NIM : 021137886
JURUSAN : S1 AKUNTANSI
- Karyawan
Karyawan dan kelompok- kelompok yang mewakili mereka tertarik pada
informasi mengenai stabilitas profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik
dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan
kerja.
- Pemberi pinjaman
Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan
mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar
pada saat jatuh tempo.
- Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan
hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka
panjang dengan atau tergantung pada perusahaan.
- Pemerintah
Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya
berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepntingan
dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk
mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar
untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
- Masyarakat
Perusahaan memengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya,
perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional,
termasuk jumlah orang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal
domestik.lapran keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan
informasi kecendrungan dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan
serta rangkaian aktivitasnya.
Agar laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independent dapat
terbaca dan bermanfaat serta tidak menyesatkan bagi pengguna informasi,
tentunya informasi perlu memahami. Selain disiplin yang mendasari akuntansi
keuangan, tapi juga tujuan dan karakteristik suatu penugasan audit opini atas
laporan keuangan.
- Relevansi (Relevance)
Agar informasi bermanfaat, haruslah relevan bagi penerima atau pengguna
dalam pengambilan suatu keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan jika
dapat mempengaruhi pemakai dalam mengambil keputusan dengan cara
membantu mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan. Suatu
proses menghasilkan informasi memerlukan biaya, tenaga, dan waktu. Suatu
informasi yang tidak relevan kecuali menimbulkan pemborosan, juga malah
dapat menyesatkan pengambil keputusan.
- Materialitas (Materiality)
Materialitas merupakan tolak ukur apakah suatu informasi dianggap relevan.
Suatu informasi dianggap material atau signifikan, bila suatu kesalahan (error),
salah saji (misstatement), atau kelalaian mencantumkan (omision) informasi
tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna informasi tersebut
atau dengan kata lain dapat menyesatkan pengambil keputusan.
- Keandalan (Reliability)
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan juga harus andal (reliable).
Informasi bisa dikatakan berkualitas andal jika informasi tersebut terbebas dari
pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan
pemakainya sebagai penyaji yang tulus atau jujur (faithful presentation) tentang
sesuatu yang seharusnya disajikan atau secara wajar diharapkan dapat
disajikan. Agar suatu informasi dapat diandalkan perlu memenuhi beberapa
persyaratan sebagai berikut :
1. Penyajian jujur (Faithful representation)
2. Substansi mengungguli bentuk (Substance over form)
3. Netralitas (Neutrality)
4. Pertimbangan sehat (Prudence)
5. Kelengkapan (Completeness)