Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Auditing II


Kode Mata Kuliah : EKSI4310
Jumlah sks : 3sks
Nama Pengembang : SilaNininWisnantiasri, S.E., M.A.
Nama Penelaah : SilaNininWisnantiasri, S.E., M.A.
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2023

N Soal Skor SumberTuga


o Maksim s Tutorial
al
1. Pada audit siklus pendapatan, terdapat dua prosedur 40 BMP Auditing
utama pada uji detail saldo dalam kategori substantive II Modul 4
untuk piutang usaha yaitu konfirmasi piutang dan evaluasi
KegiatanBelaj
kecukupan cadangan kerugian piutang. Konfirmasi piutang
ar2
bias dibuat dalam dua jenis yaitu konfirmasi positif dan
negatif. PT Sejahtera saat ini sedang diaudit oleh KAP
Trunojoyo dan Rekan.
a. Apa perbedaan konfirmasi positif dan negatif? Jika
Saudara Auditor, manakah diantara dua jenis surat
konfirmasi tersebut yang dikirimkan dan jelaskan
alasannya.
JAWAB :

Perbedaan Konfirmasi Positif dan Negatif


1. Konfirmasi Positif: Konfirmasi positif adalah prosedur di
mana auditor mengirimkan surat konfirmasi kepada pihak
ketiga yang berhutang kepada entitas yang diaudit. Pihak ketiga
diminta untuk mengonfirmasi saldo piutang yang tercatat dalam
laporan keuangan. Jika pihak ketiga setuju dengan saldo yang
tercatat, mereka akan mengirimkan surat balasan yang
menyatakan kesepakatan tersebut. Jika terdapat perbedaan
antara saldo yang tercatat dan saldo yang dikonfirmasi oleh
pihak ketiga, auditor akan melakukan investigasi lebih lanjut
untuk menentukan penyebab perbedaan tersebut.
2. Konfirmasi Negatif: Konfirmasi negatif adalah prosedur di
mana auditor mengirimkan surat konfirmasi kepada pihak
ketiga yang berhutang kepada entitas yang diaudit. Pihak ketiga
diminta untuk mengonfirmasi saldo piutang yang tercatat dalam
laporan keuangan dengan cara membalas surat hanya jika
mereka tidak setuju dengan saldo yang tercatat. Jika pihak
ketiga tidak merespons surat konfirmasi, auditor
mengasumsikan bahwa saldo yang tercatat adalah benar.
Pilihan Surat Konfirmasi yang Dikirimkan oleh Auditor
Sebagai auditor, dalam kasus ini, saya akan
memilih konfirmasi positif sebagai jenis surat konfirmasi yang
dikirimkan kepada pihak ketiga yang berhutang kepada PT
Sejahtera. Alasan untuk memilih konfirmasi positif adalah
sebagai berikut:
1. Risiko Material: Jika terdapat risiko material yang tinggi
terkait dengan saldo piutang, konfirmasi positif akan
memberikan bukti yang lebih kuat tentang keberadaan dan
kebenaran saldo tersebut. Dalam kasus ini, jika saldo piutang
memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan PT
Sejahtera, konfirmasi positif akan memberikan keyakinan lebih
tinggi terhadap kebenaran saldo tersebut.
2. Kepentingan Publik: Konfirmasi positif juga lebih disukai
oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan publik, seperti
pemegang saham, kreditor, dan regulator. Surat konfirmasi
positif memberikan bukti yang lebih kuat tentang keberadaan
dan kebenaran saldo piutang kepada pihak ketiga yang
berkepentingan.

b. Apabila hasil dari konfirmasi piutang disajikan dalam tabel


di bawah ini, jelaskan apa yang auditor akan lakukan pada
Toko Risa, PT Ramah Pelita dan PD Uni Makmur terkait
ketidaksesuaian saldo konfirmasi

Jumlah per
Jumlah per
No Klien Alamat konsumen
Klien
klien
Toko Jl. Pemalang No.
1. Risa 5 Jakarta Timur 70,000,000 66,000,000
Toko
Endang Jl. Kakatua No.
2. Jaya 16 Tangerang 90,000,000 90,000,000
PT.
Ramah Jl. Merbabu No. 12
3. Pelita 65 Bekasi Barat 115,650,000 5,650,000
PT. Jl. Mulia No. 12 37
4. Samudra Jakarta Selatan 376,000,000 6,000,000
PD. Uni Jl. Lengkawi No. Tidak
5. Makmur 71 Depok 60,436,000 dijawab

Keterangan :
1. Barang dagangan masih dalam perjalanan dari Toko
Risa ke PT Sejahtera dengan syarat FOB Shipping
Point.
2. Terdapat pelunasan piutang dari PT Ramah Pelita yang
belum tercatat oleh PT. Sehatera sebesar Rp.
10.000.000.
JAWAB :

Tindakan Auditor terkait Ketidaksesuaian Saldo Konfirmasi


Jika terdapat ketidaksesuaian saldo konfirmasi pada tabel yang
diberikan, auditor akan melakukan tindakan berikut terkait
dengan masing-masing entitas:
1. Toko Risa: Jika saldo konfirmasi dari Toko Risa tidak sesuai
dengan saldo yang tercatat, auditor akan melakukan investigasi
lebih lanjut untuk menentukan penyebab perbedaan tersebut.
Auditor dapat meminta penjelasan dari manajemen Toko Risa,
memeriksa dokumen pendukung, atau melakukan kunjungan
langsung ke Toko Risa untuk memverifikasi saldo piutang yang
tercatat.
2. PT Ramah Pelita: Jika saldo konfirmasi dari PT Ramah Pelita
tidak sesuai dengan saldo yang tercatat, auditor akan melakukan
langkah-langkah yang sama seperti pada Toko Risa untuk
menentukan penyebab perbedaan tersebut. Auditor akan
meminta penjelasan dari manajemen PT Ramah Pelita,
memeriksa dokumen pendukung, atau melakukan kunjungan
langsung ke PT Ramah Pelita.
3. PD Uni Makmur: Jika saldo konfirmasi dari PD Uni Makmur
tidak sesuai dengan saldo yang tercatat, auditor akan melakukan
langkah-langkah yang sama seperti pada Toko Risa dan PT
Ramah Pelita untuk menentukan penyebab perbedaan tersebut.
Auditor akan meminta penjelasan dari manajemen PD Uni
Makmur, memeriksa dokumen pendukung, atau melakukan
kunjungan langsung ke PD Uni Makmur.
Dalam semua kasus di atas, auditor akan melakukan investigasi
lebih lanjut untuk memastikan kebenaran saldo piutang yang
tercatat dalam laporan keuangan PT Sejahtera.
SUMBER :
https://www.studocu.com/id/messages/question/4314735/pa
da-audit-siklus-pendapatan-terdapat-dua-prosedur-utama-
pada-uji-detail-saldo-dalam-kategori

2. Tiga partner bisnis terkejut menemukan Porter, supervisor yang 30 BMP Auditing
selama lima tahun melakukan kecurangan sekitar $200,000 dari II Modul 5
perusahaan teknologi yang mereka rintis yang Bernama Page
KegiatanBelaj
First. Pengacara mengungkapkan bahwa Porter mengundurkan
ar 1
diri secara secepatnya dan tidak ada harapan untuk
mengembalikan uang karena dia telah menghabiskan uang
untuk keperluan pribadi. Partner menyadari bahwa diabanyak
memberikan kewenangan tanpa pengendalian internal yang
yang memadai. Pada mulanya partner sangat tertairk pada
Porter karena memiliki pengalaman sebagai direktur akuntansi
yang bertanggungjawab pada piutang, utang, dan penyusunan
laporan keuangan serta memiliki pengalaman pada pengangaran
dan penggajian.
Saat bekerja Porter memiliki kewenangan : manajemen arus
kas, anggaran, laporan keuangan dan penyusunannya,
administrasi, perencanaan pajak, pembayaran dan juga
bertanggungjawab pada fungsi pencatatan vendor, penagihan,
proses dan membayar faktur.
Lakukan analisis terhadap komponen pengendalian internal dari
Page First!
3. Pada uji detail subtantif utama untuk transaksi utang usaha, 30 BMP Auditing
perhatian tertuju pada deteksi kurang saji utang dan utang tidak II Modul 5
tercatat. Untuk menentukan bahwa transaksi pembelian yang
KegiatanBelaj
terjadi mendekati tanggal neraca dicatat pada periode yang
ar2
benar, maka auditor melakukan uji pisah batas.
a. Bagaimana auditor melakukan uji pisah batas?Apa asersi
yang terkait?
b. Adakah pertimbangan khusus terkait dengan syarat
pengiriman (FOB)? Uraikan argumentasi Saudara!
c. Bagaimana auditor merancang prosedur untuk mendeteksi
kewajiban yang tidak tercatat yang signifikan pada tanggal
neraca? Apa asersi yang terkait?

Skor Maksimal 100

Anda mungkin juga menyukai