Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nurul Izzatul Janah

NIM : 042114324
Kelas : EKMA4313.35

TUGAS 1 AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

1. PT. Semangat mempertukarkan mesin bekasnya dengan model baru di PT Berjaya. Pertukaran
tersebut memiliki substansi komersial. Mesin bekas memiliki nilai buku $8.000 (biaya perolehan
awal $12.000 dikurangi akumulasi penyusutan $4.000) dan nilai wajar $6.000. Aset baru yang
diperolah dari pertukaran adalah seharga $ 16.000. PT. Berjaya memberi PT Semangat nilai tukar
sebesar $9.000 untuk mesin bekas. Dari informasi di atas, tentukanlah:
a. Harga perolehan mesin baru
b. Ayat jurnal untuk pertukaran yang terjadi, termasuk keuntungan/kerugian yang terjadi dari
pertukaran.
Jawaban:
a. Harga perolehan mesin baru dicatat sebesar nilai wajar aktiva yang dilepaskan atau diperoleh.
Sehingga harga perolehan mesin baru tersebut adalah $6.000

b. Jurnal untuk mencatat pertukaran aktiva tetap

Mesin (baru) $16.000


Akm. Depresiasi mesin (lama) $ 4.000
Rugi pertukaran aktiva tetap $ 1.000
Mesin (lama) $12.000
Kas $ 9.000

Perhitungan:
- Harga pasar mesin baru : $16.000
- Kas yang dibayarkan : ($ 9.000)
- Harga jual mesin lama : $ 7.000
- Nilai buku mesin lama : ($ 8.000)
- Rugi pertukaran mesin : $ 1.000

Sumber referensi: EKMA4313/MODUL 1

2. Berikan penjelasan mengenai hal-hal berikut:

a. Rasionaliasi kedua pendekatan full cost dan successful effort dalam pengakuan biaya eksplorasi dan
perlakuan terhadap biaya eksplorasi yang tidak menghasilkan aset produktif dari pendekatan full cost
dan successful effort.
b. Aset tidak berwujud mana saja yang diamortisasi dan tidak diamortisasi. Jelaskan alasan mengapa ada
aset tak berwujud yang tidak diamortisasi.
c. Apakah dapat dilakukan perubahan terhadap tarif depleasi aset sumber daya alam? Berikan argument
anda.
Jawaban:

a. Biaya eksplorasi merupakan biaya yang cukup rumit dalam perlakuaan akuntansinya karena
kegiatan eksplorasi belum tentu membawa hasil atau bisa saja gagal. Ada dua
konsep/pendekatan dalam biaya eksplorasi yaitu sebagai berikut:

1. Konsep full costing (a-full-cost approach)

Menurut konsep full costing, seluruh biaya yang terjadi untuk eksplorasi dan pengembangan
aktiva sumber alam merupakan beban dari seluruh sumber yang ada. Biaya eksplorasi
sumber yang tidak menghasilkan dianggap dan dibebankan sebagai bagian dari harga
perolehan aktiva Sumber Alam yang lain yang ditemukan . menurut konsep ini, terjadinya
biaya eksplorasi tidak dapat dihindari oleh perusahaan dalam hal mendapatkan sumber alam
tersebut. Oleh karenanya, biaya eksplorasi dikapitalisasi karena tanpa biaya eksplorasi tidak
bisa diharapkan sumber-sumber alam baik sekarang maupun masa yang akan datang.
Perusahaan yang menggunakan konsep ini tidak dibenarkan untuk mengakui kerugian atas
biaya eksplorasi yang gagal apabila dari kegiatan serupa diperoleh sumber alam lain yang
produktif.

2. Konsep successful effort (successful effort approach)

Menurut konsep successful effort, hanya biaya eksplorasi yang berhasil saja yang
dikapitalisasi dengan harga perolehan aktiva sumber alam yang bersangkutan . biaya
eksplorasi yang tidak menghasilkan dibebankan sebagai biaya periodik. Konsep ini
mengaitkan biaya yang terjadi dengan pendapatan-pendapatan yang akan diperoleh dengan
tepat dalam kegiatan eksplorasi sumber alam. Biaya eksplorasi yang tidak menghasilkan aset
produktif tidak ditangguhkan pembebanannya. Risiko adanya kemungkinan nilai buku
sumber alam yang melampaui nilai kandungan sumber alam tersebut dapat diperkecil.

b. Aset tidak berwujud yang dapat diamortisasi dan tidak diamortisasi

Aset tidak berwujud yang dapat diamortisasi:

a. Hak paten

Hak paten adalah suatu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada pihak yang telah
menemukan sesuatu hal baru untuk membuat, menjual, atau mengawasi penemuannya dalam
jangka waktu 17 tahun. Jika paten itu tidak dapat diperpanjang maka penemuan tadi akan
diperbaruhi atau diubah dehingga diperoleh paten yang baru. Harga perolehan paten harus
diamortisasi selama umur ekonomisnya. Umur paten biasanya lebih pendek dari umur
legalnya karena proses menua/ketinggalan zaman dan adanya paten baru untuk hal yang
sama.

b. Hak cipta

Hak cipta adalah hak yang diberikan atau diajmin oleh pemerintah/undang-undang kepada
pengarang atau pemain (artis) untuk menerbitkan, menjual atau mengawasi karangannya,
musik, pementasan dan hasil kesenian lainnya. Hak cipta diberikan untuk perusahaan,
selama 75 tahun, dan untuk seorang individu, adalah seumur hidup penemunya
ditambah 50 tahun. . Harga perolehan hak cipta harus diamortisasi selama umur
ekonomisnya. Umur paten biasanya lebih pendek dari umur legalnya

c. Lisensi atau konsensi


Hak lisensi atau konsensi adalah hak yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan
(swasta) untuk menjalankan usahanya pada suatu lokasi tertentu yang tidak setiap orang bisa
mendapatkannya dengan mudah. Amortisasi lisensi didasarkan pada umur lisensi atau
konsensi yang telah ditentukan oleh pemerintah.

d. Hak monopoli (franchise)

Hak monopoli adalah suatu kontrak yang sering terjadi antara unit pemerintah dengan swasta
di mana penjamin memberikan izin kepada yang dijamin untuk mempergunakan atau
mengoperasikan atau menjual barang-barang tertentu dalam jangka waktu terbatas dan terus-
menerus dengan disertai hak pencabutan kembali atau tidak. Apabila hak monopoli terbatas
umurnya, maka harga perolehan diamortisasi selama umur hak itu, namun bila tidak terbatas
maka harga perolehan akan tampak pada neracah

e. Hak merek dan nama dagang

Hak merek dan nama dagang adalah pengakuan tanda symbol, model, dan cap sebagai suatu
identitas atas produk sehingga mudah dikenal oleh pembeli. Hak untuk menggunakan merek
dan nama dagang adalah tidak terbatsa, tetapi merek ini bila didaftarkan pada kantor paten
maka dapat dilindungi undang-undang untuk jangka waktu tertentu.

Aset tidak berwujud yang tidak dapat diamortisasi:

Tidak semua aset tidak berwujud diamortisasi. Amortisasi hanya berlaku untuk aset tidak
berwujud yang masa manfaatnya dapat diidentifikasi. Sedangkan, aset tidak berwujud
dengan umur tidak terbatas seperti goodwill tidak diamortisasi, melainkan diuji setiap tahun
untuk penurunan nilai. Goodwill adalah semua kelebihan yang terdapat pada suatu usaha,
seperti letak perusahaan yang baik, nama yang terkenal, pimpinan yang ahli, dan lain-lain.
Goodwill dalam akuntansi hanya timbul saat terjadi pembelian sebagian perusahaan alain
atau adanya merger, reorganisasi, perubahan bentuk perusahaan atau peruabahan pemilikan
dalam firma. Goodwill akan diamortisasi apabila memilki umur terbatas sedangkan goodwill
yang tidak memiliki umur terbatas tidak perlu diamortisasi.

c. Perubahan terhadap tarif deplesi

Ada tiga faktot yang menentukan besarnya tarif deplesi yaitu:

 Harga perolehan aktiva sumber alam.

 Taksiran nilai residu tanah di mana sumber itu berada, apabila sumber lain sudah habis
dieksploitasi.

 Taksiran kandungan sumber alam yang secara ekonomis dapat dieksploitasi.

Dari ketiga faktor tersebut, ada dya faktor yang mengandung unsur taksiran. Hal inilah yang
menjadi persoalan, karena segala sesuatu yang ditaksir akan selalu ada risisko dalam
penaksirannya. Dengan demikian, aka nada kemungkinan salah taksir dalam penentuan jumlah
kandungan sumber alam dan nilai residu aktiva sumber alam tersebut.

Kesalahan taksiran nilai residu relatif lebih kecil daripada kesalahan taksiran jumlah
kandungan sumber alam. Apabila terjadi kesalahan taksiran kandungan sumber alam akan
berakibat kesalahan penentuan tarif deplesi atau terjadinya perubahan tarif deplesi. Akibatnya,
tarif bisa lebih besar atau bisa juga lebih kecil.
Sumber referensi: BMP EKMA4313/MODUL 2

3. PT. Semangat Terus membeli obligasi 12%, dengan nilai jatuh tempo $300.000. Obligasi memberikan
pemegang obligasi dengan hasil 10%. Mereka bertanggal 1 Januari 2016, dan jatuh tempo 1 Januari 2021,
dengan piutang bunga 31 Desember setiap tahun. PT. Semangat Terus menggunakan metode bunga efektif
untuk mengalokasikan diskonto atau premi yang belum diamortisasi. Obligasi tersebut diklasifikasikan
dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo. Buatlah:
a. ayat jurnal untuk mencatat perolehan investasi dalam obligasi tersebut,
b. Kemudian setelah mencatat penjualan obligasi tersebut, buatkan skedul amortisasi premium dan ayat
jurnal pembayaran bunga pada 31 Desember 2016 dan 2017.

Jawaban:

a. Ayat jurnal untuk mencatat perolehan investasi dalam obligasi tersebut

Diketahui :

- Kupon obligasi : 12% = 0,12


- Nilai jatuh tempo : 300.000
- Suku bunga efektif : 10% = 0,1
- Periode jatuh tempo : 5 tahun (1 Januari 2016 - 1 januari 2021)
Dari data-data di atas belum diketahui harga jual obligasi, maka akan dilakukan perhitungan untuk
mencari harga jual obligasi dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Rumus 1→ PVIF (present value interest factor) = 1/(1+r) ^ t
Rumus 2→ PVOA (present value of ordinary annuity) = (1- (1: (1+r) ^ t)) : r
Keterangan:
r = tingkat suku bunga efektif
t = jumlah periode
PVIF = 1: (1+r) ^ t
= 1: (1+ 0,1) ^ 5
= 1: (1,61051)
= 0, 6209
PV nominal = 300.000 × 0,6209 = 186.276
PVOA = (1- (1: (1+r) ^ t)) : r
= (1- (0,6209) : 0,1
= (0,3791) : 0,1
= 3,791
PV pembayaran kupon = 36.000 (300.000 × 0,12) × 3,791 = 136.476
Harga jual obligasi = PV nominal + PV pembayaran kupon
= 186.276 - 136.476
= 322.752
Karena harga jual obligasi lebih besar daripada nilai nominal, maka terdapat premi sebesar 22.752.

Jurnal untuk mencatat perolehan amortisasi


1/1/16 Sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo $322.752
Kas $322.752

b. Skedul amortisasi premium obligasi 12% untuk memberikan hasil (yield) 10%

Tanggal Kas yang diterima Pendapatan bunga Amortisasi premium Nilai obligasi
1/1/16 $322.752
31/12/16 $36.000 $32.275 $3.725 $319.027
31/12/17 $36.000 $31.903 $4.097 $314.930
31/12/18 $36.000 $31.493 $4.507 $310.423
31/12/19 $36.000 $31.043 $4.958 $305.466
1/1/21 $36.000 $30.547 $5.453 $300.000

a
$36.000 = $300.000 × 0,12
b
$32.275 = $322.752 × 0,1
c
$3.725 = $36.000 × $32.275
d
$319.027 = $322.752 – $3.725

Jurnal penerimaan pembayaran bunga pada 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2017
31/12/16 kas $36.000
Sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo $ 3.725
Pendapatan bunga $32.275
31/12/17 kas $36.000
Sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo $ 4.097
Pendapatan bunga $31.903

Sumber referensi:

BMP EKMA4313/MODUL 3

www.youtube.com

Anda mungkin juga menyukai