Anda di halaman 1dari 5

Nama: Diniyah

NIM: 041500404

Tugas 1

Soal
1. Jelaskan mengenai konsep dasar akuntansi beserta contohnya?
2. Jelaskan mengenai pos dasar yang membutuhkan ayat jurnal penyesuaian beserta
contohnya!
3. PT. Jaya melakukan beberapa transaksi yang terjadi di bulan Maret
1. Pada tanggal 5 Maret, membeli bahan habis pakai dagangan secara kredit dari PT.
Baru seharga Rp 25.000.000, 2/10, net/30.
2. Pada tanggal 6 Maret , membayar ongkos angkut sebesar Rp900.000 atas barang
dagangan yang dibeli dari PT.Baru.
3. Pada tanggal 7 Maret, membeli perlengkapan secara kredit seharga Rp26.000.000.
4. Pada 8 Maret, barang dagangan yang rusak dikembalikan kepada PT.Baru dan
diberikan kredit sebesar Rp2.600.000 untuk barang dagangan yang dikembalikan.
5. Pada tanggal 15 Maret, membayar jumlah yang harus dibayar kepada PT.Baru secara
penuh dengan diskon 2%.
6. Pada tanggal 20 Maret, menjual barang dagangan Rp. 10.000.000 secara tunai.
Pertanyaan : Buatlah jurnal terkait transaksi tersebut dengan metode perpetual!

Jawaban:

1. Jelaskan mengenai konsep dasar akuntansi beserta contohnya?

Konsep dasar akuntansi adalah suatu landasan yang berlaku secara umum sehingga
dapat diperoleh suatu kesatuan analisis, pandangan, dan pendapat baik oleh penyaji
informasi keuangan maupun pihak-pihak yang memerlukannya.
Pemahaman terhadap suatu konsep dasar akuntansi ini sangat penting untuk dipahami
untuk mengrhindari sesuatu dari adanya kesalahan atau kekeliruan dalam pencatatan
akuntansi yang dapat memengaruhi kondisi keuangan perusahaan dan mengakibatkan
kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Adapun tujuan diterapkannya konsep dasar akuntansi dan penerapannya dalam laporan
keuangan, antara lain:
- Dapat Mempertahankan konsistensi dan keseragaman pada saat menyusun laporan
keuangan.
- Sebagai indikator penting
dalam mempersiapkan data-data transaksi dan
menyimpan informasi penting terkait transaksi keuangan pada bisnis.
- Menjadi acuan terkait aturan atau asumsi umum yang harus diaplikasikan oleh entitas
bisnis yang bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan yang komprehensif serta
dapat dibandingkan satu sama lain.
- Pemahaman yang matang tentang konsep dasar akuntansi akan membantu
perusahaan terhindar dari kesalahan pembuatan catatan keuangan yang dapat
menyebabkan banyak kerugian yang berujung kebangkrutan pada perusahaan. Adapun
contoh konsep dasar akutansi adalah:
- Konsep Dasar Akrual (Accrual Basic). Yang dimaksud konsep dasar akrual disini adalah
suatu teknik pencatatan akutansi, kemudian pencatatannya dapat dilakukan jika trasaksi
atau kas belum dapat diterima, proses ini dapat digunakan. Untuk menggunakan proses
ini dapat menimbulkan pencatatan yang akurat sehingga basis akrual asset, kewajiban
dan ekuitas dapat bisa mudah diukur.
- Dasar Kas (Cash Basic) yaitu sebuah metode pencatatan dalam akutansi kegunaan ini
adalah hanya sebagai pencatatan suatu transasksi jika ada pemasukan dan pengeluaran
kas.
- Konsep Kesatuan Usaha, yang dimaksud dengan konsep kesatuan usaha adalah bahwa
dapat dinyatakan perusahaan berdiri sendiri dan terpisah dari pemilik perusahaan.
- Kesinambungan (Going Concern)
- Penetapan Beban dan Pendapatan (Matching Concept) yaitu dimana disuatu transaksi
harus dinyatakan atau ditetapkan debagai pendapatan dan suatu beban perusahaan
tersebut dapat digunakan untuk mengukur berapa jumlah suatu pendapatan dan beban
yang harus diakui dari setiap transaksi yang dapat terjadi pada suatu periode tertentu.
- Harga Perolehan (Cost) yaitu dalam rangka suatu perolehan aktiva tetap sampai saat
aktiva tersebut siap digunakan kita harus mencatat semua pengeluaran yang terjadi.
- Konsep Dasar Periode Akuntansi yaitu Informasi keuangan perusahaan harus
dilaporkan secara berkala, misalnya per tiga bulan, enam bulan, sembilan bulan atau
satu tahun.
- Pengukuran Nilai Uang yaitu proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan
memasukkan setiap pos dalam laporan suatu keuangan.
2. Jelaskan mengenai pos dasar yang membutuhkan ayat jurnal penyesuaian beserta
contohnya!

jurnal penyesuaian adalah buku akuntansi yang disusun untuk menyesuaikan saldo pada
neraca saldo ketika tiba akhir periode akuntansi sehingga neraca tersebut menampilkan
saldo yang aktual, sesuai dengan jumlah aslinya. Sedangkan, ayat jurnal penyesuaian
atau AJP sendiri adalah beberapa penyesuaian dari proses pembuatan jurnal dalam
siklus akuntansi. Hal ini diperlukan jika pembuatan neraca saldo sudah selesai.

Beberapa pos dasar yang membutuhkan ayat jurnal penyesuaian, yaitu, pos
penangguhan, pos akrual, beban depresiasi/amortisasi, kerugian dan piutang.

-Beban yang masih harus dibayar atau utang beban, adalah beban yang sudah menjadi
suatu kewajiban namun perusahaan belum mencatat.
-Piutang pendapatan, adalah pendapatan yang sudah menjadi hak bagi perusahaan
namun perusahaan belum mencatat.
-Beban dibayar dimuka, adalah berbagai beban yang sudah dibayarkan oleh perusahaan
namun sebagian dari beban tersebut sebenarnya harus dibebankan pada periode yang
akan datang. Pencatatannya bisa diakui sebagai beban atau sebagai harta/aset.
-Pendapatan diterima dimuka, adalah pendapatan yang sudah diterima namun
sebetulnya sebagian menjadi pendapatan di periode berikutnya.
-Penyusutan (depresiasi)/amortisasi, adalah penggunaan aset tetap berwujud atau tidak
berwujud yang harus dibebankan pada suatu periode.
-Perlengkapan yang dipakai, adalah sebagian dari harga beli perlengkapan sudah dipakai
selama satu periode. Perlengkapan yang sudah dipakai menjadi beban perlengkapan.
-Kerugian piutang, adalah taksiran dari piutang usaha yang kemungkinan tidak bisa
ditagih atau dilunasi oleh pelanggan.
Sedangkan Beban yang masih harus dibayar atau utang beban, adalah beban yang sudah
kewajiban namun perusahaan belum mencatat.

SUMBER:
https://accounting.binus.ac.id/2020/07/08/jurnal-penyesuaian-dalam-
akuntansi-keuangan/
3. Diketahui:

1. Pada tanggal 5 Maret, membeli bahan habis pakai dagangan secara kredit dari PT.
Baru seharga Rp 25.000.000, 2/10, net/30
2. Pembayaran ongkos angkut sebesar Rp900.000 atas barang dagangan yang dibeli dari
PT.Baru pada tanggal 6 Maret
3. Pembelian perlengkapan secara kredit seharga Rp26.000.000 pada tanggal 7 Maret
4. Pengembalian barang dagangan yang rusak kepada PT.Baru dan diberikan kredit
0.000 untuk barang dagangan yang dikembalikan pada tanggal 8 Maret
5. Pada tanggal 15 Maret, membayar jumlah yang harus dibayar kepada PT.Baru secara
penuh dengan diskon 2%
6. Penjualan barang dagangan sebesar Rp. 10.000.000 secara tunai pada tanggal 20
Maret

Ditanya:
Buatlah jurnal terkait transaksi tersebut dengan metode perpetual!
Jadi kesimpulannya adalah jurnal transaksi PT. Jaya dengan metode perpetual meliputi
pembelian bahan habis pakai, pembayaran ongkos angkut, pembelian perlengkapan,
pengembalian barang dagangan yang rusak dengan kredit, pembayaran utang dagang
PT.Baru dengan diskon, dan penjualan barang dagangan secara tunai. Kesimpulannya,
jurnal transaksi digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan dan penting
untuk menjaga keuangan perusahaan tetap teratur dan terdokument

SUMBER: EKMA 4115 PENGANTAR AKUTANSI

Anda mungkin juga menyukai