Anda di halaman 1dari 13

Implikasi Wabah Penyakit Korona Pada Ekonomi Kerakyatan

Ekonomi kerakyatan adalah system perekonomian yang di bangun dengan


kekuatan dari ekonomi rakyat. Ekonomi kerakyatan merupakan suatu kegiatan
ekonomi yang bisa memberikan suatu kesempatan bagi masyarakat lain untuk bisa
berpartisipasi sehingga perekonomian tersebut bisa terlaksana dan dapat
berkembang dengan baik.

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999,


tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem
perekonomian Indonesia yaitu sistem ekonomi kerakyatan. Pada sistem ekonomi
kerakyatan, masyarakat memegang aktif dalam sebuah kegiatan ekonomi,
sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan
perkembangan dunia usaha.

Ekonomi kerakyatan mempunyai tujuan yaitu sebagai berikut :

 Bertujuan membangun Negara yang berdedikasi dengan ekonomi yang


berdaulat secara politk dan juga mempunyai suatu kepribadian yang
berbudaya.

 Bertujuan untuk mendorong pendapatan masyarakat supaya merata.

 Utnuk bisa mendorong suatu pertumbuhan ekonomi yang saling


berkesinambungan.

 Bertujuan untuk meningkatkan suatu efisiensi perekonomian nasional.

Sistem ekonomi kerakyatan memiliki ciri-ciri yaitu sebagai berikut :

 Bertumpu pada sebuah mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip


persaingan yang sehat.

 Memerhatikan suatu pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan


sosial, dan kualitas hidup.

 Mampu mewujudkan suatu pembangunan berwawasan lingkungan dan


berkelanjutan.

 Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja.


 Adanya suatu perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi
seluruh rakyat.

Kelebihan Ekonomi Kerakyatan

 Rakyat yang kurang mampu bisa mendapatkan suatu perlakuan hukum yang
sama atau secara adil dalam masalah perekonomian.

 Dapat memberikan perhatian yang lebih pada rakyat kecil melalui berbagai
macam program operasional yang nyata.

 Sistem ekonomi ini bisa mewujudkan kedaulatan rakyat.

 Dapat merangsang suatu kegiatan ekonomi yang lebih produktif di tingkat


rakyat sekaligus bisa melahirkan jiwa kewirausahaan.

 Transaksi antara produksi, distribusi dan konsumsi sangat baik.

 Hubungan antara produksi, distribusi dan juga konsumsi akan saling


membutuhkan dan sangat baik.

Kekurangan Ekonomi Kerakyatan


Dimana ada kelebihan pasti ada juga kelemahan atau kekurangannya, berikut ini
kelemahan dari sistem ekonomi kerakyatan yaitu sebagai berikut :

 Dalam ekonomi ini akan terjadi praktek membagi-bagi uang kepada rakyat,
peraktek ini sangat tidak menguntungkan bagi pihak manapun, termasuk
rakyat itu sendiri.

 Aksi membagi-bagi uang ini secara tidak sadar bisa mengakibatkan usaha


mikro atau kecil dan menengah serta koperasi yang selama ini tidak berdaya
bisa bersaing dalam suatu mekanisme pasar, bias menjadi sangat bergantung
pada aksi tersebut.

 Masih kurangnya pengetahuan rakyat mengenai Investasi, akibatnya bisa


mengakibatkan kemiskinan terlalu lama atau perputaran roda yang lambat.

 Kurangnya suatu penerapan dari manajemen.

 Tidak adanya dukungan yang optimal dari pemerintah, wlaupun peran


pemerintah sangat penting tapi tidak dominan.
 Harus di awasi, bila tidak diawasi dengan baik akan banyak koruptor.

Salah satu faktor pendorong yang memungkinkan terjadinya kekacauan


perekonomian suatu negara dalam era globalisasi, anatara lain :

1. Kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat dalam


membuat suatu sistem perekonomian dan kebijakan-kebijakan yang diambil.
2. Kurangnya antusiasme masyarakat terhadap proses saat akan membuat
kebijakan ekonomi.
3. Semakin maraknya ekonomi krisis di negara yang berkembang.
4. Kurangnya kepercayaan investor ntuk menanamkan sahamnya disuatu
negara karena sistem politik yang kacau dan kebijakan ekonomi yang tidak
menguntungkan
5. Telatnya kebijakan-kebijakan ekonomi yang dibuat oleh pemerintah dalam
menanggapi keadaan saat era globalisasi ini, tidak tepat waktu.

Dampak dari faktor pendorong yang terjadi yakni :

 Akan timbul kemiskinan dimana-mana.


 Kesejahteraan rakyat akan semakin turun dan tidak terperhatikan oleh
kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
 Investor enggan untuk datang berinvestasi.
 Timbul kriminalitas berupa tindak kejahatan karena tingkat ekonomi yang
rendah membuat seseorang melakukan apapun untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
 Ada kesenjangan antara para pengusaha dan masyarakat kecil dalam hidup
bernegara.
 Tidak adanya ekonomi kerakyatan didalam kebijakan-kebijakan yang dibuat.
 Ada perasaan rakyat merasa disisihkan dalam kebijakan itu

Berdasarkan dampak yang terjadi harus ada penyelesaian untuk mengatasi dampak
yang terjadi tersebut, antara lain:

 Menerapkan sistem ekonomi pancasila


 Melibatkan rakyat dalam membuat kebijakan-kebijakan ekonomi sehingga
kebijakan dapat terasa untuk semua golongan.
 Menjamin keselamatan para investor dan saham-sahamnya yang ditanamkan
di perusahaan yang ada dinegara.
 Meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memberikan pengajaran tentang
perekonomian yang baik seperti apa.
 Update terhadap kebijakan negara luar dan perekonomian internasional yang
sedang terjadi sehingga tidak salah dalam membuat kebijakan.
 Menerapkan kejujuran dalam pemerintahan dan menghapuskan korupsi yang
merugikan rakyat dan pemerintahan.

Sejak bangsa Indonesia menetapkan GBHN 1993, berbagai ajaran ekonomi


kerakyatan diterapkan, yaitu untuk saling menghargai martabat manusia dengan
tidak melakukan pemaksaan kehendak dan pemerasan atau eksploitasi (sila ke-2),
mewujudkan kebersamaan dalam melakukan kegiatan ekonomi (sila ke-3),
memupuk semangat kegotong-royongan dan kerakyatan (sila ke-4), dan ajaran
untuk mewujudakan kemerataan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (sila ke-5)
dengan tetap menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai moral beragama (sila
pertama).

Pada Pelita VI ( Bab 9 ) yang berjudul Pemerataan pembangunan


dan Penanggulangan Kemiskinan, dan kemudian pelaksanan IDT berdasarkan
Inpres Nomor 5/1993, adalah upaya konkrit melaksanakan perintah GBHN 1993.
Program IDT mempunyai 3 (tiga) misi besar, yaitu (1) memacu dan memicu
gerakan nasional penanggulangan kemiskinan; (2) melaksanakan kebijakan dan
strategi pemerataan pembangunan, dan pengurangan kesenjangan ekonomi sosial;
(3) mengembangkan ekonomi rakyat; adalah upaya konkrit untuk mewujudkan
cita-cita keadilan sosial yang terkandung dalam ekonomi kerakyatan
Pengertian sistem ekonomi pancasila

Di awal sudah disinggung bahwa ekonomi pancasila adalah sistem ekonomi suatu
negara yang menerapkan nilai-nilai dan bermoral pancasila sebagai sumber
referensi kegiatan dan kebijakan ekonomi. Artinya, ada lima sumber nilai dalam
sistem perekonomian pancasila. Kita akan bahas satu persatu di sini.

Pertama, nilai ketuhanan, artinya sistem ekonomi berjalan tanpa mengabaikan nilai
agama dan etika. Kedua, nilai kemanusiaan, artinya sistem ekonomi
mengedepankan prinsip humanis dan tidak eksploitatif. Ketiga, nilai persatuan,
artinya kegiatan ekonomi dilakukan bersama-sama dengan mengedepankan asas
kekeluargaan. Keempat, nilai musyawarah atau demokrasi, artinya prinsip ekonomi
selaras dengan nilai-nilai demokrasi. Kelima, nilai keadilan, artinya pengelolaan
sumberdaya ekonomi digunakan seadil-adilnya untuk kemakmuran rakyat.

Secara legal-formal, penerapan ekonomi pancasila di Indonesia ditopang oleh


kekuatan konstitusional yang dibentuk sejak republik ini berdiri. Kita akan simak
sejenak landasan konstitusional sistem ekonomi Indonesia sebelum membahas ciri-
ciri ekonomi pancasila serta contohnya.

Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah Pasal 33 ayat 1, 2, 3, dan 4 UUD


1945 hasil amandemen dengan bunyi sebagai berikut

◊ Ayat 1: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas


kekeluargaan.

◊ Ayat 2: Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

◊ Ayat 3: Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai
oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

◊ Ayat 4: Perekonomian nasional diselenggarakan berasaskan atas demokrasi


ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan,
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Dari definisi, sumber nilai, dan landasan konstitusional perekonomian yang sudah
disampaikan di atas, kita bisa mengetahui apa saja ciri-ciri atau karakteristik sistem
ekonomi pancasila.

Ciri-ciri atau karakteristik sistem ekonomi pancasila

 Etika dan nilai agama terlibat dalam keputusan perekonomian.


 Kebijakan ekonomi mengedepankan nilai kemanusiaan.
 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berasas kekeluargaan.
 Pengelolaan ekonomi dilakukan dengan pemufakatan lembaga perwakilan
rakyat.
 Cabang-cabang produksi yang penting bagi rakyat dikuasai oleh negara untuk
kemakmuran rakyat.
 Kekayaan alam di bumi Indonesia dikuasai oleh negara untuk kemakmuran
rakyat.
 Hak milik perseorangan diakui oleh negara dengan tidak bertentangan dengan
kepentingan umum.
 Daya kreasi ekonomi masyarakat tidak merugikan kepentingan umum.
 Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Beberapa ciri sistem ekonomi yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa


ekonomi pancasila mengedepankan unsur kolektivitas dan kekeluargaan dalam
pengelolaan perekonomian. Rakyat banyak sangat diuntungkan dengan sistem
demokrasi pancasila karena kekayaan dan kekuasaan ekonomi negara
dikembalikan lagi pada rakyat.

Sekali lagi, pengertian ini lebih cenderung konseptual ketimbang praktikal. Saya
akan sekilas menyebutkan apa saja kelebihan dan kekuarangan ekonomi pancasila.
Bagaimanapun, tidak ada sistem perekonomian suatu negara yang sempurna.
Dengan melihat kelebihannya, kita bisa memanfaatkannya bagi kepentingan
nasional dan rakyat. Dengan mengetahui kekuaranggannya, kita bila mengadakan
usaha-usaha untuk meminimalisir atau bahkan mencegahnya

Kelebihan sistem ekonomi pancasila

♣ Pengelolaan ekonomi merupakan usaha kolektif untuk mencapai kemakmuran


bersama.

♣ Perekonomian nasional diutamakan untuk kemakmuran rakyat.


♣ Inovasi dan kreativitas individu dikembangkan tanpa mengganggu kepentingan
umum.

Kekurangan sistem ekonomi pancasila

♣ Daya kreasi dan inovasi masyarakat berpotensi mati karena dominasi negara
dalam pengelolaan perekonomian.

♣ Keputusan ekonomi diambil secara lambat karena perlu penyelarasan


kepentingan bersama.

♣ Perekonomian berjalan secara tidak efisien karena mengedepankan proses


demokrasi yang relatif lama

Contoh penerapan ekonomi pancasila

 Koperasi

Adanya koperasi merupakan salah satu wujud penerapan ekonomi pancasila dilihat
dari institusinya. Koperasi merupakan usaha kolektif berasaskan kekeluargaan.
Pengelolaan dan distribusi kekayaannya dikuasai oleh para anggota sehingga
kesenjangan ekonomi antarindividu bisa diminimalisir. Namun sayang, popularitas
koperasi kian tenggelam, hal ini terlihat dari banyaknya koperasi di Indonesia yang
tinggal papan namanya saja.

 BUMN

BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara.


Adanya BUMN menunjukkan eksistensi peran negara dalam mengelola
perekonomian di berbagai bidang. Sebagian BUMN merupakan hasil dari
nasionalisasi perusahaan Belanda setelah proklamasi. Jika BUMN mengalami
privatisasi, maka bisa dilihat sebagai Indikasi berkurangnya peran negara dalam
pengelolaan perekonomian negara.

 Serikat buruh

Serikat buruh merupakan bentuk gerakan kolektif kelas pekerja. Relasi antara
pekerja dan pemodal yang rentan eksploitasi bisa diantisipasi atau dikurangi
dengan adanya serikat buruh. Serikat buruh yang kuat memiliki posisi tawar yang
kuat di mata pemilik modal. Kesenjangan pendapatan antara buruh dan pengusaha
termasuk tim manajerial perusahaan bisa dikurangi apabila serikat buruh memiliki
posisi tawar yang kuat. Ekonomi pancasila mengutamakan kemakmuran bersama,
bukan kemakmuran segelintir elit.
China merupakan negara eksportir terbesar dunia. Indonesia sering melakukan
kegiatan impor dari China dan China merupakan salah satu mitra dagang terbesar
Indonesia. Adanya virus Corona yang terjadi di China menyebabkan perdagangan
China memburuk. Hal tersebut berpengaruh pada perdagangan dunia termasuk di
Indonesia. Penurunan permintaan bahan mentah dari China seperti batu bara dan
kelapa sawit akan mengganggu sektor ekspor di Indonesia yang dapat
menyebabkan penurunan harga komoditas dan barang tambang

Penerimaan pajak sektor perdagangan juga mengalami penurunan padahal


perdagangan memiliki kontribusi kedua terbesar terhadap penerimaan pajak.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor migas dan non-migas
mengalami penurunan yang disebabkan karena China merupakan importir minyak
mentah terbesar. Selain itu, penyebaran virus Corona juga mengakibatkan
penurunan produksi di China, padahal China menjadi pusat produksi barang dunia.
Apabila China mengalami penurunan produksi maka global supply chain akan
terganggu dan dapat mengganggu proses produksi yang membutuhkan bahan baku
dari China. Indonesia juga sangat bergantung dengan bahan baku dari China
terutama bahan baku plastik, bahan baku tekstil, part elektronik, komputer dan
furnitur.

Virus Corona juga berdampak pada investasi karena masyarakat akan lebih
berhati-hati saat membeli barang maupun berinvestasi. Virus Corona juga
memengaruhi proyeksi pasar. Investor bisa menunda investasi karena
ketidakjelasan supply chain atau akibat asumsi pasarnya berubah. Di bidang
investasi, China merupakan salah satu negara yang menanamkan modal ke
Indonesia. Pada 2019, realisasi investasi langsung dari China menenpati urutan ke
dua setelah Singapura. Terdapat investasi di Sulawesi berkisar US $5 miliar yang
masih dalam proses tetapi tertunda karena pegawai dari China yang terhambat
datang ke Indonesia.

Indonesia adalah salah satu negara yang memberlakukan larangan perjalanan ke


dan dari China untuk mengurangi penyebaran virus Corona. Larangan ini
menyebabkan sejumlah maskapai membatalkan penerbangannya dan beberapa
maskapai terpaksa tetap beroperasi meskipun mayoritas bangku pesawatnya
kosong demi memenuhi hak penumpang. Para konsumen banyak yang menunda
pemesanan tiket liburannya karena semakin meluasnya penyebaran virus Corona.
Keadaan ini menyebabkan pemerintah bertindak dengan memberikan diskon untuk
para wisatawan dengan tujuan Denpasar, Batam, Bintan, Manado, Yogyakarta,
Labuan Bajo, Belitung, Lombok, Danau Toba dan Malang. Di Eropa juga
memberlakukan aturan dimana maskapai penerbangan harus menggunakan sekitar
80 persen slot penerbangan yang beroperasi ke luar benua Eropa agar tidak
kehilangan slot ke maskapai pesaingnya. Bukan hanya di Indonesia yang
membatasi perjalanan ke China, namun negara-negara yang lain seperti Italia,
China, Singapura, Rusia, Australia dan negara lain juga memberlakukan hal yang
sama (www.cnnindonesia.com).

Virus Corona juga sangat berdampak pada sektor pariwisata. Data Badan Pusat
Statistik (BPS) menunjukkan bahwa wisatawan asal China mencapai 2.07 juta
orang pada tahun 2019 yang mencakup 12.8 persen dari total wisatawan asing
sepanjang 2019. Penyebaran virus Corona menyebabkan wisatawan yang
berkunjung ke Indonesia akan berkurang. Sektor-sektor penunjang pariwisata
seperti hotel, restoran maupun pengusaha retail pun juga akan terpengaruh dengan
adanya virus Corona. Okupansi hotel mengalami penurunan sampai 40 persen yang
berdampak pada kelangsungan bisnis hotel. Sepinya wisatawan juga berdampak
pada restoran atau rumah makan yang sebagian besar konsumennya adalah para
wisatawan. Melemahnya pariwisata juga berdampak pada industri retail. Adapun
daerah yang sektor retailnya paling terdampak adalah Manado, Bali, Kepulauan
Riau, Bangka Belitung, Medan dan Jakarta. Penyebaran virus Corona juga
berdampak pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) karena para
wisatawan yang datang ke suatu destinasi biasanya akan membeli oleh-oleh. Jika
wisatawan yang berkunjung berkurang, maka omset UMKM juga akan menurun.
Berdasarkan data Bank Indonesia, pada tahun 2016 sektor UMKM mendominasi
unit bisnis di Indonesia dan jenis usaha mikro banyak menyerap tenaga kerja.
Solusi

 Sandiaga uno meminta pemerintah bisa mengambil sikap yang tepat, dalam
menghadapi resesi ekonomi yang diakibatkan wabah virus corona atau Covid-19.
Dia menegaskan, dalam kasus ini menjadi salah satu ujian dalam persatuan bangsa
kita.

Semua harus bersatu mengatasi ancaman wabah ini sama-sama, tak boleh ada
Disharmoni, Pemerintah harus tampil transparan, dan efektif. Respons penanganan
harus cepat, menahan laju penularan

Mengantisipasi resesi eknomi akibat virus ini, maka pemerintah harus membangun
kepercayaan publik dan pasar dan melibatkan rakyat dalam antisipasi dan
pencegahan.

Oleh karena itu, pemerintah harus segara melakukan policy respons atau kebijakan
yang memastikan ekonomi kita bergerak jangan terlalu terburu-buru di Omnibus
Law antisipasi dampak virus Covid 19.

Terakhir adalah dengan menjemput masa depan, diketahui, 17 persen populasi di


Indonesia berumur 15 -24 tahun. Menurut data ILO 15.8 persen anak muda kita
masih menganggur. Angka ini lebih besar dibanding rata-rata pengangguran di
dunia. 
Menurut perkiraan ILO, lebih dari 60 persen pekerjaan tetap di Indonesia berisiko
42 persen pekerjaan berpotensi ter-Automatisasi.
Potensi wabah dan krisis menekan sektor pariwisata, transportasi, jasa dan
sebagainya. Sehingga, solusinya adalah mengajak anak-anak muda berperan dalam
instrument yang menggariahkan UMKM dan starup sehingga akan membangun
kualitas dalam negeri.
Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan
melambat menjadi 2,8 persen dan menurutnya pertumbuhan ini sama seperti yang
terjadi 2008-2009 di mana terjadi krisis ekonomi global.

"Oleh karena itu pemerintah terus melakukan berbagai bauran kebijakan


bersamaan otoritas moneter otoritas di OJK dan di sektor riil untuk terus menjaga
momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia," tegasnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menuturkan bahwa APBN (Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara), APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), dan
APBDES (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) menjadi instrumen penting
dalam menjaga perekonomian Indonesia.

"Sesuai arahan bapak presiden ini adalah instrumen yang harus efektif berjalan,
terutama pada 5 prioritas penting yakni pembangunan sumber daya manusia,
pembangunan infrastruktur, transformasi ekonomi, perbaikan regulasi, dan
simplifikasi dari birokrasi," ujar Sri Mulyani.

JOKOWI

Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo langsung mengeluarkan kebijakan baru
yang berkenaan untuk kestabilan ekonomi masyarakat Indonesia.
Berikut tiga kebijakan baru Presiden Jokowi yang menjadi angin segar di tengah
wabah virus corona.
1. Penambahan nominal bagi penerima kartu sembako
Dilansir dari tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden (24/3/2020),
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah akan menambah Rp50 ribu
untuk setiap penerima kartu sembako selama enam bulan.
"Kepada penerima kartu sembako, pemerintah memberikan tambahan sebesar
Rp50 ribu per keluarga penerima sehingga menjadi Rp200 ribu per keluarga
penerima yang akan diberikan selama enam bulan," jelas Jokowi.
2. Menunda pembayaran angsuran bagi pelaku UMKM selama 1 tahun
Tak hanya itu, Presiden juga memberikan kabar baik bagi masyarakat terutama
bagi pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Kepada pelaku UMKM, OJK, Otoritas Jasa Keuangan akan memberikan releksasi
kredit UMKM untuk nilai kredit di bawah Rp10 miliar,
baik untuk kredit yang diberikan perbankan maupun industri keuangan non bank,
asalkan digunakan untuk usaha,
akan diberikan penurunan bunga dan penundaan cicilan sampe satu tahun,"
ujar Jokowi.

Pihak perbankan maupun industri keuangan non bank dilarang mengejar-ngejar


angsuran apa lagi menggunakan jasa penagihan atau depkolektor,
itu dilarang, saya minta pihak kepolisian mencatat hal ini
"Oleh karena itu, kepada tukang ojek, supir taksi yang sedang kredit kendaraan
bermotor,
dan kredit modil, nelayan yang sedang kredit perahu,
tidak perlu khawatir, pembayaran bunga dan angsuran diberikan kelonggaran satu
tahun," tambahnya.
Bahkan, Presiden langsung memberikan larangan bagi pemberi kredit untuk tidak
menagih angsuran pada pelaku UMKM selama satu tahun, apa lagi jika
menggunakan depkolektor.
3. Memberikan bantuan pada masyarakat penghasilan rendah yang sedang
mengkredit rumah

Presiden juga mengumumkan soal kebijakan pemerintah yang akan membantu


masyarakat berpenghasilan rendah yang sedang mengkredit rumah.
"Kepada masyarakat penghasian randah sedang melakukan kredit rumah
bersubsidi,
pemeirntah juga memberikan dua stimulus, yaitu subsidi selisih bunga selama 10
tahun," jelas Jokowi.
"Jika bunga di atas 5 persen, maka selisih besaran bunganya akan dibayar
pemerintah," tambahnya.
"Pemerintah juga akan memberikan subsidi bantuan uang muka bagi yang akan
mengambil kredit rumah bersubsidi," tegasnya.

Anda mungkin juga menyukai