Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RIRI VOLETA ANDINI

NIM : 021137886
JURUSAN : S1 AKUNTANSI

TUGAS 1 ANALISIS INFORMASI KEUANGAN


UNIVERSITAS TERBUKA

1. Pemakai laporan keuangan


Menurut standar akuntansi keuangan, pemakai laporan keuangan adalah sebagai
berikut :
- Investor
Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus
membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga
tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka menilai perusahaan untuk
membayar dividen.

- Karyawan
Karyawan dan kelompok- kelompok yang mewakili mereka tertarik pada
informasi mengenai stabilitas profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik
dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan
kerja.

- Pemberi pinjaman
Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan
mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar
pada saat jatuh tempo.

- Pemasok dan kreditor lainnya


Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang
memungkinkan mereka untul memutuskan apakah jumlah yang terutang akan
dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada perusahaan
dalam tenggat yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman, kecuali kalau
sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup
perusahaan.

- Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan
hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka
panjang dengan atau tergantung pada perusahaan.

- Pemerintah
Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya
berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepntingan
dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk
mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar
untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.

- Masyarakat
Perusahaan memengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya,
perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional,
termasuk jumlah orang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal
domestik.lapran keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan
informasi kecendrungan dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan
serta rangkaian aktivitasnya.

2. Karaktristik kualitatif informasi akuntansi :

- Dapat dipahami (Uderstandability)


Suatu informasi baru bermanfaat bagi penerima bila dapat dipahami. Agar
laporan kuangan dapat dipahami dengan baik, pemakai diasumsikan memiliki
pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis serta asumsi
dan konsep yang mendasari penyusunan laporan keuangan. Dalam pembuatan
laporan keuangan sebaiknya informasi dibuat sesederhana mungkin agar dapat
mudah di mengerti oleh pembaca umum yang bukan seorang ahli.tapi tentunya
kesederhanaan atau kemudahan tidak dapat mengorbankan relevansi informasi
yang perlu disajikan meskipun agak kompleks.

Agar laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independent dapat
terbaca dan bermanfaat serta tidak menyesatkan bagi pengguna informasi,
tentunya informasi perlu memahami. Selain disiplin yang mendasari akuntansi
keuangan, tapi juga tujuan dan karakteristik suatu penugasan audit opini atas
laporan keuangan.

- Relevansi (Relevance)
Agar informasi bermanfaat, haruslah relevan bagi penerima atau pengguna
dalam pengambilan suatu keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan jika
dapat mempengaruhi pemakai dalam mengambil keputusan dengan cara
membantu mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan. Suatu
proses menghasilkan informasi memerlukan biaya, tenaga, dan waktu. Suatu
informasi yang tidak relevan kecuali menimbulkan pemborosan, juga malah
dapat menyesatkan pengambil keputusan.

Informasi yang bersifat penegasan (confirmatory) tentang peristiwa atau


keadaan masa lalu dan masa kini, berkaitan dengan informasi yang diperlukan
untuk meramalkan atau memproyeksikan (predictive) peristiwa atau keadaan
masa depan. Tapi perlu diingat bahwa laporan keuangan yang disusun dalam
rangka pertanggungjawaban manajemen (stewardship) dan tujuan umum
kepada para stakeholders dan disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang
berlaku umum, adalah semata-mata tentang keadaan masa depan. Meskipun
demikian data masa lalu diharapkan dapat digunakan seorang analis keuangan
untuk melakukan prediksi tentang entitas untuk masa yang akan datang. Apakah
suatu informasi dianggap relevan untuk dilaporkan atau tidak akan dipengaruhi
oleh hakikat dan materialitasnya.

- Materialitas (Materiality)
Materialitas merupakan tolak ukur apakah suatu informasi dianggap relevan.
Suatu informasi dianggap material atau signifikan, bila suatu kesalahan (error),
salah saji (misstatement), atau kelalaian mencantumkan (omision) informasi
tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna informasi tersebut
atau dengan kata lain dapat menyesatkan pengambil keputusan.

- Keandalan (Reliability)
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan juga harus andal (reliable).
Informasi bisa dikatakan berkualitas andal jika informasi tersebut terbebas dari
pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan
pemakainya sebagai penyaji yang tulus atau jujur (faithful presentation) tentang
sesuatu yang seharusnya disajikan atau secara wajar diharapkan dapat
disajikan. Agar suatu informasi dapat diandalkan perlu memenuhi beberapa
persyaratan sebagai berikut :
1. Penyajian jujur (Faithful representation)
2. Substansi mengungguli bentuk (Substance over form)
3. Netralitas (Neutrality)
4. Pertimbangan sehat (Prudence)
5. Kelengkapan (Completeness)

- Dapat diperbandingkan (Comparability)


Agar informasi keuangan dapat secara efektif berguna dalam pengambilan
keputusan, haruslah dapat diperbandingkan antar periode dan antar entitas.
Perbandingan laporan keuangan untuk dua atau lebih periode akan dapat
memberikan gambaran tentang perkembangan atau tren keadaan keuangan
maupun kinerja suatu entitas, sehingga lebih mampu memberikan gambaran
tentang prospek entitas dimasa depan. Sedangkan perbandingan laporan
keuangan antar entitas akan memberikan masukan yang berguna bagi para
calon investor dalam menentukan pilihan investasi yang akan dilakukan. Agar
pembaca laporan keuangan dapat langsung membandingkan posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi keuangan antar periode, maka laporan keuangan
perlu disajikan dalam bentuk perbandingan dengan periode sebelumnya.

3. Berdasarkan kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa banyak pihak pengguna


laporan keuangan yang merasa dirugikan dan hilangnya kepercayaan investor
terhadap kualitas laba. Dari kasus di atas maka banyak sekali faktor yang dapat
mempengaruhi manajemen untuk melakukan tindakan memanipulasi laba atau
yang mengakibatkan rendahnya kualitas laba.
Fenomena ini sangat merugikan pihak-pihak pengguna laporan keuangan karena
dapat menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan. Agar laporan
keuangannya terlihat baik dan berkualitas perusahaan menggunakan strategi 3
manajemen laba untuk mendorong pihak investor melakukan investasi (Arisonda,
2018). Strategi tersebut sebagai upaya membuat para investor melakukan aktivitas
investasi pada perusahaan, dampak dari tindakan ini sangat merugikan bagi para
investor. Pihak investor biasanya terjebak pada strategi manajemen laba karena
saat melakukan investasi hanya mengacu pada laba dan sering mengabaikan
bagaimana proses laba tersebut dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai