Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : DHIMAS ARYO PAMUNGKAS

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 045007045

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4110 / Pengantar Ekonomi Makro

Kode/Nama UPBJJ : 18 / Palembang

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS
TERBUKA
NASKAH TUGAS MATA KULIAH ESPA4110-4
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : ESPA4110/Pengantar Ekonomi Makro
Tugas 1

No. Soal
1. Jelaskan secara lengkap dua pertanyaan besar dalam ilmu ekonomi!

2. Ilmu ekonomi adalah studi aktivitas produksi konsumsi dan pertukaran barang. Ilmu ekonomi dapat
dikelompokkan menjadi ilmu ekonomi makro dan ilmu ekonomi mikro. Jelaskan perbedaan antara ilmu ekonomi
makro dan ilmu ekonomi mikro tersebut !

3. Perhatikan illustrasi dibawah ini:


Tabel 1.
Ilustrasi Pengukuran PDB Nominal dan PDB Riil
Tahun Harga Apel Jumlah Produksi Harga Jeruk Jumlah Produksi
(Rp/Kg) Apel (Kg) (Rp/Kg) Jeruk (Kg)
2012 Rp 1.000 100 Rp 500 150
2013 Rp 2.000 150 Rp 1.000 200
2014 Rp 3.000 200 Rp 1.500 250

Berdasarkan data di atas, hitunglah perhitungan PDB Nominal dengan menggunakan harga saat sekarang
!

4. Konsumsi merupakan komponen utama dalam perhitungan pendapatan nasional dari sisi pengeluaran. Selain itu,
apa yang dikonsumsi dapat menjadi tabungan, memungkinkan suatu negara untuk menjadikannya sebuah
investasi yang merupakan daya dorong dalam pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Faktor-faktor apa saja
yang menjadi pendorong konsumsi suatu negara, jelaskan !

5. Sistem keuangan terdiri dari berbagai macam institusi keuangan. Secara garis besar, institusi keuangan dapat
dikelompokkan atas dua kelompok besar, yaitu pasar keuangan (financial market) dan perantara keuangan
(financial intermediaries). Jelaskan definisi pasar keuangan dan jenisnya pasar keuangan !

Jawab:
1. Dua pertanyaan besar yang kerap kali muncul dalam ilmu ekonomi (economics) ialah:
a. Bagaimana dengan sumber daya yang terbatas dan dihadapkan pada pilihan-pilihan yang ada, diambil keputusan
tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang-barang dan jasa diproduksi.
b. Kapan pilihan-pilihan yang dibuat dalam rangka memaksimalkan kepentingan pribadi sekaligus juga mampu
memaksimalkan kepentingan sosial.

1. Apa, Bagaimana, dan untuk Siapa ?

Apa yang diproduksi oleh suatu perekonomian ? setiap perekonomian memiliki banyak pilihan untuk jenis barang atau
jasa yang akan diproduksi. Namun demikian, dengan pemahaman bahwa setiap perekonomian memiliki keterbatasan
sumber daya yang dimilikinya, maka tidak semua jenis barang dan jasa harus diproduksi sendiri oleh perekonomian
tersebut.
Kemudian, bagaimana barang dan jasa diproduksi akan menjadi pertanyaan selanjutnya. Misalkan suatu perekonomian
memproduksi pakaian. Pertanyaan penting berikutnya ialah bagaimana memproduksi pakaian tersebut ? Apakah
dengan menggunakan tenaga kerja secara intensif atau lebih intesnif modal. Kemampuan teknologi yang dimiliki
tentunya juga sangat berpengaruh terhadap cara suatu produk dihasilkan.

Setelah mengetahui bagaimana cara berproduksi maka yang dilakukan selanjutnya ialah menentukan untuk siapa
barang dan jasa tersebut diproduksi ? Apakah untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat lokal ? Apakah untuk
kebutuhan masyarakat di perekonomian lainnya (misalnya luar negeri)? Meskipun tampaknya mudah, tetapi menjawab
pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa bukanlah perkara yang mudah. Perekonomian harus mampu
mengidentifikasikan sumber daya apa yang dimilikinya, berbagai pilihan atau kemungkinan yang ada, dan
pengambilan keputusan yang tepat.

2. Kapan Self Interest Sejalan dengan Social Interest ?

Salah satu penyataan Adam Smith (tokoh ekonomi klasik) yang sangat kontroversial ialah bahwa pada saat seseorang
mengejar kepentingan pribadinya, maka social interest akan tercapai. Ternyata tidak semua ekonomi setuju dengan
pernyataan Adam Smith tersebut, karena mereka berpikir kedua hal ini kontradiktif. Jadi pertanyaan besarnya adalah
kapan dan mungkinkah self interset itu akan menciptakan social interest (kepentingan sosial) ?

Ilmu ekonomi mempercayai bahwa ketika seseorang mengambil keputusan terhadap sebuah pilihan maka pilihan
tersebut merupakan yang terbaik baginya. Paling tidak, pilihan terbaik pada waktu seseorang mengambil keputusan.
Namun, sering kali ketika mengambil keputusan tersebut seseorang tidak berpikir panjang tentang pengaruh keputusan
tersebut terhadap orang lain. Sebagai contoh, suatu ketika anda memutuskan untuk membeli makanan. Pertimbangan
utama kenapa anda membeli makan ialah rasa lapar. Memenuhi kebutuhan makan adalah bentuk kepuasan pribadi
(self-interest) yang anda ingin capai. Sering kali kepentingan penjual makanan untuk mendapatkan penghasilan tidak
terpikirkan oleh anda. Padahal sesungguhnya, pada saat itu mungkin secara tidak sengaja anda telah mempengaruhi
kepentingan penjual makanan untuk mendapatkan penghasilan. Maka dapat dikatakan bahwa keputusan untuk
memenuhi self-interest anda berpengaruh terhadap social interest.

2. perbedaan antara ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Ilmu ekonomi mikro mempelajari perilaku setiap
individu atau agen ekonomi seperti konsumen, pekerja, investor, pemilih tanah, dan pemilik perusahaan. Sementara
dalam ilmu ekonomi makro, hal yang dipelajari adalah tentang perilaku sekumpulan agen ekonomi secara agregat
(keseluruhan).

3. Ilustrasi Pengukuran PDB Nominal dan PDB Riil

Tahun Harga Apel Jumlah Produksi Harga Jeruk Jumlah Produksi


(Rp/Kg) Apel (Kg) (Rp/Kg) Jeruk (Kg)
2012 Rp. 1.000 100 Rp. 500 150
2013 Rp. 2.000 150 Rp. 1.000 200
2014 Rp. 3.000 200 Rp. 1.500 250

Menghitung PDB Nominal?


Jawab:
2012 (100 apel x Rp.1.000 per unit apel) + (150 jeruk x Rp.500 per unit jeruk) = Rp.175.000
2013 (150 apel x Rp.2.000 per unit apel) + (200 jeruk x Rp.1.000 per unit jeruk) = Rp.500.000
2014 (200 apel x Rp.3.000 per unit apel) + (250 jeruk x Rp.1.500 per unit jeruk) = Rp.975.000
4. Faktor penentu tingkat konsumsi nasional terdiri dari 1) tingkat pendapatan disposabel, 2) pendapatan permanen
dan teori siklus konsumsi, dan 3) kekayaan. Di antara ketiga faktor ini, yang menjadi faktor utama adalah faktor
pendapatan disposabel (disposable income).

1. Pendapatan Disposabel

Teori konsumsi yang paling sederhana hanya menggunakan pendapatan pada tahun tertentu untuk memprediksi
pengeluaran konsumsi. Studi lebih lanjut menyatakan bahwa pengeluaran konsumsi seseorang tidak hanya dipengaruhi
oleh pendapatan saat tertentu saja, tetapi pendapatan di masa lalu dan masa yang akan datang, atau kecenderungan
pendapatan yang akan diperoleh dalam jangka panjang. Itulah mengapa seorang konsumen dapat melakukan
pengeluaran konsumsi yang melampau pendapatannya. Pendapatan jangka panjang memungkinkan ia melakukannya.

5. Pasar keuangan (financial market)


Pasar keuangan merupakan institusi yang mempertemukan orang yang mengalami kelebihan uang dan orang yang
membutuhkan uang secara langsung. Pasar ini terdiri dari dua jenis, yaitu pasar saham dan pasar obligasi.

1) Pasar Saham

Saham merupakan surat berharga yang menunjukkan kepemilikan terhadap suatu perusahaan, sehingga pemilik dari
saham ini akan berhak mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan

2) Pasar Obligasi

Obligasi merupakan sertifikat utang atau surat pernyataan utang yang menetapkan kewajiban-kewajiban dari orang
institusi yang berhutang kepada pemegang obligasi. Di dalam surat obligasi ini dicantumkan tanggal jatuh tempo
pembayaran utang dan tingkat suku bunga yang harus dibayar secara berkala hingga utang dilunasi pada masa jatuh
tempo.

Anda mungkin juga menyukai