Nim: 041500404
Jurusan: Management
TUGAS TUTORIAL KE-1
ESPA4314 (PEREKONOMIAN INDONESIA)
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jelaskan keterkaitan antara sistem ekonomi Pancasila dan sistem 15
ekonomi kerakyatan!
Jawab:
Keterkaitannya:
Banyaknya sistem ekonomi yang tersebar di seluruh negara di dunia
mampu melahirkan adanya masalah ekonomi modern yang kerap kali
dialami para pebisnis yang kerepotan untuk menerapkannya pada
bisnis yang sedang dilakukan. Tapi, di negara kita ada beberapa sistem
ekonomi yang diambil oleh para pebisnis, salah satunya adalah sistem
ekonomi Pancasila. Untuk itu, memahami pengertian sistem ekonomi
pancasila sangat penting bagi kita, masyrakat Indonesia.
Tapi, sebagian orang masih sulit dan tidak tau apa itu sistem ekonomi
Pancasila. Bahkan, sebagian pebisnis di Indonesia acap kali sulit
memahami sistem ekonomi Pancasila itu sendiri secara mendalam.
Kebanyakan dari mereka lebih memanfaatkan sistem ekonomi
tradisional daripada sistem ekonomi Pancasila.
Jawab:
Penyebab Internal:
Kondisi Politik
Pergolakan dalam dunia politik dinilai berpotensimenyebabkan
perpecahan dalam masyarakat yangdikarenakan adanya perbedaan
pendapat. Akibatnya, kondisinegara menjadi tidak stabil, dan tidak
menutup kemungkinanterjadinya kerusuhan di sana-sini.
Dalamkeadaan chaos seperti itu maka para investor, baik yangberasal
dari dalam maupun luar negeri, enggan untukberinvestasi pada negara
dan memilih untuk berinvestasi kenegara lain hingga kondisi politik
kembali kondusif. Hal iniberdampak pada berkurangnya penerimaan
pembiayaannegara untuk menjalankan pemerintahan dan
dengandemikian memperburuk kondisi ekonomi secara signifikan.
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah menunjukkan kredibilitas pemerintahdalam
mengatasi berbagai situasi yang terjadi pada suatunegara. Bagi para
investor, kebijakan pemerintah yangterwujud dalam penerapan regulasi
sangat mempengaruhikeputusan untuk berinvestasi pada suatu
negara. Pemerintahmelalui regulasi-regulasi yang disusun seharusnya
dapatmenyeimbangkan peranan pihak swasta dalam
perdagangan,industri, dan alat-alat produksi. Hal tersebut bertujuan
untukmencegah agar pihak swasta tidak terlalu banyak
mengambilkeuntungan. Karena apabila pihak swasta terlalu
banyakmengambil keuntungan, maka akan
berpotensi menyebabkankrisis moneter.
Inflasi
Inflasimerupakan kenaikan harga secara umum dan terusmenerus
dalam jangka waktu tertentu. Ada beberapa faktorpenyebab inflasi di
Indonesia, yaitu peningkatan kebutuhan,dorongan biaya, peningkatan
harga rumah, dan jumlah uangyang beredar. Dampak inflasidapat
dirasakan oleh seluruhlapisan masyarakat di suatu negara, dan secara
khusus akanmempengaruhi keputusan masyarakat
dalam melakukankegiatan konsumsi, investasi, dan produksi.
Penyebab Eksternal:
1. Kebijakan Produksi
Mengingat arti dan peranan penting pangan untuk menunjang
kehidupan manusia, maka pemerintah Indonesia selalu berusaha untuk
mencukupi pangan tidak hanya dari segi kuantitas, tetapi kualitas.
Dengan demikian, diperlukan adanya suatu kebijakan dan tindakan
khusus untuk mencegah dan menghindari masalah dari adanya
kerawanan pangan, yaitu dengan :
b. Diversifikasi komoditi
Diversifikasi di sektor pertanian sebenarnya sudah merupakan
kebijakan yang cukup lama tetapi pengembangannya masih relatif
tertinggal karena beberapa hal:
5. Kebijakan Pemasaran
6. Kebijakan Konsumsi