PEREKONOMIAN INDONESIA
Manajemen 5/ Semester 6
Contoh:
Penguasaan Sumber Daya Oleh Bumn
Contoh ekonomi kerakyatan berikutnya adalah
penguasaan sumber daya negara oleh BUMN. Semakin
besar kapasitas BUMN dalam mengelola kekayaan
negara, akan semakin banyak pula pendapatan bisa
dihasilkan untuk menunjang pembangunan.
Bantuan Pendanaan UMKM
Contoh berikutnya dari ekonomi rakyat adalah
pendanaan UMKM, baik oleh negara maupun investor
swasta. Dengan adanya bantuan permodalan usaha,
UMKM berkesempatan mengembangkan bisnisnya
hingga punya skala lebih besar.
2) Tingkat produksi, Konsumsi.
Tingkat produksi adalah kualifikasi untuk mengetahui
kondisi produk yang telah dihasilkan. Ada tiga tingkatan
produksi yaitu, tingkat produksi primer, produksi yang
menghasilkan bahan dasar yang dapat dikonsumsi atau yang
akan melalui proses produksi selanjutnya.
Sedangkan tingkat konsumsi adalah tingkat pemakaian
daya, atau pemakaian suatu barang.
Contohnya:
Produksi di bidang perdagangan contohnya, warung
sembako,agen, kios dll.
Produksi dibidang industry contohnya, pabrik
memproduksi tas kulit, pabrik memproduksi baju dll.
3) Laju pertumbuhan ekonomi Negara
Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan nilai dan jumlah
produksi barang atau jasa dalam kurun waktu tertentu.
Pertumbuhan ekonomi sebuah negara erat kaitannya dengan
tingkat kesejahteraan rakyatnya.
Faktor utama yang mempengaruhi pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi adalah sumber daya manusia (SDM),
sumber daya alam (SDA), modal, sosial budaya dan
perkembangan teknologi.
Sedangkan beberapa indikator dari adanya pertumbuhan
ekonomi adalah naiknya pendapatan nasional, pendapatan
perkapita, jumlah tenaga kerja yang lebih besar dari jumlah
pengangguran, serta berkurangnya tingkat kemiskinan.
Contohnya:
Berkurangnya Pengangguran
Perindustrian yang semakin berkembang
4) Kesempatan kerja.
Kesempatan kerja adalah keadaan yang menggambarkan
ketersediaan lapangan kerja untuk para pencari kerja. Jadi
kesempatan kerja merupakan jumlah lapangan kerja yang
tersedia untuk orang-orang yang sedang mencari kerja. Atau
dapat juga dikatakan ketersediaan lapangan kerja untuk yang
memerlukan pekerjaan.
Secara umum kesempatan kerja merupakan keadaan
yang menggambarkkan seberapa jumlah total dari angkatan
kerja yang mampu diserap serta ikut aktif dalam
perekonomian. Kesempatan kerja juga dapat dikatakan
sebagai jumlah penduduk yang sedang bekerja ataupun yang
mendapatkan pekerjaan, jika semakin banyak orang yang
bekerja makan kesempatan kerjanya cukup luas atau banyak.
Dapat dibilang kesepmatan kerja sangat erat kaitannya
dengan kemampuan pemerintah untuk menciptakan investasi
yang aman dan nyaman serta kualitas dari seumber daya
manusia dalam membuat lapangan kerja. Peningkatan pada
bidang investasi dapat memperluas lapangan kerja sehingga
lapangan kerja menjadi lebih banyak, sebab jika investasi
meningkat maka akan meningkatkan jumlah produksi barang
maupun jasa.
Jadi dengan lapangan kerja yang luas maka akan
menyerap sumber daya manusia yang membutuhkan
pekerjaan lebih banyak lagi. Jika jumlah dari kesempatan
kerja dan angkatan kerja seimbang maka akan menurunkan
jumlah pengangguran.
Contoh:
Kesempatan kerja permanen.
Merupakan kesempatan kerja yang memungkinkan
orang yang bekerja secara terus menerus sampai pensiun
atau sampai tidak lagi mampu untuk bekerja, misalnya
seperti seseorang yang bekerja di instansi pemerintahan
atau di instansi swasta yang dimana memiliki jaminan
sosial hingga tua. Contohnya seperti: PNS, Polri, TNI dan
lain-lain.
Kesempatan kerja temporer.
Merupakan kesempatan kerja yang memungkinkan
orang yang bekerja dalam waktu yang singkat, lalu
menganggur dan mencari pekerjaan yang baru lagi.
Contohnya seperti: pegawai swasta yang dimana
pekerjaannya tergantung pesanan, atau pegawai pabrik
yang terikat oleh kontrak dengan jangka waktu tertentu
untuk bekerja.
5) Pendapatan Negara.
Pendapatan negara adalah pemasukan negara yang
digunakan sebagai sumber pendanaan kegiatan dan
kebutuhan negara dalam rangka pembangunan negara. Yang
dimaksud dengan pendapatan negara atau penerimaan uang
negara atau penerimaan pemerintah yakni meliputi pajak,
retribusi, keuntungan perusahaan negara, denda, sumbangan
masyarakat, dll. Dalam hal ini pendapatan negara yaitu
berasal dari pajak maupun non pajak. Pajak adalah iuran
rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang
dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal
(kontraprestasi) yang lansung dapat ditunjukkan dan yang
digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Pajak yang diterima pemerintah akan digunakan untuk
membiayai berbagai kegiatan pemerintah. Di negara-negara
yang sudah sangat maju pajak adalah sumber utama dari
pembelanjaan pemerintah, sebagian dari pengeluaran
pemerintah adalah untuk membiayai administrasi
pemerintahan dan sebagian lainnya adalah untuk membiayai
kegiatan-kegiatan pembangunan. Membayar gaji pegawai-
pegawai pemerintah, membiayai sistem pendidikan dan
kesehatan
rakyat, membiayai pembelanjaan untuk angkatan
bersenjata, dan membiayai berbagai jenis infastruktur yang
penting yang akan dibiayai pemerintah. Perbelanjaan-
perbelanjaan tersebut akan meningkatkan pengeluaran
agregat dan mempertinggi tingkat kegiatan ekonomi negara.
Contoh:
Sumber Pendapan Negara Dari Pajak
Pendapatan negara dari pajak ini juga berasal dari banyak
objek pajak. Contohnya, dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN),
Pajak Penghasilan (PPH), Pajak Cukai, Pajak Bea Masuk dan
juga Bea Keluar dll.
Sumber Pendapatan negara Bukan Pajak
PNBP ini juga berasal dari berbagai macam sector.
Contohnya, sumber daya alam minyak dan gas, sumber daya
alam nonminyak dan gas, pendapatan kekayaan yang
dipisahkan (berasal dari laba BUMN), badan layanan umum,
dan PNBP lainnya.
6) Ketimpangan pendapatan.
Ketimpangan pendapatan adalah masalah perbedaan
pendapatan yang sangat jauh. Salah satu yang merasakan
ketimpangan pendapatan adalah pasar tradisional hal ini
dikarenakan adanya ancaman yang muncul dari keberadaan
pasar modern antara lain; pertama, mematikan penjual di
tradisional karena adanya pergeseran kebiasaan konsumen.
Posisi yang berdekatan antar pasar modern melalui
keunggulan yang dimiliki dibandingkan dengan pasar
tradisional telah menyebabkan berpindahnya para pembeli
pasar tradisional ke pasar modern. Kedua, terkait
permasalahan perekonomian lokal. Perputaran uang di
daerah, awalnya sebagian besar perputaran uang tersebut
merupakan konstribusi dari UKM namun seiring dengan
berkurangnya UKM dan pasar tradisonal akibat kalah
bersaing dengan pasar modern maka secara otomatis
mengecilkan konstribusi mereka Kesejahteraan masyarakat.
Dari penyebab tersebut menyebabkan pendapatan pedagang
menurun dibandingkan dengan pendapatan swalayan atau
supermarket yang melejit. Hal inilah yang menyebabkan
terjadinya ketimpangan pendapatan.
Contoh :
- Dari ketimpangan tersebut para pedagang tradisional
memiliki taraf kehidupan yang rendah yang meliputi
Pendidikan dan Kesehatan
- Pedagang tradisional memiliki fasilitas minimum berbeda
dengan pelaku pasar modern yang memiliki fasilitas
mumpuni dalam kehidupan
7) Kesejahteraan masyarakat.
Salah satu pembangun kesejahteraan masyarakat adalah
pendapatan yang tinggi. Namun, lain dengan para pedagang
tradisional yang sejak 2019 pendapatannya menurun Yang
dikarenakan Banyak pedagang kebutuhan pokok keliling ke
pelosok desa, sehingga masyarakat desa tidak datang lagi ke
pasar tradisional dikota untuk membeli kebutuhan pokok,
tetapi datang ke kota hanya berekreasi/santai saja karena
kebutuhan pokok mereka sudah disediakan ditempat
tinggalnya.
Berdirinya swalayan/minimarket disetiap kecamatan
sehingga masyarakat enggan datang ke pasar tradisional
karena semua kebutuhan sudah dapat dipenuhi di
minimarket tersebut.
Banyaknya pasar tradisional yang berkembang pesat di
desa-desa, kecamatan, karena banyak diberikan fasilitas
oleh pemerintah, misalnya didirikan ruko baru, tempat
parkir, toilet dan fasilitas lain yang mendukung.
Status social masyarakat yang meningkat sangat
mempengaruhi perilaku, sehingga tidak lagi datang
kepasar tradisional dengan alasan image PASAR
TRADISIONAL sebagai tempat yang bau, berdesakan,
kurang aman, kotor, dsb.
Adanya wabah covid 19 dihampir semua negara didunia
termasuk Indonesia.sehingga masyarakat enggan untuk
datang kepasar untuk membeli barang barang kebutuhan
pokok.
Adanya perdagangan 0nline dengan dengan barang yang
berkualiatas dan harga kompetitif.sehingga masyarakat
tidak perlu lagi datang di pasar.
8) Investasi.
Investasi merupakan investasi adalah penanaman modal,
biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva
lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain
untuk memperoleh keuntungan. Namun, perlu diketahui
bahwa investasi tidak selalu berupa surat berharga. Salah
satunya adalah pasar tradisional, merupakan investasi
pemerintah daerah dalam memperoleh tambahan pendapatan
daerah. Namun, dewasa ini sejak tahun 2019 penurunan
pengunjung di pasar tradisional menyebabkan menurunnya
pendapatan daerah sebagai investasi pemerintah daerah
setempat.
Contoh :
Pasar tradisional merupakan salah satu contoh investasi
jangka Panjang.
Revitalisasi pasar tradisional juga merupakan bagian dari
investasi fasilitas.
9) Berkembangnya UMKM dan KOPERASI.
Dari menurunnya popularitas pasar tradisional dikota
karena factor (seperti pada ilustrasi diatas ) menyebabkan
sebagian pedagang atau buruh di pasar tradisional beralih
profesi menjadi membangun atau bekerja pada UMKM atau
KOPERASI . dimana usaha tersebut terbilang lebih
menguntungkan dan memiliki prospek di masa mendatang.
Contoh :
UMKM
Koperasi simpan pinjam, koperasi pangan dll
10) Tersedianya lapangan kerja.
Lapangan pekerjaan merupakan masalah yang sudah ada
sejak dulu, di Indonesia sendiri ketersediaan lapangan pekerjaan
belum dapat menampung sumber daya manusia yang ada.
Berikut merupakan salah satu masalah penyebab sempitnya
lapangan pekerjaan di pasar tradisional :
a. Banyak pedagang kebutuhan pokok keliling ke pelosok desa,
sehingga masyarakat desa tidak datang lagi ke pasar
tradisional dikota untuk membeli kebutuhan pokok, tetapi
datang ke kota hanya berekreasi/santai saja karena
kebutuhan pokok mereka sudah disediakan ditempat
tinggalnya.
b. Berdirinya swalayan/minimarket disetiap kecamatan
sehingga masyarakat enggan datang ke pasar tradisional
karena semua kebutuhan sudah dapat dipenuhi di
minimarket tersebut.