0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut merangkum pemikiran ekonomi Moh. Hatta terkait kebijakan ekonomi Indonesia. Hatta meyakini bahwa ekonomi kerakyatan yang didasarkan pada koperasi dapat membangun kesejahteraan masyarakat dan perekonomian nasional secara berkelanjutan melalui prinsip gotong royong. Koperasi dianggap mampu melawan pengaruh negatif globalisasi dengan memberdayakan sumber daya lokal secara kolektif
Dokumen tersebut merangkum pemikiran ekonomi Moh. Hatta terkait kebijakan ekonomi Indonesia. Hatta meyakini bahwa ekonomi kerakyatan yang didasarkan pada koperasi dapat membangun kesejahteraan masyarakat dan perekonomian nasional secara berkelanjutan melalui prinsip gotong royong. Koperasi dianggap mampu melawan pengaruh negatif globalisasi dengan memberdayakan sumber daya lokal secara kolektif
Dokumen tersebut merangkum pemikiran ekonomi Moh. Hatta terkait kebijakan ekonomi Indonesia. Hatta meyakini bahwa ekonomi kerakyatan yang didasarkan pada koperasi dapat membangun kesejahteraan masyarakat dan perekonomian nasional secara berkelanjutan melalui prinsip gotong royong. Koperasi dianggap mampu melawan pengaruh negatif globalisasi dengan memberdayakan sumber daya lokal secara kolektif
Refleksi Pemikiran Ekonomi Moh.Hatta pada Kebijakan Ekonomi Indonesia
Ekonomi Kerakyatan pada dasarnya merupakan sistem ekonomi yang berdasarkan pada ekonomi rakyat. Ekonomi rakyat ialah aktivitas ekonomi atau upaya yang telah dilaksanakan oleh rakyat. Melalui swadaya dengan mengolah sumber daya ekonomi apa saja yang bisa diupayakan dan dikuasai. Kemudian hal itu disebut sebagai usaha mikro kecil dan menengah atau yang biasa disebut dengan UMKM. Dengan begitu Sistem Ekonomi Kerakyatan merupakan sistem ekonomi yang ditujukan guna membangun kesejahteraan masyarakat banyak lewat aktivitas ekonomi yang dilaksanakan dari masyarakat memakai sumber daya ekonomi yang dipunyai ataupun dikuasai oleh masyarakat sendiri. Kita tahu bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam. Dengan sumber daya yang melimpah dan pengelolaan yang bijak dapat membawa manfaat yang besar bagi Indonesia untuk mendukung perekonomian sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Setiap masyarakat di Indonesia memiliki akses yang sama terhadap sumber daya yang tersedia. Namun, sampai saat ini Indonesia masih menghadapi masalah pembangunan yang relatif sulit dan kompleks. Situasi ekonomi di Indonesia saat ini masih baik, tetapi tidak dapat disangkal jika perekonomian Indonesia masih sering melambat, terjadi defisit perdagangan, impor bahan pangan dan devaluasi rupiah. Saat ini, globalisasi dan pasar bebas adalah suatu ancaman yang harus kita waspadai, untuk mencegah pengaruh negatif globalisasi dan pasar bebas, salah satunya melalui organisasi “koperasi”. Menilik kebijakan ekonomi Indonesia saat ini, kita harus memahami pemikiran ekonomi rakyat yang diwariskan Bung Hatta melalui koperasi. Koperasi yang menganut filosofi gotong royong mampu memberi manfaat dan menciptakan kesejahteraan bagi anggotanya. Koperasi juga memajukan perekonomian nasional. Koperasi dapat memperkuat perekonomian nasional. Koperasi dapat membangun dan mengembangkan perekonomian yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Hatta juga menjelaskan bahwa hasil dari gerakan koperasi tidak akan dicapai dalam waktu singkat, tetapi merupakan proses pembinaan yang berlangsung selama puluhan tahun secara terus menerus. Ekonomi kerakyatan memiliki prinsip bahwa perekonomian disusun secara gotong royong berdasarkan asas kekeluargaan, dan lebih dari itu, ekonomi kerakyatan juga menginginkan kesejahteraan rakyat. Hal ini juga tercermin dalam prinsip ekonomi koperasi. Dengan adanya kebijakan koperasi yang menerapkan prinsip dan prinsip tersebut, Indonesia dapat menempuh kebijakan ekonomi yang sesuai dengan tujuannya.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro