PENDAHULUAN
Diera globalisasi sekarang ini suatu proses kesenjangan ekonomi pasti akan
terus terjadi seiring berjalannya waktu, hal itu disebabkan karena adanya sebuah
kesempatan yang muncul dari terbukanya sektor ekonomi yang semakin meluas
sektor yang lebih maju. Sehingga membuat terjadinya krisis ekonomi yang
menjadi beban bagi masyarakat dan pemerintah serta menjadi persoalan yang sulit
untuk diatasi. Masyarakat selaku pelaku ekonomi kecil atau yang biasa disebut
dan hanya membela kepentingan global yang lebih maju. Kesenjangan ekonomi
perlu diatasi dengan sebuah solusi serta melakukan pemberdayaan bagi pelaku
agar masyarakat bisa ikut serta dalam mengatasi adanya kesenjangan serta ikut
memiliki hak atas kesejahteraan yang layak. Dalam perpektif ini pula kemiskinan
bahwa :
1
“Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah strategi yang digunakan dalam
pembangunan masyarakat sebagai upaya untuk mewujudkan kemampuan
dan juga kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara”
Jadi, inti dari pemberdayaan adalah suatu strategi yang digunakan untuk
memanfaatkan dan memberdayakan sumber daya manusia yang ada agar mereka
Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa, pada Pasal 5 ayat (2) juga
kemiskinan bukan tugas dari pemerintah saja akan tetapi masyarakat juga harus
berada dibawah naungan BUMN yang dimiliki baik sepenuhnya, sebagian besar
Dimana program CSR adalah suatu konsep bahwa perusahaan memiliki berbagai
bentuk tanggung jawab terhadap keadaan sosial yang dilakukan ini tentunya tidak
menjadi asset yang cukup penting bagi Indonesia, karena penghasilan dari bisnis
yang ada masuk kedalam kas negara dan digunakan untuk membayar utang
2
negara, membayar administrasi, dan kelengkapan ketika melakukan ekspor dan
impor atau kerja sama Internasional dengan negara lain. (Amalia, Jenis dan Ciri-
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menilai bahwa ambisi menjadi negara yang
baik dapat terwujud hal tersebut dikarenakan Indonesia memiliki potensi yang
besar dengan mengelola kekayaan alam dan juga Sumber Daya Manusia (SDM).
Oleh karena itu, sumber Daya Manusia menjadi faktor utama kesuksesan
Daya Manusia adalah suatu kegiatan untuk mengelola dan mengatur orang-orang
melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan atau dengan kata lain tidak
salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan suatu perusahaan agar
dapat berjalan sesuai dengan rencana disamping faktor yang lain seperti modal.
Oleh karena itu SDM ini harus dikelola dengan sebaik mungkin untuk
dari kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Mathis dan Jackson berpendapat
3
SDM adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk
memastikan penggunaan bakat manusia. secara efektif dan efisien guna mencapai
tujuan organisasi.
Sehingga diera globalisasi yang semakin maju seperti sekarang ini, maka
bekerja, keterampilan dan juga loyalitas kerja yang baik kepada suatu perusahaan
atau organisasi. Ada banyak cara untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia
ketrampilan dan minat dalam bekerja yang tinggi. Potensi karyawan dapat
memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan perusahaan sebagai salah satu alat
4
sebagai jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal.
mengembangkan perusahaan. Hal ini juga bisa membuat karyawan merasa lebih
dihargai dan dapat membuat mereka lebih berkembang. Lalu yang terakhir adalah
satu strategi pengembangan SDM. Dengan begitu, karyawan lain akan termotivasi
untuk menjadi lebih baik, dan berdampak besar dalam perkembangan perusahaan.
(Utami, 2017)
yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat, secara sederhana ekonomi rakyat
masyarakat di kota maupun di desa. ekonomi juga dapat diartikan sebagai bentuk
pengelola rumah tangga yang memiliki tujuan untuk kebutuhan hidup melalui tiga
kegiatan utama yang terdiri dari: produksi, distribusi, dan konsumsi. Yang
(Ramdani, 2017)
Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha
yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya
mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya,
yang selanjutnya disebut sebagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
5
memiliki jumlah paling besar. Kelompok UMKM terbukti tahan terhadap
Indonesia, 2017)
sebagai alternatif dari berbagai para ahli ekonomi Indonesia untuk menjawab
Salah satu harapan agar hasil dari pertumbuhan tersebut bisa dinikmati sampai
pada lapisan masyarakat paling bawah, ternyata banyak rakyat di lapisan bawah
tidak selalu dapat menikmati cucuran hasil pembangunan yang diharapkan itu.
Manusia.
6
sebagai upaya untuk lebih mengedepankan masyarakat. Dengan kata lain konsep
Negara hadir untuk Negeri melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah
(Ramdani, 2017)
Potensi yang ada harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh BUMN dengan
berbagai sektor yang ada. Balai Ekonomi Desa (Balkondes) didirikan sebagai
merupakan salah satu program tanggung jawab yang dilaksanakan oleh PT.
PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (persero)
adalah badan yang dipercayai untuk mengelola Borobudur, Prambanan, dan Ratu
Boko. PT. Taman Wisata Candi bertujuan untuk memberikan bantuan bagi calon
7
Memberikan bantuan terkait kunjungan, Pusat Bantuan Pengunjung kami dapat
membantu dalam hal pemesanan, informasi, dan event. (PT. Taman Wisata Candi
, 2017)
BUMN. Pada tahun 2017 kementerian BUMN menargetkan pendirian 100 Balai
Ekonomi Desa di Indonesia diantaranya di Bali, Danau Toba, Labunan Bajo, dan
juga Dataran Tinggi Dieng. Selain itu Balkondes juga didirikan di Kabupaten
pegang oleh PT. Patrajasa, tidak lagi Taman Wisata Candi (TWC). PT Patra Jasa,
salah satu anak usaha yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero), BUMN terbesar
di industri perhotelan Secara bertahap, dari tahun 1988 hingga 1992, Pertamina
8
memindahkan sejumlah aset yang dimiliki ke Patra Jasa sebagai bentuk
penyertaan modal. Patra Jasa telah menjadi salah satu yang terdepan di industri
di suatu daerah, khususnya yang ada di desa. Dimana Balkondes ini bertujuan
untuk mengali dan mengembangkan berbagai potensi ekonomi yang ada didesa
agar potensi tersebut nantinya dapat bernilai jual yang mampu dalam meningkatan
kesejahteraan masyarakat yang ada disuatu desa atau daerah yang memiliki
2017)
minat wisawatan untuk berkunjung ke Desa Wisata Tuksongo, desa ini memiliki
9
berbagai kegiatan wisata unik yang cukup bervariasi diantaranya yaitu mulai dari
nyaman.
Dilihat dari latar belakang sejarahnya, nama Tuksongo ini diambil dari
nama samaran Kyai Ahmad Abdussalam yang berasal dari keraton surakarta.
Beliau merupakan salah satu murid dari Pangeran Diponegoro yang ikut dalam
digital yang kekinian dan keunikan suasana pedesaan khas Indonesia, pengunjung
dapat menikmati pengalaman wisata berbasis teknologi digital yang inovatif dan
tiket, karena dengan adanya pelayanan berbasis tekonologi ini masyarakat bisa
dengan digital cash. Sehingga dengan adanya pelayanan berbasis teknologi ini
pemandangan khas pedesaan yang indah dengan latar belakang kegagahan bukit
10
Menoreh dan stupa Borobudur. Agar wisata alam tersebut tidak ditinggalkan,
maka desa wisata Tuksongo tersebut tetap memperlihatkan keindahan wisata alam
asli Indonesia agar pengunjung tetap bisa mengingat bahwa Indonesia memiliki
pelayanan bagi para turis, desa wisata ini dilengkapi dengan tiga bangunan utama
B. Rumusan Masalah
Magelang?
Kabupaten Magelang?
11
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan
2. Manfaat
a. Manfaat Teoritis
desa Tuksongo.
b. Manfaat Praktis
D. Tinjauan Pustaka
1. Penelitian yang dilakukan oleh Nadia Kaulika pada tahun 2018 yang berjudul
12
Sosial PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko
Kabupaten Magelang”.
Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa dari Hasil penelitian ini menunjukkan
pembangunan yang sesuai dengan kondisi sosial budaya. Akan tetapi, masih
Balkondes menjadi lebih baik. Masih adanya peran ganda yang harus
dilakukan oleh pengelola serta belum adanya sistem perhitungan keuangan dan
mekanisme baru yang terkait dengan pembagian tugas kerja dan perhitungan
2. Penelitian yang dilakukan oleh Rona Anggraeni pada tahun 2018 yang berjudul
komunikasi pemasaran yang terdiri dari periklanan melalui media online dan
13
masyarakat dengan melakukan komunikasi antar pihak internal dan eksternal,
reservasi.
mempunyai ciri khas yang berbeda-beda di setiap Desanya. Selain itu terdapat
beberapa faktor penghambat salah satunya adalah lokasi dari setiap Balkondes
Penyerapan tenaga kerja dari masyarakat sekitar semakin meningkat dan dapat
(Anggraeni, 2018)
3. Penelitian yang dilakukan oleh R.tri Citra Lestari pada tahun 2017 yang
Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa hasil dari penelitian ini menunjukan
14
budaya, kearifan lokal, ritual/upacara, komoditas lokal, dan juga insfratruktur.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Oktavia Suryaningsih pada tahun 2017 dengan
Didalam penelitian ini dijelaskan bahwa hasil dari penelitian ini adalah Desa
Desa dengan salah satu perannya dengan melakukan pengaturan sumber daya
(Suryaningsih, 2017)
5. Penelitian yang dilakukan oleh Fajar Sidik pada tahun 2015 dengan judul
ini dijelaskan bahwa hasil dari pengelolaan BUMDes dinilai kurang efektif
15
karena belum dikelola secara transparan dan akuntabel. Lalu, upaya
kecemburuan antar dukuh terkait dengan dana bantuan yang diberikan serta
munculnya pelaku ekonomi di sekitar area wisata yang berasal dari keluarga
6. Penelitian yang dilakukan oleh Annisa Ainurrohmah pada tahun 2018 dengan
MAGELANG”. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa:
Ngaran Desa Borobudur terlihat dari segi ekonomi dan segi sosial. Dampak
tetap mencari potensi di sekitar Balkondes untuk ditarik sebagai atraksi wisata
baru. Hal ini karena fasilitas wisata yang disediakan di Balkondes sudah
bekerja sama dengan pihak ketiga. Pengelola telah melakukan usaha mencari
16
vendor untuk promosi pembuatan spot-spot baru seperti gazebo dan wahana
Bentuk kemitraan ini menuntut adanya partisipasi antar pemberi dan penerima
dana. Sedangkan daya saing yang terbentuk melalui program CSR adalah
8. Penelitian yang dilakukan oleh Bernardus Seran Kehik pada tahun 2018
17
9. Penelitian yang dilakukan oleh Basri Basri pada tahun 2018 dengan judul
10. Penelitian yang dilakukan oleh Almasri Devi Deswimar pada tahun 2014
era otonomi daerah yang dapat di rumuskan dalam satu kalimat. Kalimat
untuk mengatasi masalah mereka secara mandiri”. Dengan ini dapat di artikan
bahwa pihak di luar sana harus memposisikan peran mereka dari agen
di buat oleh keluarga yang kurang mampu itu sendiri bersama dengan
18
Berdasarkan dari kesepuluh jurnal diatas dapat dilihat memiliki kesamaan
tetapi perbedaan yang ada dari kesepuluh jurnal tersebut yaitu pada program
yang diteliti berbeda satu dengan yang lainnya. Dalam hal tersebut penelitian
1. Pemberdayaan Masyarakat
mandiri, memiliki kreativitas yang berkualitas, dan kompetensi serta daya pikir
yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Sehingga, pemberdayaan masyarakat
membangun hubungan kerja dengan masyarakat yang lain untuk dapat bekerja
19
sama dalam menemukan hal-hal atau alternative baru untuk membangun
motivasi dan dorongan kepada masyarak agar mereka mampu dalam menggali
potensi dan keahlian serta kemampuan yang ada didalam dirinya dan berani
daya manusia terutama dalam membentuk karakter dan kepribadian serta merubah
perilaku masyarakat untuk dapat mencapai taraf hidup yang lebih baik dan
yang ,meliputi jangkauan kesejahteraan dari materiil hingga non materill; dimensi
waktu dan kualitas yakni jangka pendek hingga jangka panjang dan peningkatan
20
2) Menciptaan lingkungan kerja yang mempunyai peluang yang baik bertujuan
kebutuhan hidupnya
21
1) Kesetaraan adalah kesejajaran kedudukan antara masyarakat dengan
dan keahlian satu sama lain. Masing-masing saling mengakui kelebihan dan
pihak lain.
22
1) Menciptakan iklim, memperkuat daya, dan melindungi. Menciptakan suatu
ekonomi seperti modal, teknologi, informasi, lapangan kerja, dan pasar. Ada
23
e. Berdasarkan strategi yang sudah dilihat di tiga sisi tersebut tentu terdapat cara
wisata yaitu:
24
1) Akses.Dapat diartikan sebagai semua masyarakat harus memiliki kesamaan
lingkungan.
mengatur dan mendayagunakan seluruh asset dan sumber daya yang terbatas
tersebut.
secara bersama.
masyarakat desa. hal tersebut di karenakan Sumber Daya Manusia (SDM) desa
bahwa pemberdayaan masyarakat desa itu sendiri adalah proses membangun pola
pikir dan kompetensi masyarakat desa agar dapat mengimbangi masyarakat kota
Pukul : 13:10)
25
2. Peningkatan Perekonomian
PDB untuk tingkat nasional dan PDRB untuk tingkat wilayah. Definisi
yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
Indonesia tahun 2004 sampai 2009 yang dituangkan dengan Peraturan Presiden RI
No.7 tahun 2005 ditetapkan tiga agenda pembangunan nasional tahun 2004-2009,
26
yaitu menciptakan Indonesia yang aman damai, mewujudkan Indonesia yang adil
a. Definisi balkondes
yang paling menarik dari setiap desa. Dengan meningkatnya jumlah kunjungan
tingkat ekonomi masyarakat. Dengan begitu warga desa bisa ikut menikmati
27
pemandangan yang indah juga dapat belajar untuk membuat kerajinan tangan,
tentang kebudayaan setempat, pameran seni dan juga cita rasa kuliner lokal.
1) Yang pertama adalah Kolaborasi. Bahwa Balkondes dan Homestay ini berbasis
lainnya.
2) Kedua adalah bagaimana Pemerintah Desa dan Masyarakat itu sendiri memiliki
28
3) Yang Ketiga adalah Inovasi. Kita semua tidak boleh berpuas diri dengan apa
yang sudah kita capai. Tapi kita harus terus bergerak dengan inovasi-inovasi
lain. Perlu adanya inovasi-inovas yang baru guna untuk lebih meningkatkan
4) Yang Keempat bahwa ada tujuan lain dari keberadaan Balkondes dan
Homestay ini selain manfaat ekonomi, yaitu menjaga Warisan Budaya Lokal
yang wajib kita semua jaga dan lestarikan. Melalui Balkondes menciptakan
diatas. Tetao menjaga komunikasi atau orang Jawa biasa menyebutnya dengan
14:00)
Tuksongo.
29
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sendiri telah menyiapkan
Digital Heritage Village itu sendiri adalah kompleks desa wisata yang
BUMN pada tanggal 20 Agustus 2017, ditunjang dengan berbagai fasilitas dan
dan Homestay) dari TWC dan ITDC kepada Patra Jasa yang selanjutnya akan
Pemerintah Desa dan Masyarakat. TWC, ITDC, dan PATRA JASA merupakan
swakelola BUMN Sponsor dan sebagian dititipkan TWC untuk dibangunkan) dan
PT. Patra Jasa selaku koordinator dari Balkondes Boroudur merupakan jenis
perusahaan lembaga pemerintahan yang berdiri pada tahun 17 Juli 1975 sebagai
perusahaan manajemen aset PT. Pertamina, perushaan minyak dan gas negara
30
perhotelan dan properti. Kesuksesan dari PT. Patra Jasa seniri tak lepas dari
kerjasama yang baik antar karyawan dan fokus pada konsisten dalam memberikan
hasil dengan cara yang benar dengan menangkap peluang baru untuk
F. Definisi Konseptual
1. Pemberdayaan Masyarakat
manusia atau masyarakat itu sendiri dalam bentuk penggalian pribadi, kreatifitas.
Kompetensi dan daya pikir serta tindakan yang lebih baik dari waktu sebelumnya.
Pemberdayaan masyarakat sangat penting dan juga merupakan hal yang wajib
2. Peningkatan Perekonomian
mempunyai kata dasar ekonomi yang berasal dari kata oikos dan nomos. Oikos
adalah rumah tangga dan nomos berarti mengatur. Jadi dapat disimpulkan bahwa
dalam mengatur perekonomian untuk menjadi lebih baik dengsan tujuan dapat
31
3. Balai Ekonomi Desa
G. Definisi Operasional
ini adalah:
a. Prinsip kesetaraan
b. Partisipasi
c. Keswadayaan
d. Berkelanjutan
32
3. Faktor-faktor pendukung yang mempengaruhi
anggota masyarakat
H. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian Kualitatif adalah metode penelitian yang lebih untuk difokuskan pada
menitik beratkan pada gambaran yang lebih lengkap daripada merinci menjadi
adalah karena sesuai dengan judul yang telah dipaparkan yaitu “Pemberdayaan
secara deskriptif yang sesuai dengan rumusan masalah,tujuan dan indikator yang
Kabupaten Magelang”.
33
2. Lokasi Penelitian
3. Unit Analisis
dalam penelitian ini obyek yang terkait yaitu Balai Ekonomi Desa (Balkondes)
a. Dokumentasi
Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life
gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Sedangkan, Dokumen
yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung,
film dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode
teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dengan cara pengambilan data
34
Melalui Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Tuksongo, Kecamatan
b. Wawancara
percakapan antara peneliti (atau orang yang ditugasi) dengan subyek penelitian
atau responden atau sumber data (Budiyono, 2003: 52) Dalam hal ini
bertukar iformasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat di kontruksikan
Alasan memilih teknik semi terstruktur adalah wawancara tidak bersifat kaku
wawancara sebagai kontrol agar tetap dalam batasan tema dan alur pembicaraan
Kabupaten Magelang”.
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain,
35
sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada
orang lain. Cara menganalisa data dalam penelitian ini dengan cara menyusun
Dengan demikian laporan penelitian akan berisi tentang kutipan data untuk
dari naskah wawancara dan analisis isi. Pada sebuah penelitian, tidak selalu
mencari sebab akibat tetapi dapat berupa memahami situasi tertentu dan mencoba
situasinya yang terjadi secara urut dan nyata. Adapun beberapa teknik analisis
1) Reduksi Data
dengan potensi yang ada. Serta dapat lebih mensejahterakan masyarakat desa di
2) Penyajian Data
dari pemerintah dalam menangani kasus ekonomi. Tidak hanya pemerintah saja,
36
namun masyarakat juga berpengaruh dalam peningkatan perekonomian. Demi
dengan masyarakat desa itu sendiri, maka dari itu masyarakat juga sangat
kesejahteraan masyarakat.
37