Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR SOAL

TUGAS TUTORIAL KE-2


EKMA4213-MANAJEMEN KEUANGAN

NAMA : FRANSISKUS ERIK


NIM : 043779782
MAKUL : EKMA4213-Manajemen Keuangan
PRODI : MANAJEMEN

1. Ahmad sebagai analis keuangan memperkirakan suatu rencana investasi yang akan
memerlukan dana sebesar Rp100 juta. Investasi tersebut diperkirakan mempunyai usia
ekonomis 2 tahun. Taksiran rugi laba setiap tahunnya adalah sebagai berikut.

Tahun ke-1 Tahun ke-2

Penghasilan penjualan 100.000.000 110.000.000


Biaya-biaya

Penyusutan 40.000.000 40.000.000


Yang bersifat tunai 10.000.000 15.000.000

Total biaya 50.000.000 55.000.000

Laba sebelum pajak 50.000.000 55.000.000

Pajak (35%) 17.500.000 19.250.000

Laba setelah pajak 32.500.000 35.750.000

Pada akhir tahun ke-2 diperkirakan akan diperoleh terminal cash inflow sebesar Rp10 juta.
Berapakah average rate of return dari investasi tersebut?

2. Anda memiliki sebidang tanah yang dibeli tahun lalu seharga Rp500 juta. Tahun ini, ada
yang menawarkan diri untuk membeli tanah Anda dengan harga Rp540 juta. Apakah Anda
akan menerima penawaran tersebut dengan pertimbangan bahwa discount rate yang relevan
adalah 15%?... Jelaskan dengan disertai perhitungan NPV nya ….

3. Sebut dan jelaskan sumber-sumber pendanaan jangka pendek.


JAWABAN
TUGAS TUTORIAL KE-2
EKMA4213-MANAJEMEN KEUANGAN

1. Diketahui:
Nilai investasi = 100.000.000
Cash in flow = 10.000.000 (pada akhir tahun ke-2)
Usia ekonomi = 2 tahun
Laba setelah pajak:
Tahun ke-1 = 32.500.000
Tahun ke-2 = 35.750.000
Ditanya: Hitunglah average rate of return dari investasi tersebut…?

Jawab:

Untuk menghitung rata-rata rate of return ditempuh dengan cara membagi rata-rata laba
setelah pajak dengan rata-rata investasi. Oleh karena itu, rata-rata laba setelah pajak dan
rata-rata investasi harus di hitung terlebih dahulu.

 Rata-rata laba setelah pajak: Jumlah total laba setelah pajak / usia ekonomis
= (32.500.000 + 35.750.000) / 2
= 68.250.000 / 2
= 34.125.000
 Rata-rata investasi: (investasi awal + nominal cash in flow) / 2
= 100.000.000 + 10.000.000) / 2
= 110.000.000 / 2
= 55.000.000
 Average Rate of Return: (Rata-rata laba setelah pajak / rata-rata investasi ) × 100%
= (34.125.000 / 55.000.000) × 100%
= 62,04%
Jadi, average rate of return dari investasi tersebut adalah sebesar 62,04%
Ref: (BMP/EKMA4213/Modul 4/KB 1/Hal.4.11 – 4.12/Average Rate of Return)
2. Anda memiliki sebidang tanah yang dibeli tahun lalu seharga Rp500 juta. Tahun ini, ada yang
menawarkan diri untuk membeli tanah Anda dengan harga Rp540 juta. Apakah Anda akan
menerima penawaran tersebut dengan pertimbangan bahwa discount rate yang relevan adalah
15%?... Jelaskan dengan disertai perhitungan NPV nya ….
Jawabnya adalah tidak karena kita perlu memperhatikan nilai waktu uang. Kalau saya
pertimbangkan bahwa discount rate yang relevan1 adalah 15% maka present value (PV)
adalah:
PV = 540/ (1+0,15)
= 469, 565 juta
Dengan demikian, selisih antara PV penerimaan dengan PV pengeluaran (disebut sebagai Net
Present Value, dsingkat NPV) adalah:
NPV = Rp469,565 – Rp500,000
= -30,435 juta
Nilai yang negatif menunjukkan bahwa PV penerimaan < PV pengeluaran. Oleh karena itu
investasi tersebut dinilai merugikan. Dengan demikian, decision rule saya adalah menolak
usulan investasi tersebut karena memberikan NPV yang negatif.
Ref: (BMP/EKMA4213/Modul 4/KB 1/Hal.4.8/Net Present Value)

3. Berikut adalah sumber-sumber pendanaan jangka pendek:


a. Bank
Bank merupakan salah satu sumber pembiayaan jangka pendek. Sejak awal didirikan,
mayoritas bank di Indonesia menyediakan sarana pembiayaan jangka pendek.
b. Jasa Leasing
Sumber pendanaan jangka pendek berikutnya adalah jasa leasing atau disebut dengan
jasa Sewa Guna Usaha (SGU). Leasing adalah lembaga yang memperbolehkan nasabah
menggunakan barang sebelum pelunasan kredit dan membawa pulang barang kreditnya
terlebih dahulu.
c. Perusahaan Tempat Bekerja
Apabila dalam kondisi yang sudah mendesak, seseorang dapat mengajukan pinjaman
kepada HRD perusahaan. Opsi pembayaran yang diberikan umumnya bervariasi, dapat
menggunakan uang tunai atau skema potong gaji.
d. Koperasi
Umumnya koperasi akan mengutamakan anggota dalam memberikan kredit dengan
mengajukan pembiayaan jangka pendek melalui lembaga ini. Namun, pastikan untuk
mendaftarkan diri ke rentenir berkedok koperasi yang semakin marak di masyarakat.
e. Lembaga Kredit Online
Sumber pendanaan jangka pendek terakhir adalah lembaga kredit online (financial
technology). Lembaga-lembaga ini menyediakan pembiayaan jangka pendek dengan syarat
pengajuan yang mudah.
Sumber-sumber pendanaan di atas memiliki dua jenis pembiayaan jangka pendek, yaitu
pendanaan spontan dan pendanaan dengan negosiasi.
Ref:(https://kumparan.com/berita-terkini/penjelasan-5-sumber-sumber-pendanaan-jangka-
pendek-di-indonesia-21XSZjtrEmA/full)

Anda mungkin juga menyukai