negara. Teknik analisis penelitian ini melibatkan interpretasi dengan
menggunakan pendekatan kualitatif (penalaran kritis). Perguruan tinggi memiliki peran
tidak hanya menghasilkan lulusan yang hanya memiliki kecerdasan secara intelektual saja
(hard skill) akan tetapi juga harus mampu melahirkan lulusan yang memiliki kemapuan
lebih (soft skill). Merubah paradigma lulusan dari job seeker menjadi job creator. Perlu
adanya penguatan pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) dalam rangka
menopang perekonomian bangsa. Perlu sinegisitas antara pemerintah, pengusaha,dan
intelektual agar dapat tercapai tujuan negara.
PEDAHULUAN
Perubahan merupakan sebuah keniscahyaan yang tidak mungkin dapat Dihindari. Arus
globalisasi semakin kencang dan menuntut kita untuk selalu Melakukan perubahan.
Perubahan menjadi tantangan yang harus kita hadapi Dan perlu modal dalam diri agar
mampu bersaing dalam persaingan global. Dipenghujung tahun 2015, Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) akan Resmi diberlakukan. Tidak ada pembatas lagi antar
negara di kawasan ASEAN. Persaingan yang semakin terbuka mendorong suatu negara
memiliki Keunggulan baik secara komparatif dan maupun keunggulan absolut agar tetap
Eksis di arena MEA. Setiap negara harus mempersiapkan diri untuk Menghadapi
persaingan tersebut. Hal yang dianggap paling penting adalah menyiapkan sumber daya
Manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi. Human capital yang
MEA merupakan akronim dari Masyarakat Ekonomi ASEAN yang Memiliki pola
mengintegrasikan ekonomi ASEAN dengan cara membentuk Sistem perdagangan bebas
atau free trade antara negara-negara anggota ASEAN. ASEAN Economic Community
Blueprint (2008:6) AEC envisages the Following key characteristics: A single market and
production base, a highly competitive economic Region, (c) a region of equitable
economic development, and (d) a region fully
Integrated into the global economy. Bila dipandang positif, MEA Menjadi sarana untuk
memperkecil Kesenjangan antar negara dikawasan ASEAN dalam hal pertumbuhan
eekonom Dengan meningkatkan ketergantungan anggota ASEAN di dalamnya. MME
Akan menjadi kesempatan yang baik karena sekat dan hambatan perdagangan Akan
cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada. Hal ini akan berdampak Pada
peningkatan ekspor akan meningkat dan pada akhirnya akan Meningkatkan GDP
Indonesia.
Metode Penelitian
Hasil Pembahasan
c. Pekerja indonesia didominasi oleh pekerja tak terdidik sehingga Produktivitas tenaga
kerja menjadi rendah;
f. Sektor informal mendominasi lapangan pekerjaan, dimana sektor ini Belum mendapat
perhatian optimal dari pemerintah;
DAFTAR PUSTAKA