Anda di halaman 1dari 4

Salsayolla Julita | Prodi Manajemen | 044359545

Tugas 2 Pengantar Akuntansi

1. Berikan penjelasan mengenai perbedaan antara badan usaha persekutuan,


perorangan, dan perseroan terbatas.

Jawab :

Perbedaan berdasarkan pengertiannya

 Perusahaan Perorangan adalah perusahaan yang di kelola secara perorangan serta memiliki
tanggung jawab penuh terhadap kelangsungan perusahaan dan modalnya berasal dari milik
sendiri.
 Perusahaan Persekutuan (CV) adalah suatu persekutuan terdiri atas beberapa orang yang
menjalankan usaha (sekutu aktif) dan beberapa orang yang hanya menyerahkan modal (sekutu
pasif). Dalam CV salah satu atau beberapa orang bertanggung jawab tidak terbatas terhadap
perusahaan. Anggota lain bertanggung jawab terbatas hanya terhadap utang - utang badan usaha
sesuai dengan besarnya modal yang disertakan.
 Perusahaan Perseroan (PT) adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki
modal terdiri dari saham — saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang
dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan
kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
Perbedaan berdasarkan status

 Perusahaan Perorangan : Badan usaha yang bukan badan hukum


 Perusahaan Persekutuan (CV) : Badan usaha yang bukan badan hukum, merupakan sekutu
perorangan.
 Perusahaan Perseroan (PT) : Badan usaha yang merupakan badan hukum, merupakan persekutuan
modal (bukan perorangan).
Perbedaan berdasarkan penggunaan jasa

 Perusahaan Perorangan : Bukan pemilik


 Perusahaan Persekutuan (CV) : Umumnya bukan pemilik
 Perusahaan Perseroan (PT) : Umumnya bukan pemilik
Perbedaan berdasarkan pengambilan keputusan strategis

 Perusahaan Perorangan : Pemilik/ Orang yang bersangkutan


 Perusahaan Persekutuan (CV) : Sekutu aktif
 Perusahaan Perseroan (PT) : Menurut besarnya saham yang dimiliki melalui forum RUPS
Perbedaan berdasarkan penentuan krbijaksanaan

 Perusahaan Perorangan : Pemilik/ Orang yang bersangkutan


 Perusahaan Persekutuan (CV) : Sekutu aktif
 Perusahaan Perseroan (PT) : Direksi, komisaris
Perbedaan berdasarkan pembagian hasil usaha

 Perusahaan Perorangan : Pemilik/ Orang yang bersangkutan


 Perusahaan Persekutuan (CV) : Berdasarkan proporsi modal, dapat disepakati % tambahan untuk
sekutu aktif.
 Perusahaan Perseroan (PT) : Dividen (bagian laba usaha yang dibagi untuk pemilik modal) dibagi
sesuai proporsi saham para pemilik)
Perbedaan berdasarkan syarat pendirian

 Perusahaan Perorangan : Hanya 1 orang Pendirian berbentuk akta notaris dalam bahasa Indonesia
 Perusahaan Persekutuan (CV) : Minimal 2 orang (wajib) Pendirian berbentuk akta notaris dalam
bahasa Indonesia
 Perusahaan Perseroan (PT) : Minimal 2 orang (wajib) Pendirian berbentuk akta notaris dalam
bahasa Indonesia
Perbedaan berdasarkan dasar hukum

 Perusahaan Perorangan : UU No. 3 Tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan (UU daftar
perusahaan)
 Perusahaan Persekutuan (CV) : Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)
 Perusahaan Perseroan (PT) : Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
(UUPT)

2. Jelaskan akun modal dalam perseroan terbatas.

Jawab :

Modal perseroan, disebut juga modal saham atau modal sero adalah jumlah modal yang
disebut dalam akta pendirian dan merupakan suatu jumlah maksimum, sejauh perseroan
dapat mengeluarkan sertifikat saham. Dalam neraca, modal perseroan ini disebut juga
modal statutair, mempunyai jumlah tetap, dan jumlahnya terbagi-bagi atas saham-saham.
Masyarakat yang ingin memiliki perseroan ini dapat melakukannya dengan cara membeli
saham-saham (sertifikat saham) ini. Modal perseroan menurut kebiasaan tidak
ditempatkan seluruhnya sekaligus, tetapi ada sebagian yang ditempatkan dan ada
sebagian yang masih disimpan dalam portepel (portofolio). Saham dalam portofolio ini
baru akan dikeluarkan lagi bila perseroan membutuhkan tambahan modal. Menurut
undang-undang Perseroan paling sedikit seperlima dari modal perseroan harus
ditempatkan. Selanjutnya harus ditentukan kapan modal saham yang ada dalam
portofolio harus ditempatkan. Modal yang ditempatkan terdiri atas modal yang telah
disetor (dibayar oleh pemegang saham) dan modal yang belum disetor. Modal Setoran
(modal yang telah disetor) adalah modal perseroan yang telah diwujudkan dalam bentuk
aktiva. Menurut undang-undang dinyatakan bahwa agar perseroan mendapatkan
pengesahan dari pihak yang berwenang, maka paling sedikit sepersepuluh dari modal
yang ditempatkan harus sudah disetorkan. Modal bayar inilah yang mempunyai hak
dalam pembagian keuntungan.

Dengan demikian dalam suatu perseroan terbatas akan Anda jumpai akun modal yang
menggambarkan jumlah nominal modal yang telah disetor dan akun agio saham yang
menunjukkan kelebihan jumlah yang disetor di atas nominal saham. Kedua akun ini
menunjukkan jumlah keseluruhan modal yang disetorkan oleh para pemegang saham.
Saldo akun ini akan selalu tetap selama tidak terjadi transaksi emisi (penambahan) atau
penebusan modal. Selain itu juga akan Anda jumpai akun laba yang ditahan. Akun ini
mempunyai fungsi untuk menampung laba atau rugi yang diperoleh perusahaan. Dengan
demikian jumlah akun ini dalam penutupan buku akun laba yang ditahan akan menerima
saldo dari akun ikhtisar rugi-laba. Bila perusahaan membagikan dividen, maka akan di
debet pada akun laba yang ditahan dan di kredit pada akun kas. Alternatif lain,
perusahaan dapat menyelenggarakan akun dividen. Pada saat diumumkan akun dividen di
kredit, akun laba yang ditahan di debet dan pada saat uangnya dibagikan akun dividen di
debet dan akun kasnya di kredit.

3. Berikut Jurnal yang diperlukan untuk transaksi di atas.

UD Makmur Jaya
Jurnal Umum
Per Januari 2021

Date Account name Ref. Debit Credit


04/01/2021 Pembelian 120 10.000.000
Utang dagang 10.000.000
06/01/2021 Pembelian 1.500.000
Kas 1.500.000
07/01/2021 Piutang 221 2.500.000
Penjualan 2.500.000
08/01/2021 Retur Penjualan 500.000
Piutang 500.000
11/01/2021 Kas 1.000.000
Penjualan 1.000.000
12/01/2021 Piutang dagang 225 2.000.000
Penjualan 2.000.000
14/01/2021 Kas 1.000.000
Piutang 1.000.000
18/01/2021 Beban listrik dan telepon 250.000
Kas 250.000
19/01/2021 Utang dagang 10.000.000
Kas 9.700.000
Potongan pembelian 300.000
21/01/2021 Kas 1.000.000
Piutang 1.000.000
22/01/2021 Kas 150.000
Pendapatan bunga 150.000
25/01/2021 Piutang 229 2.500.000
Penjualan 2.500.000
27/01/2021 Kas 500.000
Peralatan kantor 500.000
28/01/2021 Pembelian 121 5.000.000
Utang dagang 5.000.000
29/01/2021 Piutang 230 500.000
Penjualan 500.000
38.400.000 38.400.000

Sumber referensi:
Sugiarto. 2020. Pengantar Akuntansi. Tangerang Selatan: Universitasi Terbuka.
https://priangantimurnews.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-1222919026/apa-perbedaan-perseroan-terbatas-dan-
perseroan-perorangan-berikut-penjelasannya

Anda mungkin juga menyukai